Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN INDIVIDU

PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN


SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 5 KOTA TERNATE
SEMESTER GANJIL TAHUN 2020/2021

Disusun Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan


Memenuhi Syarat-syarat Guna Menyelesaikan
Praktek Pengalaman Lapangan
Di SMA

Oleh:
NARFA ALWAN
NPM: 03061711066
Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris

UNIT PELAKSANA TEKNIS PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN


UNIVERSITAS KHAIRUN
TERNATE
2020
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN


SMA NEGERI 5 KOTA TERNATE
SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2020/2021

Laporan Pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) Ini Telah


Diperiksa dan Dinyatakan Layak untuk Diberikan Penilaian

Ternate, 16 Oktober 2020

Mengetahui
Dosen Pembimbing` Guru Pamong

Dr.Soleman Saidi, S.Pd., M.Si Yati Numang, S.Pd


NIP: NIP : NIP: 197810262010012002

Menyetujui
Kepala Sekolah
IDENTITAS PRAKTIKAN

Nama Lengkap : Narfa Alwan (P)


NPM : 03061711104
Program/Jenjang : Bahasa Inggris/S1
Jurusan : Pendidikan Bahasa Inggris
Fakultas : Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Tempat & Tanggal Lahir : Madapolo, 29 Mei 1999
Agama : Islam
Alamat : Akehuda
Status : Belum Kawin
Pekerjaan : Mahasiswa
Pelaksanaan PPL
a. Sekolah : SMA NEGERI 5 KOTA TERNATE
b. Guru Pamong : Yati Numang, S.Pd
c. Dosen Pembimbing : Dr.Soleman Saidi, S.Pd., M.Si
d. Kegemaran/Hobby
a. Olahraga : Bulu Tangkis
b. Kesenian : Menari
c. Keterampilan :-

Ternate, 16 Oktober 2020


Mahasiswa PPL

Narfa Alwan
NPM. 03061711104

KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa saya panjatkan kepada Sang Ilahi Rabbi Tuhan Yang Maha Esa
penguasa jagat raya, yang telah melimpahkan rahmat nya kepada kita, sehingga tugas lapor
an ini dapat terselesaikan dengan baik walaupun masih jauh dari kesempurnaannya.
Laporan yang diituliskan sebagai hasil dari kegiatan (PPL II) selama kurang lebih dua
ini merupakan salah satu dari mata kuliah yang diprogram oleh mahasiswa praktikan, yang
sekaligus sebagai implementasi teori di lapangan dan deskripsi pengenalan Sekolah beserta
seluruh aktifitasnya.
Sebagai suatu tugas yang harus dilalui oleh mahasiswa keguruan dan ilmu pendidikan
pada umumnya, kegiatan (PPL II), juga merupakan kegiatan dalam pendididikan yang
dirancang khusus bagi para calon guru untuk menjadi pendidik yang profesional. Sekalipun
saya merasa belum memiliki pengalaman yang sebagaimana mestinya, dikarenakan durasi
waktu yang diberikan terlalu sempit. Akan tetapi saya merasa bersyukur diberikan
kesempatan untuk mengikuti (PPL II) setidaknya ilmu yang saya dapatkan kurang lebih tiga
setenga tahun ini dapat saya berikan untuk adik-adik saya.
Melalui lembaran ini, saya mengucapkan terima kasih kepada pihak Universitas dan
Fakultas FKIP:
1. Rektor Universitas Khairun (Dr. Husen Alting SH. MH)
2. Dekan FKIP (Dr. A .R Tolangara, S.Pd., M.Si)
3. Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (Naniek Jusnita, S.Pd, M.Pd)
4. Dosen Pembimbing (Dr.Soleman Saidi, S.Pd., M.Si )

Ucapan yang sama disampaikan kepada pihak Sekolah/SMP Negeri 2 Kota Ternate:
1. Kepala Sekolah SMA Negeri 5 ( Dewi Ie, S.Pd)
2. Wakasek Kurikulum (Sofina Banyal, S.Pd., M.Pd)
3. Guru Pamong (Yati Numang,S.Pd) dan semua guru yang tidak dapat penulis sebutkan
satu persatu. Terima kasih atas semua bimbingannya.
4. Teman-temanku (PPL II) di SMP Negeri 2 Kota Ternate.Yang tak dapat penulis sebut
nama satu-persatu.
Besar harapan saya, semoga Allah SWT dapat membalas semua kebaikan yang telah
diberikan kepada saya.
Akhir kata, “tak ada gading yang tak retak, demikian juga dengan laporan ini. Semoga
bermanfaat bagi kita semua, Amin.

