Anda di halaman 1dari 24

DIKLAT SISTEM INDUSTRI 2 APARATUR

SIMULASI BISNIS, 3-4 MARET 2009


DIKLAT SISTEM INDUSTRI 2 APARATUR, 3-4 MARET 2009

SIMULASI BISNIS
A. PENDAHULUAN

Perusahaan dapat dilihat sebagai suatu unit ekonomi (economic entity) yang melakukan kegiatan
transformasi input-output melalui suatu mekanisme transaksi ekonomi. Transaksi ekonomi ini
terjadi mulai dari pemasok (supplier), faktor produksi, pabrik, distributor, pengecer, dan sampai
konsumen akhir.

Seluruh unit ekonomi yang terlibat dalam kegiatan produksi membutuhkan input yang tejadi atas
barang atau jasa, uang, kredit untuk memperoleh output. Dengan demikian dapat dilihat bahwa
transaksi ekonomi merupakan kegiatan yang mendasar dari seluruh unit ekonomi dan bersifat
timbal balik.

LINGKUNGAN
USAHA

PASAR Proses PASAR


INPUT Transformasi OUTPUT

Gambar 1: Sistem Operasi Perusahaan

Dihadapkan pada perubahan-perubahan yang terjadi pada lingkungan usaha, perusahaan perlu
mengelola sumber daya yang dimilikinya secara efektif dan efisien. Oleh karena itu, manajemen
merupakan suatu proses yang dilakukan secara berkesinambungan, meliputi:
 Perencanaan
 Pengorganisasian
 Pengimplementasian
 Pengendalian

Dalam setiap perusahaan selalu dapat ditemukan adanya berbagai fungsi. Setiap fungsi ini saling
terkait satu sama lain dan memberikan kontribusinya pada pencapaian tujuan perusahaan. Fungsi-
fungsi tersebut secara garis besar dapat dikelompokkan atas:
1. Fungsi pemasaran, fungsi ini bertanggung jawab atas kegiatan pemasaran produk.
Permasalahan utama yang dihadapi antara lain berkaitan dengan penentuan strategi produk,
harga, distribusi, dan promosi.

2. Fungsi produksi, fungsi ini bertanggung jawab atas terselenggaranya kegiatan produksi dan
pengadaan bahan baku agar sesuai dengan target pemasaran yang telah ditetapkan.
Permasalahan utama yang dihadapi antara lain menyangkut:
 Perancangan produk dan proses
 Perencanaan kapasitas
 Penjadwalan produksi
 Pengadaaan bahan baku
 Pengendalian persediaan
 Pengendalian mutu
 Pemeliharaan mesin dan peralatan
2
DIKLAT SISTEM INDUSTRI 2 APARATUR, 3-4 MARET 2009

3. Fungsi keuangan, fungsi ini bertanggung jawab atas pencairan sumber-sumber pendanaan,
perencanaan jumlah dana secara tepat, mengawasi dan mengendalikan pengalokasian serta
perolehan dana tersebut. Permasalahan utama yang dihadapi antara lain, menyangkut:
 Evaluasi investasi perusahaan
 Penilaian saham perusahaan
 Manajemen modal kerja dan modal tetap
 Penentuan biaya modal (cost of capital)
 Perencanaan deviden yang akan dibagikan kepada pemegang saham

Analisa keuangan memerlukan pengetahuan dasar tentang berbagai laporan keuangan.


Informasi yang digunakan dalam analisa keuangan bersumber pada laporan keuangan ini.
Laporan keuangan menggambarkan posisi keuangan dan performansi perusahaan. Laporan
keuangan yang umum digunakan terdiri atas:
 Perhitungan HPP
 Perhitungan rugi-laba
 Cash flow
 Neraca

4. Fungsi Pengelolaan sumber daya manusia, fungsi ini bertanggung jawab atas perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya manusia perusahaan.
Permasalahan utama yang dihadapi menyangkut:
 Pengembangan personil melalui pelatihan dan pendidikan
 Pemberian imbalan
 Integrasi personil ke dalam organisasi
 Pemeliharaan personil yang ada

Sumber daya manusia merupakan faktor penting dalam pengelolaan perusahaan. Dibandingkan dengan
elemen-elemen yang lain, maka manusia merupakan elemen yang paliang dinamis dan kompleks.
Kompleksitas dan dinamisme ini dapat dilihat dari perilakunya yang terus berubah dari waktu ke waktu
untuk menanggapi lingkungannya dan mempertahankan eksistensinya.

