Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sosial
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya
lah saya dapat menyelesaikan Tugas Karya Akhir (TKA) ini. Dalam proses penggarapan
TKA selama kurang lebih tiga bulan ini, banyak sekali rintangan dan tantangan yang
harus saya hadapi, namun itu semua menjadi motivasi untuk selalu berusaha lebih keras.
Dalam perjalanan ini, saya bersyukur memiliki dan dikelilingi oleh orang-orang baik
yang selalu memberikan doa, dukungan, motivasi dan semangat. Dua carik kertas ini
saya dedikasikan untuk orang-orang tersebut, di antaranya adalah:
1. Bidadariku tersayang, yang sampai saat ini memotivasi saya untuk dapat
menjadi perempuan seperti beliau. Bapak yang senantiasa mengirimkan doa
setiap hari, Dek Dhany yang selalu bisa diandalkan dan Dek Hanif yang menjadi
teman cerita, ketiganya menjadi sumber semangat terbesar untuk menyelesaikan
studi. Semoga kelulusan ini dapat memberikan kebahagiaan.
3. Dra. Vida Parady, M.A. selaku penguji dan Meily Badriati, S.Sos., M.Si selaku
ketua sidang yang telah memberikan masukan, kritik dan saran yang membangun
agar Tugas Karya Akhir ini menjadi lebih baik.
4. David Christian, Edwin Aldrin Tan dan Sizigia Pikhansa selaku pihak internal
Evoware. Terima kasih atas kesediannya menjadi informan dan telah berkenan
membagi informasi serta pengetahuan selama proses penyusunan TKA ini.
5. Anwar Sadat Putra Namalo yang selalu menemani tidak hanya dalam fase
penyusunan TKA, melainkan juga dalam setiap fase perkuliahan. Terima kasih
sudah selalu berada di barisan terdepan untuk memberikan dukungan dan
mendengarkan keluh kesah.
v
Weaknesses (Kelemahan)
1. Kurangnya brand awareness terhadap produk
Evoware. Produk-produk ramah lingkungan Evoware
belum dikenal oleh masyarakat luas.
2. Produk-produk Evoware belum mudah ditemukan
karena masih dalam tahap awal komersialisasi
sehingga penempatan untuk penjualan produk masih
terbatas.
3. Ketahanan produk masih kurang baik, yakni tidak
direkomendasikan untuk air panas, packaging hanya
dapat digunakan untuk benda padat dan semi-liquid
dan belum dapat menggantikan kantung plastik.
Opportunities (Peluang)
1. Pemerintah Indonesia memiliki komitmen untuk
mengurangi sampah plastik laut sebesar 70% hingga
tahun 2025
2. Pemerintah Indonesia mendukung Sustainable
Development Goals (SDG) dengan
mengimplementasikan 169 agenda SDG ke dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
(RPJMN) 2020-2024
3. Kemasan plastik memiliki bahan baku minyak yang
harganya fluktuatif sehingga profit yang didapatkan
oleh pabrik menjadi tidak pasti
4. Pemerintah menghimbau bisnis di bidang makanan
dan jasa untuk mendaur ulang limbah plastik, namun
biaya untuk mendaur ulang plastik tergolong mahal
5. Bisnis di bidang makanan dan jasa yang telah
mengklaim bahwa bisnisnya memperhatikan nilai eco-
friendly senantiasa mencari inovasi
6. Masyarakat Indonesia mulai menyadari pentingnya
gaya hidup sehat. Hal tersebut dapat dijadikan momen
untuk mengajak masyarakat untuk menerapkan gaya
hidup sehat bagi lingkungan juga
7. Indonesia merupakan negara produsen rumput laut
terbesar di dunia, namun banyak rumput laut hasil
produksi yang tidak digunakan dan terbuang sehingga
dapat dioptimalkan
8. Produk bio-degradable kompetitor memiliki bahan
dasar singkong dan karaginan (turunan rumput laut)
yang merupakan bahan dasar tidak berkelanjutan.
ix
Universitas Indonesia
xi
Universitas Indonesia
xii
Universitas Indonesia
Opportunities
1. The Government of Indonesia is committed to reduce
marine plastic waste by 70% by 2025
2. The Government of Indonesia supports Sustainable
Development Goals (SDGs) by implementing 169 SDG
agendas into the National Medium-Term Development
Plan (RPJMN) 2020-2024
3. Plastic packagings use oil as raw material with
fluctuative price, so plactic packaging factory has
uncertain profit
4. The government calls on businesses in the field of food
and services to recycle plastic waste, but the cost to
recycle plastics is expensive
5. A food and service business that has claimed that its
business is paying attention to eco-friendly value is
always looking for innovation
6. Indonesian society is beginning to realize the
importance of healthy lifestyle. It can be a moment to
invite people to adopt a healthy lifestyle for the
environment as well
7. Indonesia is the largest seaweed producer country in
the world, but a lot of seaweed production is not used
and wasted so it can be optimized
8. Bio-degradable products from competitors are made
of cassava and carrageenan (seaweed derivatives)
which are non-organic because its chemicals.
Threats
1. Indonesian society depends heavily on the use of
plastics. This can be proved by the fact that Indonesia
is facing plastic waste problems.
2. The local wisdom of Indonesian ancestors to preserve
nature is increasingly forgotten
xiii
Universitas Indonesia
xv
Universitas Indonesia
II. SOLUSI
2.1 Program yang Diusulkan .............................................................................. 18
2.2 Tujuan Program ............................................................................................ 19
2.3 Deskripsi Kegiatan........................................................................................ 22
2.4 Pesan Kunci .................................................................................................. 24
2.5 Khalayak Sasaran.......................................................................................... 24
2.5.1 Individu untuk Business-to-Customer .............................................. 24
2.5.2 Bisnis untuk Business-to-Business ................................................... 25
2.6 Justifikasi Program ....................................................................................... 25
xvi
Universitas Indonesia
IV. PENUTUP
4.1 Jadwal Kegiatan ............................................................................................. 56
4.2 Anggaran Dana............................................................................................... 57
4.3 Monitoring dan Evaluasi ................................................................................ 59
4.3.1 Matriks Monitoring........................................................................... 59
4.3.2 Matriks Evaluasi ............................................................................... 61
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................. 68
xvii
Universitas Indonesia
xviii
Universitas Indonesia
Perencanaan program marketing..., Feisya Rizky Ayunadia, FISIP, 2017
DAFTAR GAMBAR
xix
Universitas Indonesia
xx
Universitas Indonesia
1 Universitas Indonesia
Perencanaan program marketing..., Feisya Rizky Ayunadia, FISIP, 2017
2
dalam waktu tiga puluh hari (Evoware, 2017). Saat ini, Ello Jello sedang berada
dalam fase komersialisasi awal. Pelanggan utama produk ini adalah penyelenggara
acara yang menggunakan Ello Jello sebagai cara unik dan lezat untuk mengurangi
gelas plastik sekali pakai dalam acara mereka (wawancara dengan David Christian,
16 Oktober 2017). Evoware terus memperbaiki Ello Jello untuk mencapai tingkat
yang lebih berkelanjutan dan ekonomis. Ello Jello dapat dibeli secara online melalui
LINE@ dan Whatsapp, serta offline di Samurai Coffee, Crun’z Cones dan Buni
Manten (Evoware, 2017).
