Anda di halaman 1dari 6

Nama : Lintang Guritno Cucu Wijaya

NIM : 200342616842

Offering :I

1. Menurut Anda, apa tiga prioritas terpenting untuk menangani masalah sumber daya air di
lembah Sungai Colorado, seperti yang dibahas dalam bab ini? Studi Kasus Inti ? Jelaskan pilihan
Anda.
Jawab :
Sebagian besar air dari Sungai Colorado berasal dari pencairan salju di Pegunungan
Rocky. Selama 100 tahun terakhir, sungai yang dulunya mengalir bebas ini telah dijinakkan oleh
sistem perpipaan raksasa yang terdiri dari 14 bendungan dan waduk utama, dan kanal yang
membantu mengendalikan banjir dan memasok air dan listrik untuk petani, peternak, industri,
dan kota. Dimana air sungai digunakan untuk menghasilkan sekitar 15% tanaman dan ternak
negara. Dalam sistem ini juga diberlakukan memasok air ke beberapa kota terkering dan
terpanas di negara ini. Singkirkan sungai yang dijinakkan ini, dan Las Vegas, Nevada, dan
Phoenix, Arizon. Periode kekeringan berkepanjangan di mana curah hujan paling sedikit 70%
lebih rendah dan penguapan lebih tinggi dari biasanya.
Oleh karena itu prioritas yang terprnting yang dapat dilakukan untuk menangani
masalah ini adalah:
a. Mengurangi adanya perpipaan besar yang dilakukan oleh pemerintah dimana terdapat 14
bendungan dan waduk utama. Dimana haus diberlakukan dengan system yang tepat dalam
pengairan dalambendungan agar ketersediaan air dapat terjaga dan tidak terjadi
kekeringan.
b. Tidak menggunakan air untuk pengairan industry, pengairan ternak, dan pengairan pasokan
air di kota secara berlebihan agar jumlah air dapat terus cukup dan terkendali. Dimana
terdapat banyak kota yang memerlukan pasokan air dari sungai tersebut akan tetapi
masyarakat kota tersebut kurang peduli oleh keadaan di sekitar sungai.
c. Melakukan penanaman pohon disekitar daerah sungai hingga menjadi kanopi i untuk
mengurangi pemanasan global dan juga untuk menjaga temperature bumi mengingat
sebagian besar air berasal dari pencairan salju prgunungan Rocky. Selain itu untuk
menghindari atau meminimalisir terjadinya penguapan yang berlebihan dan juga untuk
menjaga agar ketersediaan air tanah cukup.

2. Peran apa yang dimainkan pertumbuhan penduduk dalam masalah pasokan air? Hubungkan ini
dengan masalah pasokan air di lembah Sungai Colorado ( Studi Kasus Inti ).
Jawab :
Sistem bendungan dan waduk ini menyediakan air dan listrik dari pembangkit listrik
tenaga air di bendungan utama bagi sekitar 40 juta orang di tujuh negara bagian — sekitar satu
dari setiap delapan orang di Amerika Serikat. Air sungai digunakan untuk menghasilkan sekitar
15% tanaman dan ternak negara. Sistem ini juga memasok air ke beberapa kota terkering dan
terpanas di negara ini. Singkirkan sungai yang dijinakkan ini, dan Las Vegas, Nevada, dan
Phoenix, Arizona, akan menjadi daerah gurun yang sebagian besar tidak bisa dihuni; San Diego
dan Los Angeles, California, tidak dapat tanaman kaktus dan mesquite pada akhirnya akan
menggantikan ladang sayuran yang luas.
Dari sini dapat kita lihat bagaimana banyanyaknya air yang di sebar dan digunakan oleh
beberapa daerah di Amerika serikat. Dimana penduduk dari masing-masing Negara juga tidak
bisa dianggap sedikit. Dimana jumlah penduduk memegan peran penting dalam penggunaan air,
pasti dalam setiap individu membutuhkan air dalam sehari-harinya. Yang tentu tidak bisa
dibilang bahwa itu jumlah yang sedikit. Semakin banyak dumlah individu yang ada tentu mereka
akana menggunakan kebutuhan air dengan banayak pula. Dan jika pertumbuhan penduduk
terus terjadi secara pesat tentu dapat dipastikan pula kebutuhan air bersih akan semakin banyak
pula. Akibatnya akan semakin banyak pasokan air yang dikeluarkan oleh singai tersebut untuk
memenuhi kebutuhan air bersih. Dari sini dapat dipastikan air yang ada di sungai tersebut akan
mengalami kekeringan yang tentu ini akan berdampak pula bagi daerah yang ada di sekitar dan
daerah yang membutuhkan pasokan air.

