Anda di halaman 1dari 9

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TADULAKO
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI

GEOLOGI MINYAK DAN GAS BUMI

TUGAS PENDAHULUAN

OLEH :

MUH RIZKY A.Y ROWA


F 121 18 079

PALU
2021
Soal
1. Jenis-jenis log dan fungsinya
2. Aplikasi log dalam lingkungan pengendapan
3. Bagaimana cara menentukan kontak air,gas dan minyak

Jawab :
1.
 LOGGING GAMMA RAY
pengukuran gamma ray log dilakukan dengan menurunkan instrument gamma
ray log kedalam lubang bor dan merekam radiasi sinar gamma untuk setiap
interval tertentu. Biasanya interval perekaman gamma ray (baca: resolusi
vertikal) sebesar 0.5 feet.Dikarenakan sinar gamma dapat menembus logam
dan semen, maka logging gamma ray dapat dilakukan pada lubang bor yang
telah dipasang casing ataupun telah dilakukan cementing. Walaupun terjadi
atenuasi sinar gamma karena casing dan semen, akan tetapi energinya masih
cukup kuat untuk mengukur sifat radiasi gamma pada formasi batuan
disampingnya. Prinsip Kerja Alat detektor dimasukkan ke dalam lubang bor.
Formasi yang mengandung unsur-unsur radioaktif akan memancarkan radiasi
dimana intensitasnya akan diterima oleh detektor dan dicatat di permukaan.
Di dalam detector sinar gamma tidak dapat diukur secara langsung tetapi
melalui prosesionisasi/disintegrasi yaitu proses pelepasan elektron-elektron
dari atom yang sebelumnya netral, dimana pelepasan elektron ini akan
menimbulkan arus listrik yang dideteksi oleh alat. Seperti yang disebutkan
diatas bahwa gamma ray log mengukur radiasi gamma yang dihasilkan oleh
unsur-unsur radio aktif seperti Uranium, Thorium, Potassium dan Radium.
Dengan demikian besaran gamma ray log yang terdapat didalam rekaman
merupakan jumlah total dari radiasi yang dihasilkan oleh semua unsur
radioaktif yang ada di dalam batuan. Untuk memisahkan jenis-jenis bahan
radioaktif yang berpengaruh pada bacaan gamma ray dilakukan gamma ray
spectroscopy. Karena pada hakikatnya besarnya energi dan intensitas setiap
material radioaktif tersebut berbedabeda.

 Log SP (Spontaneous Potential) Log SP merupakan rekaman nilai beda


potensial (millivolt) yang timbul dari suatu elektroda yang bergerak di
dalam lubang bor dan elektroda yang tetap / berada di permukaan.
Elektroda ini bergerak melewati berbagai jenis batuan yang berbeda sifat
dan kandungan fluidanya. Perbedaan salinitas antara Lumpur dan fluida di
dalam batuan menyebabkan terjadinya defleksi negative dan positif kurva
SP yang melewati suatu batuan permeable. Defleksi terbentuk akibat
adanya hubungan antara arus listrik dengan gaya – gaya elektromotif
( elektrokimia dan elektrokinetik ) dalam formasi. Pada Lapisan lempung /
shale, Kurva SP menunjukan garis lurus yang disebut “Shale Base Line”
( SBL ) atau garis dasar serpih. Pada formasi yang permeable kurva SP
menjauh dari shale base line dan mencapai garis konstan pada lapisan
permeable yang cukup tebal. Penyimpangan SP dapat ke kiri atau ke kanan
tergantung pada kadar garam dari air formasi dan filtrate Lumpur.
Pengukuran log SP dilakukan dengan cara menurunkan / memasang suatu
alat / tool ke dalam lubang dan di permukaan. Dimana suatu elektroda
diturunkan ke dalam lubang sumur lalu alat tersebut akan merekam
potensial listrik pada berbagai titik dengan reference potensial elektroda di
permukaan tanah. Lumpur yang digunakan harus bersifat conductif.
Logging speed yang dicapai alat ini bisa mencapai 1500 m/hr.

 Log resistivitas
Log resistivitas adalah log yang mengukur resistivitas suatu formasi. Log
ini menghasilkan arus dan mengukur respons formasi terhadap arus
tersebut. Resistivitas formasi dapat diukur menggunakan dua jenis log
yaitu induction log dan lateral log. Lateral log didesain untuk mengukur
resistivitas suatu formasi dalam lubang bor yang diisi dengan saltwater
muds (dimana Rmf ~ Rw). Contoh log yang termasuk dalam lateral log
adalah lateral deep log (LLD), lateral shallow log (LLM), dan
microspherically focused resistivity (MSFL).
 Log Densitas
Log density adalah kurva yang menunjukkan besarnya densitas (bulk
density) dari batuan tang ditembus dari lubang bor. Dari besaran densitas
batuan ini sangat berguna untuk menentukan besarnya porositas. Di
samping itu log density mempunyai kegunaan yang lain yaitu : dapat
mendeteksi adanya Hydrocarbon dan air sama-sama dengan log neutron,
menentukan densitas hydrocarbon (ρh) dan membantu dalam evaluasi
lapisan shally. Prinsip kerjanya ”Suatu sumber radioaktif dari alat
pengukur sinar gamma dengan intensitas energi tertentu menembus
formasi/batuan. Batuan terbentuk dari butiran mineral, mineral tersusun
dari atom-atom yang terdiri dari proton dan elektron. Partikel sinar gamma
membentur elektronelektron dalam batuan. Akibat benturan ini maka sinar
gamma akan mengalami pengurangan energi. Makin lemah energi yang
kembali menunjukkan makin banyaknya elektron batuan, yang berarti
makin banyak/padat butiran penyusun persatuan volume. Alat yang
digunakan untuk mengukur densitas batuan adalah LDT (Litho Density
Tool). Dari pengukuran densitas dapat diperkirakan porositas batuannya.
Log densitas dihasilkan dengan memancarkan sinar gamma ke dalam
batuan dari satu sumber dan menangkap sinar gamma yang kembali pada
suatu penerima. Besar kecilnya sinar gamma yang kembali berbanding
lurus dengan densitas atau kerapatan partikel penyusun batuan