Ello Jello dibagi menjadi dua produk, yaitu gelas yang sudah siap pakai
untuk dijual ke konsumer dan bubuk formula untuk dijual ke bisnis seperti restoran
dan kafe (wawancara dengan David Christian, 16 Oktober 2017). Pelanggan bisnis
tersebut biasanya membuat sendiri gelas Ello Jello di restoran atau kafe. Untuk
produk Ello Jello, Evoware memiliki supplier bahan baku rumput laut. Hal tersebut
dikarenakan Ello Jello memiliki komposisi bahan tambahan lain. Setelah supplier
mengirimkan bahan baku, pihak Evoware melakukan formulasi sendiri secara
manual. Formula tersebut akan dibentuk menjadi gelas siap pakai apabila ada
pelanggan yang memesan Ello Jello agar gelas masih fresh untuk dikonsumsi.
David Christian selaku Co-founder dan Chief of Sales, Marketing and Impact
mengatakan bahwa kapasitas pembuatan Ello Jello saat ini adalah sebanyak 200
buah perhari dengan target penjualan sebesar 4000 buah per bulan pada tahun 2018
(wawancara dengan David Christian, 16 Oktober 2017). Pengiriman Ello Jello
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Perencanaan program marketing..., Feisya Rizky Ayunadia, FISIP, 2017
4
rumput laut ke pihak Evoware di Jakarta dalam bentuk yang telah dikeringkan.
Rumput laut tersebut diproses oleh pihak Evoware menjadi produk seaweed-based
packaging dalam bentuk lembaran. Penggunaan nama produk seaweed-based packaging
dikarenakan bentuk dan fungsinya sebagai packaging, namun produk tersebut berasal dari
bahan baku rumput laut yang proses produksinya tanpa menggunakan bahan kimia. David
mengatakan bahwa kapasitas pembuatan seaweed-based packaging saat ini adalah
sebanyak 60 lembar berukuran 2x2 m per hari dengan target penjualan sebesar 600
lembar per bulan pada tahun 2019 (wawancara dengan David Christian, 16 Oktober
2017).
Pelanggan produk seaweed-based packaging umumnya merupakan lembaga
bisnis atau perusahaan yang menggunakan produk ini untuk membungkus produk
mereka yang dapat berupa makanan atau peralatan. Untuk pembungkus makanan,
Evoware memperlakukan seaweed-based packaging sebagai makanan juga sesuai
dengan standar operasional produk makanan. Pelanggan dapat memesan seaweed-
based packaging dalam ukuran, warna dan logo berdasarkan permintaan mereka.
Dalam menjalankan bisnisnya, Evoware memperhatikan empat aspek besar,
yaitu petani rumput laut dan koperasi, produksi, pelanggan, dan pengelolaan limbah
(Evoware, 2017) dengan perwujudan sebagai berikut:
1 Petani rumput laut dan koperasi: Evoware memakai bahan baku produk dari
petani rumput laut di berbagai lokasi di Indonesia. Agar dapat memastikan
kualitas bahan baku produk, Evoware bekerjasama dengan pihak koperasi.
2 Produksi: Evoware melakukan produksi tanpa kandungan bahan kimia
untuk menjamin bahwa produk aman untuk konsumen. Evoware juga telah
mendapatkan sertifikasi halal untuk seluruh produk mereka.
3 Pelanggan: Evoware melayani pelanggan mulai dari rumah tangga, ritel,
hingga bisnis.
4 Pengelolaan limbah: Evoware bertanggung jawab atas limbah karena produk
mereka sama sekali tidak menghasilkan limbah. Semua produk Evoware
dapat dimakan serta bio-degradable (terurai menjadi pupuk).
Tim inti Evoware terdiri dari enam orang dengan peran masing-masing
(wawancara dengan David Christian, 16 Oktober 2017). Noryawati Mulyono
sebagai Chief of R&D and Innovation/Co-founder dengan tugas untuk memimpin
Universitas Indonesia
A. Lingkungan
1. Mengurangi jumlah limbah plastik
2. Mengurangi emisi karbon
3. Menjaga kebersihan pantai di Indonesia
C. Bisnis
Memberikan impact positif yang besar baik dari nilai sosial, ekonomi,
dan lingkungan melalui bisnis yang berkelanjutan (wawancara dengan
Sizigia Pikhansa, 2 Oktober 2017).
Universitas Indonesia
Perencanaan program marketing..., Feisya Rizky Ayunadia, FISIP, 2017
6
Universitas Indonesia
ditangani oleh tim marketing and sales. Kemudian, proses persiapan dan
produksi ditugaskan kepada tim produksi. Saat produk sudah siap untuk
dikirim, proses diambil alih kembali oleh tim marketing and sales hingga
berada di tangan pelanggan. Setiap masukan dari pelanggan mengenai
produk akan disampaikan kepada tim research and development oleh tim
marketing and sales untuk ditinjau dan dikembangkan kembali. Untuk saat
ini, Evoware belum memiliki bagan susunan organisasi.
Universitas Indonesia
Perencanaan program marketing..., Feisya Rizky Ayunadia, FISIP, 2017
8
Universitas Indonesia
1.2.2.2 Teknologi
Indonesia merupakan negara produsen rumput laut terbesar di dunia,
namun banyak hasil produksi yang tidak digunakan dan terbuang sehingga
dapat dioptimalkan (wawancara dengan Edwin Aldrin Tan, 26 Agustus
2017). Dalam teknologi pangan yang berkelanjutan, rumput laut merupakan
bahan produk bio-degradable yang berkelanjutan karena mulai dari tahap
produksi hingga konsumsi tidak merugikan lingkungan. Sejauh ini, produk
bio-degradable kompetitor memiliki bahan dasar singkong dan karaginan
yang merupakan bahan dasar tidak berkelanjutan. Singkong tidak
berkelanjutan karena penanamannya membutuhkan waktu tiga puluh hari,
kemudian tanah lokasi penanaman singkong tidak dapat dipakai berkali-kali
(wawancara dengan Edwin Aldrin Tan, 26 Agustus 2017). Produk bio-
degradable berbahan singkong juga akan terurai menjadi nano-plastic.