3. Jelaskan mengapa Anda mendukung atau menentang (a) menaikkan harga air sambil
memberikan tingkat garis hidup yang lebih rendah bagi konsumen miskin, ( b) mencabut subsidi
pemerintah yang menyediakan air bagi petani dengan biaya rendah, dan (c) memberikan subsidi
pemerintah kepada petani untuk meningkatkan efisiensi irigasi.
Jawab :
Dalam kasus ini saya menentang pendapat jika diberlakukan penaikan harga air sambil
memberikan tingkat garis hidup yang lebih rendah bagi konsumen miskin. Karena dalam hal ini
tentu akan sangat berdampak pada kehidupan yang ada jika harga air bersih dinaikan orang
akan melakukan banyak cara agar mendapakan air mengingat air sangat penting dalam
kehiduan. Dan hal ini tentu akan mengakibatkan masalah baru dimana akan banyak orang yang
meninggal akibat kekurangan pasokan air bersih. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
memperkirakan bahwa setiap hari rata-rata 4.400 orang meninggal akibat penyakit menular
yang ditularkan melalui air karena mereka tidak memiliki akses ke air minum yang aman.
Saya juga tiidak setuju dengan adanyadengan pencabutan subsidi pemerintah dalam
pemberian air kepada petani dengan biaya rendah. Karena dalam bercocok tanam petani juga
perlu adanya air yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pertanian. Namun disamping
mendapat subsidi air dari pemerintah petani harus peduli dengan derah sekitar, dimana tidak
melakukan penebangan hutan secara berlebihan untuk lahan pertanian dan harus dilakukan
penanaman pohon kembali untuk menjaga ketersediaan air tanah yang cukup. Jadi agar terjadi
kestabilan dalam ketersediaan air yang ada.

4. Hitung berapa liter (dan galon) air yang hilang dalam 1 bulan oleh toilet atau keran yang
mengeluarkan 2 tetes air per detik. (Satu liter air sama dengan sekitar 3.500 tetes dan 1 liter
sama dengan 0,265 galon.) Berapa banyak bak mandi (masing-masing berisi sekitar 151 liter
atau 40 galon) yang dapat diisi dengan air yang hilang ini?
Jawab :
30×24= 720 jam
720×60= 43.200 menit
43.200×60= 2.592.000 detik
Dimana dalam 1 detik megeluarkan 2 tetes air jadi:
2.592.000×2= 5.184.000 tetes
5.184.000÷3.500= 1.481 liter
1.481×151= 223.652 liter
Dalam gallon:
223.652÷40= 5.591 galon
5. Sebutkan tiga cara terpenting agar Anda dapat menggunakan air dengan lebih efisien. Manakah,
jika ada, dari tindakan berikut yang sudah Anda lakukan?
Jawab :
Sumber daya air adalah sumber daya berupa air yang berguna atau potensial bagi
manusia. Kegunaan air meliputi penggunaan di bidang pertanian, indusrti rumah tangga,rekreasi
dan aktivitas lingkungan. Sangat jelas terlihat bahwa seluruh manusia membutuhkan air tawar.
97% air di bumi adalah air asin dan hanya 3% berupa air tawar yang lebih dari 2 per tiga
bagiannya berada dalam bentuk es di glasier dan es kutub. Maka dari itu cara untuk
menggunakan air jadi lebih efisien yaitu:

a. Melakukan efisiensi penggunaan sumber daya air, pertambahan penduduk berdampak


sangat signifikan terhadap tingkat penggunaan air, yaitu 6 kali lipat dari sebelumnya,
lebih dari satu per enam orang di dunia tidak memiliki akses terhadap air minum,
lebih dari dua per enam orang kekurangan sanitasi yang memadai, dan 3900 anak-
anak mati karena penyakit bawaan air. Efisiensi Penggunaan Sumber daya air dapat
dibagi menjadi berikut :

1. Efisiensi Penampungan: Bentuk dari efisiensi penampungan adalah adanya upaya


untuk menampung air hujan yang datang baik secara alami maupun buatan melalui
panen hujan dan aliran permukaan.
2. Efisiensi Penyimpanan: Efisiensi penyimpanan dapat berupa mengisi lekukan-
lekukan pada permukaan tanah (depression storage) misalnya dalam waduk untuk
aliran permukaan dan mengisi celah-celah dalam tanah untuk air tanah.
3. Efisiensi Penyaluran: Efisiensi penyaluran berupa efisiensi dalam hal untuk
mengantisipasi adanya kebocoran pada pasokan air.
4. Efisiensi Pemanfaatan: Efisiensi pemanfaatan berupa penggunaan sumber daya air
yang tepat guna dan dilakukan secara optimal.

b. Melakukan pengelolaan sumber daya air yang baik, Pengelolaan sumber daya air yang
kurang baik dapat menyebakan kekurangan air, monopolisasi serta privatisasi dan bahkan
menyulut konflik. Dalam hal ini kita harus mampu mengelola sumber daya air dengan baik
dengan peningkatan upaya pelestarian dan perlindungan sumber daya air juga
perencanaan dan pelaksanaan program hemat air.
c. Menghentikan atau mengurangi pengambilan air tanah, penentuan ulang prioritas
peruntukan pemanfaatan air tanah, dan mengusahakan pasokan air bersih yang berasal dari
sumber air lain di daerah yang tingkat kerusakan air tanahnya termasuk dalam kategori
rawan, kritis, atau rusak, dan mengurangi izin pembangunan industri yang memerlukan air
sangat banyak.