Ternate, 16 Oktober 2020


Penyusun
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN...........................................................................................i

IDENTITAS PRAKTIKAN..........................................................................................ii
KATA PENGANTAR.....................................................................................................iii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................iv
BAB I. OBSERVASI PEMBELAJARAN DI SEKOLAH PRAKTIK
A. Hasil Observasi Sekolah Praktik
a. Pengamatan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Sekolah Praktik
b. Pengamatan Visi Misi Sekolah.................................................................
c. Pengamatan Kegiatan Ekstrakurikuler dan Kokurikuler
B. Deskripsi Pembelajaran di Sekolah Praktik
a. Bentuk Pembelajaran di Sekolah Praktik
b. Teknis Pembelajaran Selama Masa Pandemi di Sekolah Praktik
C. Proses Pembimbing
1. Dengan Guru Pamong PPL (Berkaitan Dengan Deskripsi Tugasnya)
2. Dengan Dosen Pembimbing ( Berkaitan Dengan Deskripsi Tugasnya)
D. Lain-lain

BAB II. Faktor Penyebab Dari Maslah Yang Dialami......................................14


BAB III. Upaya Penanggulangan Masalah............................................................15
BAB IV. Kesimpulan dan Saran.................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
OBSERVASI PEMBELAJARAN DI SEKOLAH PRAKTIK

A. Hasil Observasi di sekolah Praktik


a. Pengamatan Stuktur Oganisasi dan Tata Kerja (SOTK) sekolah Praktik

PENGAMATAN STRUKTUR ORGANISASIDAN TATA KERJA (SOTK)

Tanggal Pengamatan : Jumat, 02 Oktober 2020


Nama Sekolah : SMA Negeri 5 Kota Ternate
Keterlaksanaan
No. Struktur Organisasi dan Tata Ya Keterangan
Bk Kr Tdk
Kerja
1 Ada bagan struktur organisasi sekolah 
2 Ada deskripsi tugas untuk masing – 
masing komponen organisasi
Keterangan: Tdk = tidak ; `BK = baik ; Kr = kurang

Uraian/Deskripsi STOK Sekolah


“ Dalam struktur organisasi sekolah SMA N 5 Kota Ternate bagiannya sudah tersedia
dengan tugas yang sudah di bagi di setiap guru – guru yang ada, dari kepala sekolah, kepala
tata usaha, wakakurikulim, waka sarana prasarana, waka humas, waka lingkungan hidup,
waka kesiswaan, pengelolah lab bahasa, mipa, multimedia, computer, pengelola PSB,
Pengurus UKS, KA, perpustakaan, koordinator BK dan wali kelas.”