Karaginan memiliki kandungan bahan kimia karena melalui proses
penurunan sehingga tidak dapat dikategorikan sebagai produk organik.
1.2.2.3 Ekonomi
Berdasarkan himbauan pemerintah untuk perusahaan melakukan
daur ulang, biaya untuk mendaur ulang plastik tidaklah murah sehingga
perusahaan akan mencari kemasan alternatif bio-degradable yang dapat
menekan biaya pengelolaan limbah. Bisnis di bidang makanan dan jasa yang
telah mengklaim bahwa bisnisnya memperhatikan nilai eco-friendly pun
senantiasa mencari inovasi-inovasi berupa alternatif baru untuk
mempertahankan image mereka (wawancara dengan Edwin Aldrin Tan, 26
Agustus 2017). Hal ini dapat menjadi peluang pasar bagi Evoware dalam
mencapai target market business-to-business. Sementara itu, walaupun
harga produk-produk Evoware terbilang bersaing dibandingkan produk
Universitas Indonesia
Perencanaan program marketing..., Feisya Rizky Ayunadia, FISIP, 2017
10
1.3.1 Avani
PT. Nirwana Alam Hijau (Avani) adalah perusahaan sosial bertempat di Bali
yang memasok produk ecofriendly sebagai pengganti plastik. Perusahaan ini
bertujuan untuk membantu merehabilitasi pulau Bali dengan menawarkan solusi
kemasan sekali pakai yang 100% berkelanjutan dan alternatif plastik kompos untuk
industri perhotelan dan ritel di Bali. Dengan memfokuskan diri untuk mengganti
produk plastik sekali pakai, perusahaan ini menawarkan berbagai produk berupa
Universitas Indonesia
take-away cups, take-aways boxes, wooden eating cutlery, paper straws, shopping
bags, apparel poly bags, dan laundry bags (Avani, 2017).
Avani menyediakan berbagai alternatif berkelanjutan untuk plastik yang
dibuat 100% dari sumber daya terbarukan (Avani, 2017). Avani bertujuan untuk
menjadi solusi one-stop-shop untuk semua kebutuhan ramah lingkungan mulai dari
tas belanja, kemasan food and beverages, hingga fasilitas hotel. Dengan
menyediakan produk alternatif ramah lingkungan yang terjangkau dan bekerjasama
dengan layanan lokal dan industri ritel, Avani berharap dapat meminimalkan jumlah
plastik beracun yang dikonsumsi dan dibuang ke ekosistem kritis Bali. Pada saat
yang sama, dalam memberikan nilai-nilainya sebagai perusahaan sosial, Avani
berkomitmen untuk membantu mengajarkan penduduk Bali melalui program
kemitraan mengenai bagaimana cara merawat lingkungan. Avani dikategorikan
sebagai salah satu kompetitor Evoware karena memiliki produk dengan kategori
packaging juga dan menjalankan bisnisnya di Indonesia.
1.3.2 LOLIWARE
LOLIWARE merupakan perusahaan di Amerika yang dinaungi oleh Mark
Cuban Companies. Perusahaan ini didirikan oleh Chelsea Briganti dan Leigh Ann
Tucker dengan menggabungkan perhatian mereka terhadap lingkungan dan
semangat untuk inovasi sosial dalam rangka menciptakan kategori baru dari bahan
berkelanjutan, yaitu produk yang sekaligus dapat dimakan (LOLIWARE, 2017).
LOLIWARE pertama kali diluncurkan dengan memperkenalkan gelas biodegrasi
pertama di dunia pada bulan Maret 2015. Misi perusahaan ini adalah mengubah
industri peralatan makan dan kemasan dengan menciptakan produk yang tidak
beracun dan lezat.
LOLIWARE merupakan gelas sekali pakai pertama di dunia yang dapat
dimakan. Gelas ini 100% bebas dari plastik, gluten, gelatin, BPA, serta tidak
bersifat transgenik. LOLIWARE terbuat dari rumput laut, pemanis dan perasa
organik, serta warna yang berasal dari buah dan sayuran. Produk ini berasal dari
bahan yang alami yang telah disetujui oleh FDA (LOLIWARE, 2017).
Saat ini, LOLIWARE tersedia dalam beberapa varian rasa, antara lain yuzu
citrus, tart cherry, matcha green tea, vanilla bean, dan natural clear (LOLIWARE,
2017). Gelas ini dapat disajikan dalam suhu kamar dengan minuman dingin,
Universitas Indonesia
Perencanaan program marketing..., Feisya Rizky Ayunadia, FISIP, 2017
12
minuman beku atau makanan pencuci mulut. Selain tersedia di toko online
LOLIWARE, gelas ini juga dapat ditemukan di Four Seasons Hotel Amerika,
Aramark, Amazon, serta katering dan event organizers yang bekerjasama dengan
LOLIWARE. LOLIWARE dikategorikan sebagai salah satu kompetitor Evoware
karena memiliki produk gelas jeli berbahan dasar rumput laut juga dan melakukan
pengiriman ke seluruh dunia.
Strengths (Kekuatan)
1. Produk Evoware merupakan edible sustainable product pertama di Indonesia
2. Produk Evoware telah mendapatkan sertifikasi human-tested edible, Hak
Paten, Sertifikasi Jaminan Keselamatan dan Sertifikasi Halal
3. Penggunaan produk Evoware memberikan nilai tambah bagi konsumen
4. Harga produk Evoware kompetitif dibandingkan dengan produk-produk bio-
degradable lainnya
5. Evoware memiliki nilai lingkungan dan nilai sosial dalam menjalankan bisnis
6. Evoware memiliki hubungan yang baik dengan sustainable enterprise di
bidang lingkungan di Indonesia
7. Evoware telah meraih berbagai penghargaan nasional maupun internasional
8. Evoware memiliki berbagai kanal komunikasi kepada publik eksternal
9. Evoware telah mendapatkan liputan media dari media lokal, nasional, maupun
internasional
Weaknesses (Kelemahan)
1. Kurangnya brand awareness terhadap produk Evoware
2. Produk masih sulit untuk ditemukan karena masih dalam tahap awal
komersialisasi
3. Ketahanan produk yang masih kurang baik untuk jenis benda tertentu
Universitas Indonesia
Opportunities (Peluang)
1. Kebijakan pemerintah mendukung isu lingkungan untuk mengurangi sampah
plastik laut sebesar 70% hingga tahun 2025
2. Dukungan pemerintah terhadap Sustainable Development Goals (SDG)
dengan 169 agenda SDG dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional (RPJMN) 2020-2024
3. Harga bahan baku plastik sebagai produk tradisional bersifat fluktuatif
4. Biaya daur ulang limbah plastik tergolong mahal
5. Banyaknya bisnis yang memperhatikan nilai eco-friendly
6. Populernya gaya hidup sehat di kalangan masyarakat
7. Indonesia merupakan penghasil rumput laut terbesar di dunia
8. Pemakaian sumber bahan baku yang tidak berkelanjutan oleh kompetitor
Threat (Hambatan)
1. Masyarakat Indonesia sangat bergantung pada penggunaan plastik
2. Kearifan lokal nenek moyang Indonesia untuk melestarikan lingkungan
semakin terlupakan
Universitas Indonesia
Perencanaan program marketing..., Feisya Rizky Ayunadia, FISIP, 2017
14
berbahan kertas atau plastik. Di samping itu, masih ada kelemahan yang saat ini masih
dalam pengembangan, yaitu ketahanan produk. Ello Jello tidak direkomendasikan untuk
pemakaian air panas karena akan mengubah rasa minuman dan tekstur gelas (Evoware,
2017). Warna dari seaweed-based packaging pun juga akan berubah jika terkena air
panas. Saat ini, seaweed-based packaging hanya dapat digunakan untuk makanan padat
dan semi-liquid serta belum dapat menggantikan kantung plastic (Evoware, 2017).
