Anda di halaman 1dari 11

TUGAS :DIETIK PENYEAKIT INFEKSI

DOSEN :SUWARNI, DCN,MPH.

ASUHAN GIZI PADA PENDERITA DIABETES MELITUS( NCP)

DI SUSUN OLEH :

NAMA : WA ODE NIRWANA

NIM : P00331018046

PRODI : DIII,TK, 2A

KEMENTRIAN KESEHATAN REPOBLIK INDONESIA


POLITEKHNIK KESEHATAN KENDARI
JURUSAN GIZI PRODI DIII
2020/2021
Seorang An. W umur 20 thn BB 45 kg TB 150 cm dengan keluhan :Ikterik yang telah

belangsung selama 5 bulan. Di mana keadaan pasien lemah ,badan dan mata kuning,

BAK seperti the, dan hipertensi.Albumin : 2,10gr/dl (rendah ),HBAiC : 10,8 ( Tinggi )-

GDS : 180 gr/dl (meningkt). Pasien suka mengomsumsi glukosa sederhana (sirup,

pemanis, pisang ambon, marjan dll. ) dalam jumlah yang berlebih, selepas bebuka puasa

di bulan puasa.

Dan makanan pendamping lain seperti @ 3 centong nasi, protein hewani jarang, nabati jarang

sauran setiap hari sprit kangkung, bayam, kubis @ 1 sdk sayur, buah jarang, banyak minum
air putih 8-10 gelas/hari, kopi & dan teh jarang, gorengan spt tempe dan tahu

mendoan ,Tidak ada riwayat alergi atau pantangan terhadap makanan tertentu. Setelah di

rujuk ke rumah sakit dengan riwayat nutrisi sekarng Pasien suka mengomsumsi makanan

dalam porsi yang berlebih , nafsu makan normal , hasil recall konsumsi makan 24 jam

terkhir saat di RS :

Energi 1430 kkal (90,5%) → , Protein : 53,97gr (90,2,%),Lemak : 30,57 gr (66 %) ,KH 272,05

gr (106,7%) → . Susun NCP, Diagnosa medis : Diabetes Melitus.

Penyelesaian :

A. IDENTITAS PASIEN

Nama : WANA

 Umur : 20 tahun

 Sex : Perempuan

 Tgl MRS : 28 april 2020

 Tgl kasus : 30 aprili 2020

 Suku/bangsa : Buton / Indonesia

o Agama ; islam

o Pekerjaan : mahasiswi

 Alamat : Wolowa
 Diagnosa Medis :

 Ruang : melati II K.3/bed 2

 No. RM : 0000000

B.Proses Asuhan Gizi Terstandar / PGAT


1.Pengkajian gizi.

a. Keluhan Utama :

o Ikterik yang telah belangsung selama 5 bulan.

o Di mana keadaan pasien lemah ,badan dan mata kuning, BAK seperti the, dan
hipertensi.

b. Antropometri (A)

o TB : 150 cm,

o BB : 45 kg,

o BBI :45 kg

o IMT : 20 (st. Gizi normal)

c. Biokimia (B)

o Albumin : 2,10gr/dl (rendah )

o HBAiC : 10,8 ( Tinggi )

o - GDS : 180 gr/dl (meningkat )

d. Fisik & Klinis (C)


o Ku : cemah , mata kuning, badan kuning, BAK sepeti the.
o Kesadaran : CM
o Tensi : 110/70 mmHg,
o Suhu : afebris
o RR : 16 x/m (rendah )
o Nadi : 70x/m (N)

e. Dietary History (D)


1. Food Dietary

  Riwayat Nutrisi Sekarang :


Pasien suka mengomsumsi makanan dalam porsi yang berlebih , nafsu makan normal , hasil

recall konsumsi makan 24 jam terkhir saat di RS :

o Energi 1430 kkal (90,5%) → ,

o Protein : 53,97gr (90,2,%) →

o Lemak : 30,57 gr (66 %) →

o KH 272,05 gr (106,7%) →

  Riwayat Nutrisi Dahulu

Pasien menjalani diit rendah lemak sejak keluar dr RS. Atas anjuran dokter yang merawat .
pasien tidakmengomsumsi makanan yang di goreng dan bersantan . pasien belum pernah

mendapatkan konsultasi gizimengenai diet penyakit yang di alaminya . pola maka pasien

sebelum MSRS yaitu :

o Pasien suka mengomsumsi glukosa sederhana (sirup, pemanis, pisang ambon,

marjan dll. ) dalam jumlah yang berlebih, selepas bebuka puasa di bulan puasa.

o Dan makanan pendamping lain seperti @ 3 centong nasi, protein hewani jarang,

nabati jarang, sauran setiap hari sprit kangkung, bayam, kubis @ 1 sdk sayur, buah

jarang, banyak minum air putih 8-10 gelas/hari, kopi & dan teh jarang, gorengan spt

tempe dan tahu mendoan

o Tidak ada riwayat alergi atau pantangan terhadap makanan tertentu.

