PENGERTIAN SPO merupakan kegiatan langkah kerja atau tata cara penggunaan alkes
TUJUAN Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar.
TUJUAN Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar.
TUJUAN Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar.
PROSEDUR 1. Siapkan selang corrugated steril dan selang gas suplay oksigen.
2. Pasang selang gas O2 ke outlet gas yang ada pada dinding
3. Pasang breathing circuit (Corrugated) ke ventilator.
4. Nyalakan alat ventilator dengan menekan tombol On.
5. Setting ventilator sesuai dengan kebutuhan pasien, atas
instruksi dokter.
6. Tes ventilator dengan test lung sebelum dipasang kepasien
selama + 5 menit.
7. Pantau kinerja alat dan cek kebocoran pada corrugated.
8. Jika alat bekerja normal, pasang corrugated ke pasien.
9. Jika alat sudah selesai dipakai, matikan alat dengan menekan
tombol Off.
10. Cabut selang gas O2 dari outlet gas pada dinding.
Buang corrugated habis pakai ke tempat sampah
TUJUAN Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar.
TUJUAN Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar.
TUJUAN Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar.
SPO
TUJUAN Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar.
PROSEDUR Persiapan :
Lepaskan logam-logam yang terpasang dekat objek, non aktifkan
handphone saat pemeriksaan.
Pergunakan jelly pada untuk memperbaiki hubungan, antara probe
dengan kulit pasien agar hasil gambar baik.
Periksa dan siapkan kertas printer .
Sambung kabel power dan pasang steker listriknya pada stop
kontak yang berarde/grounding.
Hidupkan pesawat dengan menekan tombol power ON.
Laksanakan pemeriksaan USG sesuai kebutuhan dengan
mengoptimalkan fasilitas / feature yang ada pada alat.
Tekan tombol “Probe” untuk mengganti probe yang ingin
digunakan.
Cetak hasil pemeriksaan jika telah didapat objek yang baik dengan
menekan tombol freeze telebih dahulu.
Apabila proses pemeriksaan telah selesai, tekan tombol “Freeze”,
lalu tekan tombol power OFF.
Pengemasan :
1. Bersihkan jelly dari probe hingga bersih dengan tissue lembut.
2. Lepas kabel power dan cabut steker listriknya dari stop kontak.
3. Hindari goncangan pada saat transportasi.
TUJUAN Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar.
PENGGUNAAN DC SHOCK
SPO
TUJUAN Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar.
KEBIJAKAN Stadar pelayanan Rumah sakit DEPKES 2011
SPO
TUJUAN Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar.
SPO
TUJUAN Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar.
SPO
TUJUAN Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar.
SPO
TUJUAN Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar.
SPO
TUJUAN Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar.
SPO
TUJUAN Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar.
1. Bersihkan alat, wadah dan cawan dengan lap lensa yang lembut.
2. Periksa kelengkapan dan aksesoris alat
3. Siapkan sample dalam cawan
4. Nyalakan mikroskop dengan menekan saklar on.
5. Atur jarak lensa okuler sesuai dengan kebutuhan hingga dapat
PROSEDUR gambar objek yang jelas
6. Atur pembesaran objek dengan mengatur oom pada lensa objektif
hingga dapat gambar objek yang jelas.
7. Bersihkan kembali alat dan cawan setelah pemakaian.
8. Matikan alat /lampu mikroskop dengan menekan saklar Off.
SPO
TUJUAN Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar.
Tujuan Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar.
Tujuan Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar,
Tujuan Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar.
Prosedur - Lakukan pengecasan batteray 2 hari sekali agar batterai tidak soak.
- Sambungkan kabel power alat ke sumber listrik.
- Tekan tombol “ON”, mesin akan melakukan “ self checking “,semua
tombol & tombol alarm akan menyala. Display akan menyala JJJJ atau
tttt.
- Bila display terbaca JJJJ ( posisi 1), berarti harus digunakan det infuse
pump TS*PA atauTS*PM, bila display terbaca tttt ( posisi 2 ) berarti
harus digunakan set infuse biasa TS*A atau TK*A.
- Lakukan priming pada infus pastikan tidak ada udara di sepanjang selang
- Posisi roller klem di bawah pump. Buka pintu pump geser klem yang
terletak dibawah,lalu pasang set infus & pastikan posisi set infuse dalam
posisi lurus, tutup kembali pintu pump.