6. Bagaimana Anda bisa berkontribusi secara langsung atau tidak langsung pada zona mati
tahunan yang terbentuk di Teluk Meksiko? Apa tiga hal yang dapat Anda lakukan untuk
mengurangi kontribusi Anda?
Jawab :
Aktivitas yang saya lakukan sehari-hari sangat berpengaruh pada zona mati tahunan
yang terbentuk di Teluk Meksiko, entah secara langsung ataupun tidak langsung, seperti
menggunakan bensin, aspal, dan LPG. Ketiga hal tersudut berasal dari pengilangan minyak yang
mana kilang minyak biasanya terletak di laut lepas. Akibatnya akan mencemari lautan. Tiga hal
yang dapat saya lakukan untuk mengurangi kontribusi saya terhadap pada zona mati tahunan
yang terbentuk di Teluk Meksiko antara lain :
 Terletak pada langkah-langkah pencegahan, termasuk menerapkan lebih sedikit pupuk di
pertanian di hulu, menyuntikkan pupuk di bawah permukaan tanah, dan menggunakan
pupuk lepas terkontrol yang memiliki pelapis yang tidak larut dalam air.
 Langkah-langkah lainnya termasuk menanam hutan dan padang rumput di sepanjang aliran
air untuk menyerap nitrogen berlebih.
 Menciptakan lahan basah di antara ladang tanaman dan sungai yang mengalir ke Sungai
Mississippi.

7. Bagaimana Anda bisa berkontribusi secara langsung atau tidak langsung terhadap polusi air
tanah? Apa tiga hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi kontribusi Anda?
Jawab :
Polusi air adalah perubahan kualitas air yang dapat merugikan makhluk hidup atau
mengakibatkan air tidak layak untuk digunakan manusia seperti untuk minum, irigasi, dan
rekreasi. Dapat berasal dari sumber tunggal atau dari sumber yang lebih besar dan tersebar
Sumber poin membuang polutan ke badan air permukaan di lokasi tertentu melalui pipa
pembuangan parit, atau saluran pembuangan. Contohnya termasuk pabrik, instalasi pengolahan
limbah (yang menghilangkan sebagian, tetapi tidak semua, polutan), tambang bawah tanah,
sumur minyak, dan kapal tanker minyak. Dalam kegiatan sehari-hari juga menghasilkan limbah
yang dapat mencemari air biasanya dalam pertanian menggunakan pestisida, pembuangan
limbah rumah tangga, dan lain sebagainya. Untuk itu hal yang dapat dilakukan untuk
mengurangi adanya polusi air yaitu:
a. Tidak menyalurkan limbah rumah tangga atau yang lain sebagainya pada pipa
pembuangan parit yang langsung terhubung dengan sungai atau sumber air, karena hal
ini dapat mencemari air yang dalam kondisi bersih lainnya.
b. Mengurangi atau menghentikan penggunaan pestisida berbahan kimia pada pertanian.
Karena bahan kimia yang terdapat pada pestisida sulit terurai dengan air yang dapat
menyebabkan pencemaran pada kualitas air.
c. Membuat inlansi pembuangan air limbah atau IPAL untuk mengolah kembali air limbah
yang dihasilkan baik limbah industry maupun limbah rumah tangga dengan pemurnian
agar kandungan bahan kimia atau bahan lain yang tidak diinginkan dalam air dapat
terurai, lalu kemudian air yang telah di uraikan dan dimurnikan dapat dikembalikan
pada sungai atau sumber air lainnya agar dapat dimurnikan secara alami kembali oleh
alam dan kemudian bisa dimanfaatkan kembali.

