Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN KEPERAWATAN SEHAT JIWA PADA AN.

S DENGAN TUGAS
PERKEMBANGAN USIA PRE-SCHOOL DI DUSUN TLATAR RT 08
KROGOWANAN KABUPATEN MAGELANG

DISUSUN OLEH :

FADILA HARUN
G3A017225

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2018
Asuhan Keperawatan Sehat Jiwa Pada An. S Dengan Tugas Perkembangan
Usia Pre-School

Nama perawat : Fadila Harun


Tanggal pengkajian : 1 Juli 2018
Tempat pengkajian : RT 8, Dusun Tlatar
Sumber data : Orang Tua

A. PENGKAJIAN
1. Identitas Klien
Nama klien lengkap : An. S
Nama panggilan klien : An. S
Umur : 3 Th
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Kristen Katolik
Pendidikan : Belum Sekolah
Pekerjaan : Tidak Bekerja
Suku bangsa : Jawa
Status marital :-
Alamat lengkap : RT 8, Dusun Tlatar
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama penanggung jawab klien : Bpk H
Umur : 49 Th
Agama : Kristen Katolik
Suku bangsa : Jawa
Alamat lengkap : Dusun Tlatar
Telp yang mudah dihubungi :-
Hubungan dengan klien : Ayah Kandung
3. Pencapaian Tugas Perkembangan
Usia 3 – 6 tahun
Petunjuk teknis pengisian format :
1. Berilah tanda (√) jika klien dan keluarga mampu melakukannya
2. Apabila semua kemampuan tercapai (jawaban “Ya“ mencapai 100%) maka
dikategorikan “Normal“ namun bila kurang dari 100% maka dikategorikan
“Penyimpangan“
Nama klien : An. S
No Kemampuan Ya Tidak
Kemampuan Klien
1 Anak aktif bertanya segala sesuatu √
2 Mengkhayal dan kreatif mencoba hal-hal baru √
3 Mampu mengidentifikasi jenis kelamin √
4 Mengenal 4 warna utama √
5 Anak mudah berpisah dengan orang tua √
6 Anak bermain dengan teman sebaya √
7 Belajar melakukan perilaku orang tua, ikut dalam kegiatan √
keagamaan
8 Aktif bermain menggunakan peralatan yang ada dalam rumah, √
alat masak dipukul meniru suara musik, kursi disusun menjadi
kereta
9 Mampu mengungkapkan maksud dengan rangkaian kalimat yang √
panjang
10 Anak berinisiatif melakukan kegiatan secara mandiri, mandi, √
berpakaian, memakai sepatu, membereskan mainannya sendiri,
dan membantu adiknya
11 Anak BAK/BAB di toilet √
12 Anak menerima kehadiran adiknya dan tidak terjadi sibling - -
rivalry berkepanjangan
Kemampuan keluarga
1 Memberi kesempatan anak untuk mempelajari keterampilan baru √
2 Menjadi contoh bagi anak dalam hal cara berinteraksi sosial √
dengan orang lain dan lingkungan
3 Menggunakan bahasa dan kalimat positif bila melarang √
4 Membantu anak dalam mempelajari hal-hal baru √
5 Memberi pjian yang konstruktif pada keberhasilan anak √
6 Mendiskusikan pertumbuhan dan perkembangan anak dengan √
angota keluarga
7 Memikirkan pendidikan awal yang baik bagi anak √
8 Keluarga tidak bertengkar di depan anak √
9 Keluarga bersikap bijak mengatasi sibing rivalry dengan - -
melibatkan anak untuk ikut merawat adik barunya, membantu
dalam acara memandikan adik, memakaikan bedak badan adik,
baju adik
4. Analisa Data
Data Fokus Masalah Keperawatan
Data Subjektif Resiko ketidaksiapan peningkatan
- Ibu klien mengatakan anak S selalu perkembangan pre scholl (Readines for
mengikuti apa yang dilakukan oleh enhanced organized pre school behavior)
orangtua

Data Objektif
- Anak S mengikuti apa yang
dilakukan oleh ibunya
- Anak S belum bisa membedakan
mana yang salah dan benar
- Anak S tidak bisa mengenal warna
baju yang dipakainya

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
 Penyimpangan : Risiko Ketidaksiapan Perkembangan rasa inisiatif

C. Intervensi

Diagnosa Keperawatan Intervensi


Kesiapan peningkatan 1. Bina hubungan saling percaya dengan keluarga klien
perkembangan pre scholl 2. Kaji atau mendeteksi masalah kesehatan jiwa
(Readines for enhanced 3. Jelaskan kepada keluarga tahap perkembangan
organized pre school behavior) psikososial Pra sekolah.
4. Ajarkan stimulasi tumbuh kembang sesuai tahap pra
sekolah
D. CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal Implementasi Evaluasi Paraf