b.Pengamatan Visi Misi Sekolah


A. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pengajaran (RPP-1 lembar)
Tujuan dan langkah pembelajaran yang saya persiapkan dalam proses belajar
mengajar pertama sampai dengan terakhir berdasarkan program pengalaman lapangan
pelaksanaan pengajaran yang mengarahkan pada kurikulum 2013 (K13). Adapun
kesiapan-kesiapan dalam proses belajar mengajar diantaranya adalah perangkat
pembelajaran. Bentuk program tahunan, program semester, silabus, dan Rencana
Pelaksanaan Pengajaran (RPP-1 lembar) disusun berdasarkan standar kompetensi,
kompetensi dasar dan indikator apa yang akan di capai dalam berlangsung
pembelajaran didalam kelas.
Ada beberapa masalah yang sering di hadapi terletak pada siswa aspek
mengintegrasikan kemampuan siswa dengan strategi, model dan pendekatan
pembelajaran yang akan digunakan dalam RPP sebagai acuan proses pembelajaran di
dalam kelas. Agar siswa dapat aktif dalam mengikuti pembelajaran.
Penyusun Rencana Pelaksanaan pembelajaran (RPP-1 lembar) mulai dari
pertama hingga pada akhir praktek pengalaman lapangan, dirasakan sesuai dengan
apa yang telah kita pelajari dikampus. Setelah penyusunan RPP pertama yang
dikonsultasikan dengan guru pamong, pada RPP selanjutnya dapat diselesaikan
dengan baik dan benar walaupun tanpa bimbingan dari guru pamong dan pihak
sekolah.
B. Proses Penampilan
Proses penampilan merupakan suatu yang baru dalam praktek berinteraksi
dengan siswa-siswi khususnya SMP Negeri 2 kota ternate. Dalam penampilan
pertama dengan suasana pertama kondisi dan lingkungan yang baru, sehingga
praktikan merasa kaku dan kurang percaya diri dalam berinteraksi dengan siswa.
Namun, pertemuan berikutnya praktikan sudah mulai menyesuaikan.
1. Tahap Sekolah
Penulis melaksanakan penyesuaian terlebih dahulu, diantaranya adalah:
a. Kepala Sekolah, Guru pamong, Kaur Kurikulum, Kaur Kesiswaan, Dewan
Guru dan siswa–siswi di SMP Negeri 2 Kota Ternate. Dimana penulis
diberikan kewenangan sama seperti Guru sekolah setempat.
b. Pihak sekolah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan
observasi kelas. Upacara bendera setiap hari senin, selama mahasiswa PPL ada
di tempat praktik.
2. Perkenalan di kelas
Setelah melakukan penyesuaian di lingkungan sekolah, penulis berusaha
semaksimal mungkin untuk dapat memberikan yang terbaik kepada pihak sekolah
SMP Negeri 2 Kota Ternate pada umumnya, dan kepada siswa-siswi khususnya.
Dalam penampilan dikelas penulis melakukan perkenalan diri dan disiplin ilmu
yang penulis miliki, sebelum melaksanakan proses pembelajaran di kelas.
Perkenalan dilakukan dengan tujuan, agar penulis dapat menyesuaikan diri
terhadap suasana kelas dan dapat mengenal siswa-siswi sebagai peserta didik.
3. Penampilan pada saat kegiatan belajar mengajar di kelas
Sebelum proses pembelajaran dimulai, terlebih dahulu penulis
mempersiapkan perangkat pembelajaran yang digunakan di SMP N 2 Kota
Ternate. Dalam kegiatan belajar mengajar, penulis hanya dapat menyesuaikan
sesuai dengan sistem pembelajaran K13 yang dalam pembelajarannya
menggunakan kurikulum 2013 khususnya Mata Pelajaran IPA dan penulis dapat
melaksanakan sesuai dengan jadwal yang diberikan oleh wakasek kurikulum,
yaitu kelas VII-1,VII-2 dan kelas VII-3. Dengan alokasi waktu 120 menit (8 jam
pelajaran) pada hari Selasa jam 11:10-11:50, 11:50:-12:30, Rabu jam 09:30-10:10,
10:30-11:10, Jumat 10:30-11:10,11:10-11:50 Sabtu 08:50-09:30, 09:30-
10:30,10:30-11:10,11:10-11:50.
Dalam penampilan mengajar dikelas, Alhamdulilah dengan sejumlah ilmu
pengetahuan yang dimiliki oleh penulis sebagai dasar pengalaman waktu
pembelajaran dari dosen pembimbing juga berkat petunjuk dari guru pamong,
penulis merasa puas walaupun itu masih jauh dari target yang diharapkan.
a. Pada proses penampilan di kelas penulis dievaluasi dan mendapat saran dari
guru pamong, yaitu :
1) Pada pertemuan pertama guru pamong mengevaluasi dari segi
a) Sikap
b) Penguasaan materi
c) Pembuatan RPP-1 lembar
d) Proses Pembelajaran
e) Memaksimalkan Jam belajar
f) Penutup
2) Pada penampilan mengajar, guru pamong memberikan saran kepada
penulis menyangkut distribusi waktu (jam pelajaran) materi yang
disampaikan harus sesuai dengan jam pelajaran dan RPP-1 lembar.
C. Bimbingan Belajar/Ekstra kurikuler
Program rutin yang di laksanakan di sekolah SMP Negeri 2 kota ternate yang
dilaksanakan yaitu: program rutin seperti mengarahkan siswa-siswi yang termasuk
personil upacara bendera disetiap hari senin, selama mahasiswa PPL berada ditempat
praktik yaitu sekolah SMP Negeri 2 kota Ternate.

D. Partisipasi Dalam Kehidupan Sekolah


Partisipasi penulis dalam kehidupan sekolah merupakan komitmen yang wajib
diperhatikan dan dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang diharapkan baik dari
pihak UPT maupun dari penulis sebagai mahasiswa PPL, maka selama pelaksanaan
PPL baik kehadiran di sekolah dan disiplin mengajar itu sangat diperhatikan
Penulis merasa puas pada pihak sekolah yang begitu baik dan sangat
memperhatikan keberadaan penulis, dan itu merupakan motivasi yang kuat untuk
penulis bisa melakukan yang terbaik untuk sekolah dan siswa-siswi SMP Negeri 2
kota ternate.

E. Proses Bimbingan
Mahasiswa pada umumnya dan penulis pada khususnya sebelum
melaksanakan praktikum sudah mendapat bimbingan baik dari pihak UPT maupun
dari pihak sekolah, dan guru pamong.
1. Pihak UPT-PPL
Dari pihak UPT, selaku dosen UNKHAIR telah memberikan sejumlah
bekal, untuk membekali mahasiswa PPL dengan berbagai ilmu pengetahuan
khususnya dibidang pendidikan.Selain itu, dari pihak panitia selaku kordinator,
umumnya telah menyediakan buku panduan yang memuat tentang langkah-
langkah kegiatan PPL dan sistem penilaian yang menjadi panduan bagi mahasiswa
PPL.
2. Pihak Sekolah
Sebelum Mahasiswa PPL melaksanakan praktek mengajar terlebih dahulu
dari pihak sekolah yang dihadiri oleh kepala sekolah dan wakasek kurikulum
mengadakan pertemuan khusus dengan mahasiswa PPL, sekaligus
memperkenalkan struktur sekolah dan pembagian guru pamong.
F. Guru Pamong PPL (IPA)
Proses bimbingan menyangkut tugas-tugas akademik, diantaranya:
1. Guru pamong membantu penulis dalam membuat program semester, silabus, dan
RPP.
2. Guru pamong memberikan cara-cara pengisian kalender pendidikan/distribusi
waktu dan cara pembuatan program semester serta program tahunan.
3. Mengomentari pembuatan RPP yang dibuat oleh penulis jika terjadi banyak
kekeliruan.
4. Guru pamong memberikan bimbingan tentang bagaimana cara memberikan materi
kepada siswa di dalam kelas
5. Guru pamong selalu memantau, mengasuh, dan selalu memberikan teguran
positif.