3
DIKLAT SISTEM INDUSTRI 2 APARATUR, 3-4 MARET 2009

B. TUJUAN SIMULASI BISNIS

Simulasi bisnis ini bertujuan untuk:

1. Memahami siklus manajemen perusahaan dan keterkaitan fungsi-fungsi yang ada dalam
pencapaian tujuan perusahaan.
2. Mampu menyusun rencana operasi perusahaan, mencakup:
- Peramalan Pasar
- Rencana Produksi dan Pengadaan Bahan Baku
- Rencana Keuangan
- Rencana Pemasaran
3. Mampu menyusun laporan-laporan keuangan dan melakukan evaluasi kinerja
perusahaan , meliputi:
- Perhitungan harga pokok
- Perhitungan rugi-laba
- Cash flow
- Neraca

C. PROSEDUR SIMULASI

Prosedur simulasi operasi perusahaan diuraikan dalam dua bagian berikut:


 Deskripsi simulasi
 Pelaksanaan simulasi

C1. DESKRIPSI SIMULASI


Simulasi ini memerlukan waktu selama 2 periode dengan rincian waktu sebagai berikut:

1. Tahap penjelasan berisi penjelasan mengenai aturan dan jalannya simulasi


2. Periode 1-2: Tahap pelaksanaan simulasi, terdiri atas:
- Simulasi periode operasi ke 1
- Simulasi periode operasi ke 2
3. Pada setiap simulasi periode 1-2 dilaksanakan empat tahap berikut:
- Tahap peramalan pasar dan perencaan produksi
- Tahap perhitungan harga pokok penjualan dan perencanaan pemasaran.
- Tahap informasi realisasi penjualan.
- Tahap pembuatan laporan keuangan.

Peraturan simulasi operasi perusahaan terdiri atas ketentuan berikut:

1. Selama simulasi berlangsung, peserta diharuskan bekerja dalam kelompoknya masing-


masing. Apabila peserta merasa perlu meninggalkan ruangan, peserta diminta untuk
menghubungi fasilitator.
2. Setiap kelompok tidak diperkenankan mengganggu atau meminjam perlengkapan kelompok
lain.
3. Setiap kelompok berperan sebagai perusahaan yang melakukan persaingan dengan
kelompok yang lain. Setiap perusahaan ini mengoperasikan pabrik yang dimilikinya.

4
DIKLAT SISTEM INDUSTRI 2 APARATUR, 3-4 MARET 2009

4. Setiap perusahaan tidak diijinkan untuk saling berkomunikasi kecuali pada periode-periode
tertentu yang disediakan oleh fasilitator.
5. Setiap bentuk komunikasi dilakukan secara tertulis dan disampaikan pada fasilitator.
6. Setiap perusahaan memiliki modal disetor (equity) sebesar IBR 5 milyar.
7. Setiap perusahaan dapat memilih fasilitas produksi (asset) yang diinginkan sesuai dengan
ketersediaan modal.
8. Apabila dalam pengelolaan perusahaan diperlukan dana tambahan terutama untuk
keperluan modal kerja, perusahaan dapat mengajukan permohonan pinjaman jangka
pendek dengan suku bunga 20% per periode dan masa pengembalian 1 periode.
9. Untuk memenuhi kebutuhan transaksi perusahaan, diperlukan modal kerja yang besarnya 1
periode biaya operasi pabrik.
10. Perusahaan dapat menentukan sendiri harga jual produk (pompa) yang ditawarkan kepada
konsumen.
11. Perusahaan membuat keputusan berdasarkan strateginya yang berkaitan dengan setiap
aspek bisnis perusahaan. Efisiensi memang merupakan faktor penting, tetapi tidak berarti
perusahaan dapat melakukan penekanan biaya (cost reduction) secara berlebihan. Dapat
dipahami adanya hubungan antara biaya operasi dengan kinerja perusahaan yang pada
gilirannya akan mempengaruhi produktivitas perusahaan. Elemen biaya operasi yang perlu
dikeluarkan dalam simulasi ini adalah:
- Biaya langsung
- Biaya tidak langsung
Oleh karena itu, setiap perusahaan menyusun anggaran biayanya dengan
mempertimbangkan informasi berikut:
- Biaya Pabrik
- Biaya Komersial
12. Tarif pajak penghasilan yang harus dibayar perusahaan besarnya 25% dari laba bersih. Jika
memungkinkan, maka deviden dibayarkan minimal sebesar 5% dari modal awal (equity).
13. Perusahaan dapat menginvestasikan dananya dalam bentuk deposito berjangka waktu
minimal 1 periode dengan suku bunga tertentu (negosiasi).
14. Setiap perusahaan dapat memproduksi dua jenis produk (pompa mini dan pompa maksi).
Rincian proses produksi dan komponen biaya yang diperlukan disampaikan sebagai berikut:

