Anda di halaman 1dari 6

Nama : Corry shintia

Npm : 1906071023

Matkul : teknik jurnalistik

Prodi : Hubungan Masyarakat

Berita hardnews 1

KSP Klaim Siap Terima Pengaduan tentang Penolakan UU Cipta Kerja

Kantor Staf Kepresidenan (KSP) mengklaim selalu menampung aspirasi para pedemo penolak UU
Cipta Kerja yang disahkan DPR-pemerintah pada 5 Oktober lalu. Namun mereka belum menerima
aspirasi dari para penolak yang aksi massa dan tergabung dalam GEBRAK hari ini. Tenaga Ahli Utama
Komunikasi Kantor Staf Kepresidenan Donny Gahral Adian mengatakan KSP belum menerima
audiensi massa penolak UU Cipta Kerja di depan Istana Negara, Kamis (22/10/2020). Namun ia
memastikan aspirasi penolak UU Cipta Kerja akan ditampung KSP. "Untuk hari ini saya belum dapat
informasinya, yang jelas KSP adalah rumah tempat mengadu dari siapapun tentang apa pun diterima
dan diperhatikan," kata Donny saat dikonfirmasi. Donny menuturkan, KSP ikut menampung aspirasi
pedemo penolak UU Cipta Kerja. Sebagai contoh, KSP turun mendengarkan keluhan pedemo pada
19 Oktober 2020. Waktu itu, pedemo bertemu dengan Joanes Joko selaku perwakilan KSP. Kelompok
massa yang tergabung dalam Gerakan Buruh bersama Rakyat (GEBRAK) kembali menggelar aksi
penolakan pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) di depan Istana Negara, Jakarta,
Kamis (22/10/2020). Aksi ini merupakan rangkaian aksi GEBRAK menolak UU Cipta Kerja sejak Rabu
(20/10/2020). Kepolisian pun menerjunkan sekitar 750 personel gabungan TNI-Polri untuk
mengamankan aksi. Aksi pun digelar tidak di depan Istana Negara, tetapi di Patung Kuda, Jakarta
Pusat. Kapolres Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto mengatakan jumlah pedemo setidaknya
mencapai 1.500 orang. Aksi diharapkan kondusif. Mereka pun berusaha menyambungkan aspirasi
pedemo kepada pihak Istana seperti pedemo sebelumnya. “Mereka menyampaikan kalau bisa
ketemu pihak istana. Kami lagi sambungin, kalau dari pihak istana jika siap memenuhi, kami fasilitasi
untuk ketemu di dalam," kata Heru, Kamis (22/10/2020).

Waktu akses : 22 oktober 2020

Sumber : https://tirto.id/ksp-klaim-siap-terima-pengaduan-tentang-penolakan-uu-cipta-kerja-f6fV

Nilai nilai yang ada di berita

1. Akibat
Berita ini mengangkat akibat keputusan RUU Cipta kerja yang disahkan menimbublkan
kemarahan dan kekecewaan masyarakat yang berujung demo. Peristiwa turunnya KSP
membuat masyarakat menjadi sedikit lega
2. Aktual
Berita ini sangat aktual yang merupakan berita perbincangan sejak di sahkanya RUU Cipta
Kerja oleh DPRRI. Pengesahan RUU Ciptaker ini masih dalam rentang waktu 1 minggu dan
demonstrasi warga masih terjadi hingga kemarin tanggal 20 Oktober 2020
3. Hal baru
Hal baru yang diangkat dalam berita ini adalah turunnya KSP untuk mendengarkan aspirasi
masyarakat terutama para demonstran di penolakan RUU Ciptaker ini
4. Informasi
Pemberitaan yang diangkat ini memberi manfaat bagi masyarakat secara tidak langsung
karena memberikan sedikit ketenangan kepada masyarakat bahwa aspirasi mereka didengar
dan diterima
5. Konflik
Konflik yang ada pada berita ini adalah penolakan RUU Cipta Kerja oleh masyarakat karena
dianggap sangat memberatkan masyarakat dan kurang terbuka dalam proses pembuatan
RUU
6. Orang penting
Orang yang berperan penting dalam peristiwa di pemberitaan ini adalah karyawan staf
presiden yang turun mendengarkan aspirasi masyarakat
1. Kelayakan berita :
1. Accuracy : berita yang diangkat sesuai dengan fakta di lapangan bahwa KSP selalu ada
mendengarkan aspirasi masyarakat
2. Balance : informasi dalam pemberitaan ini masih kurang seimbang dan sesuai dengan topik,
judul melebih-lebihkan peristiwa yang ada sehingga membuat informasi didalamnya terlihat
tidak balance
3. Clarity : Penyampaian informasi dan pesan dalam berita cukup baik karena mudah dipahami
dengan menggunakan bahasa yang tidak berbelit-belit.
4. Credibility : berita layak untuk mendapat kepercayaan bagi pembaca, namun harus
diperbaiki dalam pemberian informasi agar lebih detail bagaimana KSP turun, kapan dan
dimana mereka dapat mendengarkan aspirasi masyarakat