8. Saat Anda menyiram toilet, ke mana air limbah pergi? Lacak aliran aktual air ini di komunitas
Anda dari toilet melalui saluran pembuangan ke instalasi pengolahan air limbah (atau ke sistem
septik) dan dari sana ke lingkungan. Cobalah untuk mengunjungi pabrik pengolahan limbah lokal
untuk melihat apa fungsinya dengan air limbah. Bandingkan proses yang digunakan dengan yang
ditunjukkan pada Gambar 11.32. Apa yang terjadi dengan lumpur yang dihasilkan oleh pabrik
ini? Perbaikan apa, jika ada, yang akan Anda sarankan untuk pabrik ini?
Jawab :
Pengolahan air limbah adalah suatu proses yang dijalankan untuk menghilangkan atau
membersihkan limbah (effluent) atau limbah hasil kegiatan industri, komersial atau rumah
tangga dari air sehingga air dapat dimanfaatkan kembali oleh lingkungan tanpa memberikan
dampak negatif ataupun dapat digunakan kembali dalam proses industri, komersial dan rumah
tangga tersebut. Di lingkungan rumah saya terdapat banyak sekali pabrik tahu dan juga
peternakan kambing dan sapi. Tentu dari sini akan dihasilkan limbah dari industry yang ada
terutama limbah air yang dihasilkannya. Dimana air limbah yang dihasilkan oleh industry ini
disalurkan oleh instalansi pengelolaan air limbah atau IPAL yang ada dimana pertama air limbah
yang dihasilkan akna diditribusikan pada saluran IPAL pertama dalam pengelolaan awal atau pra
pengelolaan. Tujuan dari proses pengolahan awal ialah untuk membuang material dan bahan-
bahan yang kasar dan padat yang ditemukan pada effluent air limbah mentah. Pembuangan
bahan-bahan ini diperlukan untuk meningkatkan efektivitas kegiatan operasional dan
meminimalisir usaha yang dilakukan dalam merawat dan memperbaiki peralatan yang
digunakan dalam tahapan pengolahan selanjutnya. Kegiatan pengolahan awal ini umumnya
meliputi penyaringan bahan kasar (coarse screening), pembuangan kotoran (grit removal), dan,
dalam beberapa kasus, kominusi atau pengurangan ukuran (comminution) material limbah yang
berukuran besar. Lalu selanjutnya akan disalurkan pada pengelolahan primer tujuan dari proses
pengolahan primer ialah untuk membuang bahan-bahan padat, baik yang organik maupun
anorganik, dengan teknik sedimentasi, serta untuk membuang bahan-bahan yang terapung
dalam limbah dengan teknik skimming. Kira-kira sebanyak 25%-50% Kebutuhan Oksigen
Biokimia (Biochemical Oxygen Demand - BOD5), 50%-70& dari padatan tersuspensi total (total
suspended solids), dan 65% dari minyak dan gris (grease) yang ada dalam air limbah akan
dibuang dalam proses pengolahan primer. Beberapa zat yang berasal dari makhluk hidup,
seperti nitrogen dan fosfor, serta logam berat yang tergolong dalam benda padat juga turut
dibuang dalam proses sedimentasi primer. Namun, zat koloid sisa dan bahan-bahan terlarut
lainnya tidak terpengaruh oleh proses ini. Lalu dilanjut dalam pengelolaan sekunder Tujuan dari
proses pengolahan sekunder setelah menerima effluent dari proses pengolahan primer adalah
membuang bahan organik dan bahan padat tersuspensi lainnya yang masih tertinggal. Tahapan
ini meliputi pembuangan bahan organik koloid dan terlarut yang dapat terdegradasi secara
biologis (biodegradable) dengan menggunakan proses pengolahan biologis secara aerobik.
Pengolahan biologis aerobik ini terjadi saat ada bakteri aerobik yang menggunakan oksigen
untuk mengubah bahan organik yang ada di dalam air limbah menjadi energi (proses
metabolisme), sehingga dapat menghasilkan lebih banyak mikroorganisme dan bahan anorganik
sebagai hasil akhir (yang paling utama ialah CO2, NH3, dan H2O). Lalu dilanjut pada pengolaam
tersier Pengolahan tersier merupakan pengolahan tambahan yang dilakukan setelah pengolahan
sekunder. Proses ini membuang lebih dari 99% zat lain (impurities) dalam air limbah, sehingga
menghasilkan air hasil limbah yang paling baik kualitasnya. Yang terakhir adalah proses
pengeringan dimana bahan-bahan padat-biologis (bio-solids) yang diperoleh dari proses
pengolahan limbah harus dikeringkan untuk mengurangi volumenya serta mengefisiensikan
biaya pembuangan. Seperti yang diperlukan dalam proses pengolahan, limbah (sludge) tersebut
dapat dibuang untuk kemudian diolah kembali melalui unit pengering seperti belt filter presses
dan centrifuges. Bahan kimia lainnya juga dapat digunakan untuk menjamin kandungan
kelembapan pada cake (lumpur dengan konsentrasi padatan yang tinggi) berada pada titik
terendah. Setelah itu air yang telah diolah akan dikembalikan lagi ke sungai sekitar .

Anda mungkin juga menyukai