Anda di halaman 1dari 63

PENGGUNAAN O2 REGULATOR DINDING

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUA/SPO/JM/ 01 1/1

Tanggal Terbit: Disahkan Oleh:


1 Februari 2016 Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL dr. Dyah Eko Judihartanti
NIP: 197108172016042044

PENGERTIAN SPO merupakan kegiatan langkah kerja atau tata cara penggunaan alkes

TUJUAN Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar.

KEBIJAKAN Stadar pelayanan Rumah sakit DEPKES 2011

1. Pasang selang Oksigen pada alat, dan masker pada pasien


2. Pasang tabung/botol flowmeter yang bersih
3. Check lubang selang, ke botol, ke alat, pastikan semua terpasang
dengan rapat dan kencang.
4. Pasang konektor flowmeter ke tabung O2 dorong.
5. Atur intensitas flow O2 yang dibutuhkan dengan memutar knob ke
kanan.
PROSEDUR 6. Alat siap melakukan fungsinya.
7. Apabila proses telah selesai, tutup knob dengan memutar ke kiri
sampai flow terendah, kemudian tertutup
8. Lepaskan selang O2 dan masker dari pasien
9. Lepaskan botol flowmeter, dan bersihkan.
10. Biarkan alat tetap terpasang pada O2 regulator.

UNIT TERKAIT IPS-RS, penunjang medik dan penunjang non klinik


PENGGUNAAN REGULTOR DORONG

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUA/SPO/JM/ 01 1/1

Tanggal Terbit: Disahkan Oleh:


STANDAR 1 Februari 2016 Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Dyah Eko Judihartanti
NIP: 197108172016042044
PENGERTIAN SPO merupakan kegiatan langkah kerja atau tata cara penggunaan alkes

TUJUAN Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar.

KEBIJAKAN Stadar pelayanan Rumah sakit DEPKES 2011

1. Pasang selang Oksigen pada alat, dan masker pada pasien


2. Pasang tabung/botol flowmeter yang bersih
3. Check lubang selang, ke botol, ke alat, pastikan semua terpasang
dengan rapat dan kencang.
4. Pasang konektor flowmeter ke Outlet O2 pada dinding.
5. Atur intensitas flow O2 yang dibutuhkan dengan memutar knob ke
kanan.
PROSEDUR 6. Alat siap melakukan fungsinya.
7. Apabila proses telah selesai, tutup knob dengan memutar ke kiri
sampai flow terendah, kemudian tertutup
8. Lepaskan selang O2 dan masker dari pasien
9. Lepaskan botol flowmeter, dan bersihkan.
10. Biarkan alat tetap terpasang pada oksigen sentral dinding.
Jika alat ingin dipindah, lepas konektor alat dengan memutar putaran hijau
pada konektor kearah kanan lalu cabut.

UNIT TERKAIT IPS-RS, penunjang medik dan penunjang non klinik


PENGGUNAAN VENTILATOR

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUA/SPO/JM/ 1/1

Tanggal Terbit: Disahkan Oleh:


STANDAR 1 Februari 2017 Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Dyah Eko Judihartanti
NIP: 197108172016042044
PENGERTIAN SPO merupakan kegiatan langkah kerja atau tata cara penggunaan alkes

TUJUAN Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar.

KEBIJAKAN Stadar pelayanan Rumah sakit DEPKES 2011

PROSEDUR 1. Siapkan selang corrugated steril dan selang gas suplay oksigen.
2. Pasang selang gas O2 ke outlet gas yang ada pada dinding
3. Pasang breathing circuit (Corrugated) ke ventilator.
4. Nyalakan alat ventilator dengan menekan tombol On.
5. Setting ventilator sesuai dengan kebutuhan pasien, atas
instruksi dokter.
6. Tes ventilator dengan test lung sebelum dipasang kepasien
selama + 5 menit.
7. Pantau kinerja alat dan cek kebocoran pada corrugated.
8. Jika alat bekerja normal, pasang corrugated ke pasien.
9. Jika alat sudah selesai dipakai, matikan alat dengan menekan
tombol Off.
10. Cabut selang gas O2 dari outlet gas pada dinding.
Buang corrugated habis pakai ke tempat sampah

UNIT TERKAIT IPS-RS, penunjang medik dan penunjang non klinik


PENGGUNAAN BRANCAR HYDROLIK

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUA/SPO/JM/ 01 1/1

Tanggal Terbit: Disahkan Oleh:


1 Februari 2016 Direktur
SPO

dr. Dyah Eko Judihartanti


NIP: 197108172016042044
PENGERTIAN SPO merupakan kegiatan langkah kerja atau tata cara penggunaan alkes

TUJUAN Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar.

KEBIJAKAN Stadar pelayanan Rumah sakit DEPKES 2011

PROSEDUR 1. Cek semua aksesoris yang akan di gunakan


2. Atur posisi untuk bagian kaki ,badan, kepala sesuai kebutuhan
3. Atur ketinggian brankar dengan mengungkit handel sesuai
kebutuhan
4. Tempatkan pasien pada posisi yang aman
5. Jika sudah selesai ,rapikan kondisi alat
6. Tekan tombol Relase yang berwarna merah untuk menurunkan
brancar
7. Simpan di tempat yang aman
UNIT TERKAIT IPS-RS, penunjang medik dan penunjang non klinik

PENGGUNAAN BED PATIEN ELEKTRIK


No. Dokumen No. Revisi Halaman
RSUA/SPO/JM/ 01 1/1

Tanggal Terbit: Disahkan Oleh:


1 Februari 2016 Direktur
SPO

dr. Dyah Eko Judihartanti


NIP: 19710817 201604 2 044
PENGERTIAN SPO merupakan kegiatan langkah kerja atau tata cara penggunaan alkes

TUJUAN Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar.

KEBIJAKAN Stadar pelayanan Rumah sakit DEPKES 2011

1. Hubungkan alat penyambung listrik tempat tidur ke stop kontak


2. Untuk mengoperasikan tempat tidur ada beberapa tombol yang
berada pada sandaran pengaman sebelah kanan atau kiri dari bed
pasien
11. Tombol no 1 untuk menaikan dan menurunkan tempat tidur
sesuai dengan keperluan kita.
12. Tombol no 2 untuk menaikan dan menurunkan posisi kepala
sesuai dengan kebutuhan.
PROSEDUR 13. Tombol no 3 untuk menaikan dan menurunkan posisi kaki
dari pasien sesuai dengan kebutuhan
3. Tombol trend di gunakan untuk memberikan posisi miring / trend
Tombol ini berada di dekat kaki pasien yang di beri penutup.
4. Gunakan tombol pengunci kaki, badan,kepala yang berada dekat
kaki pasien.hal ini dilakukan agar posisi tidak berubah-rubah
5. Jika posisi sudah sesuai kunci tempat tempat tidur dengan
menginjak pedal break,jika ingin membuka kunci pedal steer
diinjak
6. Untuk memberikan pengaman pada pasien pasang pengaman pada
kedua sisi dengan cara menarik keatas

UNIT TERKAIT IPS-RS, penunjang medik dan penunjang non klinik

PENGGUNAAN PESAWAT C-ARM


No. Dokumen No. Revisi Halaman
RSUA/SPO/JM/ 01 1/1

Tanggal Terbit: Disahkan Oleh:


1 Februari 2016 Direktur
SPO

dr. Dyah Eko Judihartanti


NIP: 19710817 201604 2 044
PENGERTIAN SPO merupakan kegiatan langkah kerja atau tata cara penggunaan alkes

TUJUAN Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar.