Berita hardnews 2

Tolak UU Cipta Kerja, Massa Gebrak Demo Istana Negara Lagi

Aliansi organisasi dalam Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) kembali menggelar aksi penolakan Undang-Undang
Cipta Kerja di depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (22/10/2020). Ketua Umum Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia
(KPBI), Ilhamsyah mengatakan estimasi pendemo diperkirakan tiga ribu orang. Buruh yang terlibat dari Jakarta, Karawang,
Tangerang dan Bekasi. Aksi pun melibatkan massa dari elemen mahasiswa dan massa di bidang pendidikan. "Untuk
buruhnya yang dari Gebrak mungkin kurang lebih sekitar 3 ribuan, karena ada juga nanti kawan-kawan dari komite revolusi
pendidikan yang juga nanti akan merupakan bagian juga dari gerakan buruh bersama rakyat," kata Ilhamsyah saat dihubungi,
Kamis (22/10/2020). Ilhamsyah mengatakan, massa akan jalan kaki dari kantor ILO di daerah Menteng, Jakarta ke Istana
Negara. Mereka kembali menyuarakan penolakan omnibus law selama tiga hari 20-22 Oktober. Pria yang karib disapa Boing
ini menerangkan, rangkaian demo tiga hari adalah bentuk penolakan terhadap pemerintah dan DPR. Penolakan tersebut, kata
Boing, semakin nyata setelah melihat kesimpangsiuran jumlah halaman dari 812 halaman saat diserahkan ke Sekretariat
Negara lalu berubah jadi 1.187 halaman. "Itu kan bentuk konkret menunjukkan bahwa ini [UU Cipta Kerja] terlalu
dipaksakan. Nah harusnya dengan melihat itu harusnya Jokowi sadar bahwa UU ini sebenarnya belum matang. Dan peluang
untuk adanya perubahan-perubahan pasal itu sangat besar," kata Boing. Boing mendorong agar Presiden Jokowi menerbitkan
peraturan pengganti perundang-undangan, karena kadung cacat secara hukum dan cacat secara prosedural. Ia pun mendorong
pemerintah untuk merampingkan UU lewat pembahasan per undang-undang dengan komprehensif dan berbicara dengan
semua pihak. Saat ini UU Cipta Kerja tinggal menunggu tanda tangan dari Presiden Joko Widodo. Undang-undang berada di
tangan Kementerian Sekretariat Negara. Mereka punya waktu sampai 30 hari.

Waktu akses : 22 Oktober 2020

Sumber : https://tirto.id/tolak-uu-cipta-kerja-massa-gebrak-demo-istana-negara-lagi-f6fe