Ditinjau dari permasalahan eksternal, Indonesia merupakan negara kedua penghasil
limbah plastik di dunia yang terbuang ke laut (National Geographic Indonesia, 2016).
Indonesia menghadapi permasalahan limbah plastik yang serius dengan data bahwa dari
65 juta ton sampah di Indonesia, 14% atau sekitar sembilan juta ton di antaranya
merupakan sampah plastik (Wiguna, 2017). 70% dari total penggunaan plastik yang
terbuang di laut, berasal dari sektor kemasan makanan dan minuman (Evoware, 2017).
Berdasarkan data tersebut, terdapat masalah di mana masyarakat Indonesia masih sangat
bergantung pada plastik, terutama untuk kemasan makanan dan minuman.
Permasalahan eksternal lainnya mengacu pada kurangnya edukasi mengenai
kehidupan berkelanjutan. Nenek moyang Indonesia menganut kearifan lokal yang
merupakan wujud dari perilaku bahwa manusia dapat hidup berdampingan dengan alam
atau lingkungan tanpa harus merusaknya (Sufia, Sumarmi, dan. Amirudin, 2016, p. 727).
Mereka percaya bahwa kodrat manusia hidup berdampingan dengan alam sebagai teman
yang harus dilestarikan, bukan sumber material yang dapat dieksploitasi. Kearifan lokal
saat ini berada dalam posisi yang lemah dan terlupakan sehingga menghilang dari sendi-
sendi kehidupan masyarakat dan menimbulkan krisis lingkungan (Thamrin, 2013, p. 46).
Krisis lingkungan adalah akibat dari krisis moral manusia yang mencakup pula krisis
dalam aspek fisik, psikis, dan nilai-nilai yang menopang pandangan hidup (Sardar dalam
Thamrin, 2013, p. 48). Hal tersebut mencerminkan bahwa masyarakat Indonesia belum
teredukasi mengenai pentingnya penerapan hidup yang berkelanjutan bagi lingkungan.
Universitas Indonesia
masalah komunikasi yang telah disebutkan, masalah komunikasi yang dipilih adalah
kurangnya brand awareness terhadap produk-produk Evoware. Dengan demikian, tugas
karya akhir ini akan berfokus pada upaya mengoptimalkan cara untuk mengatasi
masalah komunikasi yang menimbulkan kurangnya brand awareness terhadap produk-
produk Evoware. Dari pernyataan tersebut, maka dibutuhkan program yang mampu
mendukung peningkatan brand awareness terhadap produk-produk Evoware.
Universitas Indonesia
Perencanaan program marketing..., Feisya Rizky Ayunadia, FISIP, 2017
16
unik dan lucu, bukan dari nilai lingkungan. Hal ini menunjukkan bahwa brand
awareness produk-produk Evoware masih rendah dan target sasaran belum teredukasi
mengenai produk-produk Evoware.
David A. Aaker dalam Managing Brand Equity (1991) mengemukakan bahwa
brand awareness merupakan unsur yang penting untuk mengukur brand strength dan
brand equity yang dimiliki suatu produk. Aaker menyatakan bahwa terdapat empat
kategori pembentuk ekuitas merek yaitu brand awareness, brand association, perceived
quality dan brand loyalty. Tiap-tiap aset merek menciptakan keunggulan kompetitif
yang perlu dikelola secara aktif (Aaker, 2008). Strategi bisnis dapat terbentuk melalui
aset merek. Merek memungkinkan perusahaan untuk berkompetisi dalam pasar produk
dan jasa serta menunjukkan proporsi nilai dari strategi bisnis. Oleh karena itu, secara
strategis, sangat penting untuk mengembangkan, menyaring dan mendongkrak aset
merek (Aaker, 2008).
Kategori yang pertama dalam pembentukan ekuitas merek adalah kesadaran merek.
Kesadaran merek atau brand awareness merupakan suatu penerimaan konsumen
terhadap suatu merek tertentu di mana penerimaan ditunjukkan dengan kemampuan
konsumen dalam mengingat dan mengenali kembali serta memasukkan produk tersebut
ke dalam kategori tertentu dari sebuah merek. Kesadaran merek berfungsi untuk
mendiferensiasikan merek bersama dimensi yang diingat kembali (Aaker, 2008).
Menurut Aaker, kesadaran merek dapat memberikan sejumlah keunggulan kompetitif
yang besar. Pertama, kesadaran menciptakan merek dengan rasa keakraban dan dikenal.
Kedua, kesadaran nama dapat menjadi atribut yang sangat penting berupa sinyal
kehadiran, komitmen dan substansi. Ketiga, keunggulan merek akan menentukan apabila
diingat pada waktu penting dalam proses pembelian. Kesadaran merek adalah aset yang
dapat bertahan sangat lama sehingga berkelanjutan. Oleh karena itu, sangat penting
untuk mengelola aset merek ini dengan baik.
