Silabus Dan RPP IPA Terintegrasi
Silabus Dan RPP IPA Terintegrasi
2. Menyusun Silabus
Penyusunan silabus pada dasarnya sama seperti penyusunan silabus pada
umumnya. Perbedaan terletak pada identitas, tema dan standar kompetensi. Standar
kompetensi meliputi standar kompetensi yang terintegrasi. Langkah-Langkah
Pengembangan Silabus dapat dijabarkan sebagai berikut :
a. Mengkaji dan Menentukan Standar Kompetensi
b. Mengkaji dan Menentukan Kompetensi Dasar
c. Mengidentifikasi Materi Pokok/Pembelajaran
d. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran
e. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi
f. Menentukan Jenis Penilaian
g. Menentukan Alokasi Waktu
a. Menentukan Sumber Belajar
3. Menyusun RPP
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang
menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu
kompetensi dasar. RPP paling luas mencakup 1 (satu) kompetensi dasar yang meliputi
1 (satu) atau beberapa indikator untuk 1 (satu) kali pertemuan atau lebih. Menurut
Permendiknas No. 41 tahun 2007 tentang Standar Proses, RPP memuat beberapa
aspek yaitu :
a. Identitas mata pelajaran f. Materi Ajar
b. Standar kompetensi g. Alokasi Waktu
c. Kompetensi dasar h. Metode Pembelajaran
d. Indikator Pencapaian kompetensi i. Kegiatan Pembelajaran
e. Tujuan Pembelajaran j. Penilaian hasil belajar
k. Sumber belajar
3
Catatan : KD utama yang dipilih adalah mendeskripsikan sistem pencernaan pada manusia
dan hubungannya dengan kesehatan, KD yang lain merupakan KD yang terkait
dalam pengintegrasian
7
SILABUS
4.3 Mendeskripsikan Bahan kimia Mengidentifikasi Membedakan Tes Isian a. Jelaskan perbedaan 2 x 40’ Buku siswa,
bahan kimia dalam bahan kimia alami antara bahan kimia tertulis antara bahan kimia LKS, alat dan
alami dan bahan makanan dan bahan kimia alami dan bahan alami dan bahan bahan untuk
kimia buatan buatan pada kimia buatan yang Unjuk LO kimia buatan! praktikum
dalam kemasan kemasan makanan terkandung dalam kerja
yang terdapat makanan
dalam bahan
makanan Mendiskusikan Menjelaskan Tes Isian b. Bahan kimia dalam
pengelompokkan bahan-bahan kimia tertulis makanan dibagi
bahan kimia alami dan bahan- menjadi zat
buatan sebagai bahan kimia buatan Unjuk LO pengawet, pewarna,
pewarna, pemanis, yang dapat kerja pemanis, dan
pengawet, dan digunakan sebagai penyedap, jelaskan
penyedap dalam bahan pewarna, masing-masing zat
kemasan makanan pemanis, tersebut dan
pengawet, dan sebutkan contohnya!
penyedap yang
terdapat dalam
bahan makanan
kemasan.
5.5 Menyelidiki Tekanan Mendiskusikan 3. Menemukan Tes Isian a. Bagaimana kaitanya 2 x 40’ Buku siswa,
tekanan pada faktor-faktor hubungan antara tertulis antara tekanan, gaya, LKS, alat dan
benda padat, cair, yang gaya, tekanan, dan dan luas permukaan bahan untuk
dan gas serta mempengaruhi luas daerah yang jika dilihat dari praktikum
penerapannya tekanan dikenai gaya percobaan yang
dalam kehidupan dilakukan?
sehari-hari
Melakukan Mengaplikasikan Tes Isian b. Jika buah-buahan
percobaan konsep tekanan tertulis dipotong dadu
mengenai pada sistem dengan ukuran sisi 5
tekanan pencernaan Tes LO cm, gaya yang
manusia Unjuk terukur untuk
Kerja mengunyah buah
tersebut adalah 125
N. Berapakah besar
tekanan yang
dihasilkan?
c. Ketika mengunyah
dengan potongan-
potongan makanan
yang kecil akan
terasa lebih mudah.
Mengapa hal tesebut
dapat terjadi?
Jelaskan!
Karakter Peserta didik yang diharapkan : Religius Cermat dan teliti
Jujur Gemar membaca
Disiplin Bertanggung jawab
Mampu bekerjasama
10
(RPP)
Standar Kompetensi
1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan
4. Memahami kegunaan bahan kimia dalam kehidupan
5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari
Kompetensi Dasar
1.4 Mendeskripsikan sistem pencernaan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan
4.3 Mendeskripsikan bahan kimia alami dan bahan kimia buatan dalam kemasan yang
terdapat dalam bahan makanan
5.5 Menyelidiki tekanan pada benda padat, cair, dan gas serta penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari
Indikator
1. Menjelaskan organ yang berperan dalam sistem pencernaan pada manusia
2. Menjelaskan proses pencernaan makanan pada sistem pencernaan manusia
3. Menyebutkan contoh kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan yang biasa
dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya.
