Cengkeraman kami semakin erat di sekitar jantung hitam Berlin.

Führer menuntut
semua untuk menumpahkan darah terakhir mereka untuk mempertahankannya. Yang tua,
yang muda, yang lemah. Jika mereka membela Jerman, mereka mati untuk Jerman. Gedung
demi gedung. Kamar demi kamar. Satu tikus dalam satu waktu. "

Tentara Merah mengepung Reichstag - gedung parlemen Jerman dan benteng terakhir
Reich fasis. Di jalan-jalan sekitarnya para tentara uni soviet mencekik kehidupan
dari mereka yang masih berani mempertahankannya. Merupakan suatu kehormatan dan hak
istimewa untuk berperan dalam pertempuran yang mulia itu.. Ketika bendera Uni
Sovirt berkibar di atas kota, kekalahan dan penghinaan musuh tidak diragukan lagi.
Pembalasan Mereka akan selesai.

Jalan menuju kemenangan gemilang mereka telah menjadi perjalanan darah dan
kebrutalan. Semua itu perlu. Ketika bendera tanah air Uni Soviet berkibar di atas
Reichstag, seluruh Berlin tahu bahwa kejahatan Reich Fasis telah dihapuskan dari
muka bumi. "