Anda di halaman 1dari 1

KATA PENGANTAR

PT. ENERGI MINERAL LANGGENG (PT. EML) SOUTH EAST MADURA


BLOCK, EAST JAVA akan melakukan eksplorasi minyak dan gas bumi di Block South
East Madura seluas 4567.34 km2. Blok tersebut terletak di kabupaten Situbondo,
Bondowoso, Probolinggo, Pamekasan, Sumenep, dan Kepulauan (Sapudi); semuanya
terletak di Propinsi Jawa Timur.
Dalam setiap kegiatan eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas bumi selalu ada
potensi dampak terhadap lingkungan, sehingga perlu diketahui rona lingkungan awal
terlebih dahulu, untuk mengantisipasi terjadinya perubahan lingkungan akibat kegiatan
migas.
Kajian Rona Lingkungan Awal (Environmental Baseline Assessment/EBA)
merupakan salah satu kewajiban KKKS sesuai ketentuan kontrak bagi hasil:
• “Contractor shall conduct an environmental baseline assessment at the
beginning of contractor’s activities” (PSC term - 2007 section V butir 5.2.5).
• “Contractor shall conduct an environmental baseline assessment at the
beginning of CONTRACTOR's activities; and thereafter conduct any obligation
pursuant to applicable law requirements, such as analysis of environmental
impact (AMDAL)” (PSC term – 2009 section V, 5.2.6 a).
Sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Kontrak Perjanjian PSC (Production
Sharing Contract) adalah PT. EML harus melakukan penyusunan EBA di Wilayah Kerja
Pertambangan (WKP) Blok South East Madura. Penyusunan EBA ini mengacu pada draft
Pedoman Tata Kerja tentang Penyusunan Kajian Rona Lingkungan Awal (Environmental
Baseline Assessment/EBA) oleh Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas
Bumi (BP MIGAS).
Kami mengucapkan terimakasih kepada Lembaga Pengabdian kepada
Masyarakat (LPM) Institut Teknologi Sepuluh Nopember khususnya Tim Penyusun Studi
atas kerjasamanya dalam penyusunan EBA ini. Ucapan terimakasih juga kami sampaikan
kepada semua pihak yang telah membantu hingga tersusunnya dokumen ini.
.

Jakarta, Februari 2011

PT Energi Mineral Langgeng

Anda mungkin juga menyukai