Anda di halaman 1dari 8

LOGO

CNN Indonesia

Find it on Play StoreGETX

logoNasional

MASUK DAFTAR

Home

Nasional

Politik Hukum & Kriminal Peristiwa

Internasional

Asean Asia Pasifik Timur Tengah Eropa Amerika

Ekonomi

Keuangan Energi Bisnis Makro

Olahraga

Sepakbola Moto GP F1 Raket

Teknologi

Teknologi Informasi Sains Telekomunikasi Otomotif

Hiburan

Film Musik Seleb Seni Budaya Music At Newsroom

Gaya Hidup

Health Food Travel Trends

Fokus

Kolom

Aku & Jakarta

Music at Newsroom

Terpopuler

Infografis

Foto

Video

TV

Indeks

Download Apps
Ikuti Kami

Home Nasional Internasional Ekonomi Olahraga Teknologi Hiburan Gaya Hidup Fokus Kolom
Terpopuler Infografis Foto Video Indeks

Home Nasional Peristiwa

Kemendikbud Tetap Buka Sekolah Juli Meski IDAI Tak Setuju

CNN Indonesia

Rabu, 28/04/2021 15:51

Kemendikbud tetap berpegang pada rencana pembukaan sekolah Juli 2021, setelah vaksinasi guru
dan tenaga kependidikan.

Sejumlah murid mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka di SD Negeri 05 Pondok Kelapa.
Jakarta, Rabu, 7 April 2021. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)

Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tetap berpegang pada rencana
pembukaan sekolah Juli 2021, setelah vaksinasi guru dan tenaga kependidikan.

Meskipun Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) tidak merekomendasikan sekolah dibuka pada Juli
mendatang, berkaca pada kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini.

Lihat juga: IDAI Tidak Rekomendasi Sekolah Tatap Muka Digelar Juli 2021

"Opsi pembelajaran tatap muka setelah semua guru [dan tenaga kependidikan] mendapat vaksin,"
kata Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud Jumeri kepada
CNNIndonesia.com, Rabu (28/4).

Menurut Jumeri, rekomendasi dari IDAI sifatnya tidak mempengaruhi kebijakan pemerintah terkait
pembukaan sekolah dan opsi pembelajaran tatap muka.

Hanya saja, ia menegaskan rekomendasi itu bisa menjadi peringatan bagi pihak sekolah dan orang
tua dalam mengambil keputusan belajar tatap muka bagi siswa.

"Rekomendasi IDAI sebagai warning kepada sekolah, orang tua dan masyarakat untuk sangat
berhati-hati melaksanakan pembelajaran tatap muka," lanjut dia.
Sementara Kementerian Kesehatan menyatakan akan mempertimbangkan rekomendasi IDAI dan
membahasnya bersama Kemendikbud.

"Kita akan diskusi dengan pihak-pihak terkait, termasuk Kemendikbud," kata Direktur Pencegahan
dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi kepada
CNNIndonesia.com.

Lihat juga: Anies Pastikan Uji Coba Sekolah Tatap Muka di DKI Jalan Terus

Dihubungi secara terpisah, epidemiolog dari Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI)
Hermawan Saputra menilai pemerintah tidak seharusnya mengabaikan rekomendasi IDAI sebagai
ahli di bidang kesehatan anak.

Ia mengatakan dalam mengambil kebijakan di tengah pandemi, seharusnya pemerintah menetapkan


pandangan ahli sebagai pertimbangan utama. Khususnya terkait kebijakan yang punya risiko
penularan Covid-19.

"Pandangan pertama yang harus ditanya itu ahli kesehatan masyarakat. Bagaimana kalau terjadi
kasus pada anak? IDAI punya kewenangan untuk beri asesmen, risikonya seperti apa. Itu patut
didengar," kata dia.

Hermawan mengatakan, tugas pemerintah dalam penanganan pandemi seharusnya mendengar


kebijakan banyak pihak dan membuat kajian yang komprehensif sebelum menentukan kebijakan.

Jika hal ini tidak dilakukan dan pemerintah gegabah dalam mengambil keputusan, ia khawatir
penyebaran virus tak akan ada akhirnya. Terlebih, kata dia, pandemi di Indonesia belum bisa dibilang
terkendali.

Ia pun menilai pemerintah belum banyak mendengar pandangan ahli dalam keputusan membuka
sekolah. Hermawan mengatakan sejak awal IAKMI telah mewanti-wanti pemerintah agar
pembukaan sekolah tidak dilakukan buru-buru.

Namun sejak pertengahan tahun lalu, pemerintah sudah memutuskan sekolah dibuka dengan
ketentuan tertentu. Alih-alih mengevaluasi kebijakan tersebut, pemerintah kemudian memperluas
pembukaan sekolah secara nasional pada Juli mendatang.

"Kita harus belajar dari India. Terjadi pelonggaran [pembatasan] yang luar biasa di sana. Padahal
kasusnya sudah terkendali sebelumnya, dan sekarang menuai badai," tuturnya.
Lihat juga: Survei: 90 Persen Warga Setuju Sekolah dan Rumah Ibadah Buka

Sebelumnya, IDAI menyatakan tidak merekomendasikan sekolah dibuka pada Juli karena
peningkatan kasus yang masih tinggi, target vaksinasi yang belum memadai, dan munculnya
berbagai varian mutasi corona.

"Persyaratan untuk dibukanya kembali sekolah antara lain terkendalinya transmisi lokal yang
ditandai dengan positivity rate kurang lebih 5 persen dan menurunnya tingkat kematian," kata Ketua
Umum IDAI Aman B. Pulungan melalui keterangan resmi IDAI.