Menurut Bilson Simamora (1999), brand equity hanya dimiliki oleh merek yang
sudah masuk dan dikenali oleh pasar, sementara merek yang masih baru belum memiliki
ekuitas sama sekali. Peter dan Olson (dalam Simamora, 1999) menyatakan bahwa merek
harus memperoleh sikap terlebih dulu yang terbentuk dari komponen evaluasi dan
keyakinan. Sementara itu, keyakinan sebagai komponen pembentuk sikap tercipta
melalui akumulasi informasi, baik infomasi dari orang lain maupun informasi
Universitas Indonesia
berdasarkan pengalaman pribadi. Tidak hanya itu, jurnal yang berjudul Is Brand
Awareness a Marketing Placebo? yang diterbitkan pada tahun 2014 mengemukakan
bahwa brand awareness merupakan tolok ukur dari kesuksesan suatu produk
Dalam kasus ini, produk-produk Evoware masih tergolong baru sehingga belum
memiliki brand equity, namun pembentukan brand equity ini harus dilakukan sejak dini
dimulai dengan tahapan brand awareness yang akan menjadi dasar kuatnya brand
equity. Di samping itu, brand awareness juga dapat digunakan untuk menarik perhatian
konsumen potensial lainnya untuk mengonsumsi produk sehingga dapat meningkatkan
penjualan produk Evoware. Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya, produk yang
baru terpapar di kalangan masyarakat harus memiliki sikap terlebih dahulu yang berasal
dari keyakinan. Keyakinan tersebut berasal dari akumulasi informasi mengenai produk.
Apabila pengetahuan masyarakat tentang produk Evoware masih kurang, maka
informasi yang diberikan belum memadai sehingga produk tidak akan sukses di pasar.
Evoware harus membentuk brand awareness yang kuat untuk menciptakan brand equity
dan mencapai kesuksesan produk. Oleh karena itu, solusi dari permasalahan komunikasi
ini adalah program marketing public relations untuk meningkatkan brand awareness
produk-produk Evoware.
Universitas Indonesia
Perencanaan program marketing..., Feisya Rizky Ayunadia, FISIP, 2017
BAB 2
SOLUSI
18 Universitas Indonesia
Perencanaan program marketing..., Feisya Rizky Ayunadia, FISIP, 2017
19
brand lokal yang berkelanjutan dan memiliki visi misi yang sama untuk
melestarikan lingkungan.
3. Peace: Nilai ini diaplikasikan dengan menerapkan nilai inklusivitas dalam
bentuk acara yang terbuka untuk umum
4. Partnership: Nilai ini diwujudkan melalui kolaborasi dengan beberapa social
enterprise di Indonesia dari berbagai bidang dan para praktisi ahli dalam
bidang sustainability untuk saling bekerjasama dalam mencapai tujuan
program
5. Planet: Nilai ini diaplikasikan dengan menerapkan pedoman sustainable event
untuk menjaga lingkungan. Evoware selaku penyelenggara sepenuhnya akan
mempertimbangkan energi dan sumber daya yang dikeluarkan dalam
pelaksanaan program sehingga tidak berdampak buruk bagi lingkungan.
2. Instagram Campaign
a. Memperkenalkan dan mempromosikan merek dan produk ramah
lingkungan Evoware kepada potential consumer
Universitas Indonesia
Perencanaan program marketing..., Feisya Rizky Ayunadia, FISIP, 2017
20
3. Newsletter
a. Menginformasikan kepada target bisnis mengenai nilai, peran dan kisah
Evoware dalam bisnis berkelanjutan
b. Menceritakan kisah mengenai bisnis yang telah bekerjasama dengan
Evoware (kafe, restoran dan event organizer)
c. Mengajak target bisnis untuk ikut serta mengaplikasikan bisnis yang
berkelanjutan bagi lingkungan
d. Membangun kepercayaan dan keyakinan target bisnis untuk bekerja sama
dengan Evoware
4. Talkshow
a. Valueable Lifestyle with Mother Earth
1) Membahas tentang kehidupan yang selaras dengan alam meliputi
urgensi, manfaat dan penerapannya
2) Mengajak taget sasaran untuk menerapkan gaya hidup yang
berkelanjutan
3) Memperkenalkan Evoware sebagai merek ramah lingkungan
b. Strenghten Your Eco-friendly Business
1) Membahas tentang bisnis yang berkelanjutan secara ekonomi dan
lingkungan, impact-nya dalam perkembangan bisnis dan cara
penerapannya
2) Mengajak target sasaran untuk menerapkan serta meningkatkan bisnis
ramah lingkungan
3) Memperkenalkan Evoware sebagai merek ramah lingkungan
Universitas Indonesia
5. Kompetisi
a. Ello Jello Moment (Photo Competition)
1) Merayakan momen Earth Day International
2) Memperkenalkan Ello Jello sebagai produk Evoware
3) Meningkatkan engagement Evoware dengan khalayaknya melalui
media sosial Instagram
4) Menciptakan sentimen positif mengenai Evoware dan Ello Jello melalui
foto dan caption yang diunggah partisipan
b. Eco Warrior Challenge (Idea Competition)
1) Menanamkan nilai gaya hidup ramah lingkungan kepada generasi muda
2) Mengajak para pelajar sebagai generasi muda untuk berpartisipasi
dalam pelestarian lingkungan dimulai dari lingkungan sekitar mereka
(sekolah)
3) Meningkatkan citra Evoware sebagai perusahaan dan merek yang
ramah lingkungan
6. Special Event
a. Memperkenalkan Evoware sebagai merek ramah lingkungan beserta
produk seaweed-based packaging dan Ello Jello
b. Menjadi wadah acara di mana sustainable brand Indonesia dapat
menunjukkan keberadaan dan impact mereka
c. Mengedukasi target market Evoware dengan memberikan pengetahuan
baru kepada pengunjung mengenai gaya hidup berkelanjutan dan
sustainable brand di Indonesia
d. Menunjukkan kepada target sasaran melalui DIY workshop mengenai
bagaimana cara yang sederhana untuk menerapkan gaya hidup
berkelanjutan
e. Memberikan kesempatan bagi para finalis idea competition untuk
mempresentasikan proyek karya mereka
f. Mendapatkan news coverage dari berbagai media
Universitas Indonesia
Perencanaan program marketing..., Feisya Rizky Ayunadia, FISIP, 2017
22
b. Instagram Campaign
Kampanye media sosial akan dilaksanakan melalui akun Instagram
@evowareworld. Kegiatan ini menyasar kedua target market Evoware, baik
untuk business-to-customer maupun business-to-business. Konten kampanye
media sosial akan disusun dengan eeditorial plan yang merincikan topik
perminggu. Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan brand awareness
merek dan produk Evoware melalui digital marketing.
c. Talkshow
Mata acara talkshow memiliki dua topik pembahasan sesuai dengan target
market Evoware, yaitu individu dan bisnis. Untuk target sasaran individu, topik
yang akan dibahas adalah gaya hidup berkelanjutan yang ramah lingkungan.