Untuk bimbingan, praktikan menyampaikan ucapan terima kasih yang


sebesar-besarnya kepada guru pamong yaitu bapak MUHAMMAD Y. RADJAK
S.Pd dengan sabar membimbing praktikan serta memberikan masukan dan solusi
tentang masalah yang dihadapi oleh praktikan selama melakukan Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) di SMP Negeri 2 Kota Ternate.

G. Dengan Dosen Pembimbing


Dosen pembimbing merupakan pembimbing yang ditunjuk oleh panitia
pelaksanan PPL Universitas Khairun membimbing dan mengarahkan praktikan di
lokasi praktek. Dalam pelaksanaannya dosen pembimbing banyak memberikan
bimbingan yang berkaitan diantaranya memperkenalkan kami kepada pihak sekolah
dan khususnya guru pamong, pengelola kelas, penyusunan perangkat pembelajaran
dan lainnya yang berhubungan deskripsi tugas dosen paz`s\xembimbing,kemudian di
bimbing oleh guru pamong masing-masing.

H. LAIN-LAIN
A. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP-1 Lembar) dari awal mengajar
sampai hari terakhir
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 3
CHAPTER VII
Sekolah Mata Topik/Judul Prt.ke…. Tanggal Kelas
pelajaran
SMP N 2 Tte Bahasa I’m proud of 1 VII
Inggris indonesia

KD. 3.7 Membandingkan fungsi sosial,struktur teks,dan unsure kebahasaan beberapa teks
deskriptif lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait dengan deskripsi
orang,binatang,dan benda sangat pendek dan sederhana,sesuai dengan konteks
penggunaannya.
Materi Sub Tema Tujuan Pembelajaran
Menangkap To describe people 1. Menentukan tujuan teks deskriptif terkait
Makna teks (Hal.156-157) orang.
deskriptif 2. Menentukan informasi rinci,gambaran
tentang orang umum,informasi tertentu, dan informasi
tersirat/tersurat teks deskriptif orang.

1. LANGKAH LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Tahap/sintak Kegiatan Nilaikarakter waktu


model
Pendahuluan Guru: Religious,cinta
PKK 1. Member salam,mengecek tanah air
kehadiran,fisik,dan psikis siswa;
2. Menyampaikan pertanyaan
menantang untuk masuk pada materi
yang akan di pelajari;
3. Menjelaskan tujuan pembelajaran
dan manfaatnya dalaam kehidupan
sehari-hari siswa;
4. Menyampaikan rencana penilaian
Kegiatan inti Siswa: Kemandirian
literasi 1. Menganalisa salah satu teks berfikir kritis
4C deskriptif terkait orang; dan kreatif
HOTS 2. Menjawab pertanyaan terkait fungsi
sosial,struktur teks,dan unsure
kebahasaan teks deskriptif terkait
orang.
Penutup 1. Peserta didik dapat mereview materi Kemandirian
yang sudah disampaikan berfikir kritis
2. Menyimpulkan materi serta dan kreatif
diberikan tugas mandiri.
1.1.1. Penilaian

Penilaian Tujuan Teknik Bentu contoh Waktu


k
Sikap Mengetahui sikap siswa Observasi Jurnal Lihat Selama
lampiran pembelajaran
Pengetahuan Mengetahui kemajuan dan Penugasan uraian Lihat Selama/sesudah
hasil belajar siswa. lampiran pembelajaran
Keterampilan Mengetahui kemajuan dan Praktik uraian Lihat Setelah
hasil belajar siswa menulis lampiran pembelajaran
Karakter yang dikembangkan religius kreatif mandiri

Mengetahui Ternate,28 Februari 2020


Kepala sekolah Guru Mata Pelajaran

ISMAN DO IDRIS,S.Pd.M.Pd MUHAMMAD Y RADJAK, S.Pd


NIP : 196908141993031015 NIP. 197008141997 02 1 004

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 3


CHAPTER VII
Sekolah Mata Topik/Judul Prt.ke…. Tanggal Kelas
pelajaran
SMP N 2 Tte Bahasa I’m proud of 2 VII
Inggris indonesia

KD. 3.7 Membandingkan fungsi sosial,struktur teks,dan unsure kebahasaan beberapa teks
deskriptif lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait dengan deskripsi
orang,binatang,dan benda sangat pendek dan sederhana,sesuai dengan konteks
penggunaannya.
Materi Sub Tema Tujuan Pembelajaran
Menangkap To describe people 3. Menentukan tujuan teks deskriptif terkait
Makna teks (Hal.156-157) orang.
deskriptif 4. Menentukan informasi rinci,gambaran
tentang orang umum,informasi tertentu, dan informasi
tersirat/tersurat teks deskriptif orang.