KEBIJAKAN Stadar pelayanan Rumah sakit DEPKES 2011

 Persiapan menghidupkan alat


1. Cek ketersediaan sumber listrik yang akan digunakan
untuk C-ARM,jika perlu tambahkan kabel roll
2. Siapkan baju Apron yang akan dipakai
3. Sambungkan kabel yang menghubungkan antara C-ARM
dengan Monitor C-ARM
4. Hubungkan C-ARM dengan sumber listrik 220 VAC
PROSEDUR 5. Hubungkan Printer BW ke sumber listrik 220 VAC
6. Siapkan Film yang akan di pakai untuk Radiography
7. Tekan switch ON/OFF pada monitor C-ARM untuk
menyalakan alat.Tunggu sekitar 30-40 detik sampai
muncul tulisan “ READY FOR FLUORO” pada monitor.
11. Pelaksanann
8. Masukan data – data pasien / Patient Information
9. Atur Posisi C-ARM sesuai dengan keperluan
10. Pilih Mode AUTO STORE agar hasil bisa automatis
tersimpan di Monitor
11. Pilih Tombol “Fluoroscopy “ untuk melakukan tindakan
fluoroscopy .Tekan handswitch / footswitch untuk
melakukan ekspose
12. pilih Tombol “Radiography” untuk melakukan tindakan
radiography. Tekan handswitch / footswitch untuk
melakukan ekspose
13. Edit hasil fluoroscopy pada monitor sesuai kebutuhan
 Mematikan alat
1. Jika sudah selesai matikan alat dengan menekan tombol
ON/OFF pada C-ARM
2. Matikan printer dengan menekan tombol ON/OFF
PENGGUNAAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUA/SPO/JM/ 01 2-2

Tanggal Terbit: Disahkan Oleh:


1 Februari 2016 Direktur

SPO

dr. Dyah Eko Judihartanti


NIP: 19710817 201604 2 044
PROSEDUR 3. Lepaskan kabel yang menghubungkan C-ARM dengan Monitor
C-ARM, Gulung dengan rapi
4. Lepaskan Kabel Power Listrik pada C-ARM dan Printer
5. Rapikan semua asesoris yang dipakai dan simpan alat pada
tempata yang aman
 Emergency
1. Tekan tombol ON/OFF untuk mematikan alat atau cabut stop
kontak untuk mematikan C-ARM

UNIT TERKAIT IPS-RS, penunjang medik dan penunjang non klinik

PENGGUNAAN USG (UltraSonoGraph)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUA/SPO/JM/ 01 1/1

SPO Tanggal Terbit: Disahkan Oleh:


1 Februari 2016 Direktur

dr. Dyah Eko Judihartanti


NIP: 19710817 201604 2 044
PENGERTIAN SPO merupakan kegiatan langkah kerja atau tata cara penggunaan alkes

TUJUAN Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar.

KEBIJAKAN Stadar pelayanan Rumah sakit DEPKES 2011

PROSEDUR Persiapan :
 Lepaskan logam-logam yang terpasang dekat objek, non aktifkan
handphone saat pemeriksaan.
 Pergunakan jelly pada untuk memperbaiki hubungan, antara probe
dengan kulit pasien agar hasil gambar baik.
 Periksa dan siapkan kertas printer .
 Sambung kabel power dan pasang steker listriknya pada stop
kontak yang berarde/grounding.
Hidupkan pesawat dengan menekan tombol power ON.
 Laksanakan pemeriksaan USG sesuai kebutuhan dengan
mengoptimalkan fasilitas / feature yang ada pada alat.
 Tekan tombol “Probe” untuk mengganti probe yang ingin
digunakan.
 Cetak hasil pemeriksaan jika telah didapat objek yang baik dengan
menekan tombol freeze telebih dahulu.
 Apabila proses pemeriksaan telah selesai, tekan tombol “Freeze”,
lalu tekan tombol power OFF.
Pengemasan :
1. Bersihkan jelly dari probe hingga bersih dengan tissue lembut.
2. Lepas kabel power dan cabut steker listriknya dari stop kontak.
3. Hindari goncangan pada saat transportasi.

UNIT TERKAIT IPS-RS, penunjang medik dan penunjang non klinik

PENGGUNAAN INFANT WARMER

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUA/SPO/JM/ 01 1/1

Tanggal Terbit: Disahkan Oleh:


1 Februari 2016 Direktur
SPO
dr. Dyah Eko Judihartanti
NIP: 19710817 201604 2 044
PENGERTIAN SPO merupakan kegiatan langkah kerja atau tata cara penggunaan alkes

TUJUAN Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar.

KEBIJAKAN Stadar pelayanan Rumah sakit DEPKES 2011

PROSEDUR  Masukan steker ke stop kontak (sumber power).


 Hidupkankan pesawat berdasarkan pemakaian Servo / Non Servo dengan
ditandai dengan menyalanya indikator lampu power
 Setting suhu sesuai dengan kebutuhan
 Atur temperatur selektor 35 0C – 38 0C/ 95 0F – 101 0F (Servo).
 Atur Heat selektor dari posisi OFF – High (Non Servo).
 Untuk penerangan (lampu) dapat dinyalakan dengan menekan kedua
tombol pada bagian Fluorecent Lights.
 Bila pemakaian alat telah selesai, pindahkan selektor ke posisi Off.
 Lepas steker dari sumber listrik.

UNIT TERKAIT IPS-RS, penunjang medik dan penunjang non klinik

PENGGUNAAN CTG (CardioTocoGraph)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUA/SPO/JM/ 01 1/1

Tanggal Terbit: Disahkan Oleh:


1 Februari 2016 Direktur
SPO
dr. Dyah Eko Judihartanti
NIP: 19710817 201604 2 044
PENGERTIAN SPO merupakan kegiatan langkah kerja atau tata cara penggunaan alkes
TUJUAN Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar.

KEBIJAKAN Stadar pelayanan Rumah sakit DEPKES 2011

1. Sambungkan stroker alat ke sumber listrik yang tersedia.


2. Pasang kertas printer yang akan dipakai dengan benar.
3. Pasang tranduser ke alat CTG dengan benar.
4. Tekan tombol power ON/OF, pastikan indikator menyala.
5. Pasangkan tranduser ke pasien dengan benar sesuai prosedur.
6. Atur volume suara.
7. Jika sudah didapat hasil yang baru, tekan start (ON PRINT) untuk
PROSEDUR memulai perekaman.
8. Tekan stop (OFF PRINTER) untuk menghasilkan perekaman.
9. Jika sudah selesai, matikan dengan tombol power ON/OFF.
10. Rapikan semua aksesoris yang dipakai.
11. Jaga kebersihan alat.

UNIT TERKAIT IPS-RS, penunjang medik dan penunjang non klinik

PENGGUNAAN DC SHOCK

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUA/SPO/JM/ 01 1/1

Tanggal Terbit: Disahkan Oleh:


1 Februari 2016 Direktur

SPO

dr. Dyah Eko Judihartanti


NIP: 19710817 201604 2 044
PENGERTIAN SPO merupakan kegiatan langkah kerja atau tata cara penggunaan alkes

TUJUAN Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar.
KEBIJAKAN Stadar pelayanan Rumah sakit DEPKES 2011

1. Pasang dispossable elektrode pada pasien sessuai posisi


penempatan lead ECG.
2. Pasang kabel elektroda pada pesawat dan sambung dengan
elektroda yang terpasang pada pasien.
3. Nyalakan alat dengan menekan switch ON.
4. Atur intensitas energy (joule) dari DC shock yang diperlukan.
5. Tempatkan paddle pada dada pasien.
PROSEDUR 6. Tekan tombol merah (discharge) pada saat akan melakukan shock.
7. Perhatikan layar monitor ECG, jika diperlukan lakukan shock
kedua.
8. Alat telah selesai digunakan.
9. Tempatkan paddle kembali pada posisinya.
10. Putar intensitas ke nilai terendah.
Matikan alat dengan menekan switch OFF

UNIT TERKAIT IPS-RS, penunjang medik dan penunjang non klinik

PENGGUNAAN INFANT WARMER

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUA/SPO/JM/ 01 1/1

Tanggal Terbit: Disahkan Oleh:


1 Februari 2016 Direktur

SPO

dr. Dyah Eko Judihartanti


NIP: 19710817 201604 2 044
PENGERTIAN SPO merupakan kegiatan langkah kerja atau tata cara penggunaan alkes

TUJUAN Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar.