Untuk target sasaran bisnis, topik yang akan dibahas adalah cara untuk
meningkatkan citra eco-friendly dan bagaimana citra tersebut dapat
memperkuat bisnis yang berkelanjutan. Talkshow ini akan menghadirkan para
Universitas Indonesia
ahli dan praktisi di bidang gaya hidup sehat dan bisnis yang ramah lingkungan.
Talkshow akan dibawakan secara interaktif dan diakhiri dengan sharing
session.
d. Newsletter
Newsletter akan ditujukan untuk target market bisnis dalam rangka
membangun dan memperkuat kerjasama business-to-business. Bisnis yang
disasar antara lain hotel, restoran, kafe, event organizer dan wedding
organizer, terutama yang menganut nilai ramah lingkungan dan pola makan
sehat. Konten newsletter disusun dengan tujuan membentuk kepercayaan dan
keyakinan untuk bekerjasama dengan Evoware. Newsletter ini akan dikirimkan
kepada bagian pemasaran atau humas melalui mailchimp agar lebih bersifat
atraktif dan personal.
e. Competition
Kompetisi ditujukan untuk target market individu dengan tujuan untuk
menciptakan engagement antara target sasaran dengan Evoware. Rangkaian
kegiatan kompetisi terbagi menjadi dua, yaitu photo competition dan idea
competition. Photo competition memiliki konsep tentang cara unik minum
menggunakan gelas Ello Jello yang ramah lingkungan bertepatan dengan Earth
Day. Photo competition yang diselenggarakan melalui Instagram ini terbuka
untuk umum dan dapat diikuti dengan mengunggah foto yang kreatif dan
sesuai dengan konsep. Idea competition ditujukan untuk pelajar Jabodetabek,
walaupun roadshow mengenai kompetisi ini hanya diadakan di beberapa
sekolah di Jakarta. Kompetisi ini menantang para pelajar untuk menciptakan
proyek pelestarian lingkungan yang aplikatif untuk diterapkan di sekolah.
f. Special Event
Special event diadakan pada akhir rangkaian program sebagai puncak dari
program “Living Sustainably with Evoware”. Dalam menyelenggarakan acara
ini, Evoware akan bekerjasama dengan para penggiat sustainable business
lainnya yang tergabung dalam Project Semesta dan Sustainable Product Forum.
Dalam acara ini, akan ada kegiatan sustainable brand bazaar, workshop do-it-
yourself tentang upcycling, serta pameran dan presentasi final idea competition.
Universitas Indonesia
Perencanaan program marketing..., Feisya Rizky Ayunadia, FISIP, 2017
24
2. Demographic segmentation
Jenis Kelamin : Perempuan dan laki-laki
Usia : 16 – 35 tahun
Pekerjaan : Pelajar SMA, mahasiswa dan pekerja muda
Pendapatan : High-income hingga middle-income
SES : A dan B
3. Psychographic segmentation
Kelas Sosial : A dan B
Gaya Hidup : Telah ataupun belum terpapar mengenai nilai
ramah lingkungan dan sustainable living
Universitas Indonesia
4. Behavioral segmentation
Occasion : Pembelian pertama kali untuk mencoba
Benefit Sought : Produk alternatif yang ramah lingkungan
User Status : First-time users
Usage Rate : Light product users
Loyalty Status : Light loyal customers
Universitas Indonesia
Perencanaan program marketing..., Feisya Rizky Ayunadia, FISIP, 2017
26
Giannini dalam bukunya yang berjudul Marketing Public Relations (2010, p. 52-
66), terdapat beberapa elemen penting yang harus diperhatikan dalam mencapai
kesuksesan program marketing public relations, yaitu sebagai berikut:
1. Objectives: Menentukan tujuan yang diinginkan dari program marketing public
relations yang dirancang
Universitas Indonesia
Berdasarkan teori dan penelitian mengenai public relations yang telah dipaparkan
di atas, maka dapat disimpulkan bahwa program marketing public relations adalah
solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan komunikasi Evoware, yaitu untuk
meningkatkan brand awareness. Di samping itu, marketing public relations merupakan
cara yang tepat untuk memperkenalkan dan membangun brand awareness produk
makanan sehingga sesuai dengan kebutuhan Evoware. Sehubungan dengan program
marketing public relations Evoware terdiri beberapa rangkaian kegiatan, maka
justifikasi dari masing-masing kegiatan akan dipaparkan secara rinci dengan konsep
komunikasi dan konsep hubungan masyarakat yang berkaitan.
Universitas Indonesia
Perencanaan program marketing..., Feisya Rizky Ayunadia, FISIP, 2017
28
1. Research
Dalam tahap ini, penelitian yang dilakukan berkaitan dengan opini, sikap
dan reaksi mengenai perusahaan. Selain itu, akan dilakukan pengevaluasian
fakta-fakta dan informasi untuk menentukan keputusan. Pada tahap ini,
akan ditetapkan suatu fakta dan informasi yang berkaitan langsung dengan
kepentingan peusahaan, yaitu What’s our problem? (Apa yang menjadi
masalah?)
Universitas Indonesia
adalah Here’s what we can do? (Apa yang dapat dilakukan sebagai
solusi?).
3. Communication
Dalam tahap ini, informasi yang berkenaan disampaikan kepada target
sasaran dengan tujuan untuk menimbulkan kesan-kesan yang secara efektif
dapat mempengaruhi pihak-pihak yang dianggap penting dan berpotensi
untuk memberikan dukungan. Rumusan pertanyaan dalam tahapan ini
adalah Here’s what we did and why? (Apa yang telah dilakukan dan atas
landasan apa?)
4. Evaluation
Pada tahap ini, humas mengadakan penilaian terhadap hasil dari program
kerja atau aktivitas humas yang telah dilaksanakan, termasuk mengevaluasi
efektivitas dari teknik-teknik manajemen dan komunikasi yang telah
digunakan. Rumusan pertanyaan dalam tahapan ini adalah How did we do?
(Bagaimana hal yang telah dilakukan?).
Universitas Indonesia
Perencanaan program marketing..., Feisya Rizky Ayunadia, FISIP, 2017
30
Universitas Indonesia
Pada era teknologi saat ini, media sosial tidak dapat terlepas dari kehidupan
sehari-hari, terutama bagi masyarakat Indonesia. Berdasarkan data yang dihimpun
oleh We Are Social pada tahun 2017, Indonesia menduduki peringkat negara
terbesar ketiga pengguna Instagram di dunia. Meninjau data tersebut, maka social
media marketing melalui Instagram merupakan cara yang efektif untuk mencapai
target sasaran. Melalui Instagram campaign, Evoware dapat mengampanyekan
merek dan produk mereka dengan digital marketing sehingga brand awareness
Evoware pun akan meningkat. Kegiatan ini juga dapat membentuk interaksi dan
partisipasi yang membangun keterlibatan positif antara target khalayak dan
Evoware. Di samping itu, dengan menyelenggarakan photo competition di
Instagram, program “Living Sustainably with Evoware” dapat menciptakan
percakapan bersentimen positif tentang merek dan produk Evoware sehingga
sentimen tersebut dapat dikelola dengan meningkatkan hal-hal positif.
