Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
Rahmat serta karunia-Nya kepada kamisehingga kami dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “Pelaporan” diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah
Manajemen Audit.
Diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi dan menambah
wawasan pengetahuan kepada kita semua. Semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi pembaca untuk dijadikan sebagai bahan referensi dalam mempelajari bahasan
ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Sehubungan
dengan hal ini, kritik dan saran dari para pembaca yang bersifat membangun tentu
kami harapkan demi sempurnanya makalah dimasa yang akan datang.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pelaporan adalah kesempatan bagi auditor internal untuk mendapatkan
perhatian penuh dari manajemen. Begitulah seharusnya cara seorang auditor
memandang pelaporan sebagai sebuah kesempatan dan bukan sebuah tugas yang
membosankan, kesempatan yang sempurna untuk menunjukkan kepada
manajemen bagaimana seorang auditor dapat memberikan bantuan.
Seringkali auditor membuang kesempatan emas yang mampu membuka
mata manajemen ini, untuk menunjukkan kepada manajemen apa-apa yang telah
mereka capai dan apa-apa yang dapat mereka capai, untuk menjelaskan hal-hal
yang perlu diketahui dan dikerjakan oleh manajemen. Auditor internal membuang
kesempatan ini dengan menggunakan cara penulisan yang datar, merasa puas atas
format pelaporan yang tidak menarik, membuat tuduhan-tuduhan yang tidak dapat
menahan sanggahan, mengambil kesimpulan-kesimpulan yang tidak berdasar dan
tidak logis, serta melaporkan temuan tanpa memberikan solusinya.
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui Kertas Kerja Audit
2. Untuk mengetahui Program Kerja Audit
3. Untuk mengetahui Pelaporan
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam penyusunan KKA oleh auditor, KKA itu sendiri harus memenuhi syarat-
syarat yang berlaku, yaitu :
1. Lengkap
2. Bebas dari kesalahan
3. Didasarkan atas fakta dan argumentasi yang rasional
4. Sistematis, bersih, mudah dipahami, dan diatur sedemikian rapi
5. Memuat hal-hal penting yang relevan dengan audit
6. Mempunyai tujuan yang harus jelas
7. Sedapat mungkin dihindari pekerjaan menyalin ulang
8. Dalam setiap kertas kerja harus mencantumkan kesimpulan hasil audit dan
komentar atau catatan (reviewer)
1. Pada sampul KKA ditulis :Kertas Kerja Audit” kemudian mengikuti
di bawahnya :
- Nama objek audit : Tulis nama perusahaan atau unit yang diaudit
- Program/aktivitas yang diaudit : Tulis program/altivitas yang diaudit
- Periode audit : tulis periode/aktivitas yang diaudit
2. Halaman pertama KKA adalah daftar is dari KKA tersebut
3. Halaman berikunya secara beurutan adalah :
a. Daftar simbol audit (tick mark) disertai penjelasanya
b. Tembusan surat tugas
c. Program kerja audit
d. Kelompok-kelompok kertas kerja