KEBIJAKAN Stadar pelayanan Rumah sakit DEPKES 2011

PROSEDUR 1. Masukan steker ke stop kontak (sumber power).


2. Hidupkankan pesawat berdasarkan pemakaian Servo / Non Servo
dengan ditandai dengan menyalanya indikator lampu power.
3. Setting suhu sesuai dengan kebutuhan
4. Atur temperatur selektor 35 0C – 38 0C/ 95 0F – 101 0F (Servo).
5. Atur Heat selektor dari posisi OFF – High (Non Servo).
6. Untuk penerangan (lampu) dapat dinyalakan dengan menekan kedua
tombol pada bagian Fluorecent Lights.
7. Bila pemakaian alat telah selesai, pindahkan selektor ke posisi Off.
8. Lepas steker dari sumber listrik.

UNIT TERKAIT IPS-RS, penunjang medik dan penunjang non klinik

PENGGUNAAN INCUBATOR BABY

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUA/SPO/JM/ 01 1/1

Tanggal Terbit: Disahkan Oleh:


1 Februari 2016 Direktur

SPO

dr. Dyah Eko Judihartanti


NIP: 19710817 201604 2 044
PENGERTIAN SPO merupakan kegiatan langkah kerja atau tata cara penggunaan alkes

TUJUAN Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar.

KEBIJAKAN Stadar pelayanan Rumah sakit DEPKES 2011

1. Masukan steker ke stop kontak (sumber power).


2. Hidupkankan pesawat dengan merubah selektor ke posisi ON,
ditandai dengan menyalanya indikator lampu power.
3. Tempatkan skin temperatur probe pada alat, dan ujung probe pada
PROSEDUR pasien
4. Isi air pada chamber humidifier.
5. Setting suhu sesuai dengan kebutuhan, indikator heat menyala
6. Bila pemakaian alat telah selesai, pindahkan selektor ke posisi Off.
7. Lepas steker dari sumber listrik.

UNIT TERKAIT IPS-RS, penunjang medik dan penunjang non klinik

PENGGUNAAN BLUE LIGHT THERAPY

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUA/SPO/JM/ 01 1/1

Tanggal Terbit: Disahkan Oleh:


1 Februari 2016 Direktur

SPO

dr. Dyah Eko Judihartanti


NIP: 19710817 201604 2 044
PENGERTIAN SPO merupakan kegiatan langkah kerja atau tata cara penggunaan alkes

TUJUAN Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar.

KEBIJAKAN Stadar pelayanan Rumah sakit DEPKES 2011

1. Masukan steker ke stop kontak (sumber power).


2. Hidupkankan pesawat dengan merubah selektor ke posisi ON
PROSEDUR 3. Catat angka pada hourmeter pada saat lampu mulai
4. Bila pemakaian alat telah selesai, pindahkan selektor ke posisi Off.
5. Lepas steker dari sumber listrik.

UNIT TERKAIT IPS-RS, penunjang medik dan penunjang non klinik


PENGGUNAAN TERMOMETER

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUA/SPO/JM/ 01 1/1

Tanggal Terbit: Disahkan Oleh:


1 Februari 2016 Direktur

SPO

dr. Dyah Eko Judihartanti


NIP: 19710817 201604 2 044
PENGERTIAN SPO merupakan kegiatan langkah kerja atau tata cara penggunaan alkes

TUJUAN Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar.

KEBIJAKAN Stadar pelayanan Rumah sakit DEPKES 2011

1. Periksa kelengkapan dan aksesoris alat


2. Lakukan pengecekan pada air raksa pada tabung
3. Lakukan tindakan sesuai prosedur dengan menempelkan alat
terhadap pasien sebagai langkah awal pengukuran
4. Tunggu sampai air raksa pada meter naik dan stabil
PROSEDUR 5. Catat dan periksa kembali
6. Lakukan pengukuran ulang untuk memperoleh hasil yang maksimal
7. Simpan alat pada tempatnya kembali

UNIT TERKAIT IPS-RS, penunjang medik dan penunjang non klinik


PENGGUNAAN DOPLER

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUA/SPO/JM/ 01 1/1

Tanggal Terbit: Disahkan Oleh:


1 Februari 2016 Direktur

SPO

dr. Dyah Eko Judihartanti


NIP: 19710817 201604 2 044
PENGERTIAN SPO merupakan kegiatan langkah kerja atau tata cara penggunaan alkes

TUJUAN Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar.

KEBIJAKAN Stadar pelayanan Rumah sakit DEPKES 2011

1. Periksa kelengkapan dan aksesoris alat


2. Siapkan Jely dan pasangkan tramduser ke alat
3. Hidupkan alat dengan mengubah tombol OFF ke ON
4. Lakukan pengecekan dan pengetesan dengan memberikan ketukan
atau noise pada tranduser. Apabila ada interferensi (suara) maka alat
dalam kondisi baik
5. Siapkan pasien dan lakukan tindakan dengan memberikan jelly
PROSEDUR pada tranduser kemudian tempelkan pada pasien untuk melakukan
prosedur tindakan pengoperasian
6. Setelah selesai bersihkan tranduser dari jelly dengan menggunakan
tissue atau kain yang lembut
7. Matikan alat dengan mengubah tombol ON ke OFF
8. Simpan alat pada tempatnya kembali

UNIT TERKAIT IPS-RS, penunjang medik dan penunjang non klinik


PENGGUNAAN MIKROSKOP MATA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUA/SPO/JM/ 01 1/1

Tanggal Terbit: Disahkan Oleh:


1 Februari 2016 Direktur

SPO

dr. Dyah Eko Judihartanti


NIP: 19710817 201604 2 044
PENGERTIAN SPO merupakan kegiatan langkah kerja atau tata cara penggunaan alkes

TUJUAN Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar.

KEBIJAKAN Stadar pelayanan Rumah sakit DEPKES 2011

1. Bersihkan alat, wadah dan cawan dengan lap lensa yang lembut.
2. Periksa kelengkapan dan aksesoris alat
3. Siapkan sample dalam cawan
4. Nyalakan mikroskop dengan menekan saklar on.
5. Atur jarak lensa okuler sesuai dengan kebutuhan hingga dapat
PROSEDUR gambar objek yang jelas
6. Atur pembesaran objek dengan mengatur oom pada lensa objektif
hingga dapat gambar objek yang jelas.
7. Bersihkan kembali alat dan cawan setelah pemakaian.
8. Matikan alat /lampu mikroskop dengan menekan saklar Off.

UNIT TERKAIT IPS-RS, penunjang medik dan penunjang non klinik


PENGGUNAAN ALAT FUNDUS MATA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUA/SPO/JM/ 01 1/1

Tanggal Terbit: Disahkan Oleh:


1 Februari 2016 Direktur

SPO

dr. Dyah Eko Judihartanti


NIP: 19710817 201604 2 044
PENGERTIAN SPO merupakan kegiatan langkah kerja atau tata cara penggunaan alkes

TUJUAN Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar.

KEBIJAKAN Stadar pelayanan Rumah sakit DEPKES 2011

1. Bersihkan alat dan lensa dengan lap lensa


yang lembut. Periksa kelengkapan dan aksesoris alat
2. Tempatkan kepala pasien pada headrest
alat.
3. Nyalakan fundus dengan menekan saklar
on.
PROSEDUR 4. Setting tinggi mata disesuaikan dengan
posisi lensa, tepat pada retina mata.
5. Atur jarak dan posisi dan keterangan lensa
hingga objek focus pada retina.
6. Lakukan diagnosa pada objek.
7. Bersihkan kembali alat setelah pemakaian.
9. Matikan alat /lampu fundus dengan menekan saklar Off.

