Anda di halaman 1dari 4

BAB III

KERANGKA KONSEP PENELITIAN

A. Kerangka Konsep

Asuhan keperawatan keluarga dilakukan dengan keyakinan bahwa

setiap orang mempunyai kemampuan untuk merawat diri sendiri sehingga

membantu individu memenuhi kebutuhan hidup, memelihara kesehatan dan

kesejahteraannya ( Gaffar, 1999).

Individu dalam hal ini keluarga dalam membantu anggota keluarganya

untuk memenuhi kebutuhan hidup, memelihara kesehatan dan kesejahteraan

keluarga dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya karakteristik keluarga

yang meliputi tingkat pendidikan ibu, pendapatan keluarga, umur dan jumlah

anggota keluarga (Potter & Perry, 2005 ; Azwar, 2002 ). Karakteristik

keluarga dalam penelitian ini merupakan variabel independen dan untuk lebih

lanjut faktor-faktor keluarga menjadi persoalan status gizi balita yang

dipengaruhi oleh pendidikan orang tua, pendapatan keluarga, jumlah keluarga

(Soedjiningsih, 2005)

30
31

Untuk kerangka konsep dapat dilihat pada skema di bawah ini :


Independent Dependent

Jumlah anggota
keluarga

Pendidikan ibu
Status gizi balita pada
keluarga miskin
Pendapatan keluarga

Umur orang tua

Gambar 3.1. Kerangka Konsep Penelitian.


Keterangan :
: Variabel yang diteliti

B. Hipotesis Penelitian

1. Ho = Tidak ada hubungan jumlah anggota keluarga keluarga terhadap

status gizi balita pada keluarga miskin

Ha = Ada hubungan jumlah anggota keluarga terhadap status gizi

balita pada keluarga miskin

2. Ho = Tidak ada hubungan pendidikan ibu terhadap status gizi balita

pada keluarga miskin

Ha = Ada hubungan pendidikan ibu terhadap status gizi balita pada

keluarga miskin

3. Ho = Tidak ada hubungan pendapatan keluarga terhadap status gizi

balita pada keluarga miskin


32

Ha = Ada hubungan pendapatan keluarga terhadap status gizi balita

pada keluarga miskin

4. Ho = Tidak ada hubungan umur orang tua terhadap status gizi balita

pada keluarga miskin.

Ha = Ada hubungan umur orang tua terhadap status gizi balita pada

keluarga miskin.

C. Definisi Operasional

TABEL 3.2
DEFINISI OPERASIONAL DAN METODE PENGUKURAN TERHADAP
BEBERAPA VARIABEL PENELITIAN
Variabel Definisi Cara Alat Ukur Hasil Skala
Penelitian Operasional Ukur Ukur Ukur

Dependen
Status Gizi Tingkat kesehatan Pengukuran Timbangan - Lebih Ordinal
Balita seseorang yang berat badan - Baik
diukur dengan (Bathroom - Kurang
indikator BB/U dan scale) - Buruk
dihitung dengan (Didasarkan pada berat
cara z-skor serta badan menurut umur)
dikelompokkan
menurut standar
baku WHO-NCHS.

Variabel Definisi Skala


Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur
Penelitian Operasional Ukur
Variabel Independen
Jumlah Jumlah keluarga Wawancara Kuisioner Keluarga kecil ≤ 4 Ordinal
anggota dalam satu keluarga, Keluarga besar ≥ 4
keluarga orang tua ditambah
(orang ) anak-anak.

Pendidikan Pendidikan formal Wawancara Kuesioner - Tinggi : Akademi dan Ordinal


ibu terakhir yang PT Menengah: SMU
diselesaikan oleh dan sederajat
ibu - Rendah : SD dan SLTP
33

Pendapatan Jumlah pendapatan Wawancara Kuesioner - Tinggi ≥ Rp.1.640.000 Ordinal


keluarga rata-rata keluarga - Sedang Rp.820000
( Rp/kapita/b dalam sebulan RP1.640.000
ulan) berdasarkan UMP - Rendah ≤ Rp.820.000

Umur orang Usia seseorang dari Wawancara Kuesioner - ≤ 21 – 35 tahun (dewasa Ordinal
tua (tahun) lahir ( hari, lahir dan awal)
tahun ) sampai usia - 36 – 45 tahun (dewasa
responden pada saat pertengahan)
dilakukan - >45 tahun (dewasa
penelitian. akhir)

Anda mungkin juga menyukai