5
DIKLAT SISTEM INDUSTRI 2 APARATUR, 3-4 MARET 2009

OPERATION PROCESS CHART (OPC) PRODUK

 Pompa MINI

POMPA MINI

Bill Of Material dan OPC EL-P MT-P


Pompa Part Elektrik Metal Sheet

Las Komponen Listrik Pressing Menjadi Casing


O-3 Mesin Welding O-1 Mesin Press

POMPA

1 1
Merakit EL-P dengan MT-P
O-2
Modul Elektronik Modul Metal Mesin Assembly Pompa
POMPA POMPA
(EL-P) (MT-P)

Produk Jadi Pompa


Disimpan

6
DIKLAT SISTEM INDUSTRI 2 APARATUR, 3-4 MARET 2009

 Pompa MAKSI

POMPA MAKSI

Bill Of Material dan OPC


Pompa

PB-P EL-P MT-P


Power Booser Part Elektrik Metal Sheet

Las Komponen Listrik Pressing Menjadi Casing


O-4 Mesin Welding O-1 Mesin Press

Merakit EL-P dengan MT-P


O-2
POMPA Mesin Assembly Pompa

Produk Jadi Pompa


1 1 1 Disimpan
Modul Elektronik Modul Metal
Power Booser
POMPA POMPA
(PB-P)
(EL-P) (MT-P)

7
DIKLAT SISTEM INDUSTRI 2 APARATUR, 3-4 MARET 2009

BIAYA PABRIK
NO ELEMEN BIAYA SATUAN
1 BIAYA OPERASI
a. Biaya Tak Langsung (overhead)
* Biaya Tak Langsung Pabrik 10% dari harga fasilitas produksi per periode

* Biaya R&D Bergantung Konsultan yang dipilih

Institut Teknologi Bonanza IBR 375.000.000


Universitas Teknik Bonanza IBR 675.000.000
Bonanza Consulting Group IBR 450.000.000
Bonanza International Consulting IBR 775.000.000

b. Biaya Langsung
* Biaya Material Langsung Bergantung jenis , kualitas, dan penawaran
Supplier

* Machining Cost Bergantung pada jumlah dan jenis mesin


yang digunakan

BIAYA KOMERSIAL (Marketing and Distribution)


NO ELEMEN BIAYA SATUAN

Paket A IBR 500.000.000


Paket B IBR 350.000.000
Paket C IBR 275.000.000

8
DIKLAT SISTEM INDUSTRI 2 APARATUR, 3-4 MARET 2009

C.2. PELAKSANAAN SIMULASI

Simulasi operasi perusahaan dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut;

1. Peserta dikelompokkan dalam beberapa kelompok. Anggota kelompok diharapkan dapat


bekerjasama dalam kelompok dan bersaing dengan kelompok lain untuk mendapatkan
hasil terbaik.
2. Anggota kelompok memilih salah seorang diantaranya untuk menjadi ketua kelompok.
3. Fasilitator memberikan penjelasan kepada peserta tentang deskripsi simulasi, meliputi:
 Waktu dan peraturan simulasi
 Tugas yang harus diselesaikan oleh kelompok
4. Kelompok mendiskusikan permasalahan yang harus diselesaikan dan melakukan
pembagian tugas diantara anggota.
5. Kelompok menerima instruksi mulainya tahap 1 (peramalan pasar dan perhitungan
rencana produksi) yang meliputi :
a. Rencana produksi (Form 01)
b. Rencana investasi (Form.02)
Pada akhir tahap 1, setiap kelompok wajib mengisi dan menyerahkan purchased order
kepada fasilitator.
Purchased order ini merupakan dokumen pembelian yang terdiri dari :
a. Purchased order mesin
b. Purchased order material
6. Lalu dilanjutkan pada tahap 2 (perhitungan harga pokok penjualan dan perencanaan
pemasaran) yang meliputi :
a. Perhitungan harga pokok penjualan (Form.03)
b. Rencana pemasaran (Form.04)
c. Perhitungan pendanaan (Form.05)
Pada akhir tahap 2, setiap kelompok wajib mengisi kontrak kerja kepada fasilitator.
Kontrak kerja ini terdiri dari :
a. Kontrak kerja pemasaran
b. Kontrak kerja penggunaan konsultan
c. Deposito atau Kredit (jika dilakukan)
7. Pada tahap 1 dan 2, kelompok akan mendapatkan edaran yang berupa Koran atau
catalog berisi informasi-informasi yang mungkin relevan.
8. Tahap 3 adalah informasi realisasi penjualan. Setiap kelompok menerima realisasi
penjualan dari pemasaran produknya.
9. Tahap 4, berdasarkan realisasi penjualan, kelompok membuat laporan keuangan :
 Perhitungan rugi-laba (Form.06)
 Perhitungan cash-flow (Form.07)