4. Membedakan antara bahan kimia alami dan bahan kimia buatan yang terkandung
dalam makanan
5. Menjelaskan bahan-bahan kimia alami dan bahan-bahan kimia buatan yang dapat
digunakan sebagai bahan pewarna, pemanis, pengawet, dan penyedap yang terdapat
dalam bahan makanan kemasan.
6. Menjelaskan pengaruh bahan kimia yang terkandung dalam makanan terhadap sistem
pencernaan manusia
7. Menemukan hubungan antara gaya, tekanan, dan luas daerah yang dikenai gaya
melalui percobaan.
8. Mengaplikasikan konsep tekanan pada sistem pencernaan manusia
PERTEMUAN 1 (2 x 40’)
A. Tujuan Pembelajaran :
Tujuan pembelajaran ini adalah agar siswa mampu:
1. Menyebutkan organ pencernaan pada sistem pencernaan manusia
2. Menjelaskan fungsi organ yang berperan dalam sistem pencernaan manusia
3. Menjelaskan proses pencernaan makanan yang terjadi di dalam mulut dan
kaitannya dengan tekanan
4. Menjelaskan proses pencernaan makanan yang terjadi di dalam kerongkongan dan
kaitannya dengan tekanan
5. Menjelaskan proses pencernaan makanan yang terjadi di dalam lambung
6. Menjelaskan proses pencernaan makanan yang terjadi di dalam usus halus
7. Menjelaskan proses pencernaan makanan yang terjadi di dalam usus besar
8. Menjelaskan kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan akibat bahan kimia
yang terkandung dalam makanan
B. Materi Pembelajaran
Sistem pencernaan
C. Pendekatan/Metode Pembelajaran
Pendekatan : Inkuiri Terbimbing
Metode : Demonstrasi dan Diskusi
D. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Apersepsi dan Motivasi :
Menunjukkan poster dan torso sistem pencernaan
Kemudian menanyakan pada siswa: Ketika kalian tidak sarapan kenapa kalian
mendengar bunyi ‘krruuyuuukk’ dari perut dan juga kalian merasa lemas dan
lapar?
b. Pertanyaan prasyarat: mengajukan pertanyaan tentang ‘organ apa saja yang
berperan dalam sistem pencernaan?’
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
a. Siswa dibagi ke dalam kelompok-kelompok, tiap kelompok terdiri dari 5-6
orang
b. Guru membagikan LKS IPA “Temukan Rahasiaku”, kemudian meminta siswa
untuk membaca dan mendiskusikannya
Elaborasi
a. Guru menunjukkan torso dan video sistem pencernaan sambil membimbing
siswa dalam mengerjakan LKS
b. Satu kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya
12
E. Sumber Belajar
1. Buku teks siswa
2. LKS IPA “Temukan Rahasiaku”
3. Torso dan video sistem pencernaan
F. Penilaian
1. Teknik dan Bentuk Penilaian
Teknik : Tes tulis
Bentuk : Isian
2. Contoh Instrumen
Tes tulis:
a. Sebutkan organ apa sajakah yang berperan dalam sistem pencernaan beserta
fungsi setiap organ tersebut!
b. Bagaimana proses pencernaan makanan hingga makanan tersebut dapat
menjadi energi bagi manusia? Kaitkan dengan tekanan pada pengunyahan!
c. Sebutkan dan jelaskan kelainan dan gangguan pada sistem pencernaan,
khususnya yang disebabkan oleh bahan kimia yang terkandung dalam
makanan!
PERTEMUAN 2 (2 x 40’)
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran ini siswa mampu:
1. Menjelaskan perbedaan bahan kimia alami dan bahan kimia buatan
2. Menjelaskan pengertian bahan pewarna, pemanis, pengawet dan penyedap
3. Menyebutkan bahan-bahan kimia alami dan buatan yang terkandung pada bahan
pewarna, pemanis, pengawet dan penyedap
4. Menjelaskan pengaruh bahan kimia alami terhadap sistem pencernaan manusia
dan hubungannya dengan kesehatan
5. Menjelaskan pengaruh bahan kimia buatan terhadap sistem pencernaan manusia
dan hubungannya dengan kesehatan
13
B. Materi Pembelajaran
Sistem Pencernaan dan Bahan Kimia dalam Makanan
C. Pendekatan/Metode Pembelajaran
Pendekatan : Inkuiri Terbimbing
Metode : Jigsaw dan Diskusi
D. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Guru memberikan motivasi dan apersepsi, menunjukkan berbagai macam
makanan kemasan kemudian menanyakan pada siswa:”bahan kimia apa
sajakan yang terdapat dalam makanan kemasan? Apakah pengaruh bahan-
bahan tersebut terhadap sistem pencernaan?