2. kesadaran akan Gizi

o Pasien belum pernah mendapatkan edukasi gizi atau informasi gizi terkait

penyakitnya.

3. Aktifitas fisik

Dahulu (Sebelum MRS) :

o px setiap hari bangunpkl 05.00 subuh dan mulai mengerjakan pekerjaan rumah

seperti menyapu & memasak, dan jarang berolahraga.

o Selain itu px sebagai seorang mahasiswi

o Jumlah jam tidur pasien 4-5 jam sehari


Sekarang : Saat ini aktifitas px masih mobilisasi
ditempat tidur.
e. Lain-lain (E)

1. Sosek

o Pasien adalah seorg mahasiswi dan tinggal bersama keluarga, ayah, ibu dan adik.

o Paien adalah suku buton

o Penghasilan orang tua  Rp.500.000/bulan.

2. Riwayat Penyakit

 Riwayat Penyakit Sekarang :

Bulan april 2020 pasien mengeluh badan terasa lemas , mual (positive), muntah (-) ,BAK

berwarwarna seperti the , nyeri ulu hati (positif), pemeriksaan ke dokter di katakana

sakit maag, mendapat terapi obat teatapi 2 minggu kemudian keluhan tidak berkurang,

mual,(+), muntah (-), nyeri perut (+), BAK berwarna seperti teh pasien periksa lagi

kedokter oleh dokter di rujuk di Rumah Sakit pasien di rawat selama 26 hari dengan

keluhan muka kuning, setelah melakukan USG hasil tidak di temukan.

 Riwayat Penyakit Dahulu : tdk ada

 Riwayat Penyakit Keluarga : Orang tua laki-laki pernah menderita penyakit kuning

e. Lain-lain (E) ................

3. Riwayat pengobatan

 Dahulu : Px tdk pernah mengkonsumsi herbal atau suplemen, jika mengalami sakit

seperti sakit kepala, atau sakit perut px hanya membeli obat bebas di warung.

 Sekarang : tambahan asupan karbohidrat, tambahan asupan asam amino, IN.OMZ Ra

(R2)

Identifikasi Masalah

1. Intake energi protein rendah

2. Suka makan gorengan


3. Intake lemak berlebih

4. Intake KH kurang

5. Belum pernah mendapat

edukasi / Pengetahuan kurang

Tahap

2. DIAGNOSA GIZI

 NI.5.8.2 Asupan karbohidrat yang berlebihan (P) berkaitan dengan pengetahuan (E)
Ditandai dengan komsumsi glukosa murni (sirup) yang belebihan, GDP tinggi, G2JPP

tinggi HBAIC tinggi, peningkatan BB 7 kilo gram selam 3 bulan (s/s)

 NI.5.4 penurunan lemak (P) berkaitan dengan adanya sumbatan pada saluran empedu

(E) di tandai dengan USG, T bil tinggi, AST tinggi, ALT tinggi, ikterik, telalh

menjalani diet rendah lemak (s/s)

 NI.5.1 Peningkatan kebutuhan protein (P) berkaitan dengan gangguan sintesis

albumin (E) di tandai dengan kadar bumi yang rendah (s/s)

3. INTERVENSI GIZI

Tujuan:

1. Menurunkan konsumsi karbohidrat untuk membantu menormalkan kembali kadar

glukosa darah dan mencegah kenaikan berat badan

2. Membatasi pemberian makan berlemak

3. Meningkatkan kadar albumin darah

Prinsip: rendah KH, 3 J ( tepat jumlah jenis dan jadwal )

Macam Diet : diet DM 1700 kalori.

Bentuk makanan : makanan lunak (nasitim), karena kondisi pasien yang masih lemah

Syarat :
1. energi di hitung berdasarkan rumus PERKENI (2006), dengan memperhitungkan basal,

jenis kelamin, usia, aktivitas dan faktor kegemukan. Energi di berikan untuk memenuhi

kebutuhan basal metabolisme, aktivitas pada saat sakit, mengurangi berat badan pasien

dan mempercepat proses penyembuhan pasien contoh beras giling, kentang, jagung.