31 Juni 2018 Subjektif :
1. Membina hubungan - Ibu mengatakan namanya Ibu
M
saling percaya dengan
- Dirumah tinggal bersama
keluarga klien suami dan Anak-anak
2. Mengkaji atau - Ibu M memiliki empat anak
dan Anak S merupakan anak
mendeteksi masalah
ke 4
kesehatan jiwa - Dikeluarga tidak memiliki
penyakit kronis

Objektif : -

A : masalah teratasi sebagian

P : lanjutkan intervensi

1 Juli 2018 1. Menjelaskan kepada Subjektif


keluarga tahap
- Keluarga mengatakan sudah
perkembangan
berusaha memberikan contoh
psikososial Pra sekolah. yang baik pada anaknya
a. Belajar keterampilan - Keluarga mengatakan An.S
sudah mau dipisahkan dengan
motorik baru
orangtuanya
b. Mudah berpisah - Keluarga mengatakan An.S
dengan orang tua masih belum dapat mengenal
4 warna utama
c. Mengkayal dan
kreatif Objektif :
d. Menikmati bermain - Klien belum mengetahui
bersama anak bahwa yang dilakukan itu
salah atau benar
seusianya - An. S mengikuti apa yang
e. Mengetahui hal-hal dilakukan ibu dan bapaknya
yang salah dan benar - Keluarga mengatakan klien
bermain dengan teman-
dan mengikutinya temannya
f. Mengenal 4 warna - An.S masih belum bisa
mengenal warna
g. Bisa berbicara dalam
A : masalah teratasi sebagian
bentuk kalimat
h. Mau mengerjakan P : lanjutkan intervensi

pekerjaan yang
sederhana
i. Mengidentifikasi
jenis kelamin
2 Juli 2018 1. Mengajarkan stimulasi Subjektif
tumbuh kembang sesuai
- Kelurga mengatakan sudah
tahap pra sekolah
berusaha memberikan contoh
a. memberikan waktu yang baik pada anaknya
pada anak untuk
Objektif :
bermain.
- Klien mengetahui bahwa
b. mengajarkan anak yang dilakukan itu salah
bermain yang - An. S mengikuti apa yang
dilakukan ibu dan bapaknya
sederhana.
- Keluarga mengatakan klien
c. memberikan harapan bermain dengan teman-
yang sesuai dengan temannya
kemampuan anak - An. S sudah mulai mengenal
warna
d. Tidak memaksakan
kehendak pada anak A : masalah teratasi sebagian
e. memberikan pujian
P : lanjutkan intervensi
terhadap keberhasilan
yang telah dicapai
f. menjadilah pendengar
yang baik.
g. membersikap positif
dan mendorong usaha
anaknya untuk
mandiri
h. Tidak melarang anak,
gunakan bahasa yang
mudah dimengerti
i. memberikan pujian
terhadap keberhasilan
yang dicapai
j. menjadi contoh yang
baik untuk anak

E. RESUME
An. S adalah anak ke empat dari pasangan Bpk H dan Ibu M. An. S berumur 3 tahun. An
S tinggal dirumah bersama ibu,bapak, kakak-kakaknya. Sehari-hari Bpk H pekerjaannya
swasta dan ibunya sebagai wiraswasta.
Untuk masalah kesehatan biasanya berobat ke puskesmas atau praktik bidan mandiri
yang ada di dusun Tlatar. Untuk kebutuhan jangka panjang seperti biaya pendidikan anaknya
klien mengatakan sudah mempersiapkannya, mulai menabung saat anak S bayi. Untuk
penghasilan akan digunakan untuk pemenuhan kebutuhan sehari dan menabung untuk
keperluan-keperluan mendadak.
Hasil pengkajian dapat disimpulkan diagnosa bahwa An. S belum dapat melakukan
kesiapan meningkatkan perkembangan usia Pra sekolah sepenuhnya, sehingga saya
melakukan tindakan keperawatan yang diperlukan Anak. S dan keluarga Bpk. H seperti
membina hubungan saling percaya, mengkaji atau mendeteksi kesehatan jiwa,
mengidentifikasi kebutuhan yang perlu disiapkan dalam menghadapi keluarga dengan tumbuh
kembang tahap usia Pra sekolah dan memberikan pendidikan kesehatan pada ibu klien tentang
kesehatan jiwa dan tugas-tugas perkembangan usia prasekolah.
Evaluasi keperawatan yang didapatkan pada klien setelah melakukan implementasi
keperawatan, pada keluarga bpk. H mengetahui tugas-tugas sebagai mengetahui tentang
kesehatan jiwa, keluarga Bpk H mengerti tugas-tugas perkembangan keluarga tahap usia
prasekolah, orang tua klien dan klien kooperatif dalam proses keperawatan, keluarga klien
dapat menjawab pertanyaan yang ditanyakan oleh perawat mengenai kesehatan jiwa dan
tugas perkembangan keluarga tahap usia prasekolah.

Anda mungkin juga menyukai