9
DIKLAT SISTEM INDUSTRI 2 APARATUR, 3-4 MARET 2009

 Neraca (Form.08)
10. Kelompok menyerahkan laporan keuangan di atas kepada fasilitator.
11. Jika waktu simulasi belum berakhir, kelompok kembali merencanakan operasi
perusahaan untuk periode simulasi berikutnya (kembali ke langkah 5).

10
DIKLAT SISTEM INDUSTRI 2 APARATUR, 3-4 MARET 2009

1. FORM RENCANA PRODUKSI

Form 01
FORM PENENTUAN TARGET PRODUKSI
DAFTAR RENCANA PRODUKSI
Periode :
Kelompok :
Perusahaan :
POMPA MAKSI
Target Produksi :
Pompa Air ... Unit
Fasilitas Produksi Pompa
Mesin Fabrikasi 1
Thor32 ... Unit
Boulder26 ... Unit
Mesin Fabrikasi 2
Radiant78 ... Unit
Gamma42 ... Unit
Mesin Assembly
Centaur27 ... Unit
Tribal92 ... Unit
Power Booser ... Unit

FORM PENENTUAN TARGET PRODUKSI


DAFTAR RENCANA PRODUKSI
Periode :
Kelompok :
Perusahaan :
POMPA MINI
Target Produksi :
Pompa Air ... Unit
Fasilitas Produksi Pompa
Mesin Fabrikasi 1
Thor32 ... Unit
Boulder26 ... Unit
Mesin Fabrikasi 2
Radiant78 ... Unit
Gamma42 ... Unit
Mesin Assembly
Centaur27 ... Unit
Tribal92 ... Unit
11
DIKLAT SISTEM INDUSTRI 2 APARATUR, 3-4 MARET 2009

2. FORM RENCANA INVESTASI

Form 02
FORM INVESTASI
DAFTAR RENCANA INVESTASI
PERIODE :
KELOMPOK :
PERUSAHAAN :

Untuk Pompa Mini


MESIN HARGA/UNIT SATUAN TOTAL HARGA
Thor 32
Boulder 26
Radiant 78
Gamma 42
Centaur 27
Tribal 92
Total Biaya Investasi

FORM INVESTASI
Untuk Pompa Maksi
MESIN HARGA/UNIT SATUAN TOTAL HARGA
Thor 32
Boulder 26
Radiant 78
Gamma 42
Centaur 27
Tribal 92
Total Biaya Investasi
Total Biaya Investasi Mini + Maksi

12
DIKLAT SISTEM INDUSTRI 2 APARATUR, 3-4 MARET 2009

2.A. PURCHASED ORDER MESIN

Form Pembelian Mesin


PURCHASE ORDER
PERIODE :
KELOMPOK :
PERUSAHAAN
MESIN FABRIKSASI DAN ASSEMBLY
Untuk Pompa Mini
SUPPLIER MESIN HARGA/UNIT SATUAN TOTAL HARGA
Thor 32
Boulder 26
Radiant 78
PT.Sinar Karya
Gamma 42
Centaur 27
Tribal 92
Untuk Pompa Maksi
SUPPLIER MESIN HARGA/UNIT SATUAN TOTAL HARGA
Thor 32
Boulder 26
Radiant 78
PT.Sinar Karya
Gamma 42
Centaur 27
Tribal 92
TOTAL

13
DIKLAT SISTEM INDUSTRI 2 APARATUR, 3-4 MARET 2009

2.B. PURCHASED ORDER MATERIAL

PT. Anindita
PURCHASED ORDER
PERIODE :
KELOMPOK :
PERUSAHAAN :
POMPA MAKSI
SUPPLIER MATERIAL HARGA/UNIT SATUAN TOTAL HARGA
Part Elektrik
PT.Anindita Metal Sheet
Power Booster

