Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN BIOKIMIA

“Pembuatan Reagen glukosa”


Dosen pengampu :
1. Dra. Warida, M.Kes
2. Burhannudin, M.Sc
3. Ahmad Fahrurrozi,

Oleh Kelompok B6 :
1. Irfan Erryza P3.73.34.2.20.028
2. Sabrina Savira Putri P3.73.34.2.20.042
3. Yosef Novrika P3.73.34.2.20.053

D-IV TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK SEMESTER 2


POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III
2019/2020
A. Judul Laporan Praktikum :
Pembuatan reagen glukosa

B. Tujuan
 Untuk mengetahui cara membuat reagen glukosa
 Untuk mengetahui alat-alat apa saja yang dipakai untuk membuat reagen glukosa
 Untuk menguji apakah larutan pereaksi benedict yang dibuat sesuai dan bisa
digunakan untuk uji glukosa

C. Waktu
Hari : Senin
Tanggal : 5 April 2021
Jam ; 08:30 – 11:50 WIB

D. Dasar teori
Hampir semua proses kimia berlangsung dalam larutan sehingga pentinguntuk
memahami sifat-sifatnya. Larutan adalah sesuatu yang penting bagimanusia Dan makhluk
hidup pada umumnya. Reaksi-reaksikimia biasanya berlangsung antara dua campuran
zat, bukannya antara zat murni. Banyakreaksi kimia yang dikenal , baik di dalam
laboratorium atau di industri terjadidi dalam larutan.Larutan memainkan peran penting
dalam kehidupan sehari-hari. Di alamkebanyakan reaksi berlangsung di dalam larutan air.
Tubuh manusiamenyerap mineral, vitamin dan makanan dalam bentuk larutan. Larutan
biasanya terdiri dari dua zat atau lebih yang merupakan campuran homogen
Prinsip
E. Alat dan bahan
No Gambar dan nama alat dan bahan Fungsi alat dan bahan
1. Alat tulis Untuk media pencatatan
saat melakukan uji regen

2 Buku catatan Untuk memudahkan dan


menyimpan catatan saat
dilakukan uji regen
3. Beaker glass Beaker glass digunakan
untuk mengaduk,
mencampur, dan
memanaskan cairan yang
biasanya digunakan dalam
laboratorium

4. Spatula Spatula digunakan sebagai


sendok untuk mengambil
bahan kimia padat dan
sebagai alat pengambi
obyek.

5. Batang pengaduk Batang pengaduk untuk


membantu dekantasi
larutan, menginduksi
kristalisasi dan
memecahkan emulsi pada
suatu ekstraksi.

6. Pipet ukur Pipet ukur Untuk


mengambil larutan dengan
ukuran tertentu. Ukuran
dari pipet ukur ini
bermacam-macam dari
ukuran 1 ml, 2 ml, 5ml, 10
ml dan seterusnya.
7. Kertas timbang Kertas timbang digunakan
saat menimbang zat padat
dan tepung pada timbangan
analitik . Dengan mencegah
bahan bersentuhan dengan
bahan yang tidak
diinginkan, ketepatan
pengukuran dapat
ditingkatkan.

8. Kertas label Kertas label untuk


menamakan memberikan
identitas pada reagen . Pada
lebeling ini tercantum nama
pembuat,kelas ,tanggal
,bulan , dan tahun maupun
nama kelompok

9. Timbangan analitik Timbangan analitik untuk


membuat komposisi sebuah
zat baru dari beberapa zat
yang telah ditentukan.

10 Aquades Untuk melarutkan reagen


. berupa padatan menjadi cair
dengan volume yang
ditentukan
11 Glukosa(C11H22O11) Dalam uji ini glukosa
. digunakkan sebagai obyek
dan sebagai reagen .

12 Filler Pipet filler digunakan untuk


. memindahkan sejumlah
volume larutan, yang
biasanya disebut dengan
aliquot

13 Handscoon latex atau nitril Untuk menghindari


. tumpahnya dan
mengkontaminasi sesorang
yang bersangkutan

14 Botol coklat digunakan untuk zat yang


. tidak tahan cahaya, oksidasi
atau lainnya. Alat
laboratorium ini juga dapat
digunakan sebagai tempat
pereaksi dan menyimpan
reagen yang sudah diolah
menjadi baku primer dan
sekunder
15 Corong pisah Corong digunakan untuk
. memasukan atau memindah
larutan dari satu tempat ke
tempat lain dan digunakan
pula untuk proses
penyaringan setelah diberi
kertas saing pada bagian
atas.
16 APD APD (jas lab, masker,
. sarung tangan, face shield,
dll): untuk menghindari
kontaminasi dalam bentuk
apapun dan sebagai alat
pelindung diri, dan untuk
menjaga keselamatan diri
dan pasien
17 Gelas ukur Untuk mengukur cairan
. yang akan di buat atau
cairan yang diambil

18 Kaca arloji Penutup gelas kimia ketika


. tengah proses pemanasan
sampel (penguapan).
Sebagai tempat untuk
mengeringkan padatan
dalam desikator. Sebagai
tempat benda yang tengah
berada dalam proses
pengamatan dan Sebagai
tempat untuk menyimpan
bahan yang akan ditimbang.

F. Langkah kerja

1. Sebelum melakukan uji coba disarankan untuk mengenakan APD sesuai ketentuan
SOP yang ada seperti menggunakkan handscoon,jas lab ,masker , gloove
2. Siapkan alat alat dan bahan yang akan digunakkan sebelum melakukan uji reagen dan
keringkan alat alat yang telah dibilas
3. Bersihkan alat sebelum digunakkan agar tetap bersih, lalu timbang glukosa sebanyak
1% atau 1 gram dengan menggunakkan timbangan analitik dan akan lebih mudah
menggunakkan kertas timbang juga karna untuk mencegah tumpahnya reagen
glukosa bubuk.
4. Lalu tuangkan reagen glukosa ke gelas beakesr yang bersih tadi
5. Dilain nya siapkan gelas beaker lalu ambil air dengan volume 100 ml kemudian
campurkan reagen glukosa yang telah ditimbang tadi ke dalam beaker berisi air
tersebut .
6. Aduk ssecara perlahan lahan agar terlarut reagen bubuk glukosanya
7. Masukkan kedalam botol coklat dibantu dengan corong pisah agar lebih memudahkan
,karna volume awal 100 ml maka dibagi menjadi 2 botol sehiingga menjadi 50 /50

G. Pembahasan Praktikum
Pada saat melakukan praktikum kami melakukan sesuai prosedure yang dijelaskan
sebelumnya sehingga kami memahami apa yang harus dilakukan untuk membuat
reagen . Dengan runus perhitungan yang sebelumnya dijelaskan membuat mudah
untuk memahami .

H. Dokumentasi
Kesimpulan :
Keberhasilan kami membuat reagen glukosa dengan didukung alat alat agar
memudahkan untuk membuat reagen glukosa

Lampiran

1. Hasil reagen yang telah kami buat .


2. Persiapan kami sebelum melakukan uji glukosa

3. Saat kami ingin menggunakkan reagen glukosa

4. saat salah satu kelompok kami melakukan pencampuran pada reagen

Anda mungkin juga menyukai