UNIT TERKAIT IPS-RS, penunjang medik dan penunjang non klinik


- Tutup / kencangkan kembali sekrup pada balon dan pompa balon sampai
batas 201 mm/Hg, buka skrup balon perlahan lahan sampai dapat denyut
PROSEDUR
pertama ( systole ) dan denyut terakhir ( diastole ).
- Setelah dipakai tutup kembali kunci tabung air raksa.
- Buang udara dalam manset agar tidak terjadi pengembunan pada air
raksa.
- Lipat dan masukan kembali pada bok tensi.
-
UNIT TERKAIT IPS-RS, penunjang medik dan penunjang non klinik
PENGGUNAAN TENSI AIR RAKSA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUA/SPO/ALKES/01 01 1/1

Tanggal Terbit: Disahkan Oleh:


STANDAR 1 Februari 2016 Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Dyah Eko Judihartanti
NIP: 197108172016042044
Pengertian SPO merupakan kegiatan langkah kerja atau tata cara penggunaan alkes

Tujuan Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar.

Kebijakan Stadar pelayanan Rumah sakit DEPKES 2011

Prosedur - Pastikan alat dalam keadaan baik dan berfungsi.


- Buka kunci tabung air raksa.
- Buang udara sisa pada manset sebelum dipakai, dengan cara kendorkan
skrup balon dan tekan manset agar angin keluar.
- Pasang manset pada lengan bagian atas kurang lebih 3 cm diatas fossa
cubiti dengan pipa karet berada disisi luar lengan.
- Tutup / kencangkan kembali sekrup pada balon dan pompa balon sampai
batas 201 mm/Hg, buka skrup balon perlahan lahan sampai dapat denyut
pertama ( systole ) dan denyut terakhir ( diastole ).
- Setelah dipakai tutup kembali kunci tabung air raksa.
- Buang udara dalam manset agar tidak terjadi pengembunan pada air
raksa.
- Lipat dan masukan kembali pada bok tensi.
-
Unit Terkait IPS-RS, penunjang medik dan penunjang non klinik
PENGGUNAAN TENSI METER DIGITAL

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUA/SPO/ALKES/02 01 1/1

Tanggal Terbit: Disahkan Oleh:


1 Februari 2016 Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Dyah Eko Judihartanti
NIP: 197108172016042044
Pengertian SPO merupakan kegiatan Langkah kerja atau tata cara penggunaan alkes

Tujuan Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar,

Kebijakan Stadar pelayanan Rumah sakit DEPKES 2011

Prosedur - Pastikan alat dalam keadaan baik dan berfungsi.


- Buang udara sisa pada manset sebelum dipakai, dengan cara menggulung
manset agar angin keluar.
- Pasang manset pada lengan bagian atas kurang lebih 3 cm diatas fossa
cubiti dengan pipa karet berada disisi luar lengan.
- Tekan tombol “On” pada alat.Alat akan bekerja / mengukur tensi dengan
automatic.
- Tekanan akan terbaca pada display saat denyut pertama ( systole ) dan
denyut terakhir ( diastole ).
- Setelah dipakai Matikan alat dengan cara teka tombol kedua kalinya
maka alat akan “off” secra automatic.
- Lipat dan masukan kembali pada bok tensi.
- Di ajurkan pada saat dilakukan tensi pasien tidak melakukan gerakan,
agar hasil tensi akurat.

Unit Terkait IPS-RS, penunjang medik dan penunjang non klinik


PENGGUNAAN INFUS PUMP

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUA/SPO/ALKES/03 01 1-2

Tanggal Terbit: Disahkan Oleh:


1 Februari 2016 Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Dyah Eko Judihartanti
NIP: 197108172016042044
Pengertian SPO merupakan kegiatan Langkah kerja atau tata cara penggunaan alkes

Tujuan Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar.

Kebijakan Stadar pelayanan Rumah sakit DEPKES 2011

Prosedur - Lakukan pengecasan batteray 2 hari sekali agar batterai tidak soak.
- Sambungkan kabel power alat ke sumber listrik.
- Tekan tombol “ON”, mesin akan melakukan “ self checking “,semua
tombol & tombol alarm akan menyala. Display akan menyala JJJJ atau
tttt.
- Bila display terbaca JJJJ ( posisi 1), berarti harus digunakan det infuse
pump TS*PA atauTS*PM, bila display terbaca tttt ( posisi 2 ) berarti
harus digunakan set infuse biasa TS*A atau TK*A.
- Lakukan priming pada infus pastikan tidak ada udara di sepanjang selang
- Posisi roller klem di bawah pump. Buka pintu pump geser klem yang
terletak dibawah,lalu pasang set infus & pastikan posisi set infuse dalam
posisi lurus, tutup kembali pintu pump.
- Pasang drip sensor pada ruang peneyesan ( Chamber )set infus, diantara
permukaan cairan & drip nozzle.
- Tekan tombol infusion set ”15”19”20”60”sesuai dengan ser infus yang
digunakan.Alur kecepatan aliran ( deliveri rate ) sesuai dengan yang di
kehemdaki lalu tekantombol ^^puluhan naik. ^satuan naik. νν puluhan
turun. ν satuan turun.
- Untuk set infuse “15”19”20 tetes/ ml. max kecepatan 301 ml / jam atau
75 tetes / sec.
- Untuk set infus “60” tetes / ml max kecepatan 101ml / jam atau 101
tetes / sec
- Buka lorer klem.
- Tekan tombol star, lampu indicator opration akan menyala hijau, berarti
mesin mulai beroprasi.
- Bila akan menghapus jumlah cairan yang sudah masuk ml CLEAR
selama 2Σ ke pasien, tekan tombol stop lalu tekan tombol detik.
- Lampu “COMPLETION” akan menyalabila volume cairan yang masuk
sudah mencapai D Limit yang diinginkan. Lampu indicator akan menyala
merah. Pada situasi ini mesin masih berjalan dengan kecepatan minimal
( 1ml / jam ) untuk menjaga kepatenan IV keteter didalam vena.

- Untuk mengahiri pemakaian infuspump, tekan tombol STOP, buka pintu


pump,lepaskan set infus dari mesin, & matikan mesin dengan tekan
tombol power
- Setelah digunakan matikan alat sesua prosedur yg telah di uraikan diatas.
- Bersihkan alat dengan disinfektan, lalusimpan di tempat yang aman.

Unit Terkait IPS-RS

penunjang medik dan penunjang non klinik


PENGGUNAAN PATIEN MONITOR

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUA/SPO/ALKES/04 01 1/1

Tanggal Terbit: Disahkan Oleh:


1 Februari 2016 Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Dyah Eko Judihartanti
NIP: 197108172016042044
Pengertian SPO merupakan kegiatan Langkah kerja atau tata cara penggunaan alkes

Tujuan Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar,

Kebijakan Stadar pelayanan Rumah sakit DEPKES 2011

Prosedur 1. Siapkan dan hubungkan Accesories yang dibutuhkan seperti


ECG,NIBP,SPO2,Temperature,IBP(optional),EtCo2(optional)
2. Hubungkan Kabel power ke Stop kontak(Listrik)
3. Tekan Tombol ON di bagian bawah layar(ON/OFF),biarkan
inisialisasi beberapa saat sampai muncul menu
4. Hubungkan Accerories ke pasien
5. Setting Parameter yang di perlukan termasuk setting alarm
6. Jika alat sudah selesai digunakan,Matikan alat dengan menekan
tombol OFF(ON/OFF) lepaskan Acceroris dari pasien,bersihkan
Unit dan Accesories
7. Rapihkan Unit dan Accerories di tempat aman
8. Jika alat tidak digunakan Lakukan charge batterai seminggu sekali
Unit Terkait IPS-RS, penunjang medik dan penunjang non klinik
PENGGUNAAN NEBULIZER MEG

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUA/SPO/ALKES/05 01 1-2

Tanggal Terbit: Disahkan Oleh:


1 Februari 2016 Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Dyah Eko Judihartanti
NIP: 197108172016042044
Pengertian SPO merupakan kegiatan Langkah kerja atau tata cara penggunaan alkes

Tujuan Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar,

Kebijakan Stadar pelayanan Rumah sakit DEPKES 2011

Prosedur 1. Siapkan dan hubungkan neubulizer set(Mask,Nasal,Mouth)