b. Pengetahuan prasyarat : Mengajukan pertanyaan tentang pengelompokkan
bahan kimia dalam makanan (pengawet, pewarna, pemanis, dan penyedap)
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
a. Guru membagi siswa ke dalam kelompok asal, tiap kelompok terdiri dari 5-6
orang
b. Guru juga meminta siswa membagi kelompok asal tersebut ke dalam 4
kelompok ahli, masing-masing kelompok merupakan ahli zat pengawet,
pewarna, pemanis, dan penyedap
c. Guru membagikan Artikel dan LKS IPA “Bahan Kimia dalam Makanan” pada
tiap kelompok ahli, kemudian meminta siswa untuk membaca dan
mendiskusikannya
Elaborasi
a. Guru membimbing siswa dalam diskusi kelompok ahli dan pengerjaan LKS
serta memeriksa kegiatan siswa apakah sudah dilakukan dengan benar
b. Setelah siswa menyelesaikan diskusi dalam kelompok ahli, guru kemudian
membimbing siswa untuk kembali ke kelompok asal dan menyampaikan hasil
diskusi dari kelompok ahli
c. Satu kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya, diskusi dan tanya
jawab
Konfirmasi
a. Guru memberikan penguatan tentang bahan kimia dalam makanan yang
berupa zat pengawet, pewarna, pemanis, dan penyedap
b. Guru mengklarifikasi konsep yang telah didapat siswa, dilanjutkan dengan
diskusi tentang pengaruh bahan kimia tersebut terhadap sistem pencernaan
3. Kegiatan Penutup
a. Guru membimbing siswa menarik simpulan pelajaran
14
E. Sumber Belajar
1. Buku pegangan siswa
2. LKS “Bahan Kimia dalam Makanan”
3. Alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan
F. Penilaian
1. Teknik dan Bentuk Penilaian
Teknik : Tes tulis dan tes unjuk kerja
Bentuk : Isian dan Lembar Observasi
2. Contoh Instrumen
Isian
a. Jelaskan perbedaan antara bahan kimia alami dan bahan kimia buatan!
b. Bahan kimia dalam makanan dibagi menjadi zat pengawet, pewarna, pemanis,
dan penyedap, jelaskan masing-masing zat tersebut dan sebutkan contohnya!
c. Bagaimana pengaruh bahan kimia dalam makanan tersebut terhadap sistem
pencernaan pada manusia?
Lembar Obervasi (rating scale)
15
a. Kinerja umum
No presensi dan Skor
Kelompok Skor dan Kriteria
Rubrik:
Aspek 1:
1 = jika sama sekali tidak relevan
2 = jika sebagian kecil yang relevan
3 = jika sebagian besar relevan
4 = jika seluruhnya relevan
Aspek 2:
1 = jika sama sekali tidak luas dan dalam
2 = jika sebagian kecil aspek luas dan dalam
3 = jika sebagian besar aspek luas dan dalam
4 = jika seluruh aspek luas dan dalam
Aspek 3:
1 = jika sama sekali tidak runtut/teratur
2 = jika sebagian kecil runtut/teratur
3 = jika sebagian besar runtut/teratur
4 = jika seluruhnya runtut/teratur
Aspek 4:
1 = jika sama sekali tidak runtut/teratur
2 = jika sebagian kecil runtut/teratur
3 = jika sebagian besar runtut/teratur
4 = jika seluruhnya runtut/teratur
Aspek 5:
1 = jika sama sekali tidak runtut/teratur
2 = jika sebagian kecil runtut/teratur
3 = jika sebagian besar runtut/teratur
4 = jika seluruhnya runtut/teratur
Aspek 6:
1 = jika semuanya jelek/tidak baku
2 = jika sebagian besar jelek/tidak baku
3 = jika sebagian kecil jelek/tidak baku
4 = jika seluruhnya baik/baku
Aspek 7:
1 = jika sama sekali tidak lancar
2 = jika kadang lancar dan kadang tidak
3 = jika sebagian besar lancar
4 = jika seluruhnya lancer
17
PERTEMUAN 3 (2 x 40’)
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran ini siswa mampu:
1. Menjelaskan pengertian tekanan
2. Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan
3. Menghitung besarnya tekanan
4. Menjelaskan aplikasi konsep tekanan dalam pencernaan mekanik pada manusia
B. Materi Pembelajaran
Tekanan dan Sistem Pencernaan
C. Pendekatan/Metode Pembelajaran
Pendekatan : Inkuiri Terbimbing
Metode : Eksperimen, Diskusi
D. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Guru memberikan motivasi dan apersepsi: memberikan pertanyaan pada
siswa: Apakah makanan yang mempunyai ukuran besar lebih sulit untuk
dicerna? Kenapa diperlukan proses pengunyahan dalam mencerna makanan?