2. Protein tinggi di berikan sebesar 1,3 g/ kg BB / hari untuk membantu meningkatkan

kadar albumin contoh sumber makanannya: ayam daging dan ikan

3. Lemak rendah di berikan 20% dari kebutuhan enrgi total untuk menurunkan berat badan

pasien contoh sumber: minyak


4. Karbohidrat di berikan rendah untuk membantu menurunkan KGD, serta menurunkan BB

pasien contoh sumber: beras giling, kentang, roti

5. Serat diberikan sebesar 25-30/ hari, terutama untuk membantu memperlambat waktu

pengosongan lambung meningkatkan waktu transip dengan memperlambat pergerakan di

usus halus, sehingga sangat membantu dalam menurunkan BB

6. Makanan di beikan dengan porsi kecil tapi sering, dengan ferkuensi makan: 3x makan

utama, 2x selingan dengan mematuuhi prinsip 3 J ( tepat jumlah jadwal dan jenis)

Perhitungan Kebutuhan Energi dan Zat Gizi

Dengan catatan sarat dan ketentuan perhitungan/ keni (2006):

1. Jenis kelamin, kebutuhan kalori basal untuk wanita lebih kecil dari pada pria wanita

sebesar 25 KL/ kg BB dan pria 30 KL/ kg BB

2. Umur pada bayi dan anak kebutuhan kalori lebih tinggi dari orang dewasa umur 1 tahun

membutuhkan 1000 KL dan selanjutnya pada anak anak lebih dari pada 1 tahun

mendapatkan tambahan 100 KL setiap tahunnya

3. Aktivitas fisik atau pekerjaan jenis aktivitas yang berbeda membutuhkan kalori yang

berbeda di kelompokkan sebagai berikut

 Keadaan istrahat: di tambah 10%

 Aktivitas ringan: pagawai kantor, pegawai tokoh, guru, ahli hukum, ibu rumah

tangga dan lain lain di tambahkan 20% dari kebutuhan basal


 Yang Sedang: pegawai, industri, militer, mahasiswa, kebutuhan di naikan

menjadi 30% dari basal

 Berat: penari, atlet, kebutuhan di tambahkan 40 %

 sangat berat : tukang becak, tukang gali, pandai besi harus di tambah 50 % dari

basal

4. kahamilan atau laktasi di perlukan tambahan 50 kalori / hari dan trimester 2 dan 3 300

KL / hari pada waktu laktasi di perlukan tambahan sebesar 550 KL .

o Kebutuhan Energi Basal ( Wanita) :

25 kal\kgBB = 25 kal x 64kg =1600 kalori

o Koreksi usia (20 thn )=

1600 kal x 5% = 80 kalori

o Komplikasi p ( hati ) =

1600 kalx 20% =320 kal

o Koreksi BB =

1600 KAL X 20% =320 kal

o Aktifitas (istrahat ) –

1600 kal x 10% =160 kal

o Total kebutuhan energi =

Energi basal koreksi usia + aktifitas + komplikasi k.bb =

1600 kal + 80 kal +160 kal + 320 kal = 1680 kal dibulatkan 1700 kal

o Protein ( gram ) = 1,3 gx 64 kg =83,2 gram

o %protein =( 83,2 gram x 4 kal/gx100%) : 1700 kal= 19,6%

o Lemak = 20%xtotal kebutuhan energi =20%x1700 kalori =340 kal

o Lemak ( gram) =340 :9 kal/ gram =37,8 (19,6 = 20%) = 60,4%

o Karbohidrat =

60,4% x total kebtuhan energi = 60,4% x 1700 kal= 1026,8 kal


o Kebutuhan serat :

25g/1000kal /hari, maka kebutuhan serat pasien =(25gx1700 kal)1000 kalori =42,5 gram.

MENU :

WAKTU MENU BAHAN MAKANANAN JUMLAH

( gram )

PAGI Nasi Beras giling 75

Telur mata sapi Telur ayam 50


Tempe bacem Minyak goreng 2

Sayur bening Tempe 50

minum Bayam, wrtel 100

Air putih 407 ml

Selingan pagi Pisang rebus Pisang kapok 85

Jus semangka Semangka 180

Gula pasir 10

Air putih 95 ml

SIANG Nasi putih Beras giling 100

Ikan kuah kuning Ikan cakalang 50

Tahu goreng Tahu 55

Sayut tumis Minyak goreng 5


Buah Kangkung 50

Kool 50

Papaya manis 100

Selingan soreh Ubi goreng Ubi 50

Jus jambu Minyak goreng 5

Jambu 100
Gulapasir 10

Air putih 90 ml

MAKAN MALAM Nasi putih beras giling 75

Ikan bakar bandeng 50

Tahu goreng tahu 55

minyak goreng 5

Sayur bening daun kelor 40

papaya muda 60

Buah apel 85

minum air putih 407 ml

IMPLEMENTASI ENERGI PROTEIN


LEMAK KARBOHIDRAT

Rekomendasi 1647 51,4 260,2

Kebutuhan 1960 47 261,4

% asupan 90 % 109% 104% 99%


4.RENCANA MONITORING DAN EVALUASI

Parameter target pelaksanaan

Asupan makan asupan makan normal setiap hari

Antropometri Bb normal dan satutus gizi normal akhir perawatan

Biokimia albumin,GD5, GD2,DD, HBATC Hari ketiga pengamatan kasus

Fisik klinis lemah berkurang setiap hari

Anda mungkin juga menyukai