2.Nilai :
1. Akibat
Peristiwa di sahkanya RUU Cipta Kerja dinilai kurang menguntungkan bagii masyyarakat dan
juga tidak ada keterbukaann dalam pembuatan RUU, sehingga peristiwa tersebut
menimbulkan kemarahan masyarakat dan terjadilah penolakan dengan demostrasi yang
melibatkan banyak bburuh serta mahasiswa
2. Aktual
berita yang dibawakan masih sangat baru, peristiwa demo yang dimulai pada tanggal 20
Oktober 2020 langsung dibahas dalam pemberitaan ini, mulai dari sebab akibat hingga
berjalanya demo
3. Hal Baru
peristiwa demostrasi pada informasi berita ini mejadi aspek hal baru yang ada dalam
pemberitaann ini
4. Informasi
Informasi dalam berita sangat terpercaya dan seimbang dengan topic pembahasan. Sumber
informasi didapat dari orang yang terlibat langsung dalam proses demo 20-22 Oktober 2020
5. Konflik
peristiwa pengesahan RUU Ciptaker yang mengalami banyak kecurigaan dimulai dari jumlah
halaman yang selalu berbeda di setiap tahap menjadikan masyarakat curiga dan melakukan
penolakan hingga demo besar besaran

 Kelayakan Berita
1. Accuracy : berita yang diangkat sesuai dengan fakta di lapangan dan sesuai dengan
pernyataan demonstran terlibat
2. Balance : informasi dalam pemberitaan ini sudah cukup seimbang dengan informasi topic
dan judul sehingga berita tidak terlihat berat sebelah
3. Clarity : Penyampaian informasi dan pesan dalam berita cukup baik karena mudah dipahami
dengan menggunakan bahasa yang tidak berbelit-belit.
4. Credibility : berita layak untuk mendapat kepercayaan bagi pembaca

Berita soft news 1


Hiburan betawi

Jakarta, (07/12) Setu Babakan suatu tempat wisata hiburan dan budaya bagi keluarga, selain itu juga banyak
memperkenalkan seni budaya yang dikemas dalam pertunjukan pentas diatas panggung.

Tempat wisata lampung Betawi di kawasan Setu Babakan ini, merupakan sebuah perkampungan yang menjadi potret dan
miniatur sketsa dari kegiatan masyarakat lokal asli Jakarta.

Tidak terlalu jauh dari kawasan setu, kita akan menemukan sebuah panggung yang sering dipergunakan bagi seniman
Betawi dalam memperkenalkan seni budaya yang dikemas dalam pertunjukan pentas diatas panggung. Di arena inilah kita
akan mendapatkan semua pertunjukan asli Betawi yang akan di gelar pada hari dan jadwal yang ditentukan oleh para
pengelola tempat wisata budaya Setu Babakan.

Pertunjukan yang ditampikan , antara lain tari cokek, tari topeng, kasidah, marawis, seni gambus, lenong, tanjidor, gambang
kromong, dan ondel – ondelyang sering dipentaskan di sebuah panggung terbuka setiap hari Sabtu dan Minggu. Pertunjukan
ini pun sangat dinikmati oleh pengunjung yang datang ke Setu babakan. “suatu tempat wisata hiburan dan budaya bagi
keluarga yang bisa dinikmati karena selain budaya yang ditampilkan ada pula danau yang indah yang bisa dilihat,tempat
wisata ini berbeda dengan tempat wisata – wisata lain nya, ujar bapak Siroj (pengunjung Setu Babakan).

Sebagai sebuah kawasan cagar budaya, Setu babakan tidak hanya menyajikan pagelaran seni maupun budaya, melainkan
juga menawarkan jenis wisata alam yang tak kalah menarik, yakni wisata danau. Dua danau, yakni Mangga Bolong dan
Babakan, di perkampungan ini biasanya dimanfaatkan oleh wisatawan untuk memancing dan bemain sepeda air.

Waktu akses : 20 Oktober 2020

Sumber : https://rantingberita.wordpress.com/2015/01/07/hiburan-betawi/

 Nilai Nilai berita


 Berita diatas memiliki nilai berita :

1. Akibat

 Berita diatas mengandung nilai akibat karena dapat dilihat dari beritanya bahwa acara
hiburan betawi ini berdampak besar bagi masyarakat karena didalamnya terdapat wisata
hiburan dan budaya yang menjadi potret dan miniatur sketsa hal ini yang menyebabkan
dampak besar bagi masyarakat khususnya masyarakat asli jakarta bahkan masyarakat luar
jakarta yang berkunjung ke tempat wisata ini.