2. Letakan cairan obat dibagian water chamber neubulizer set sesuai
kebutuhan
3. Hubungkan kabel power ke Listrik
4. Tekan Tombol ON (ON/OFF) untuk menghidupkan alat
5. Adjust Kecepatan dengan memutar knob,untuk melihat kecepatan
ada di gauge meter,kecepatan berfungsi juga untuk menentukan
jumlah asap yang dihasilkan
6. Hubungkan Neubulizer set ke pasien
7. Jika alat sudah selesai digunakan,Matikan alat dengan menekan
tombol OFF(ON/OFF) lepaskan Accerories dari pasien,bersihkan
Unit dan Accesories
8. Rapihkan Unit dan Accerories di tempat yang aman
Cacatan: Dianjurkan untuk memakai 1 masker set untuk 1 pasienuntuk
mencegah penularan

Unit Terkait IPS-RS,penunjang medik dan penunjang non klinik


z

PENGGUNAAN SUCTION PUMP SAM 12

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUA/SPO/ALKES/06 01 1-2

Tanggal Terbit: Disahkan Oleh:


1 Februari 2016 Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Dyah Eko Judihartanti
NIP: 197108172016042044
Pengertian SPO merupakan kegiatan Langkah kerja atau tata cara penggunaan alkes

Tujuan Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar

Kebijakan Stadar pelayanan Rumah sakit DEPKES 2011

Prosedur 1. Pada alat ada Tombol berwarna Hijau (ON/OFF).


2. Pastikan bahwa selang tersambung dari alat ke tabung. Pada selang
tersebut terdapat filter.
3. Untuk melihat ke Vacuman alat dapat dilihat pada Vacum meter.
4. Dibawah tombol ON/OFF terdapat Roll yang digunakan untuk
memutar nilai putaran yang diharapkan yang dapat di lihat pada
Vacum meter tersebut.
5. Alat dapat digunakan.

NOTE :

Cara membersihkan Tabung :

1. Bersihkan menggunakan Hand Soap (Jgn gunakan bahan-bahan


kimia) agar tabung tidak mudah retak atau menjadi terlihat kusam.
2. Dalam waktu per 3 bulan cek filter yang ada. Bila terjadi
perubahan warna pada filter maka segera ganti filter tersebut.
3. Pada Tabung terdapat pelampung yang berguna untuk mencegah
agar cairan tidak masuk dalam filter. Tetapi tabung juga harus
sering di cek apa sudah penuh dengan cairan atau belum.

Unit Terkait IPS-RS, penunjang medik dan penunjang non klinik

PENGGUNAAN SYRINGE PUMP

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUA/SPO/ALKES/07 01 ½

Tanggal Terbit: Disahkan Oleh:


STANDAR 1 Februari 2016 Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Dyah Eko Judihartanti
NIP: 197108172016042044
Pengertian SPO merupakan kegiatan Langkah kerja atau tata cara penggunaan alkes

Tujuan Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar

Kebijakan Stadar pelayanan Rumah sakit DEPKES 2011

Prosedur - Siapkan / cek alat yang akan dipakai pastikan alat berfungsi dengan baik.
- Sambungkan kabel power alat ke sumber arus ( power listrik ), selama 15
jam untuk pemakaian pertama ( mengecas / charge batterai )
- Angkat klem unit , kemudian pasang plunger syringe spuit dengan benar.
- Tekan clutch kemudian posisikan syringe pada tempat semula.
- Tekan tombol power “ On “
- Tekan tombol Rate/D, Limit/Ml (SELECT), hingga muncul “Rate” pada
display. Putar dial setting yang berada dibagian samping pump.
- Setelah angka deliveri Rate di set, tekan tombol “START “.
- Lampu indicator menyala, warna hijau (berputar) berate mesin sudah
beroprasi. Untuk Setting Mode berikutnya akan di jelaskan pada halaman
2.
Setting occlusion Limit :
 Mesin dalam kondisi hidup ‘ On “.
 Tekan tombol “ Stop silence “ bersamaan dengan “ Rate / D. Limit /
Ml ( Select ) hingga muncul tulisan “ P301/P501/P801 “ pada display
 Setelah itu tahan ( jangan di lepas ) tombol “Stop silence “ untuk
melakukan pemilihan occlusion yang diinginkan., tekan tombol “
Rate / limit / Ml “ ( Select ). Hingga posisi oklusi yang di inginkan.
- Setting Bell
 Mesin dalam kondisi hidup “ On “.
 Tekan tombol “ Stop silence “ bersamaan dengan “ Clear Ml “ hingga
muncul tulisan “ Bel ,1/2/3 “ pada display.
 Setelah itu tahan penekan pada tombol “ Stop silence “ jangan di
lepas , untuk melakuan pemilihan Bel yang di inginkan, lakukan
penekanan pada “ Clear ml “ sampai tingkat volume yang diinginkan
tercapai.
- Setting Syringe pump.
 Mesin dalam kondisi mati “ Off “
 Tekan tombol “ Stop silence “ bersamaan dengan “ Rate / D. Limit /
Ml ( Select ) and power “ bersamaan hingga muncul tulisan “Syr 11”
 Masukan nomer kode Syringe yang diinginkan dengan Men”dial “
 Untuk menyimpan data terebut tekan tombol “Start “ hingga muncul
tulisan “ Good “ pad display.
 Setelah itu matikan kembali mesin, dan nyalakan kembali maka jenis
Syringe yang disetting akan muncul pada display sesaat setelah
dinyalakan.

Unit Terkait IPS-RS

penunjang medik dan

penunjang non klinik


PENGGUNAAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUA/SPO/ALKES/08 01 ½

Tanggal Terbit: Disahkan Oleh:


1 Februari 2016 Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Dyah Eko Judihartanti
NIP: 197108172016042044
Pengertian SPO merupakan kegiatan Langkah kerja atau tata cara penggunaan alkes

Tujuan Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar

Kebijakan Stadar pelayanan Rumah sakit DEPKES 2011

Prosedur 1. Hubungkan Power Supply alat dengan PLN


2. Nyalakan alat dengan menekan power ON/OFF ke posisi ON,
posisi switch ada dibelakang alat.
3. Setelah alat menampilkan menu utama, tekan No.1 untuk
memasukkan ID patient yang baru
4. Masukkan No ID, Suhu, Umur, Tinggi, Berat, Jenis Kelamin,
Warna Kulit. Setelah selesai tekan tombol Fn untuk konfirmasi Ok.
5. Memulai pengukuran dengan menekan tombol:
A. VC (Tekan tombol No.6)

Instruksikan ke patient :

Bernafas lewat mulut 3X seperti biasa, untuk nafas ke 4


tarik nafas lewat mulut lalu keluarkan perlahan lahan
sampai habis.

Untuk memulai Mouthpiece di masukkan ke mulut patient

1. Tekan START
2. Ketika grafik sudah rata tekan STOP.

B FVC (Tekan tombol No7)


Instruksikan ke patient :

Bernafas lewat mulut 2X seperti biasa, untuk nafas ke 3


tarik nafas lewat mulut yang dalam lalu keluarkan dengan
dorongan yang kuat sampai habis.

Untuk memulai Mouthpiece di masukkan ke mulut patient

1. Tekan START

2. Ketika grafik sudah tercapai tekan STOP.

C. MVV (Tekan tombol No.8)


Instruksikan ke patient untuk Bernafas cepat selama 12
detik

Untuk memulai Mouth piece di mulut patient

1. Tekan START

2. Setelah 12 detik, pengukuran akan berhenti secara


otomatis.

6. Sebelum di print lihat hasil pengukuran dengan menekan tombol


No.7 dan mencari hasil

Menggunakan tombol panah atas / bawah.

7. Simpan pengukuran dengan cara menekan tombol 2 (MEM) lalu


tombol 5 (SAVE).