Universitas Indonesia
Perencanaan program marketing..., Feisya Rizky Ayunadia, FISIP, 2017
32
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Perencanaan program marketing..., Feisya Rizky Ayunadia, FISIP, 2017
34
Universitas Indonesia
sehingga dapat terhubung dengan berbagai isu atau minat. Di samping itu, special
event juga merupakan cara yang efektif untuk memperkenalkan produk makanan
(Harris, 1991, p. 194).
Berkaitan dengan konsep special event yang dipaparkan oleh Thomas
Harris, special event merupakan cara yang efektif untuk memperkenalkan produk
makanan. Hal tersebut menjadi penguat bahwa special event dapat menjadi solusi
bagi Evoware dalam memperkenalkan produk-produknya sehingga dapat
menciptakan brand awareness. Dalam penyelenggaraan special event sebagai acara
puncak program “Living Sustainably with Evoware”, Evoware dapat
memperkenalkan produk-produk mereka kepada masyarakat, menyampaikan cerita
dibalik produk-produk ramah lingkungan mereka, serta melibatkan target konsumen
dengan produk. Oleh karena itu, penyelenggaraan special event dapat meningkatkan
brand awareness terhadap Evoware dan produknya.
Universitas Indonesia
Perencanaan program marketing..., Feisya Rizky Ayunadia, FISIP, 2017
BAB 3
RANCANGAN PROGRAM
36 Universitas Indonesia
Perencanaan program marketing..., Feisya Rizky Ayunadia, FISIP, 2017
37
Universitas Indonesia
Perencanaan program marketing..., Feisya Rizky Ayunadia, FISIP, 2017
38
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Perencanaan program marketing..., Feisya Rizky Ayunadia, FISIP, 2017
40
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Perencanaan program marketing..., Feisya Rizky Ayunadia, FISIP, 2017
42
3.3.3 Newsletter
Pada kegiatan ini, bisnis yang memiliki potensi untuk menjadi business
partner Evoware akan dijangkau melalui newsletter. Tidak hanya itu, subscriber
yang mendaftarkan diri melalui situs resmi Evoware pun akan mendapatkan
newsletter. Newsletter dikirimkan melalui mailchimp agar bersifat lebih personal
dan atraktif. Penulisan newsletter dilakukan dengan strategi storytelling dalam
kehumasan dengan gaya penyampaian cerita yang inspiratif dan informatif.
Newsletter dikirim secara berkala kepada target sasaran selama satu bulan sekali
Universitas Indonesia
Perencanaan program marketing..., Feisya Rizky Ayunadia, FISIP, 2017
44
dengan topik yang berbeda. Berikut rancangan topik yang dituangkan dalam tabel
newsletter plan.
Universitas Indonesia
Kegiatan Newsletter
1. Menginformasikan kepada target bisnis mengenai nilai,
peran dan kisah Evoware dalam bisnis berkelanjutan
Tujuan 2. Menceritakan kisah mengenai bisnis yang telah
bekerjasama dengan Evoware (kafe, restoran dan event
organizer)
Universitas Indonesia
Perencanaan program marketing..., Feisya Rizky Ayunadia, FISIP, 2017
46
Kegiatan Newsletter
3.3.4 Talkshow
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Perencanaan program marketing..., Feisya Rizky Ayunadia, FISIP, 2017
48
Universitas Indonesia
Kegiatan Talkshow
Valueable Lifestyle with Mother Earth
1. Membahas tentang kehidupan yang selaras dengan alam
meliputi urgensi, manfaat dan penerapan
2. Mengajak taget sasaran untuk menerapkan gaya hidup
yang berkelanjutan
3. Memperkenalkan Evoware sebagai merek ramah
lingkungan
Tujuan Strenghten Your Eco-friendly Business
1. Membahas tentang bisnis yang berkelanjutan secara
ekonomi dan lingkungan, impact-nya dalam
perkembangan bisnis dan cara penerapannya
2. Mengajak target sasaran untuk menerapkan serta
meningkatkan bisnis ramah lingkungan
3. Memperkenalkan Evoware sebagai merek ramah
lingkungan
Valueable Lifestyle with Mother Earth
Terbuka untuk umum
Secara khusus menyasar segmen usia 20-35 tahun
Khalayak Sasaran Strenghten Your Eco-friendly Business
Bisnis yang menganut nilai eco-friendly dan/atau pola
makan sehat (kafe, restoran, hotel, EO dan WO)
Bisnis yang berencana mengaplikasikan nilai eco-friendly
dan/atau pola makan sehat
PIC Marketing dan Public Relations
Valueable Lifestyle with Mother Earth: 14 Juli 2018
Waktu
Strenghten Your Eco-friendly Business: 11 Agustus 2018
Tempat Coworkinc. Kemang
Biaya Rp. 40.020.000
Universitas Indonesia
Perencanaan program marketing..., Feisya Rizky Ayunadia, FISIP, 2017
50
Kegiatan Talkshow
3.3.5 Kompetisi
Universitas Indonesia
Kegiatan Kompetisi
Universitas Indonesia
Perencanaan program marketing..., Feisya Rizky Ayunadia, FISIP, 2017
52
Kegiatan Kompetisi
Universitas Indonesia
2. DIY Workshop
Mata acara ini akan diisi oleh Kreskros Indonesia, sebuah social
enterprise yang berfokus dalam isu lingkungan, terutama limbah plastik.