2. LANGKAH LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Tahap/sintak Kegiatan Nilaikarakter waktu


model
Pendahuluan Guru: Religious,cinta
PKK 5. Member salam,mengecek tanah air
kehadiran,fisik,dan psikis siswa;
6. Menyampaikan pertanyaan
menantang untuk masuk pada materi
yang akan di pelajari;
7. Menjelaskan tujuan pembelajaran
dan manfaatnya dalaam kehidupan
sehari-hari siswa;
8. Menyampaikan rencana penilaian
Kegiatan inti Siswa: Kemandirian
literasi 3. Menganalisa salah satu teks berfikir kritis
4C deskriptif terkait orang; dan kreatif
HOTS 4. Menjawab pertanyaan terkait fungsi
sosial,struktur teks,dan unsure
kebahasaan teks deskriptif terkait
orang.
Penutup 3. Peserta didik dapat mereview materi Kemandirian
yang sudah disampaikan berfikir kritis
4. Menyimpulkan materi serta dan kreatif
diberikan tugas mandiri.
2.1.1. Penilaian

Penilaian Tujuan Teknik Bentu contoh Waktu


k
Sikap Mengetahui sikap siswa Observasi Jurnal Lihat Selama
lampiran pembelajaran
Pengetahuan Mengetahui kemajuan dan Penugasan uraian Lihat Selama/sesudah
hasil belajar siswa. lampiran pembelajaran
Keterampilan Mengetahui kemajuan dan Praktik uraian Lihat Setelah
hasil belajar siswa menulis lampiran pembelajaran
Karakter yang dikembangkan religius kreatif mandiri

Mengetahui Ternate,28 Februari 2020


Kepala sekolah Guru Mata Pelajaran

ISMAN DO IDRIS,S.Pd.M.Pd MUHAMMAD Y RADJAK, S.Pd


NIP : 196908141993031015 NIP. 197008141997 02 1 004
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 3
CHAPTER VII
Sekolah Mata Topik/Judul Prt.ke…. Tanggal Kelas
pelajaran
SMP N 2 Tte Bahasa I’m proud of 3 VII
Inggris indonesia

KD. 3.7 Membandingkan fungsi sosial,struktur teks,dan unsure kebahasaan beberapa teks
deskriptif lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait dengan deskripsi
orang,binatang,dan benda sangat pendek dan sederhana,sesuai dengan konteks
penggunaannya.
Materi Sub Tema Tujuan Pembelajaran
Menangkap To describe people 5. Menentukan tujuan teks deskriptif terkait
Makna teks (Hal.156-157) orang.
deskriptif 6. Menentukan informasi rinci,gambaran
tentang orang umum,informasi tertentu, dan informasi
tersirat/tersurat teks deskriptif orang.

3. LANGKAH LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Tahap/sintak Kegiatan Nilaikarakter waktu


model
Pendahuluan Guru: Religious,cinta
PKK 9. Member salam,mengecek tanah air
kehadiran,fisik,dan psikis siswa;
10. Menyampaikan pertanyaan
menantang untuk masuk pada materi
yang akan di pelajari;
11. Menjelaskan tujuan pembelajaran
dan manfaatnya dalaam kehidupan
sehari-hari siswa;
12. Menyampaikan rencana penilaian
Kegiatan inti Siswa: Kemandirian
literasi 5. Menganalisa salah satu teks berfikir kritis
4C deskriptif terkait orang; dan kreatif
HOTS 6. Menjawab pertanyaan terkait fungsi
sosial,struktur teks,dan unsure
kebahasaan teks deskriptif terkait
orang.
Penutup 5. Peserta didik dapat mereview materi Kemandirian
yang sudah disampaikan berfikir kritis
6. Menyimpulkan materi serta dan kreatif
diberikan tugas mandiri.
3.1.1. Penilaian

Penilaian Tujuan Teknik Bentu contoh Waktu


k
Sikap Mengetahui sikap siswa Observasi Jurnal Lihat Selama
lampiran pembelajaran
Pengetahuan Mengetahui kemajuan dan Penugasan uraian Lihat Selama/sesudah
hasil belajar siswa. lampiran pembelajaran
Keterampilan Mengetahui kemajuan dan Praktik uraian Lihat Setelah
hasil belajar siswa menulis lampiran pembelajaran
Karakter yang dikembangkan religius kreatif mandiri

