Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS KEBUDAYAAN

( PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP BUDAYA YANG


BERKAITAN DENGAN KESEHATAN )

Diajukan sebagai tugas mata kuliah psikososial dan budaya menjelang ajal
Dosen pengampu : H. Wasludin, SKM, M .Si

Nama : Diana Wulandari


Prodi : Pendidikan Profesi Ners
Tingkat : 1

JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG


POLTEKKES KEMENKES BANTEN
TAHUN AJARAN 2019-2020
PEMBAHASAN

A. Analisa topik
(mitos memotong kuku pada malam hari)

Secara umum, kuku adalah salah satu anggota tubuh yang harus di rawat. Dalam
personal hygiene pun sangat penting untuk menjaga kebersihan kuku. Namun, ada
kejanggalan ketika secara turun-temurun percaya akan kalimat bahwa “ MALAM HARI
DILARANG UNTUK MEMOTONG KUKU , PAMALI ”. begitu kalimat yang diucapkan
ayah saya ketika hendak memotong kuku malam hari.

B. Masalah
Orang tahun 1900 kebawah masih sangat kuat akan kepercayaan orang tua zaman
dahulu. Mitos- mitos yang secara turun temurun di beritahu, kadang selalu terjadi.
mungkin kepercayaan kuat itu berasal dari salah satu kejadian yang kebetulan terjadi
sehingga membenarkan semua hal yang selanjutnya dikatakan. Seperti topik yang kali ini
saya bahas yaitu dilarang memotong kuku pada malam hari.
Dengan alasan apa mitos itu ada berikut jawaban dari narasumber :

Jawaban dari narasumber :


Narasumber (ayah saya) : “ buyut dulu pernah menasihati ayah, jikalau memotong kuku
pada malam hari itu akan membuat sial. Akan ada kejadian buruk setelah nya ”

Narasumber 2 ( ibu saya) : “ kata nenek, jaman dulu bilang, kalo potong kuku malem-
malem akan memperpendek umur. beda pendapat dengan kakek mu katanya akan
didatangkan makhluk halus atau hantu ”

Kenyataannya dalam logika sekarang ini kalimat tersebut merupakan sebuah peringatan
atas beberapa alasan.
C. Manfaat
Manfaatnya sendiri sebenarnya adalah memberitahu/melarang kepada anak-anak
jaman dahulu tidak memotong kuku ketika malam hari untuk menghindari hal tidak
diinginkan terjadi. seperti terluka di bagian jari atau bagian kuku terlalu dalam terpotong
akibat pencahayaan yang terbatas sehingga tidak terlihat. Karena, diketahui bahwa jaman
dahulu masyarakat perkampungan masih sangat sulit untuk mendapatkan listrik dan
hanya menggunakan lampu sentir/petromax.

D. Bahaya
Alasan ini mengangkat sebuah peringatan yang kuat. Karena alat yang digunakan
pada jaman dahulu untuk memotong kuku adalah silet atau gunting. Hal tersebut
menunjukkan bahwa berbahaya jika memotong kuku dengan alat tersebut dengan minim
cahaya yang akan melukai diri sendiri. Pernyataan ini jelas memperkuat bahwa kalimat
tersebut adalah mitos.

E. Keterkaitan dengan Kesehatan


Namun ,mengapa mitos tersebut di buat ?
Menurut pandangan saya, bila daerah sekitar kuku terpotong melebihi batas pasti akan
meninggalkan luka. Dan karena tangan merupakan daerah anggota tubuh yang setiap
waktu di gunakan untuk aktivitas sehari-hari. Maka resiko infeksi terhadap luka yang
berada di daerah tersebut sangat mudah terjadi.
Apabila sudah infeksi kelanjutannya kita akan merasa tidak nyaman dengan rasa nyeri
yang ada dan menghambat aktivitas yang biasa dilakukan.

F. Cara mengubahnya
- Menyatakan keadaan sebenarnya mengapa mitos tersebut secara turun temurun di
beritakan sebagai peringatan semata.
- Memberitahu bahaya yang akan terjadi bila melakukan hal tersebut
- Mengedukasi tata cara memotong kuku sesuai standar.

Anda mungkin juga menyukai