 Log Sonic atau Log Akuistik


Log Sonic atau Log Akuistik adalah log yangmengukur perjalanan waktu
elastis gelombangmelalui formasi. Informasi ini juga dapatdigunakan
untuk memperoleh kecepatan elastisgelombang melalui formasi.
Kegunaanutamanya adalah dapat memberikan informasiuntuk
mendukung, mengkalibrasi data seismikdan untuk memperoleh data
porositas formasi. Sonic log atau log suara dirancang untukmerekam
porositas batuan formasi dengancara mengukur interval transite time (Δt),yaitu waktu
yang diperlukan oleh gelombangsuara untuk merambat sejauh 1 feet
dalamformasi.
 Caliper log
Caliper log merupakan suatu kurva yang memberikan gambaran kondisi
(diameter) dan lithologi terhadap kedalaman lubang bor. Peralatan dasar
caliper log dapat dilihat pada gambar 3.13. Untuk menyesuaikan dengan
kondisi lubang bor, peralatan caliper log dilengkapi dengan pegas yang
dapat mengembang secara fleksibel. Ujung paling bawah dari pegas
tersebut dihubungkan dengan rod. Posisi rod ini tergantung pada kompresi
dari spring dan ukuran lubang bor. Manfaat caliper log sangat banyak,
yang paling utama adalah untuk menghitung volume lubang bor guna
menentukan volume semen pada operasi cementing, selain itu dapat
berguna untuk pemilihan bagian gauge yang tepat untuk setting packer
(misalnya operasi DST), interpretasi log listrik akan mengalami kesalahan
apabila asumsi ukuran lubang bor sebanding dengan ukuran pahat (bit)
oleh karena itu perlu diketahui ukuran lubang bor dengan sebenarnya,
perhitungan kecepatan lumpur di annulus yang berhubungan dengan
pengangkatan cutting, untuk korelasi lithologi karena caliper log dapat
membedakan lapisan permeabel dengan lapisan consolidated Hasil
perekaman dari pengukuran kurva calliper sangat penting sebagai
indikator adanya swelling di rongga atau di lapisan shale yang akan
mempengaruhi hasil pengukuran alat logging sumur lainnya. ika pada
skala 0 – 8.5 maka casing lubang bor dinyatakan baik akan tetapi jika >
8.5 maka casing lubang bor dinyatakan ada kerusakan (wash out)
 Log Neutron
Log netron pada dasarnya merupakan log prorositas yang mengukur ion
hidrogen dalam satu formasi. Di dalam formasi yang bersih dimana pori-
porinya terisi air atau minyak, log neutron mencerminkan banyaknya
porositas yang terisi cairan (liquid-filled porosity)
Pancaran neutron yang berasal dari Americium atau Beryllium secara terus
menerus akan mengakibatkan neutron kehilangan sejumlah energinya.
Karena atom hidrogen massanya hampir sama dengan neutron, kehilangan
energi maksimum terjadi ketika neutron bertumbukan dengan atom
hydrogen
dalam formasi dengan proses tumbukan tersebut seperti bola bilyard (bilia
rd ball collisions). Hal ini terjadi karena hidrogen dalam satu
formasi  terkonsentarikandalam pori-pori yang terisi fluida, maka
kehilangan energi dapat dikaitkan dengan porositas formasi. Bila pori-pori
batuan banyak terisi gas dari pada minyak atau air, maka harga log neutron
akan menunjukan defleksi yang lebih tinggi, karena kosentarsi hidrogen
dalm gas lebih sedikit dibanding air.
2. Aplikasi log yang digunkan dalam lingkungan pengedanpan yaitu Log gamma
ray, log gamma ray ini dapat mengIdentifikasi bermacam lingkungan
pengendapan ditunjukkan oleh semua komponen sistem pengendapan dan letak
lapisan batuan berdasar data profil data litologi

3. Penentuan batas kontak fluida antara zona gas dengan zona minyak, zona
minyak dengan zona air atau zona gas dengan zona air, yang masing-masing
disebut sebagai Gas-Oil Contact (GOC), Oil-Water Contact (OWC) serta Gas-
Water Contact (GWC), perlu diketahui dalam upaya menghitung atau
memperkirakan volume minyak atau gas mula-mula di tempat (Original Oil In
Place atau Original Gas In Place). Diperoleh nilai cutoff batas GOC pada
lapisan TAF-SS-A adalah 1328m TVDSS, nilai cutoff batas GOC pada lapisan
TAF-SS- B1 adalah 1355m TVDSS, sedangkan batas OWC pada TAF-SS-B2
adalah 1365m TVDSS dan batas OWC pada lapisan LEMAT-SS adalah 1415m
TVDSS.

Anda mungkin juga menyukai