8. Untuk melihat hasil pengukuran 1 hari sebelumnya tekan tombol 2


(MEM) lalu tombol 2 (LOAD)

9. Print hasil pengukuran dengan menekan tombol 9.

10. Matikan alat dengan menekan Switch ON/OFF ke posisi OFF di


belakang alat.
Unit Terkait IPS-RS

penunjang medik dan

penunjang non klinik


PENGGUNAAN BLUE LIGHT TERAPHY

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUA/SPO/ALKES/09 01 ½

Tanggal Terbit: Disahkan Oleh:


1 Februari 2016 Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Dyah Eko Judihartanti
NIP: 197108172016042044
Pengertian SPO merupakan kegiatan Langkah kerja atau tata cara penggunaan alkes

Tujuan Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar

Kebijakan Stadar pelayanan Rumah sakit DEPKES 2011

Prosedur - Siapkan alat yang akan digunakan, pastikan alat berfungsi dengan baik
( lampu tidak ada yang mati ).
- Sambungkan kabel power alat ke sumber arus ( power listrik ).
- Siapkan incubator / btenpat tidur bayi dimana jarak lampu ke bayi ± 40
s/d 60 cm
- Siapkan pasien / bayi yang akan diterapi :
a. Tutup mata bayi / lindungi dengan kasa / linen / pelindung yang lain
agar tidak dapat di tembus sinar. Penutup mata harus rapat dan tidak
mudah lepas.
b. Usahakan agar kulit bayi terkena sinar secara langsung secara
keseluruhan, terkecuali ada petunjuk khusus dari dokter.
- Tekan tombol power bagian sudut atas untuk “On” atau bagian sudut
bawah untuk “ Off “
- Lakukan pencatatan angka pada konter timer / huor meter awal dimulai
terapi, pencatatan ini mempermudah untuk mengetahui seberapa lama
bayi di terapi.
- Amati kadar bilirubin dalam darah bayi ( dari hasil cek LAB ) selama
proses terapi dilakukan.
- Setelah terapi selesai matikan lampu dengan menekan tobol power sudut
bagian bawah “ Off “.
Unit Terkait IPS-RS

penunjang medik dan

penunjang non klinik


PENGGUNAAN ELECTRO CARDIOGRAP (ECG)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUA/SPO/ALKES/10 01 1

Tanggal Terbit: Disahkan Oleh:


1 Februari 2016 Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Dyah Eko Judihartanti
NIP: 197108172016042044
Pengertian SPO merupakan kegiatan Langkah kerja atau tata cara penggunaan alkes

Tujuan Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar

Kebijakan Stadar pelayanan Rumah sakit DEPKES 2011

Prosedur - Siapkan / cek alat yang akan dipakai pastikan alat berfungsi dengan baik.
- Sambungkan kabel power alat ke sumber arus ( power listrik ).
- Tekan tombol power yang berada didepan alat unuk “ On “
- Buka kover printer dengan cara menekan tombol diatas cover printer.
- Masukan kertas , lalu tarik kertas hingga ujung kertas terlihat. Setelah itu
tutup kembali cover kertas.
- Pasang semua elektroda ke badan pasien.
- Tekan tombol mode untuk milih mode perekaman yang diinginkan: Auto,
Manual. Long Trem.
- Untuk memasukan data pasien tekan “ Patient data “ pada sisi kanan atas
layar data ( Touchsreen ).
- Untuk auto mode tekan tombol RUN/STOP untuk memulai rekaman,
hasil rekamanakan keluar secara automatis.
- Untuk manual mode dan long term, pilih lead yang dikehendaki dengan
menekan tombol → Arrow key sebelum menekan tombol Run / Stop dan
untuk mengakhiri tekan tombol Run / Stop lagi.
- Matikan alat setelah selesai digunakan dan bersihkan semua elektroda
seta konektornya.

Unit Terkait IPS-RS


penunjang medik dan

penunjang non klinik


PENGGUNAAN ELECTRO SURGERY UNIT(ESU) /
COUTER

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUA/SPO/ALKES/11 01 1/2

Tanggal Terbit: Disahkan Oleh:


1 Februari 2016 Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Dyah Eko Judihartanti
NIP: 197108172016042044
Pengertian SPO merupakan kegiatan Langkah kerja atau tata cara penggunaan alkes

Tujuan Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar

Kebijakan Stadar pelayanan Rumah sakit DEPKES 2011

Prosedur - Siapkan / cek alat yang akan dipakai pastikan alat berfungsi dengan baik.
- Sambungkan kabel power alat ke sumber arus ( power listrik ).
- Pasangkan / jolokan jack arde pada socket arde ( berlambang ■ ) berada
pada pojok kiri alat.
- Pasangkan plat arde di bawah punggung pasien.
- Pasang jack foop switch yang berada di belakang alat Terdiri dari gua
jack, Kiri untuk mode monopoler, kanan untuk mode Bipoler.
- Tekan tombol “On “ Keatas untuk menghidupkan alat.
- Tekan tombol berlambang Kaki untuk mengatifkan food swicht.
- Apabila menggunakan Mode CUT :
a. Masukan Jack pisau couter pada lobang soket yang berada dibawah
mode Cut.
b. Tekan tombol Cut untuk memotong dan membakar sekala kecil.
c. Tekan tombol Blend 1 untuk memotong dan membakar sekala
sedang.
d. Tekan tombol Blend 2 untuk memotong dan membakar sekala besar.
e. Tekan tombol Blend untuk memotong dan membakar sekala lebih
besar / luas.
f. Tekan tombol ▲Untuk memberbesar daya bakar.
g. Tekan tombol ▼Untuk memberbesar daya bakar.
- Apabila menggunakan Mode COAG :
a. Masukan Jack pisau couter pada lobang soket yang berada dibawah
mode COAG.
b. Tekan tombol contack untuk daya bakar sedang.
c. Tekan tombol spary untuk daya bakar lebar.
a. Tekan tombol ▲Untuk memberbesar daya bakar.
b. Tekan tombol ▼Untuk memberbesar daya bakar.

- Apabila menggunakan Mode Bi polar :


a. Masukan pinset couter pada lobang soket yang berada dibawah mode
Bi polar.
b. Tekan tombol ▲Untuk memberbesar daya bakar.
c. Tekan tombol ▼Untuk memberbesar daya bakar.
- Bila ingin menggunakan system heand swicht, tekan tombol berlambang
tangan.
- Matikan alat setelah di pakai, copot semua kabel dan gulung dengan
rapih.
Bersihkan plat arde dengan cairan pembersih / dismanol.

Unit Terkait IPS-RS

penunjang medik dan

penunjang non klinik


PENGGUNAAN TABUNG O2

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUA/SPO/ALKES/12 01 1/2

Tanggal Terbit: Disahkan Oleh:


1 Februari 2016 Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Dyah Eko Judihartanti
NIP: 197108172016042044
Pengertian SPO merupakan kegiatan Langkah kerja atau tata cara penggunaan alkes

Tujuan Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar

Kebijakan Stadar pelayanan Rumah sakit DEPKES 2011

Prosedur - Siapkan tabung O2 dan cek isi tabung O2 yang akan dipakai pastikan
sudah terisi dengan penuh ( tekanan 1501 Kpa / 50 psi ).
- Apa bila tabung kosong segera minta diisi oleh petugas IPS-RS
- Pasang Flow O2 Tabung ( minta bantuan petugas teknik / IPS-RS ), isi
tabung flow O2 dengan air RO / Water injection / air steril.
- Cek isi tabung, buka Valve yang ada di tabung O2 ke arah kiri, maka
akan terlihat isi tabung melalui pressure gage. Menunjuk ke angka 1501
psi. Pada saat membuka valve tombol pengatur tekanan udara yang ada
pada flow O2 harus dalam keadaan tertutup.
- Pasang selang O2 ke cubing yang terdapat pada flow O2.
- Pasang selang udara pada pasien ( outlet selang yg menonjol masukan ke
hidung pasien ), pasang tali pengaman selang kebagian belakang kepala
pasien ( melingkar kebelakang ).
- Setting / setel tekanan yang dianjurkan oleh dokter, dengan memutar
tombol putar yg ada di flow meter.
- Setelah digunakan copot alat sesuai alur yang sudah di jelaskan diatas.
- Buang air yang ada pada tabung flow O2, bersihkan tabung denngan dis
infektan.
- Copot selang dan buang.
- Bersihkan alat dengan disinfektan, lalusimpan di tempat yang aman.
Unit Terkait IPS-RS

penunjang medik dan

penunjang non klinik


PENGGUNAAN ROSTUR/KURSI RODA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUA/SPO/ALKES/13 01 1/2