PURCHASED ORDER
PERIODE :
KELOMPOK :
PERUSAHAAN :
POMPA MINI
SUPPLIER MATERIAL HARGA/UNIT SATUAN TOTAL HARGA
Part Elektrik
PT.Anindita Metal Sheet
Power Booster

PT. Adriansyah
PURCHASED ORDER
PERIODE :
KELOMPOK :
PERUSAHAAN :
POMPA MAKSI
SUPPLIER MATERIAL HARGA/UNIT SATUAN TOTAL HARGA
Part Elektrik
PT.Ardiansyah Metal Sheet
Power Booster

PURCHASED ORDER
PERIODE :
KELOMPOK :
PERUSAHAAN :
POMPA MINI
SUPPLIER MATERIAL HARGA/UNIT SATUAN TOTAL HARGA
Part Elektrik
PT.Ardiansyah Metal Sheet
Power Booster

14
DIKLAT SISTEM INDUSTRI 2 APARATUR, 3-4 MARET 2009

PT. Adolf
PURCHASED ORDER
PERIODE :
KELOMPOK :
PERUSAHAAN :
POMPA MAKSI
SUPPLIER MATERIAL HARGA/UNIT SATUAN TOTAL HARGA
Part Elektrik
PT. Adolf Metal Sheet
Power Booster

PURCHASED ORDER
PERIODE :
KELOMPOK :
PERUSAHAAN :
POMPA MINI
SUPPLIER MATERIAL HARGA/UNIT SATUAN TOTAL HARGA
Part Elektrik
PT. Adolf Metal Sheet
Power Booster

15
DIKLAT SISTEM INDUSTRI 2 APARATUR, 3-4 MARET 2009

3. FORM PERHITUNGAN HARGA POKOK PENJUALAN

Form 03
POMPA MINI
KELOMPOK :
PERUSAHAAN : PERIODE KE :
PERHITUNGAN BIAYA PABRIK
NO ELEMEN
1 Biaya Pabrik
a. Biaya Langsung
Material Langsung IBR -
Machining Cost IBR -
b. Biaya Tak Langsung
Biaya Tidak Langsung Pabrik IBR -
Biaya R & D (Optional) IBR - +
Biaya Pabrik IBR -

PERHITUNGAN BIAYA KOMERSIAL


Paket Marketing : A/B/C
NO ELEMEN BIAYA
1 Biaya Marketing IBR - +
Biaya Komersial IBR -

PERHITUNGAN HARGA POKOK


NO ELEMEN BIAYA
1 Biaya Pabrik IBR -
2 Biaya Komersil IBR - +
Harga Pokok Penjualan IBR -

16
DIKLAT SISTEM INDUSTRI 2 APARATUR, 3-4 MARET 2009

POMPA MAKSI
KELOMPOK :
PERUSAHAAN : PERIODE KE :
PERHITUNGAN BIAYA PABRIK
NO ELEMEN
1 Biaya Pabrik
a. Biaya Langsung
Material Langsung IBR -
Machining Cost IBR -
b. Biaya Tak Langsung
Biaya Tidak Langsung Pabrik IBR -
Biaya R & D (Optional) IBR - +
Biaya Pabrik IBR -

PERHITUNGAN BIAYA KOMERSIAL


Paket Marketing : A/B/C
NO ELEMEN BIAYA
1 Biaya Marketing IBR - +
Biaya Komersial IBR -

PERHITUNGAN HARGA POKOK


NO ELEMEN BIAYA
1 Biaya Pabrik IBR -
2 Biaya Komersil IBR - +
Harga Pokok Penjualan IBR -

17
DIKLAT SISTEM INDUSTRI 2 APARATUR, 3-4 MARET 2009

4. FORM RENCANA PEMASARAN

Form 04
PERIODE KE- :
KELOMPOK :
PERUSAHAAN :

1. Target Pemasaran POMPA MAKSI

KOTA VOLUME (ITEM) HARGA


SUNCITY
MOONCITY

2. Target Pemasaran POMPA MINI

KOTA VOLUME (ITEM) HARGA


SUNCITY
MOONCITY

18
DIKLAT SISTEM INDUSTRI 2 APARATUR, 3-4 MARET 2009

5. FORM PERHITUNGAN PENDANAAN

Form 05
PERHITUNGAN PENDANAAN
KELOMPOK :
PERUSAHAAN : PERIODE KE :