Kelayakan berita

A. Accuaracy : berita yang disampaikan akurat sesuai dengan fakta yang ada
B. Balance : Informasi yang disampaikan sesuai dengan keadaannya maka tidak ada yang
dominan dari segi informasi maupun informasi
C. Clarity : pesan yang di sampaikan jelas intensitasnya tidak berbelit, transisi antar kalimat dan
antar paragraf nya berlangsung lancar dan mudah diikuti
D. Credibility : berita ini layak dan sudah mendapatkan kepercayaan khalayak karena berita ini
sesuai dengan keadaan yang terjadi sehingga apa yang disampaikan dalam berita ini
bermanfaat bagi para pembaca

Berita softnews 2

Hasil penelitian, Anak sulung mudah setres ketimbang adik2 nya


TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sebuah studi yang diprakarsai oleh YouGov, perusahaan konsultan dan
riset pemasaran di Eropa, Amerika Utara, Timur Tengah, dan Asia Pasifik, mengungkapkan bahwa
karakter terbentuk karena pengaruh urutan kelahiran di keluarga.

Studi menyebutkan bahwa anak sulung memiliki tekanan dan beban tinggi. Mereka selalu
memikirkan risiko dan konsekuensi dalam segala keputusan atau pilihan hidup.

Anak tengah lebih tenang dan sabar saat berada dalam kondisi yang tertekan.

Lalu, anak bungsu dianggap sebagai sosok yang kurang bertanggung jawab, doyan bercanda, kocak,
dan kreatif.

Studi menyimpulkan bahwa anak bungsu merupakan teman paling menyenangkan dan seru
ketimbang anak sulung dan anak tengah.

Hasil studi juga melampirkan data yang menuliskan bahwa 54 persen anak sulung mudah stres
ketimbang adik-adiknya.

Namun, hanya 34 persen anak bungsu yang mengaku sering merasa stres dan tertekan.

Urutan kelahiran, kata studi, sangat memengaruhi gaya sosialisasi dan kerja sebagian besar orang di
dunia.

Oleh karena itu, tak ayal ukuran itu menjadi pertimbangan divisi SDM dalam melakukan perekrutan
karyawan.

Waktu akses : 20 oktober 2020

Sumber : https://lampung.tribunnews.com/amp/2016/11/03/hasil-penelitian-anak-sulung-
mudah-stres-ketimbang-adik-adiknya

 Berita diatas memiliki nilai berita

1. Akibat

Berita diatas mengandung nilai akibat karena dapat dilihat dari beritanya bahwa anak sulung
memiliki tekanan dan beban lebih tinggi sedangkan anak tengah lebih tenang dan sabar saat berada
dalam kondisi yang tertekan lalu anak bungsu dianggap sebagai sosok yang kurang bertanggung
jawab, doyan bercanda, kocak, dan kreatif

2. Informasi

berita diatas mengandung nilai informasi karena dapat dilihat dari perusahaan konsultan dan riset
pemasaran di Eropa, Amerika Utara, Timur Tengah, dan Asia Pasifik, mengungkapkan bahwa
karakter terbentuk karena pengaruh urutan kelahiran di keluarga. Studi menyebutkan bahwa anak
sulung memiliki tekanan dan beban tinggi. Mereka selalu memikirkan risiko dan konsekuensi dalam
segala keputusan atau pilihan hidup.
A. Accuaracy : berita yang disampaikan akurat sesuai dengan jurnal2 penelitian yang
terpercaya
B. Balance : Informasi yang disampaikan sesuai dengan segi informasi maupun informasi dari
barbagai jurnal2 penelitian
C. Clarity : pesan yang di sampaikan dibuat sesuai dengan informasi
D. Credibility : berita ini layak dan sudah mendapatkan kepercayaan khalayak karena berita ini
sesuai dengan bebagai jurnal_jurnal penelitian lainya sehingga apa yang disampaikan dalam
berita ini bermanfaat bagi para pembaca

Anda mungkin juga menyukai