NIM :11191020000015
Kelas : A
Tujuan Percobaan :
2. Dapat menentukan kadar suatu zat dalam larutan dengan cara titrasi argentometri
3. Dapat merancang prosedur penentuan suatu zat berdasarkan titrasi pengendapan argentometri
Dasar Teori :
Titrasi pengendapan adalah golongan titrasi di mana hasil reaksi titrasinya merupakan
endapan atau garam yang sukar larut. Prinsip dasarnya adalah reaksi pengandapan yang cepat
mencapai kesetimbangan pada setiap penelaahan sitrun, tidak ada penyotor yang mengganggu
dan diperlukan indikator untuk melihat titik akhir titrasi. Titrasi pengendapan merupakan titrasi
yang melibatkan pembentukan endapan dari garam yang tidak mudah larut antara titran dan
analit.
Hal yang diperlukan dari titrasi jenis ini adalah pencapaian keseimbangan pembentukan
yang cepat setiap kali titran ditambahkan pada analit. Salah satu jenis titrasi pengendapan yang
sudah lama dikenal adalah reaksi pengendapan antara ion halida ( Cl -, I-, Br- ) dengan ion perak
Ag+. Titrasi ini biasanya disebut sebagai argentometri, yaitu titrasi penentuan analit yang berupa
ion halida dengan menggunakan larutan standar perak nitrat AgNO3. Dasar titrasi argentometri
adalah pembentukan endapan yang tidak mudah larut antara titrant dan analit.
Bahan :
Larutan AgNO3
NaCl padat
Larutan sampel KBr
Larutan K2CrO4 0,1 M
Indikator eosin
Aqudest
Cara kerja :
A. Penyiapan Larutan
B. Aplikasi
Pertanyaan
Hitung normalitas AgNO3 dan kadar KBr dalam larutan sampel (%b/v) dengan menggunakan
data dari panduan. Pada titrasi pembakuan AgNO3, larutan AgNO3 yang dibutuhkan sebanyak
9,50 ml. Pada titrasi sampel larutan AgNO3 dibutuhkan 12,0 ml
Pembahasan :
1. Normalitas NaCl
Diketahui :
V NaCl = 500ml
Berat NaCl = 1,4610 gram
Valensi NaCl = 1
Mr NaCl = 58,5
Jawab:
berat NaCl ( g ) 1000
N NaCl = x
BE NaCl ml larutan
1,4610 g 1000
¿ x
58,5 /1 500 ml
= 0,049
= 0,05
2. Normalitas AgNO3
Diketahui :
V NaCl = 10 ml
N NaCl = 0,05
V AgNO3 = 9,50 ml
Jawab:
V NaCl x N NaCl
N AgNO3 =
V AgNO 3
10 ml x 0,05
=
9,50 ml
= 0,0526
3. Kadar KBr
Diketahui:
V AgNO3 = 12,0 ml
N AgNO3 = 0,0526
Mr KBr = 119
Valensi KBr =1
V KBr = 10 ml
Jawab:
Kadar KBr =
V AgNO 3 x N AgNO 3 x BE KBr ( gram
L )
V KBr
119
12,0 ml x 0,0526 grek /L x gram/ grek
= 1
10 ml
= 7,511 g/L
Kesimpulan :
Titrasi pengendapan adalah golongan titrasi di mana hasil reaksi titrasinya merupakan
endapan atau garam yang sukar larut. Titrasi pengendapan merupakan titrasi yang melibatkan
pembentukan endapan dari garam yang tidak mudah larut antara titran dan analit. Salah satu jenis
titrasi pengendapan yang sudah lama dikenal adalah melibatkan reaksi pengendapan antara ion
halida ( Cl-, I-, Br- ) dengan ion perak Ag+. Kesimpulan dari perhitungan percobaan ini adalah
kadar bromida dalam sampel dengan sebesar 0,7511 %.
DAFTAR PUSTAKA