Tanggal Terbit: Disahkan Oleh:


1 Februari 2016 Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Dyah Eko Judihartanti
NIP: 197108172016042044
Pengertian SPO merupakan kegiatan Langkah kerja atau tata cara penggunaan alkes

Tujuan Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar

Kebijakan Stadar pelayanan Rumah sakit DEPKES 2011

Prosedur - Siapkan kursi roda / roustur yang akan di pakai, pastikan berfungsi
dengan baik.
- Bentangkan kursi roda / rostur dengan pas agar dapat dipergunakan
dengan baik.
- Tekuk bagian injakan kaki agar pasien pada saat hendak duduk tidak
terhalang. Dan pasang rem/ dorong kedepan agar roustur tidak jalan pada
saat akan di duduki.
- Setelah pasien duduk luruskan ijakan kaki , dan arahkan agar kaki pasien
berrada pada injakan kaki.
- Lepas rem / dorong kebelakang apabila roustur akan digerakan / di
dorong.
Setelah digunakan lipat roustur dan simpan pada tempat yang tidak
menggangu aktivitas.

Unit Terkait IPS-RS

penunjang medik dan

penunjang non klinik


PENGGUNAAN FLOMETER O2/HUMIDIFIER

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUA/SPO/ALKES/14 01 ½

Tanggal Terbit: Disahkan Oleh:


1 Februari 2016 Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Dyah Eko Judihartanti
NIP: 197108172016042044
Pengertian SPO merupakan kegiatan Langkah kerja atau tata cara penggunaan alkes

Tujuan Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar

Kebijakan Stadar pelayanan Rumah sakit DEPKES 2011

Prosedur - Siapkan alat yang akan dipakai pastikan alat dalam keadaan baik.
- Isi tabung pressure dengan air sebatas level yang sudah ada ( garis
maksimum.
- Pasangkan tabung pressure yang sudah terisi air dengan tutup tabung,
selanjutnya pasangkan pula ke humidifier.
- Sambungkan / pasangkan humidifier / flow O2 ketabung melalui lubang
valve tabung,kencangkan dengan kuncipas agar mur nepel tidak selek.
- Pasang selang O2 ke cubing yang terdapat pada Humidifier / flow O2.
- Pasang selang udara pada pasien ( outlet selang yg menonjol masukan ke
hidung pasien ), pasang tali pengaman selang kebagian belakang kepala
pasien ( melingkar kebelakang ).
- Setting / setel tekanan yang dianjurkan oleh dokter, dengan memutar
tombol putar yg ada di flow meter.
- Catat tekanan O2 yang ada pada pressure gage ( 1501Kpa / 50 Psi ).
- Unuk tabung kecil dengan pemakaian maximal hanya mampu digunakan
dalam waktu 2 jam.
Sedangkan tabung besar dengan penggunaan maximal butuh waktu 6 jam

Unit Terkait IPS-RS


penunjang medik dan

penunjang non klinik


PENGGUNAAN TIMBANGAN DIGITAL DEWASA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUA/SPO/ALKES/15 01 ½

Tanggal Terbit: Disahkan Oleh:


1 Februari 2016 Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Dyah Eko Judihartanti
NIP: 197108172016042044
Pengertian SPO merupakan kegiatan Langkah kerja atau tata cara penggunaan alkes

Tujuan Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar

Kebijakan Stadar pelayanan Rumah sakit DEPKES 2011

Prosedur timbangan digital dewasa adalah alat yang digunakan untuk menimbang
berat badan orang dalam posisi berdiri.

1. Tekan tombol on/off, akan tampil tulisan SECA.


2. Setelah itu layar digital akan menampilkan angka 01.01.
3. Pasien dapat ditimbang.
Setelah selesai, secara otomatis unit akan off setelah  10 detik.

Unit Terkait IPS-RS

penunjang medik dan

penunjang non klinik


PENGGUNAAN TIMBANGAN DIGGITAL BAYI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUA/SPO/ALKES/16 01 ½

Tanggal Terbit: Disahkan Oleh:


1 Februari 2016 Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Dyah Eko Judihartanti
NIP: 197108172016042044
Pengertian SPO merupakan kegiatan Langkah kerja atau tata cara penggunaan alkes

Tujuan Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar

Kebijakan Stadar pelayanan Rumah sakit DEPKES 2011

Prosedur Timbangan digital bayi adalah alat yang digunakan untuk menimbang
berat badan bayi

1. Tekan tombol on/off, akan tampil tulisan SECA.


2. Setelah itu layar digital akan menampilkan angka 01.01.
3. Letakan bayi yang akan ditimbang dengan posisi terlentang.
Setelah selesai, secara otomatis unit akan off setelah  10 detik.

Unit Terkait IPS-RS

penunjang medik dan

penunjang non klinik


PENGGUNAAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUA/SPO/ALKES/17 01 ½

Tanggal Terbit: Disahkan Oleh:


1 Februari 2016 Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Dyah Eko Judihartanti
NIP: 197108172016042044
Pengertian SPO merupakan kegiatan Langkah kerja atau tata cara penggunaan alkes

Tujuan Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar

Kebijakan Stadar pelayanan Rumah sakit DEPKES 2011

Prosedur

Unit Terkait IPS-RS

penunjang medik dan

penunjang non klinik


PENGGUNAAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUA/SPO/ALKES/18 01 1/2

Tanggal Terbit: Disahkan Oleh:


1 Februari 2016 Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Dyah Eko Judihartanti
NIP: 197108172016042044
Pengertian SPO merupakan kegiatan Langkah kerja atau tata cara penggunaan alkes

Tujuan Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar

Kebijakan Stadar pelayanan Rumah sakit DEPKES 2011

Prosedur

Unit Terkait IPS-RS

penunjang medik dan

penunjang non klinik


PENGGUNAAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUA/SPO/ALKES/18 01 1/2

Tanggal Terbit: Disahkan Oleh:


1 Februari 2016 Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Dyah Eko Judihartanti
NIP: 197108172016042044
Pengertian SPO merupakan kegiatan Langkah kerja atau tata cara penggunaan alkes

Tujuan Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar

Kebijakan Stadar pelayanan Rumah sakit DEPKES 2011

Prosedur

Unit Terkait IPS-RS

penunjang medik dan

penunjang non klinik


PENGGUNAAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUA/SPO/ALKES/19 01 1/2

Tanggal Terbit: Disahkan Oleh:


1 Februari 2016 Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Dyah Eko Judihartanti
NIP: 197108172016042044
Pengertian SPO merupakan kegiatan Langkah kerja atau tata cara penggunaan alkes

Tujuan Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar

Kebijakan Stadar pelayanan Rumah sakit DEPKES 2011

Prosedur

Unit Terkait IPS-RS

penunjang medik dan

penunjang non klinik


PENGGUNAAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUA/SPO/ALKES/20 01 1/2

Tanggal Terbit: Disahkan Oleh:


1 Februari 2016 Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Dyah Eko Judihartanti
NIP: 197108172016042044
Pengertian SPO merupakan kegiatan Langkah kerja atau tata cara penggunaan alkes

Tujuan Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar

Kebijakan Stadar pelayanan Rumah sakit DEPKES 2011

Prosedur

Unit Terkait IPS-RS

penunjang medik dan

penunjang non klinik


PENGGUNAAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUA/SPO/ALKES/21 01 1/2

Tanggal Terbit: Disahkan Oleh:


