Anda di halaman 1dari 17

Laporan audit standar/baku

Laporan audit yang berisi pendapat wajar tanpa


syarat
Fungsinya:
Mengadakan komunikasi antara auditor dengan
pemakai LK mengenai pekerjaan yang telah
dilakukan, sifat dan batasan dalam penugasannya.
Menjelaskan perbedaan tanggung jawab antara
auditor dengan pihak manajemen
Unsur pokok laporan audit bentuk standar:
Judul
Pihak yang dituju
Paragraf pendahuluan
Paragraf luas pemeriksaan
Paragraf pernyataan pendapat
Tanda tangan, nama auditor, nomor
registrasi
Tanggal laporan audit
Paragraf pendahuluan
Jenis jasa yang diberikan (audit)
Objek audit & ruang lingkup (laporan
keuangan, nama perusahaan yang diaudit,
tanggal LK)
Perbedaan tanggung jawab manajemen
dan auditor
Paragraf luas pemeriksaan
• pernyataan faktual tentang apa yang dilakukan auditor
selama proses audit
• audit dilaksanakan sesuai dengan Standar profesional
akuntan publik.
• Audit dirancang untuk memperoleh keyakinan yang
memadai bahwa laporan keuangan bebas salah saji yang
material. Material bersifat relatif, tidak mutlak 100%
• Pengumpulan bukti, auditor yakin bahwa bukti yang
dikumpulkan telah memberikan dasar yang memadai
bagi pernyataan pendapat
• Memuat keyakinan auditor bahwa hasil auditnya telah
memberikan dasar yang memadai terhadap laporan
pendapatnya
Paragraf pernyataan pendapat

Pernyataan bahwa LK wajar dalam seluruh aspek


yang materiil
Pernyataan bahwa LK telah disusun sesuai dengan
PABU
bagian ini bagian terpenting dari laporan audit
Auditor memberikan pernyataan atas kesimpulan
dari keseluruhan audit yang dilaksanakan
Pendapat dibuat berdasarkan pertimbangan
profesional
Laporan audit tidak baku
Laporan audit yang tidak berisi pendapat wajar tanpa
syarat.
Penyebab dikeluarkannya:
Auditor ingin menekankan sesuatu hal dalam
laopran
Luas dan lingkup audit dibatasi
Auditor tidak dapat memperoleh bukti-bukti
LK tidak disusun sesuai dengan PABU
Penerapan prinsip akuntansi tidak konsisten
Adanya ketidakpastian yang luar biasa
Auditor tidak independen
Hubungan antara materialitas dan jenis
opini
Tingkat Pengaruh terhadap Jenis opini
materialitas keputusan yang dibuat
Tidak material Tidak mempengaruhi keputusan Wajar tanpa syarat
yang dibuat oleh pengguna laporan

material Mempengaruhi keputusan Wajar dengan


pengguna laporan hanya jika pengecualian
informasi salah saji sangat penting
bagi keputusan tertentu,
Keseluruhan laporan keuangan
masih wajar

Sangat material Sebagian besar atau seluruh Tidak memberikan


keputusan yang dibuat oleh pendapat (disclaimer)
pengguna laporan sangat atau pendapat tidak
dipengaruhi oleh kesalahan wajar (adverse)
2. Audit Report penyajian
8 tersebut
Hubungan antara materialitas dan jenis
opini
Tingkat Pengaruh terhadap Jenis opini
materialitas keputusan yang dibuat
Tidak material Tidak mempengaruhi keputusan Wajar tanpa syarat
yang dibuat oleh pengguna laporan

material Mempengaruhi keputusan Wajar dengan


pengguna laporan hanya jika pengecualian
informasi salah saji sangat penting
bagi keputusan tertentu,
Keseluruhan laporan keuangan
masih wajar

Sangat material Sebagian besar atau seluruh Tidak memberikan


keputusan yang dibuat oleh pendapat (disclaimer)
pengguna laporan sangat atau pendapat tidak
dipengaruhi oleh kesalahan wajar (adverse)
2. Audit Report penyajian
9 tersebut
Penyimpangan dari laporan audit baku
Kondisi Tidak Material
material
Prinsip akuntansi tidak Pendapat wajar tanpa Pendapat wajar tanpa pengecualian
diterapkan secara konsisten pengecualian dengan tambahan paragrap
penjelasan
Keraguan besar tentang Pendapat wajar tanpa Pendapat wajar tanpa pengecualian
kelangsungan hidup entitas pengecualian dengan tambahan paragrap
penjelasan
Penyimpangan dari prinsip Pendapat wajar tanpa Pendapat wajar tanpa pengecualian
akuntansi berterima umum pengecualian dengan tambahan paragrap
atau prinsip akuntansi lain penjelasan
yang dapat dibenarkan
Penekanan atas suatu hal Pendapat wajar tanpa Pendapat wajar tanpa pengecualian
(emphasis of a matter) pengecualian dengan tambahan paragrap
penjelasan
Penggunaan hasil audit auditor Pendapat wajar tanpa Pendapat wajar tanpa pengecualian
lain pengecualian dengan modifikasi kata-kata

