1. Amir Abdullah adalah seorang pegawai tetap di PT Anjar Ketawang Bandung yang setiap bulannya menerima gaji pokok sebesar Rp 3.500.000. Selain menerima gaji pokok, Amir juga mendapatkan bonus setiap bulan sebesar Rp 500.000, tunjangan transportasi setiap bulannya sebesar Rp 450.000, dan tunjangan pulsa setiap bulannya sebesar Rp 200.000. PT Anjar Ketawang mengikutsertakan semua karyawannya termasuk Amir kedalam program BPJS kelas 3 senilai Rp 100.000 per bulan. Dikarenakan PT Anjar Ketawang tidak memiliki program pensiun untuk pegawainya, Amir setiap bulan harus mengalokasikan dana sebesar Rp 100.000 untuk mengikuti program pensiun diluar perusahaannya. Status Amir adalah seorang suami yang belum mempunyai anak. Hitunglah PPh Pasal 21 bulanan Amir Abdullah. 2. Rani Muslikhah merupakan seorang dokter anak yang bekerja di Rumah Sakit Rumah Harapan di Jakarta. Setiap bulan Rani mendapatkan gaji pokok di Rumah Sakit tersebut sebesar Rp 3.500.000. Selain gaji pokok, Rani juga mendapatkan jasa dokter setiap kali memeriksa pasien yang kalau ditotal perbulan nominalnya senilai Rp 2.500.000. Selain bekerja di Rumah Sakit, Rani juga membuka praktek di rumahnya setiap sore hari sampai malam dan setiap bulannya mendapatkan fee sebesar Rp 3.000.000. Rani tidak mengikuti program asuransi apapun dan iuran pensiun. Status Rani adalah seorang Istri tentara yang mempunyai 1 orang anak. Hitunglah PPh Pasal 21 harian Rani Muslikhah. 3. Hadi Saputra adalah seorang pegawai kontrak di CV Gemilang Jaya yang setiap bulannya menerima gaji pokok sebesar Rp 2.500.000. Dikarenakan Hadi adalah seorang pegawai kontrak malah Hadi tidak mendapatkan tunjangan dan beberapa fasilitas lainnya. Hadi adalah seorang laki-laki yang belum menikah. Hitunglah PPh Pasal 21 bulanan Hadi Saputra.