- Pasang drip sensor pada ruang peneyesan ( Chamber )set infus, diantara
permukaan cairan & drip nozzle.
- Tekan tombol infusion set ”15”19”20”60”sesuai dengan ser infus yang
digunakan.Alur kecepatan aliran ( deliveri rate ) sesuai dengan yang di
kehemdaki lalu tekantombol ^^puluhan naik. ^satuan naik. νν puluhan
turun. ν satuan turun.
- Untuk set infuse “15”19”20 tetes/ ml. max kecepatan 301 ml / jam atau
75 tetes / sec.
- Untuk set infus “60” tetes / ml max kecepatan 101ml / jam atau 101
tetes / sec
- Buka lorer klem.
- Tekan tombol star, lampu indicator opration akan menyala hijau, berarti
mesin mulai beroprasi.
- Bila akan menghapus jumlah cairan yang sudah masuk ml CLEAR
selama 2Σ ke pasien, tekan tombol stop lalu tekan tombol detik.
- Lampu “COMPLETION” akan menyalabila volume cairan yang masuk
sudah mencapai D Limit yang diinginkan. Lampu indicator akan menyala
merah. Pada situasi ini mesin masih berjalan dengan kecepatan minimal
( 1ml / jam ) untuk menjaga kepatenan IV keteter didalam vena.
Tujuan Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar,
Tujuan Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar,
Tujuan Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar
NOTE :
Tujuan Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar
Prosedur - Siapkan / cek alat yang akan dipakai pastikan alat berfungsi dengan baik.
- Sambungkan kabel power alat ke sumber arus ( power listrik ), selama 15
jam untuk pemakaian pertama ( mengecas / charge batterai )
- Angkat klem unit , kemudian pasang plunger syringe spuit dengan benar.
- Tekan clutch kemudian posisikan syringe pada tempat semula.
- Tekan tombol power “ On “
- Tekan tombol Rate/D, Limit/Ml (SELECT), hingga muncul “Rate” pada
display. Putar dial setting yang berada dibagian samping pump.
- Setelah angka deliveri Rate di set, tekan tombol “START “.
- Lampu indicator menyala, warna hijau (berputar) berate mesin sudah
beroprasi. Untuk Setting Mode berikutnya akan di jelaskan pada halaman
2.
Setting occlusion Limit :
Mesin dalam kondisi hidup ‘ On “.
Tekan tombol “ Stop silence “ bersamaan dengan “ Rate / D. Limit /
Ml ( Select ) hingga muncul tulisan “ P301/P501/P801 “ pada display
Setelah itu tahan ( jangan di lepas ) tombol “Stop silence “ untuk
melakukan pemilihan occlusion yang diinginkan., tekan tombol “
Rate / limit / Ml “ ( Select ). Hingga posisi oklusi yang di inginkan.
- Setting Bell
Mesin dalam kondisi hidup “ On “.
Tekan tombol “ Stop silence “ bersamaan dengan “ Clear Ml “ hingga
muncul tulisan “ Bel ,1/2/3 “ pada display.
Setelah itu tahan penekan pada tombol “ Stop silence “ jangan di
lepas , untuk melakuan pemilihan Bel yang di inginkan, lakukan
penekanan pada “ Clear ml “ sampai tingkat volume yang diinginkan
tercapai.
- Setting Syringe pump.
Mesin dalam kondisi mati “ Off “
Tekan tombol “ Stop silence “ bersamaan dengan “ Rate / D. Limit /
Ml ( Select ) and power “ bersamaan hingga muncul tulisan “Syr 11”
Masukan nomer kode Syringe yang diinginkan dengan Men”dial “
Untuk menyimpan data terebut tekan tombol “Start “ hingga muncul
tulisan “ Good “ pad display.
Setelah itu matikan kembali mesin, dan nyalakan kembali maka jenis
Syringe yang disetting akan muncul pada display sesaat setelah
dinyalakan.
Tujuan Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar
Instruksikan ke patient :
1. Tekan START
2. Ketika grafik sudah rata tekan STOP.
1. Tekan START
1. Tekan START
Tujuan Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar
Prosedur - Siapkan alat yang akan digunakan, pastikan alat berfungsi dengan baik
( lampu tidak ada yang mati ).
