Anda di halaman 1dari 3

LINGUISTIK

Nama: Abdul Rohman Agung Gumelar


Nim: 1622000040

Pengertian lingustict:
Linguistic adalah ilmu tentang Bahasa, ilmu linguistic sering disebut sebaga lingustik umum (general
linguistcts) karena ilmu linguistic tidak hanya mengkaji satu Bahasa saja, seperti Bahasa jawa saja atau
Bahasa Indonesia saja, melainkan mengkaji seluk beluk dari Bahasa pada umumnya.
Lingustik adalah ilmu yang menjadikan Bahasa sebagai objek kajiannya, namun walaupun ilmu tersebut
memilik kajian objek yang sama yaitu Bahasa, terdapat perbedaan ilmu-ilmu tersebut terhadap Bahasa
itu:
1. Ilmu susastra mendekati Bahasa/memandang Bahasa sebagai wadah seni, sebagai saran untuk
mengungkapkan karya seni.
2. Ilmu social/sosiologi mendekatkan dan memandang Bahasa sebagai alat interaksi social di
dalam masyarakat.
3. Ilmu psikologi mendekati dan memandang Bahasa sebagai gejala pelahiran kejiwaan.
4. Ilmu fisika mendekati dan memandang Bahasa sebagai fenomena alam, yaitu gelombang bunyi
yang merambat dari mulut pembicara ke telinga pendengar.
Bahasa adalah satu-satunya alat komunikasi terrbaik yang dimiliki manusia, dan linguistic memberi
pemahaman kepada kita menenai hakikat dan seluk beluk dari Bahasa.

Fungsi linguistic sebagai Bahasa yang dapat dipahami sebagai suatu interaksi bunyi dan makna, disiplin
mempelajari Bahasa disebut sebagai foneti, yang berkaitan dengan sifat sebnarnya dari bunyi ujar dan
bunyi ujar serta bagai mana mereka diproduksi dan dirasakan. Disisi lain, berkaitan dengan bagaimana
Bahasa menggunakan logka dan refrensi dunia nyata untuk menyampaikan, memproses, dan
menetapan makna serta untuk mengelola dan menyelesaikan ambiguitas.

System aturan (dikenal sebagai tata Bahasa) yang mengatur komunikasi antara anggota suatu
masyarakat, tata Bahasa dipengaruhi oleh suara dan makna, termasuk mortofologi (pembentukan dan
komposisi kata-kata), sintaksis (pembentukan dan komposisi frasa dan kalimat dari kata-kata ini), dan
fonologi (system bunyi) melalui korpus linguisti, potongan besar eks dapat dianalisis untuk kemungkinan
kejadian bentuk linguistic tertentu dan pola gaya dalam wacana tertulis atau lisan.
Pengertian Bahasa:
Bahasa adalah sesuatu yang berkonteks dan banyak makna di dalamnya, beberapa orang bicara
mengenai Bahasa tulis, lisan dan lainnya.
Bahasa adalah alat komunikasi manusia yang berupa lambang bunyi yang berasal dari alat ucap
atau mulut manusia. Bahasa juga merupakan kumpulan kata dimana masing-masing kata
memiliki makna dan hubungan abstrak dengan suatu konsep yang berbeda-beda.
Fungsi utama Bahasa adalah sebagai alat berintraksi dengan manusia, alat untuk berfikir, serta
menyalurkan arti kepercayaan di masyarakat.
Selain untuk berintraksi Bahasa juga memiliki arti penting sebagai metode pembelajaran pada
lngkup Bahasa itu sendiri, dan juga Bahasa sebagai identitas suaatu suku atau bangsa karena
keunikannya. Karena seiap suku atau bangsa memiliki Bahasa yang berbeda pula.

Hubungan simantik dan linguistik


Semantik adalah subbidang yang dikhususkan untuk kajian tentang makna, seperti yang melekat di
tingkat kata, frasa, kalimat, dan unit yang lebih besar dari wacana (disebut teks). Daerah dasar
kajian ini adalah arti dari tanda-tanda, dan kajian tentang hubungan antara unit linguistik yang
berbeda dan senyawa: homonim,
polisemi, sinonim, antonim, hipernim, hiponim, meronim, metonimia, holonim, paronim. Perhatian
utama adalah bagaimana makna menempel pada potongan yang lebih besar dari teks, mungkin
sebagai akibat dari komposisi dari unit yang lebih kecil dari makna. Secara tradisional, semantik
sudah termasuk kajian tentang arti dan referensi denotatif, kondisi kebenaran, struktur argumen,
peran tematik, analisis wacana, dan hubungan semua ini untuk sintaks.

Unsur-unsur semantik
a. Tanda dan Lambang (symbol)
Tanda dan lambing (simbol merupakan dua unsure yang terdapat dalam bahasa. Tanda dan lambing
(symbol) dikembangkan menjadi sebuah teori yang dinamaka simiotik. Simiotik mempunyai tiga aspek
yang sangat berkaitan erat dengan ilmu bahasa, yaitu; aspek sintaksis, aspek semantic, dan aspek
pragmatic.

b. Makna Leksikal dan Hubungan Referensial


Unsur leksikal adalah unit yang terkecil di dalam sistem makna suatu ilmu bahasa dan keberadaannya
dapat dibedakan dari unit terkecil lainnya. Makna leksikal dapat berupa categorematical dan
syncategorematical, yaitu semua kata dan imlpeksi, kelompok ilimiah dengan makna struktural yang
harus didefinisikan dalam satuan konstruksi. Sedangkan hubungan referensial adalah hubungan yang
terdapat antara sebuah kata dan dunia luar bahasa yang diacu oleh pembicaraan.

c. Penamaan
Istilah penamaan, diartikan Kridalaksana (1993), sebagai proses pencariaan lambang bahasa untuk
menggambarkanobjek konsep, proses dan sebagainya; biasanya dengan memanfaatkan
perbendaharaan yang ada; antara lain dengan perubahan-perubahan makna yang mungkin atau dengan
penciptaan kata atau kelompok kata.

Anda mungkin juga menyukai