Kreskros menjunjung tinggi nilai ramah lingkungan dengan melakukan
daur ulang dan upcycling limbah rumah tangga menjadi kreasi seni dan
prakarya. Pada kegiatan workshop ini, Kreskros akan mengajarkan
peserta workshop untuk melakukan do-it-yoursef craft dari barang-
barang bekas limbah rumah tangga, terutama limbah plastik dan baju
Universitas Indonesia
Perencanaan program marketing..., Feisya Rizky Ayunadia, FISIP, 2017
54
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Perencanaan program marketing..., Feisya Rizky Ayunadia, FISIP, 2017
Perencanaan program marketing..., Feisya Rizky Ayunadia, FISIP, 2017
57
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Perencanaan program marketing..., Feisya Rizky Ayunadia, FISIP, 2017
60
2. Media Clipping
Universitas Indonesia
3. Observasi Lapangan
Universitas Indonesia
Perencanaan program marketing..., Feisya Rizky Ayunadia, FISIP, 2017
62
1. Evaluasi Input
Keseluruhan Program
(Sosialisasi dan Roadshow, Newsletter, Instagram Campaign, Talkshow,
Kompetisi dan Special Event)
2. Evaluasi Output
Universitas Indonesia
Tolok Ukur 1. Posting Instagram sesuai dengan editorial plan yang telah
disusun
2. Meningkatkan Average Reach Growth Rate akun Instagram
@evowareworld sebesar 10% setiap bulan
3. Meningkatkan Profile View Growth Rate akun Instagram
@evowareworld sebesar 10% setiap bulan
4. Instagram campaign berjalan sesuai dengan rencana pada
konsep besar, jadwal kegiatan dan anggaran dana
Kegiatan Newsletter
Universitas Indonesia
Perencanaan program marketing..., Feisya Rizky Ayunadia, FISIP, 2017
64
Kegiatan Newsletter
plan
2. Newsletter berjalan sesuai dengan rencana pada konsep
besar, jadwal kegiatan dan anggaran dana
Kegiatan Talkshow
Kegiatan Kompetisi
Universitas Indonesia
Kegiatan Kompetisi
Universitas Indonesia
Perencanaan program marketing..., Feisya Rizky Ayunadia, FISIP, 2017
66
3. Evaluasi Outcome
Universitas Indonesia
Kegiatan Newsletter
Kegiatan Talkshow
Tolok Ukur 1. 80% pengunjung memahami pesan dari topik yang dibahas,
yaitu gaya hidup berkelanjutan dan bisnis berkelanjutan
2. 80% pengunjung memahami peran dan nilai Evoware
Universitas Indonesia
Perencanaan program marketing..., Feisya Rizky Ayunadia, FISIP, 2017
68
Kegiatan Kompetisi
Universitas Indonesia
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Cutlip, Scott M., Allen H. Center, dan Glen M. Broom. (1985). Effective Public
Relations. New Jersey: Prentice-Hall.
Giannini, Gaetan T. (2010). Marketing Public Relations. New Jersey: Prentice Hall.
Harris, Thomas. (1991). The Marketer’s Guide to Public Relations: How Today’s
Companies Are Using the New PR to Gain a Competitive Edge. New York:
John Wiley & Sons, Inc.
Macnamara, Jim. (2005). Public Relations Hanbook (5th Ed). New York: Archipleago
Press.
Ruslan, Rosady. (2012). Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi. Jakarta:
PT. Raja Grafindo Persada
Pudjiastuti, Wahyuni. (2010). Special Event Alternatif Jitu Membidik Pasar. Jakarta: PT
Elex Media Komputindo.
Solomon, M.R. (2009). Consumer Behavior: Buying, Having, and Being (8th ed.). New
Jersey: Pearson Education, Inc.
Wilcox, Dennis L. (2015). Public Relations: Strategies and Tactics. England: Pearson
Education Limited.
Universitas Indonesia
Perencanaan program marketing..., Feisya Rizky Ayunadia, FISIP, 2017
70
Jurnal
Anugrah, Dimas Rizky. (2014). Manajemen Humas Dalam Kampanye Humas (Studi
Kasus Manajemen Humas Badan Narkotika Kota dalam Pengelolaan
Kampanye P4GN). Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
http://etd.repository.ugm.ac.id/index.php?mod=penelitian_detail&sub=Penelitia
nDetail&act=view&typ=html&buku_id=72734
Kent, Michael L. (2015). The Power of Storytelling in Public Relations: Introducing the
20 Master Plots. Amsterdam: Elsevier.
Sufia, Rohana., Sumarmi, dan Ach. Amirudin. (2016). Kearifan Lokal Dalam
Melestarikan Lingkungan Hidup (Studi Kasus Masyarakat Adat Desa Kemiren
Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi). Malang: Universitas Negeri
Malang, 1(4) 726-731.
http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/article/viewFile/6234/2663
Publikasi Elektronik
The President Post Indonesia. (2017, 30 Juli). Sulap Jadi Aspal, Pemerintah Jokowi
Sukses Kurangi Sampah Plastik Laut 70% Hingga 2025.
Universitas Indonesia
Thepresidentpostindonesia.com.
http://thepresidentpostindonesia.com/2017/07/30/sulap-jadi-aspal-pemerintah-
jokowi-sukses-kurangi-sampah-plastik-laut-70-hingga-2025/
Wardani, Hari Lukita. (2017, 27 Februari). Menko Maritim: Kita Mau 2025, 70%
Sampah Plastik Habis. Detik.com. https://news.detik.com/berita/d-
3433128/menko-maritim-kita-mau-2025-70-sampah-plastik-habis
Wawancara
Universitas Indonesia
Perencanaan program marketing..., Feisya Rizky Ayunadia, FISIP, 2017
Perencanaan program marketing..., Feisya Rizky Ayunadia, FISIP, 2017
Lampiran 2
Desain Konten Social Media Campaign
xxii
xxiii
xxiv
xxv
xxvi
xxvii
xxviii
Sumber: Rumahdewi.com
Sumber: Renovasi-rumah.com
xxix
Sumber: Beritahati.com
xxx
xxxvii
xxxviii
xlvi
xlvii
xlviii
xlix
4. Kapasitas Produksi
Ello Jello perhari bisa diproduksi sebanyal 100 buah untuk gelas jadi. Untuk
bubuk bisa sekitar 200 produk. Packaging diproduksi dengan ukuran 26 cm x 33
cm dengan kapasitas 60 lembar per hari. Untuk sekarang, Evoware masih
menggunakan sistem pembuatan manual.
5. Target Penjualan
Packaging ditargetkan dapat menghabisi kapasitas produksi. Akan diberikan
informasi dengan data internal mengenai target penjualan pertahun.
lii
Keterangan:
1. Average Reach Growth Rate: Pertumbuhan rata-rata data unik jumlah akun
Instagram yang melihat konten yang diunggah akun @evowareworld
2. Profile View Growth Rate: Pertumbuhan jumlah akun Instagram yang mengunjungi
akun @evowareworld
3. Audience Number Growth Rate: Pertumbuhan pengikut akun @evowareworld
4. Average Engagement Rate: Pertumbuhan interaksi antara pengguna Instagram
dengan akun @evowareworld
5. Website Clicks Growth: Pertumbuhan banyaknya pengunjung website Evoware yang
berasal dari pengguna Instagram yang mengunjungi akun @evowareworld
liii