Acuan syarat pembukaan sekolah dari IDAI berbeda dengan yang ditetapkan pemerintah. Ketimbang
melihat tingkat kasus positif penyebaran virus, pemerintah menentukan kebijakan pembukaan
sekolah pada vaksinasi guru dan tenaga kependidikan.

(fey/pmg)

Saksikan Video di Bawah Ini:

VIDEO: Sekolah Tatap Muka Terbatas Mulai Juli 2021

0 KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT

Nadiem, Eks Bos Gojek yang Kini Pimpin Kemendikbudristek

Tokoh Mandailing Protes Kamus Sejarah Tidak Tulis AH Nasution

IDAI Tidak Rekomendasi Sekolah Tatap Muka Digelar Juli 2021

Ahli Duga Varian Corona India B1617 Sudah Ada di Indonesia

DKI Mulai Uji Coba Tahap II Sekolah Tatap Muka Juni Mendatang

ANDA MUNGKIN SUKA


Mereka Yang Lahir Antara Tahun 1941 dan 1981 Memenuhi Syarat untuk Survei dengan Bayaran
Tinggi

Survey Compare

Cara Terbaik Menyingkirkan Paha Dalam Yang Gelap!

PinkGoddess - Natural Whitening Cream

Jangan Biarkan Sakit Kaki, Punggung Bawah, atau Tumit Anda Melambat. Coba ini!

Magnesteps - Pain Relief Insoles

Jika Anda ingin meremajakan wajah Anda, Anda harus membaca ini

Keriput pertempuran

Tautan Sponsor oleh Taboola

TOPIK TERKAIT

Selengkapnya

BACA JUGA

Australia Selidiki Dua Kematian Diduga Terkait Vaksin Corona

AS Kirim Bantuan Senilai Rp1,4 T untuk Tangani Covid-19 India

Dua Staf Diplomatik AS Meninggal karena Covid-19 di India

Harga Minyak Naik Ditopang Keyakinan Akhir Era Covid-19

Menaker Minta Buruh Patuhi Protokol Kesehatan Saat May Day

BERITA DAERAH TERBARULIHAT SEMUA

Satgas Sumut: Antigen Bekas di Bandara Kualanamu Keterlaluan


Nasional • 1 jam yang lalu

Rumah Angker Disiapkan Bagi Pemudik di Boyolali dan Madiun

Nasional • 1 jam yang lalu

Petinggi Sunda Empire Bebas Asimilasi, Dilarang Keluar Kota

Nasional • 11 jam yang lalu

Banyak Jalur Tikus di Bekasi, Polisi Perluas Penyekatan Mudik

Nasional • 15 jam yang lalu

Eks Kadis SI Gayo Lues Aceh Jadi Tersangka Korupsi Rp3,7 M

Nasional • 16 jam yang lalu

TERPOPULER

01

TNI AL: Kapal Selam Tinggal Empat, Kita Tak Bisa Apa-apa

Nasional • 2 jam yang lalu

02

Pengamat Kritik Prabowo Tak Fokus Bangun Pertahanan

Nasional • 48 menit yang lalu

03

Respons BNPT, Anwar Abbas Tegaskan Terorisme Tak Bermazhab

Nasional • 38 menit yang lalu

04

Guru Sukabumi Lumpuh Usai Vaksinasi Kedua, Diduga Autoimun

Nasional • 2 jam yang lalu

05

50 Pengacara Siap Dampingi Munarman Hadapi Proses Hukum

Nasional • 1 jam yang lalu

SAAT INI

Temui Keluarga Awak KRI Nanggala-402, Jokowi Janjikan RumahBERITA UTAMA


Respons BNPT, Anwar Abbas Tegaskan Terorisme Tak Bermazhab

38 menit yang lalu

Mike Tyson: Saya Akan Lawan Lennox Lewis September

1 jam yang lalu

TNI AL: Kapal Selam Tinggal Empat, Kita Tak Bisa Apa-apa

2 jam yang lalu

Agensi BTS Masuk Daftar 100 Perusahaan Paling Berpengaruh

2 jam yang lalu

Cacing 'Gila' Invasi Hutan di Amerika Serikat

2 jam yang lalu

Mbappe di PSG vs Man City: Main 97 Menit, 0 Tembakan

6 jam yang lalu

REKOMENDASI UNTUK ANDA

TERBARU

Erick Thohir: Jangan Nomor Duakan Turis Domestik

Ekonomi12 menit yang lalu

LIVE: Peluang dan Tantangan Industri Asuransi dan Penjaminan

Ekonomi2 jam yang lalu

Kolong Kota: Tuan-tuan Penyamar

Nasional4 hari yang lalu

Kumpulan Doa Nuzulul Quran untuk Peringati Turunnya Al-Qur'an

Gaya Hidup14 menit yang lalu

Happier Than Ever, Album Terbaru Billie Eilish Rilis 30 Juli

Hiburan15 menit yang lalu

LAINNYA DARI DETIKNETWORK


News We Can Trust

NasionalTeknologiInternasionalHiburanEkonomiGaya HidupOlahragaDownload Apps

© 2021 Trans Media, CNN name, logo and all associated elements (R) and © 2021 Cable News
Network, Inc. A Time Warner Company. All rights reserved. CNN and the CNN logo are registered
marks of Cable News Network, Inc., displayed with permission.

Tentang Kami | Redaksi | Pedoman Media Siber | Disclaimer

Anda mungkin juga menyukai