Anda di halaman 1dari 3

UTS HIDROLIK PNEUMATIK

Putu Gitawijaya Putra Utama

C1022009349/ 21

TBU IX

Soal

1. Jelaskan kegunaan dari unit pelayan udara dalam sistem pneumatik. Sebutkan bagian-bagiannya dan
gambarkan simbolnya.

2. Uraikan Sistem operasional dari elemen prosesor OR serta buatkan tabel kebenarannya masing-
masing.

3. Jelaskan perbedaan-perbedaan sistem pneumatik dan sistem hidrolik

4. Gerakan torak silinder keja ganda mengangkat beban dapat dilakukan dengan menekan salah satu
dari dua tombol yang ada. Torak kembali ke posisi semula(turun) jika tombol tersebut dilepaskan.
Gambarkanlah rangkaian kontrol sistem pneumatik dari masalah tersebut dan bagaimana prinsip
kerjanya.

Jawaban

1. Unit pelayan udara atau Air Service merupakan alat yang wajib digunakan pada sistem pneumatic,
fungsi dari Air Service antara lain :

a. Mencegah debu, air yang dapat merusak keausan komponen-komponen dalam sistem pneumatik.
b. Mencegah timbulnya korosi dan kemacetan pada peralatan pneumatic.

Bagian – Bagiannya :

a. Filter Regulator (Penyaring kotoran) Kegunaan dari filter ini tentunya umtuk menyaring kotoran.

b. Regulator Tekanan Regulator tekanan adalah katup yang mengontrol tekanan cairan atau gas ke
nilai yang diinginkan. Regulator digunakan untuk gas dan cairan, dan dapat menjadi perangkat
integral dengan pengaturan tekanan.

c. Lubricator (Pelumasan udara bertekanan) Lubricator adalah alat yang berfungsi sebagai pelumas,
namun, pada air compressor biasanya dipakai sebagai penambah pelumas pada udara yang
nantinya keluar dari air compressor.

Simbolnya :
2. Gerbang OR : Apabila semua / salah satu input merupakan bilangan biner (berlogika) 1, maka output
akan menjadi 1. Sedangkan jika semua input adalah bilangan biner (berlogika) 0, maka output akan
berlogika 0

Sistem Oprasional elemen prosessor OR adalah jika prosessor menerima salah satu input yang bernilai
1/On/High/True dari elemen masukan maka akan meneruskannya ke input elemen selanjutnya dengan
perintah 1/On/High/True tersebut. Sebaliknnya, jika tidak ada input yang masuk atau bernilai
0/Off/Low/False dari elemen masukan maka elemen prossesor OR tidak akan melanjukan perintahnya.

TABEL KEBENARAN LOGIKA OR

Nilai INPUT output


X Y Z
0 0 0 0
1 0 1 1 Z=X+Y
2 1 0 1
3 1 1 1

3. 1. Dari jenis fluida yang digunakan sistem Hidrolik menggunakan Fluida Inkompresibel (Oli)
sedangkan sistem Pneumatik menggunakan Fluida Kompresibel (Udara)

2. Sistem Hidrolik biasanya digunakan untuk pekerjaan yang membutuhkan tekanan kerja yang besar
seperti pekerjaan – pekerjaan berat sedangkan sistem Pneumatik digunakan untuk pekerjaan
yang dengan beban kerja sedang sampai ringan.

3. Sistem Hidrolik memerlukan perawatan ekstra dan lebih sering kotor, sedangkan sistem
Pneumatik bersih karena menggunakan udara
4. Gambar rangkaian kontrol

Komponen yang digunakan :

 1 buah Compresssed Air Supply

 1 buah Air Service Unit

 1 buah Katup 2/2,

 2 buah Katup 3/2

 1 buah Katup 5/2

 1 buah Shuttle Valve sebagai logika OR

 1 buah Double Acting Cylinder.

Cara Kerja :

Pertama yang diproduksi melalui kompresor akan disaring terlebih dahulu di air service setelah itu akan
disalurkan ke katup 2/2, karena katup 2/2 bekerja secara otomatis, jadi tidak perlu menekan tombol
apapun, kemuduan masuk ke 2 buah katup 3/2 sebelum kesana ada Shuttle valve sebagai prossesor, jika
salah satu ada yang bernilai 1 atau ditekan, maka udara akan masuk, nah di katup 3/2 tadi kita pasang
spring supaya jika setelah ditekan akan udara juga berhenti masuk, karena begitu perintah soalnya,
selanjutnya msauk ke elemen control akhir yaitu katup 5/2 selanjutnya masuk ke elemen kerja yaitu
double acting cylinder. Selesai.

Anda mungkin juga menyukai