NO. URAIAN JUMLAH


1 Modal IBR -
1 Biaya Investasi
Total Biaya Investasi Pompa Mini IBR -
Total Biaya Investasi Pompa Maksi IBR - +
Total Biaya Investasi IBR -
2 Biaya Pabrik
Total Biaya Pompa Maksi IBR -
Total Biaya Pompa Mìni IBR - +
Total Biaya Pabrik IBR - +
Total Biaya IBR -

19
DIKLAT SISTEM INDUSTRI 2 APARATUR, 3-4 MARET 2009

5.A. KERJASAMA KONSULTAN

Kerjasama R&D
PERIODE :
KELOMPOK :
PERUSAHAAN :
POMPA MINI:
HARGA
POMPA MAKSI:
HARGA

5.B. KERJASAMA PEMASARAN

Kerjasama Marketing Efforts


PERIODE :
KELOMPOK :
PERUSAHAAN :
POMPA MINI:
HARGA
POMPA MAKSI:
HARGA

20
DIKLAT SISTEM INDUSTRI 2 APARATUR, 3-4 MARET 2009

5.C. SERTIFIKAT DEPOSITO

5.D. SERTIFIKAT KREDIT

Republik Bonanza

SERTIFIKAT KREDIT
KELOMPOK 1
Jangka Watu : 1 Periode Jumlah Bunga : 0
Jumlah : 0 Dicairkan Pada : Periode 2
Suku Bunga : 15%

Bank Republik Bonanza


Raja Marimar
Gubernur Bank

21
DIKLAT SISTEM INDUSTRI 2 APARATUR, 3-4 MARET 2009

6. FORM PERHITUNGAN LAPORAN LABA-RUGI

Form 06
LAPORAN RUGI LABA
KELOMPOK : LAPORAN RUGI LABA
PERUSAHAAN : PERIODE KE :

NO. URAIAN JUMLAH


1 Pendapatan Operasi
Pompa Maksi IBR -
Pompa Mini IBR - +
Total Pendapatan Operasi IBR -
2 Pendapatan Non Operasi IBR - +
Total Pendapatan IBR -

3 Harga Pokok IBR - -


4 Laba Kotor IBR -
5 Bunga IBR - -
6 Laba Sebelum Pajak IBR -
7 Pajak Penghasilan IBR - -
8 Laba Bersih IBR -

22
DIKLAT SISTEM INDUSTRI 2 APARATUR, 3-4 MARET 2009

7. FORM PERHITUNGAN CASH FLOW

Form 07
CASH FLOW

KELOMPOK : CASH FLOW


PERUSAHAAN : PERIODE KE :

NO. URAIAN JUMLAH


1 CASH IN FLOW
a. Pendapatan dari Operasi IBR -
b. Pinjaman Bank IBR -
c. Penjualan Saham IBR -
d. Pendapatan Lain-Lain IBR -
e. Nilai Sisa IBR - +
Jumlah Cash Out Flow IBR -
2 CASH OUT FLOW
a. Biaya Operasi (tunai)
Pabrik IBR -
b. Biaya Komersial
Usaha Pemasaran IBR -
c. Bunga IBR -
d. Cicilan Pokok Pinjaman IBR -
e. Pajak Penghasilan IBR -
f. Investasi IBR -
Aktiva Tetap IBR -
Aktiva Lancar IBR -
g. Deviden IBR -
h. Other Expenses IBR - +
Jumlah Cash In Flow IBR -
3 Cash Balance
Jumlah Cash Out Flow IBR -
Jumlah Cash In Flow IBR - +
Cash Balance IBR -
4 Opening Cash Balance IBR - +
5 Ending Cash Balance IBR -

23
DIKLAT SISTEM INDUSTRI 2 APARATUR, 3-4 MARET 2009

8. FORM PERHITUNGAN NERACA

Form 08
NERACA

KELOMPOK : NERACA
PERUSAHAAN : TAHUN KE :

AKTIVA (RIBUAN BONANZA RUPEE) PASSIVA (RIBUAN BONANZA RUPEE)

Kas IBR - Hutang


Persediaan IBR - + Jangka Pendek IBR -
Aktiva Lancar IBR - Jangka Panjang IBR - +
Total Hutang IBR -
Mesin IBR -
Depresiasi IBR - + Modal Disetor IBR -
Aktiva Tetap IBR - Laba Ditahan IBR -
+ +
Aktiva Total IBR - Passiva Total IBR -

24

Anda mungkin juga menyukai