SISTEM REPRODUKSI MANUSIA (ANKES) Revised
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA (ANKES) Revised
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA (ANKES) Revised
Rizana Fajrunni’mah
SISTEM REPRODUKSI WANITA
Terdiri dari:
1. Organ Genetalia Eksterna
2. Organ Genetalia Interna
Genetalia Eksterna Wanita
• Mons Pubis
• Labia Mayora
• Labia Minora
• Klitoris
• Prepusium Klitoris
• Vestibulum
• Fourchette
• Perineum
1. Mons Pubis
• Jaringan lemak subkutan berbentuk
bulat yang lunak dan padat serta
merupakan jaringan ikat di atas simfisis
pubis
Terdiri dari:
• vesikula seminalis
• kelenjar prostat
• kelenjar bulbouretra
(cowper)
• Vesikula seminalis
Menghasilkan fruktosa untuk makanan sperma,
Mengeluarkan prostaglandin yang merangsang saluran
untuk membantu menyalurkan sperma, Menghasilkan
cairan semen (60%)
• Kelenjar prostat
Mengeluarkan cairan basa/alkalis yang menetralkan sekresi
vagina yang asam, Memicu pembekuan semen untuk
menjaga sperma tetap dalam vagina pada saat penis
dikeluarkan
• Kelenjar bulbouretra (cowper)
Mengeluarkan mukus untuk lubrikasi
SPERMATOGENESIS
• Terjadi di dalam tubulus seminiferus selama kehidupan seksual
aktif dari rangsangan oleh hormon gonadotropin hipofisis
anterior, dimulai rata-rata pada usia 13 tahun dan berlanjut
sepanjang hidup
• Pada dinding tubulus seminiferus telah ada calon sperma
(spermatogonia) yang berjumlah ribuan.
• Setiap spermatogonia melakukan pembelahan mitosis
membentuk spermatosit primer.
• Spermatosit primer melakukan pembelahan meiosis
pertama membentuk 2 spermatosit sekunder.
• Tiap spermatosit sekunder melakukan pembelahan meiosis
kedua, menghasilkan 2 spermatid yang bersifat haploid.
• Keempat spermatid ini berkembang menjadi sprma matang
yang bersifat haploid.
• Sperma yang matang akan menuju epididimis.
• Setiap proses spermatogenesis memerlukan waktu 65-75
hari.
• Kedua testis dari seorang manusia dewasa muda dapat
membentuk kira-kira 120 juta sperma harinya.
• Sejumlah kecil sperma dapat disimpan dalam epididimis,
tetapi sebagian besar disimpan dalam vas deferens dan
ampula vas deferens.
• Sperma dapat tetap disimpan dan mempertahankan
kualitasnya, dalam duktus genitalis paling sedikit selama
satu bulan
• Setiap melakukan ejakulasi, seorang laki-laki mengeluarkan
kurang lebih 2-5 ml (20-100 juta sperma/ml)
• Struktur sperma matang terdiri dari
kepala, leher, bagian tengah, dan
ekor.
• Kepala sperma tebal mengandung
inti haploid yang ditutupi badan
khusus yang disebut akrosom.
• Akrosom mengandung enzim yang
membantu sperma menembus sel
telur.
• Bagian tengah sperma mengandung
mitokondria spiral yang berfungsi
menyediakan energi untuk gerak
ekor sperma.
Hormon yang berperan dalam
spermatogenesis