Mengetahui Ternate,28 Februari 2020


Kepala sekolah Guru Mata Pelajaran

ISMAN DO IDRIS,S.Pd.M.Pd MUHAMMAD Y RADJAK, S.Pd


NIP : 196908141993031015 NIP. 197008141997 02 1 004
 LAPORAN UNTUK EVALUASI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 3


CHAPTER VII
Sekolah Mata Topik/Judul Prt.ke…. Tanggal Kelas
pelajaran
SMP N 2 Tte Bahasa Good 1 VII
Inggris Morning
KD. 3.1 memahami fungsi sosial,struktur teks,dan unsur kebahasaan pada ungkapan
sapaan,pamitan,ucapan terimah kasih,dan permintaan maaf,serta responya sesuai dengan
konteks penggunaannya.
Materi Sub Tema Tujuan Pembelajaran
Teks lisan Ungkapan sapaan. Melalui Pembelajaran dengan model Discovery
sederhana Learning, Peserta didik diharapkan :
untuk 1. Menunjukkan kesungguhan dalam belajar bahasa
mengucapkan Inggris tentang sapaan.
dan merespon 2. Menunjukkan perilaku yang santun dan percaya
sapaan. diri dalam berkomunikasi tentang sapaan.
3. Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli,
kerjasama, dan cinta damai, dalam melaksanakan
komunikasi fungsional.
4. 4. Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan pada ungkapan sapaan serta
responnya, sesuai dengan konteks penggunaannya.
5. Menyusun teks lisan tentang sapaan..

1. LANGKAH LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Tahap/sintak Kegiatan Nilaikarakter waktu


model
Pendahuluan Guru: Religious,cinta
PKK 13. Memberi,salam,mengecek tanah air
kehadiran,fisik,dan psikis siswa;
14. Menyampaikan pertanyaan menantang
untuk masuk pada materi yang akan di
pelajari;
15. Menjelaskan tujuan pembelajaran dan
manfaatnya dalaam kehidupan sehari-hari
siswa;
16. Menyampaikan rencana penilaian
Kegiatan inti Siswa: Kemandirian
literasi 1. Peserta didik diberi motivasi atau berfikir kritis
4C rangsangan untuk mengingat hal yang dan kreatif
HOTS terjadi antara guru dan warga sekolah
dalam melakukan sapaan dengan
menggunakan Bahasa inggris.
2. Dengan bimbingan dan arahan guru,
siswa menanyakan dan
mempertanyakan antara lain tentang
perbedaan antara ungkapan sapaan,
serta responnya dalam bahasa
Inggrisdengan yang ada dalam
bahasaIndonesia,kemungkinanmenggun
akan ungkapan lain,akibat jika tidak
melakukan, dsb.

Penutup  Guru dan siswa menyampaikan Kemandirian


kesimpulan dan refleksi terhadap berfikir kritis
pembelajaran. dan kreatif

 Guru memberikan umpan balik dan


pesan moral dari pembelajaran.
 Guru memberikan penugasan kepada
siswa.
 Guru menyampaikan materi
pembelajaran berikutnya.
 Guru menutup kegiatan pembelajaran
dengan mengucapkan salam dan doa.
3.1.2. Penilaian

Penilaian Tujuan Teknik Waktu


Sikap Mengetahui sikap siswa Observasi Selama
pembelajaran
Pengetahuan Mengetahui kemajuan dan Penugasan Selama/sesudah
hasil belajar siswa. pembelajaran
Keterampilan Mengetahui kemajuan dan Praktek Setelah
hasil belajar siswa pembelajaran
Karakter yang dikembangkan religius

