Anda di halaman 1dari 3

TUGAS

BISNIS INTERNASIONAL

Dibuat Oleh :

NAMA : FIRMADINA
NPM : 02041811105
KELAS : III C
PRODI : MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS KHAIRUN TERNATE
TAHUN 2019
BAGAIMANA EKSISTENSI PRODUK INDONESIA
DI PASARAN INTERNASIONAL MENGHADAPI
KONDISI EKONOMI GLOBAL DAN PERANG DAGANG

LE MINERALE

Le Minerale mengembangkan pasarnya ke Singapura, sebagai produk air mineral di


Indonesia produksi PT Mayora Indah Tbk. Sebelumnya, perseroan telah ekspor ke beberapa
negara antara lain Filipina, Brunei Darussalam, dan Papua Nugini. Dengan menggandeng Badan
Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), ekspor ini menjadi momen penting bagi industri air
minuman kemasan asli tanah air, untuk membuktikan kualitas produk dalam negeri di tanah
mancanegara. Ekspor perdana Le Minerale ke Singapura ini dilakukan di Pasuruan, Jawa Timur.

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny K. Lukito menuturkan,
ekspor ini membuka lembaran baru kerja sama antara Indonesia dan Singapura. "Kami
optimistis produk dalam negeri akan terus mengepakkan sayap dalam perdagangan global. Dia
juga mengatakan, mempertahankan kualitas dan keamanan produk serta terus berinovasi
merupakan poin penting dalam persaingan sehat perdagangan termasuk dalam memfasilitasi
konsumen yang semakin cerdas.

"Kami berharap awal kerja sama Mayora Group dengan lokal partner di Singapura akan
memberikan peluang besar bagi Indonesia, sehingga dapat menunjukan eksistensi dan kualitas
produk Indonesia di kancah internasional," ujar dia. Sementara itu, Presiden Direktur Mayora
Group, Andre Sukendra Atmadja mengatakan misinya selain melakukan ekspor, juga untuk
membuktikan produk dengan merek Indonesia juga berkelas dunia sehingga dapat mengangkat
harga diri dan martabat Indonesia di mata dunia.

"Pencapaian Le Minerale kali ini, menjadi motivasi bagi kami untuk senantiasa
mempertahankan kualitas serta memberikan produk terbaik agar dapat merambah pangsa
pasar ke negara lainnya," kata dia. "Mayora berharap prestasi ini dapat memberikan inspirasi
dan pada akhirnya membuat kita semakin bangga sebagai Indonesia," ia menambahkan.

Sejak berdiri pada 2015, Le Minerale senantiasa memperhatikan kualitas produk air
mineral yang dihasilkan. Dari langkah awal, Le Minerale berasal dari sumber terpilih dan
mengandung mineral alami yang dibutuhkan oleh tubuh. Proses produksinya pun tidak
tersentuh oleh tangan manusia dan diakhiri dengan proses pengemasan yang dilengkapi dengan
mineral protection system untuk menjaga kandungan air mineral serta membuatnya aman dari
pemalsuan.

Le Minerale pun berhasil menembus pangsa pasar Singapura yang kerap dijuluki Negeri
Seribu Larangan, karena ketatnya peraturan yang diterapkan dalam negara tersebut.
Masyarakat Singapura, memiliki kesadaran yang tinggi akan pentingnya air mineral, karena
tuntutan aktivitas yang tinggi. Selain itu, menyadari penting bagi tubuh untuk mendapatkan
asupan air mineral yang rutin dan berkualitas.

Meski Singapura menyediakan air keran gratis, banyak warga yang lebih memilih air
mineral dalam kemasan demi tujuan menjaga kesehatan. Dengan ekspor ini, produk Le Minerale
tidak hanya dinikmati oleh masyarakat Singapura tetapi juga para pendatang dan turis di
Singapura. Ekspor Le Minerale ke Singapura kali ini, diharapkan dapat memberikan pengaruh
positif terhadap ekonomi Indonesia. Pencapaian Le Minerale juga membuktikan produk asal
Indonesia memiliki kualitas yang baik dan mampu bersaing secara internasional.

Anda mungkin juga menyukai