1 Februari 2016 Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Dyah Eko Judihartanti
NIP: 197108172016042044
Pengertian SPO merupakan kegiatan Langkah kerja atau tata cara penggunaan alkes

Tujuan Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar

Kebijakan Stadar pelayanan Rumah sakit DEPKES 2011

Prosedur

Unit Terkait IPS-RS

penunjang medik dan

penunjang non klinik


PENGGUNAAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUA/SPO/ALKES/22 01 1/2

Tanggal Terbit: Disahkan Oleh:


1 Februari 2016 Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Dyah Eko Judihartanti
NIP: 197108172016042044
Pengertian SPO merupakan kegiatan Langkah kerja atau tata cara penggunaan alkes

Tujuan Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar

Kebijakan Stadar pelayanan Rumah sakit DEPKES 2011

Prosedur

Unit Terkait IPS-RS

penunjang medik dan

penunjang non klinik


PENGGUNAAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUA/SPO/ALKES/23 01 1/2

Tanggal Terbit: Disahkan Oleh:


1 Februari 2016 Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Dyah Eko Judihartanti
NIP: 197108172016042044
Pengertian SPO merupakan kegiatan Langkah kerja atau tata cara penggunaan alkes

Tujuan Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar

Kebijakan Stadar pelayanan Rumah sakit DEPKES 2011

Prosedur

Unit Terkait IPS-RS

penunjang medik dan

penunjang non klinik


PENGGUNAAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUA/SPO/ALKES/24 01 1/2

Tanggal Terbit: Disahkan Oleh:


1 Februari 2016 Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Dyah Eko Judihartanti
NIP: 197108172016042044
Pengertian SPO merupakan kegiatan Langkah kerja atau tata cara penggunaan alkes

Tujuan Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar

Kebijakan Stadar pelayanan Rumah sakit DEPKES 2011

Prosedur

Unit Terkait IPS-RS

penunjang medik dan

penunjang non klinik


PENGGUNAAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUA/SPO/ALKES/24 01 1/2

Tanggal Terbit: Disahkan Oleh:


1 Februari 2016 Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Dyah Eko Judihartanti
NIP: 197108172016042044
Pengertian SPO merupakan kegiatan Langkah kerja atau tata cara penggunaan alkes

Tujuan Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar

Kebijakan Stadar pelayanan Rumah sakit DEPKES 2011

Prosedur

Unit Terkait IPS-RS

penunjang medik dan

penunjang non klinik


PENGGUNAAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUA/SPO/ALK 01 1/2

\/25

Tanggal Terbit: Disahkan Oleh:


1 Februari 2016 Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Dyah Eko Judihartanti
NIP: 197108172016042044
Pengertian SPO merupakan kegiatan Langkah kerja atau tata cara penggunaan alkes

Tujuan Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar

Kebijakan Stadar pelayanan Rumah sakit DEPKES 2011

Prosedur

Unit Terkait IPS-RS

penunjang medik dan

penunjang non klinik


PENGGUNAAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUA/SPO/ATEM/26 01 1/2

Tanggal Terbit: Disahkan Oleh:


1 Februari 2016 Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Dyah Eko Judihartanti
NIP: 197108172016042044
Pengertian SPO merupakan kegiatan Langkah kerja atau tata cara penggunaan alkes

Tujuan Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar

Kebijakan Stadar pelayanan Rumah sakit DEPKES 2011

Prosedur

Unit Terkait IPS-RS

penunjang medik dan

penunjang non klinik


PENGGUNAAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUA/SPO/ATEM/27 01 1/2

Tanggal Terbit: Disahkan Oleh:


1 Februari 2016 Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Dyah Eko Judihartanti
NIP: 197108172016042044
Pengertian SPO merupakan kegiatan Langkah kerja atau tata cara penggunaan alkes

Tujuan Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar

Kebijakan Stadar pelayanan Rumah sakit DEPKES 2011

Prosedur

Unit Terkait IPS-RS

penunjang medik dan

penunjang non klinik


PENGGUNAAN suction dinding

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUA/SPO/ATEM/27 01 1/2

Tanggal Terbit: Disahkan Oleh:


1 Februari 2016 Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Dyah Eko Judihartanti
NIP: 197108172016042044
Pengertian SPO merupakan kegiatan Langkah kerja atau tata cara penggunaan alkes

Tujuan Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar

Kebijakan Stadar pelayanan Rumah sakit DEPKES 2011

Prosedur 1. Pasang selang suction pada alat sesuai prosedur, pergunakan selang
sesuai dengan ukuran lubang suction.
2. Periksa dan siapkan tabung/botol suction, pastikan dalam keadaan bersih
(jika memakai kantong dispossable, ganti dengan yang baru).
3. Check lubang selang, ke botol, ke alat, pastikan semua terpasang dengan
rapat dan kencang.
4. Pasang konektor Suction/vacum regulator ke suction central pada
dinding.
5. Laksanakan proses suction sesuai prosedur yang ada (putar kekanan
untuk menaikkan tekanan dan kekiri untuk sebaliknya). Pastikan
penutup lubang suction disamping alat dalam posisi ON.
6. Apabila proses suction telah selesai, kembalikan penutup lubang
suction keposisi OFF.
7. Lepaskan selang suction yang ke pasien dan perhatikan cara
melepas/memasangnya jangan ditarik dari tengah/ujung selang, namun
dicabut dari pangkalselang yang ada di alat.
8. Besihkan selang dan botol suction atau ganti dengan yang baru jika
dispossable.
9. Biarkan alat tetap terpasang pada vacum sentral dinding

10. Jika alat ingin dipindah, lepas konektor alat dengan memutar putaran
kuning pada konektor kearah kanan lalu cabut
Unit Terkait IPS-RS

penunjang medik dan

penunjang non klinik


PENGGUNAAN X-Ray general purpose sshimadzu

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUA/SPO/ATEM/27 01 1/2

Tanggal Terbit: Disahkan Oleh:


1 Februari 2016 Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Dyah Eko Judihartanti
NIP: 197108172016042044
Pengertian SPO merupakan kegiatan Langkah kerja atau tata cara penggunaan alkes

Tujuan Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar

Kebijakan Stadar pelayanan Rumah sakit DEPKES 2011

Prosedur 1. Hidupkan pesawat X-Ray dengan menekan tombol hijau saklar utama
(PLN) dan menekan tombol kontrolpanel ke posisi ON ( perhatikan
lampu indicator,semua harusmenyala dengan baik).
2. pesawat X-Ray dapat digunakan setelah lampu indikatorready sudah
berhenti berkedip-kedip (-+ 15 detik)
3. melaksanakan pemeriksaan sinar X-Ray
a. pasien masuk keruang pemeriksaan
b. memposisikan pasien sesuai permintaan form dari dokter
c.

Unit Terkait IPS-RS

penunjang medik dan

penunjang non klinik


PENGGUNAAN suction dinding

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUA/SPO/ATEM/27 01 1/2

Tanggal Terbit: Disahkan Oleh:


1 Februari 2016 Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Dyah Eko Judihartanti
NIP: 197108172016042044
Pengertian SPO merupakan kegiatan Langkah kerja atau tata cara penggunaan alkes

Tujuan Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar

Kebijakan Stadar pelayanan Rumah sakit DEPKES 2011

Prosedur 1. Pasang selang suction pada alat sesuai prosedur, pergunakan selang
sesuai dengan ukuran lubang suction.
2. Periksa dan siapkan tabung/botol suction, pastikan dalam keadaan bersih
(jika memakai kantong dispossable, ganti dengan yang baru).
3. Check lubang selang, ke botol, ke alat, pastikan semua terpasang dengan
rapat dan kencang.
4. Pasang konektor Suction/vacum regulator ke suction central pada
dinding.
5. Laksanakan proses suction sesuai prosedur yang ada (putar kekanan
untuk menaikkan tekanan dan kekiri untuk sebaliknya). Pastikan
penutup lubang suction disamping alat dalam posisi ON.
Unit Terkait IPS-RS

penunjang medik dan

penunjang non klinik

Anda mungkin juga menyukai