Mengetahui Ternate,28 Februari 2020


Kepala sekolah Guru Pamong Mahasiswa

ISMAN DO IDRIS,S.Pd.M.Pd MUHAMMAD Y RADJAK, S.Pd AURELIA V.TARY


NIP : 196908141993031015 NIP. 197008141997 02 1 004 NPM:03061711066
BAB II

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB DARI MASALAH YANG DIALAMI

Yang menjadi penyebab yang dialami pada penyusunan rencana


pelaksanaan pembelajaran menurut penulis adalah kurangnya perhatian penulis
terhadap bahan yang diajarkan.
Pada perguruan tinggi yang khususnya pada Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Khairun yang sudah memberikan berbagai disiplin ilmu
pendidikan diantaranya adalah strategi belajar mengajar, perencanaan pembelajaran
dan PPL I, evaluasi pembelajaran yang di dalamnya sudah pernah dibekali cara-
cara penyusunan rencanan pelaksanan pembelajaran yang mungkin prosedur
pembuatannya sama, namu mungkin hanya istilah yang setiap kurikulum
mengalami perubahan, tapi pada prinsipnya sama.
Pada pokok pembahasan yang diajarkan harus disesuaikan dengan
karakteristik siswa dan kemampuannya. Hal ini praktikan belum mengetahui
karakteristik dan kemampuan siwa dalam memperoleh materi yang diajarkan.
Model rencana pelaksanaan pengajaran (RPP-1 lembar) yang diperoleh di
sekolah berbeda dengan yang diperoleh di kampus. Dalam hal ini praktikan harus
berusaha untuk menyesuaikan dengan formal yang ada di sekolah.
1. Keadaan siswa
Siswa merupakan subjek utama dalam proses belajar mengajar,
sehingga peranan siswa sangat penting. Berjalan atau tidak proses belajar
mengajar juga sangat ditentukan oleh keadaan siswa. Kadangkalah siswa
menanganggap praktikan hanya sebangai guru sementara, sehingga apa yang
diungkapkan oleh praktikan hanya bersifat sementara juga.
2. Perangkat pembelajaran dan kondisi kelas
Perangkat pembelajaran dalam hal ini rencana pelaksanaan pengajaran
(RPP- 1 lembar) merupakan acuan dalam melaksanakan proses pembelajaran
dalam kelas. Namun apa yang direncanakan kadangkala tidak sesuai dengan
apa yang kita harapkan. Hal ini karena kondisi kelas sering tidak menentu,
sehingga untuk mengoptimalkan proses belajar mengajar terkadang mengalami
kesulitan.
3. Kondisi sekolah
Kondisi sekolah merupakan lokasi praktik. Lokasi ini merupakan
daerah baru, sehingga untuk melakasanakan tugas yang berkaitan dengan tugas
piket, pengawasan terhadap siswa sulit. Hal ini karena siswa yang memiliki
sifat dan karakter yang berbeda-beda dan secara keseluruhan belum menguasai
lokasi sekolah. Selain itu juga, dalam pelaksanaan tugas tersebut harus
mengetahui waktu pembelajarannya.
4. Pemahaman terhadap peraturan sekolah
Dalam melakukan tugas-tugas untuk membantu kegiatan dalam
lingkungan sekolah, harus disesuaikan dengan peraturan yang berlaku
disekolah tersebut. Namun, peraturan yang ditentukan oleh sekolah belum
dipahami secara keseluruhan oleh praktikan, sehingga dalam melaksanakan
tugas tersebut kita harus berhati-hati, atas peraturan yang ada.
BAB III
UPAYA PENANGGULANGAN MASALAH

A. Untuk menanggulangi masalah-masalah mengenai penyusunan rencana


pelaksanaan pembelajaran diantaranya silabus dan desain pengajaran bagi penulis.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu:
1. Sebelum memulai penyusunan terlebih dahulu penulis mendapat petunjuk
menyangkut cara-cara pembuatan RPP- 1 lembar dan desain pembelajaran dari
guru pamong pada lokasi dimana penulis melakukan PPL.
2. Selain mahasiswa PPL mendapat pembekalan-pembekalan diatas untuk
melakukan penyusunan RPP- 1 lembar, penulis perlu melakukan konsultasi
terhadap guru pamong untuk mencegah terjadinya kesalahan-kesalahan
penyusunan.
3. Desain penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (silabus dan RPP-1
lembar) penulis harus memiliki buku acuan (paket), untuk memudahkan penulis
dalam penyusunan RPP- 1 lembar.

B. Untuk menanggulangi masalah-masalah yang berkaitan dengan proses penampilan


disekolah maupun dikelas antara lain:
1. Membekali diri dengan ilmu pengetahuan sesuai dengan disiplin ilmu masing-
masing.
2. Merasa memiliki tanggung jawab terhadap tugas yang dilaksanakan dengan
baik terhadap sekolah maupun Universitas.
3. Penulis harus disiplin, baik disiplin waktu, belajar, penanggulangan maupun
disiplin ilmu.