2. Audit Report 10
Penyimpangan dari laporan audit baku
Kondisi Tidak Material
material
Prinsip akuntansi tidak Pendapat wajar tanpa Pendapat wajar tanpa pengecualian
diterapkan secara konsisten pengecualian dengan tambahan paragrap
penjelasan
Keraguan besar tentang Pendapat wajar tanpa Pendapat wajar tanpa pengecualian
kelangsungan hidup entitas pengecualian dengan tambahan paragrap
penjelasan
Penyimpangan dari prinsip Pendapat wajar tanpa Pendapat wajar tanpa pengecualian
akuntansi berterima umum pengecualian dengan tambahan paragrap
atau prinsip akuntansi lain penjelasan
yang dapat dibenarkan
Penekanan atas suatu hal Pendapat wajar tanpa Pendapat wajar tanpa pengecualian
(emphasis of a matter) pengecualian dengan tambahan paragrap
penjelasan
Penggunaan hasil audit auditor Pendapat wajar tanpa Pendapat wajar tanpa pengecualian
lain pengecualian dengan modifikasi kata-kata

2. Audit Report 11
Penyimpangan dari laporan baku
Laporan
Laporan baku dengan Pendapat auditor jenis
baku penjelasan lain
Keadaan WTP
WT P WT
WTPP WD
WDP
P Tidak Disclaimer
wajar
Audit sesuai SABU,
laporan keuangan sesuai V
PABU dan:
tidak perlu penjelasan
perlu penjelasan V
Laporan keuangan V V
menyimpang dari PABU Materiil Sangat
materiil

Auditor tidak V V
mendapatkan bukti Materiil Sangat
kompeten (luas audit materiil
dibatasi))
dibatasi
Penyimpangan dari laporan baku
Laporan
Laporan baku dengan Pendapat auditor jenis
baku penjelasan lain
Keadaan WTP
WT P WT
WTPP WD
WDP
P Tidak Disclaimer
wajar
Audit sesuai SABU,
laporan keuangan sesuai V
PABU dan:
tidak perlu penjelasan
perlu penjelasan V
Laporan keuangan V V
menyimpang dari PABU Materiil Sangat
materiil

Auditor tidak V V
mendapatkan bukti Materiil Sangat
kompeten (luas audit materiil
dibatasi))
dibatasi
Penyimpangan dari laporan audit baku dengan
tingkat materialitas berbeda
Kondisi Tidak Material, Material,
material Tidak pengaruh secara Berpengaruh
keseluruhan keseluruhan

Lingkup audit Pendapat wajar Pengecualian pada Pendapat tidak


dibatasi oleh tanpa paragrap lingkup, memberikan pendapat
klien atas pengecualian paragrap tambahan dan
keadaan pendapat wajar dengan
pengecualian
Laporan Pendapat wajar Paragraf dan pendapat Pendapat tidak wajar
keuangan tidak tanpa wajar dengan
disusun sesuai pengecualian pengelualian
dengan PABU
Auditor tidak Pendapat tidak Pendapat tidak Pendapat tidak
independen memberikan memberikan pendapat, memberikan pendapat,
pendapat, tanpa tanpa tanpa
mempertimbangka mempertimbangkan
mempertimbangkan
n tingkat tingkat materialitas
materialitas tingkat materialitas
2. Audit Report 14
Penyimpangan dari laporan audit baku dengan
tingkat materialitas berbeda
Kondisi Tidak Material, Material,
material Tidak pengaruh secara Berpengaruh
keseluruhan keseluruhan

Lingkup audit Pendapat wajar Pengecualian pada Pendapat tidak


dibatasi oleh tanpa paragrap lingkup, memberikan pendapat
klien atas pengecualian paragrap tambahan dan
keadaan pendapat wajar dengan
pengecualian
Laporan Pendapat wajar Paragraf dan pendapat Pendapat tidak wajar
keuangan tidak tanpa wajar dengan
disusun sesuai pengecualian pengelualian
dengan PABU
Auditor tidak Pendapat tidak Pendapat tidak Pendapat tidak
independen memberikan memberikan pendapat, memberikan pendapat,
pendapat, tanpa tanpa tanpa
mempertimbangka mempertimbangkan
mempertimbangkan
n tingkat tingkat materialitas
materialitas tingkat materialitas
2. Audit Report 15
Tanggung Jawab Auditor
Tanggung jawab auditor hanya terbatas pada
pemberian pendapat atas kewajaran penyajian
laporan keuangan.

Tanggung jawab auditor timbul jika auditor


gagal menemukan kekeliruan, ketidakberesan
atau kecurangan karena kelalaiannya
mematuhi norma-norma atau SABU.
Tanggung jawab hukum.
Tanggung jawab akibat pelanggaran kontrak
Tanggung jawab atas kelalaiannya
Tanggung jawab atas kecurangan yang dilakukan
Tanggung jawab terhadap ketentuan bursa efek

Tanggung jawab saat menemukan kekeliruan dan


ketidakberesan.
Tanggung jawab saat menemukan unsur pelanggaran
hukum.
Tanggung jawab menginformasikan kelangsungan
hidup klien.

Anda mungkin juga menyukai