Anda di halaman 1dari 2

NAMA: Ersa Meilita Putri

PRODI: D3 Kebidanan
MATA KULIAH: Anatomi Fisiologi

Fungsi dan letak dari insersio & origo

1.  Origo Yaitu bagian ujung otot yang melekat pada tulang dengan pergerakan yang
tetap/stabil pada saat kontraksi. Otot berasal dari pertengahan facies anterior dari
badan tulang radius dan membrana interossea antara radius dan ulna.
 2.  Insersio Otot berakhir di basis tulang ibu jari. Yaitu bagian ujung otot yang melekat
pada tulang dengan pergerakan yang berubah posisi pada saat kontraksi.
Otot merupakan salah satu bagian dari sistem gerak tubuh. Gerakan terjadi apabila otot
memanjang dan memendek baik saat berkontraksi maupun relaksasi. Saat bergerak,
otot yang bekerja tidak hanya satu melainkan dua atau lebih otot di sekitarnya. Misalnya
saat melakukan gerakan biceps curl, otot biceps akan berkontraksi dan otot triceps
akan berelaksasi.

Klasifikasi kerja otot dibedakan menjadi empat golongan, yaitu:


1. Agonist/prime mover: otot utama yang berkontraksi saat melakukan gerakan
(otot yang paling dominan).
2. Antagonist: otot yang bekerja berlawanan dengan otot agonist
(memanjang/memendek saat agonis bergerak).
3. Sinergist: otot yang mendukung gerak otot agonist baik secara langsung maupun
sebagai fixator.
4. Fixator: otot yang mempertahankan gerakan menjadi statis melalui kontraksi
isometrik (ketegangan otot meningkat, namun panjang otot tetap sama serta tidak
terjadi gerakan).
Otot yang bekerja secara agonist dan antagonist akan selalu ada di setiap gerakan.
Namun untuk otot sinergist dan fixator tidak selalu ada / hanya gerakan-gerakan
tertentu. Contoh klasifikasi kerja otot pada gerakan Elbow Flexion:

Kesimpulan:
Ketika melakukan suatu gerakan, otot memiliki bagian yang dapat bergerak dan bagian
yang tidak dapat bergerak yaitu insersio dan origo. Berdasarkan kerjanya, otot dapat
dibedakan menjadi empat, yaitu otot yang bekerja secara agonist, antagonist, sinergist
dan fixator.

Anda mungkin juga menyukai