C. Cara menanggulangi masalah-masalah yang berkaitan dengan bimbingan


belajar/ekstra kurikuler, partisipasi maupun proses bimbingan antara lain penulis
harus:
1. Dalam praktek kita harus memiliki rasa percaya diri. Jadi penulis berinteraksi
disekolah sebagai pengajar atau pendidik (guru) yang harus memiliki percaya
diri terhadap fungsi sebagai seorang guru.
2. Penulis harus bersifat transparan (terbuka)
Keberadaan penulis disekolah bukan sebabagai mahasiswa tetapi sebagai
guru. Yang harus mampu menempatkan diri sebagai pelatih, pengajar, dan
pendidik sesuai dengan fungsi guru. PPL merupakan tahap pembelajaran yang
nantinya akan menjadi seorang guru. Untuk itu, segala sesuatu yang
menyangkut dengan kegiatan aktifitas seoarang guru harus banyak melakukan
konsultasi dengan kepala sekolah maupun dewan guru disekolah tempat
praktikan PPL.
3. Penulis harus berjiwa lembut dan berwibawa.
Lingkungan sekolah merupakan tempat dimana setiap orang berhak untuk
mendapatkan pendidikan, yang didalamnya terdiri atas sejumlah guru dan peserta
didik. Oleh karena itu, seorang guru harus miliki sifat lembut terhadap anak didik
dan berwibawa dihadapan siswa-siswi. Sehingga tercipta hubungan yang
harmonis antara peserta didik dengan guru.
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari hasil yang di alami dalam pelaksanaan PPL Di SMP Negeri 2 Kota
Ternate maka dapat disimpulkan :
1. Kegiatan observasi merupakan tahapan awal untuk mengenal lingkungan sekolah
beserta aktifitasnya maka dengan ini penulis menyimpulkan bahwa SMP Negeri 2
Kota Ternate merupakan sekolah lanjut tingkat pertama yang baik jika dilihat dari
administrasi sekolahnya, fasilitas yang memadai, pelaksanaan kurikulum yang
baik, pembinanaan kesiswaan, dan lain sebagainya.
2. Praktek pengalaman lapangan (PPL) merupakan kegiatan intrakurikuler yang
dirancang untuk melatih para mahasiswa sebagai calon guru untuk menguasai
kemampuan yang utuh dan intgrasi, sehingga mampuh mandiri mengembangkan
diri secara profesional.
3. Kompetensi guru dalam sistem instruksional yang berlaku pada kurikulum 2013,
yaitu guru harus melaksanakan pembelajaran tahap demi tahap sesuai dengan
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP-1 lembar) yang telah disesuaikan.

B. Saran
Dari berbagai macam pengalaman yang penulis alami selama dilokasi PPL,
maka penulis ingin memberikan saran kapada teman-teman mahasiswa yang nantinya
juga akan turun kelokasi PPL, yaitu:
1. Agar mendalami dengan benar materi-materi yang diajarkan dalam mata kulia
strategi belajar mengajar, perencanaan pengajran dan PPL I, sehingga dilokasi
PPL II nanti tidak menjadi beban dan kesulitan dalam mempersiapkan
perangkat pembelajaran.
2. Kunci dalam proses penampilan dikelas yaitu menguasai materi dengan baik,
olehnya itu benar-benar menguasai materi yang akan diajarkan kepada siswa
sehingga tidak merasa canggung atau kaku ketika berdiri di depan kelas, tetapi
kita akan termotivasi ingin berada didepan kelas.
3. Agar lebih menguasai dan mendalami dengan benar materi-materi yang
diajarkan dalam matakuliah seperti:
a. Telaah Kurikulum
b. Strategi Belajar Mengajar
c. Perencanaan pengajaran
d. Evaluasi pembelajaran
e. PPL I sehingga dilokasi PPL II nanti tidak menjadi beban dan kesulitan
dalam mempersiapkan perangkat pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA

Dakir, H. 2004. Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum. Jakarta: PT Rineka


Cipta
Depdiknas, 2003. Rencana Pembelajaran, Direktorat Tenaga Pendidikan Jakarta.
Djamara, Purwanto. 2002. SterategiBelajarMengajar. Jakarta: RinekaCipta
Himpunan Undang -undangNo. 20 Tahun 2003 Sistem Pendidikan Nasional dan Undang-
undang No. 14 Tahun 2005 “Guru dan Dosen”. 2006. Bandung: Fokus Media.
Muslich, Mansur. 2008. Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan kontekstual. Jakarta: PT
Bumi Aksara.
Siroji, M. 2005. Politik Pendidikan. Jakarta: PT Raja Granfindo Persada
Tilar, H, A, R. 2004. Paradigma Baru Pendidikan Nasional. Jakarta: PT Rineka Cipta.
A. Hellen. 2005. Bimbingan dan konseling.Ciputat: Quantum Teaching.
M. Surya. 1988. PengantarBimbingan dan Penyuluhan. Jakarta: UT. Mas’ud. 2010. Strategi
dan Inovasi Belajar Mengajar. Ternate:LepKhair
Mulyasa. 2006.Kurikulum yang disempurnakan.Bandung: RemajaRosdakarya.
Purwanto, MP. !990.ilmu pendidikan teoritis dan praktis.Rosdakarya.Bandung. Susilo. 2008.
KurikulumTingkat Satuan Pendidikan. Yogjakarta: Pustaka Pelajar.
UPTPPLII.2019.BukuPanduanPraktekPengalamanLapangan.UniversitasKhairun. Ternate.
Lampiran

1. DPL memberikan daftar hadir mahasiswa PPL

2. Pelaksanaan upacara bendera


3. Rapat bersama kepsek dan dewan guru terkait dengan supervise atau monitoring
kelas

4. Kegiatan apel pagi


5. Proses belajar mengajar di kelas
6. Jurnal kelas

Anda mungkin juga menyukai