b. Pengetahuan Prasyarat : mengajukan pertanyaan tentang gaya dan luas
permukaan
c. Menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
a. Guru membagi siswa ke dalam kelompok-kelompok, tiap kelompok terdiri
dari 5-6 orang
b. Guru membagikan LKS IPA “Tekanan dan makanan”, kemudian meminta
siswa untuk membaca dan mendiskusikannya
Elaborasi
a. Guru membimbing siswa melakukan percobaan dan memeriksa kegiatan siswa
apakah sudah dilakukan dengan benar
b. Satu kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok, diskusi, tanya jawab
Konfirmasi
a. Guru memberikan penguatan mengenai tekanan serta kaitan tekanan terhadap
sistem pencernaan
b. Guru mengklarifikasi konsep yang telah didapat siswa
3. Kegiatan Penutup
a. Guru membimbing siswa untuk menarik simpulan
18
E. Sumber Belajar
1. Buku pegangan siswa
2. LKS Tekanan dan Makanan
3. Alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan
F. Penilaian
1. Teknik dan Bentuk Penilaian
Teknik : Tes tulis dan Tes unjuk Kerja
Bentuk : Isian dan Lembar Observasi
2. Contoh Instrumen
Isian:
a. Bagaimana kaitanya antara tekanan, gaya, dan luas permukaan jika dilihat dari
percobaan yang dilakukan?
b. Jika buah-buahan dipotong dadu dengan ukuran sisi 5 cm, gaya yang terukur
untuk mengunyah buah tersebut adalah 125 N. Berapakah besar tekanan yang
dihasilkan?
c. Ketika mengunyah dengan potongan-potongan makanan yang kecil akan
terasa lebih mudah. Mengapa hal tesebut dapat terjadi? Jelaskan!
Lembar Obervasi (rating scale)
19
a. Kinerja umum
No presensi dan Skor
Kelompok Skor dan Kriteria
Rubrik:
Aspek 1:
1 = jika sama sekali tidak relevan
2 = jika sebagian kecil yang relevan
3 = jika sebagian besar relevan
4 = jika seluruhnya relevan
Aspek 2:
1 = jika sama sekali tidak luas dan dalam
2 = jika sebagian kecil aspek luas dan dalam
3 = jika sebagian besar aspek luas dan dalam
4 = jika seluruh aspek luas dan dalam
Aspek 3:
1 = jika sama sekali tidak runtut/teratur
2 = jika sebagian kecil runtut/teratur
3 = jika sebagian besar runtut/teratur
4 = jika seluruhnya runtut/teratur
Aspek 4:
1 = jika sama sekali tidak runtut/teratur
2 = jika sebagian kecil runtut/teratur
3 = jika sebagian besar runtut/teratur
4 = jika seluruhnya runtut/teratur
Aspek 5:
1 = jika sama sekali tidak runtut/teratur
2 = jika sebagian kecil runtut/teratur
3 = jika sebagian besar runtut/teratur
4 = jika seluruhnya runtut/teratur
Aspek 6:
1 = jika semuanya jelek/tidak baku
2 = jika sebagian besar jelek/tidak baku
3 = jika sebagian kecil jelek/tidak baku
4 = jika seluruhnya baik/baku
Aspek 7:
1 = jika sama sekali tidak lancar
2 = jika kadang lancar dan kadang tidak
3 = jika sebagian besar lancar
5 = jika seluruhnya lancer
21
Total
Nilai
Nilai
Diskusi
No Nama Siswa kelompok Pengerjaan LKS
Kinerja
dan
umum
diskusi
kelas 1 2 3 Nilai
1
2
3
Dst
Nilai akhir:
DAFTAR PUSTAKA
Amel Riris. 2011. Bahaya Mie, Bakso, dan Kerupuk. Diambil dari www.amel-riris.com pada
tanggal 3 Januari 2013
BSNP. 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: BSNP:
Depdiknas
Insih Wilujeng. 2010. Sains Terintegrasi. Diktat Kuliah. Materi ini disampaikan dalam kuliah
IPA 4
Joko Sudomo. 2009. Pengembangan Silabus. Materi ini disampaikan dalam kuliah kajian dan
pengembangan kurikulum pendidikan IPA pada tanggal 12 Juni 2009
Paul Suparno. (2007). Kajian dan Pengantar Kurikulum IPA SMP dan MT. Yogyakarta:
Universitas Sanata Dharma
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan pasal 17 ayat (2)
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan pasal 20