- Sambungkan kabel power alat ke sumber arus ( power listrik ).
- Siapkan incubator / btenpat tidur bayi dimana jarak lampu ke bayi ± 40
s/d 60 cm
- Siapkan pasien / bayi yang akan diterapi :
a. Tutup mata bayi / lindungi dengan kasa / linen / pelindung yang lain
agar tidak dapat di tembus sinar. Penutup mata harus rapat dan tidak
mudah lepas.
b. Usahakan agar kulit bayi terkena sinar secara langsung secara
keseluruhan, terkecuali ada petunjuk khusus dari dokter.
- Tekan tombol power bagian sudut atas untuk “On” atau bagian sudut
bawah untuk “ Off “
- Lakukan pencatatan angka pada konter timer / huor meter awal dimulai
terapi, pencatatan ini mempermudah untuk mengetahui seberapa lama
bayi di terapi.
- Amati kadar bilirubin dalam darah bayi ( dari hasil cek LAB ) selama
proses terapi dilakukan.
- Setelah terapi selesai matikan lampu dengan menekan tobol power sudut
bagian bawah “ Off “.
Unit Terkait IPS-RS
Tujuan Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar
Prosedur - Siapkan / cek alat yang akan dipakai pastikan alat berfungsi dengan baik.
- Sambungkan kabel power alat ke sumber arus ( power listrik ).
- Tekan tombol power yang berada didepan alat unuk “ On “
- Buka kover printer dengan cara menekan tombol diatas cover printer.
- Masukan kertas , lalu tarik kertas hingga ujung kertas terlihat. Setelah itu
tutup kembali cover kertas.
- Pasang semua elektroda ke badan pasien.
- Tekan tombol mode untuk milih mode perekaman yang diinginkan: Auto,
Manual. Long Trem.
- Untuk memasukan data pasien tekan “ Patient data “ pada sisi kanan atas
layar data ( Touchsreen ).
- Untuk auto mode tekan tombol RUN/STOP untuk memulai rekaman,
hasil rekamanakan keluar secara automatis.
- Untuk manual mode dan long term, pilih lead yang dikehendaki dengan
menekan tombol → Arrow key sebelum menekan tombol Run / Stop dan
untuk mengakhiri tekan tombol Run / Stop lagi.
- Matikan alat setelah selesai digunakan dan bersihkan semua elektroda
seta konektornya.
Tujuan Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar
Prosedur - Siapkan / cek alat yang akan dipakai pastikan alat berfungsi dengan baik.
- Sambungkan kabel power alat ke sumber arus ( power listrik ).
- Pasangkan / jolokan jack arde pada socket arde ( berlambang ■ ) berada
pada pojok kiri alat.
- Pasangkan plat arde di bawah punggung pasien.
- Pasang jack foop switch yang berada di belakang alat Terdiri dari gua
jack, Kiri untuk mode monopoler, kanan untuk mode Bipoler.
- Tekan tombol “On “ Keatas untuk menghidupkan alat.
- Tekan tombol berlambang Kaki untuk mengatifkan food swicht.
- Apabila menggunakan Mode CUT :
a. Masukan Jack pisau couter pada lobang soket yang berada dibawah
mode Cut.
b. Tekan tombol Cut untuk memotong dan membakar sekala kecil.
c. Tekan tombol Blend 1 untuk memotong dan membakar sekala
sedang.
d. Tekan tombol Blend 2 untuk memotong dan membakar sekala besar.
e. Tekan tombol Blend untuk memotong dan membakar sekala lebih
besar / luas.
f. Tekan tombol ▲Untuk memberbesar daya bakar.
g. Tekan tombol ▼Untuk memberbesar daya bakar.
- Apabila menggunakan Mode COAG :
a. Masukan Jack pisau couter pada lobang soket yang berada dibawah
mode COAG.
b. Tekan tombol contack untuk daya bakar sedang.
c. Tekan tombol spary untuk daya bakar lebar.
a. Tekan tombol ▲Untuk memberbesar daya bakar.
b. Tekan tombol ▼Untuk memberbesar daya bakar.
Tujuan Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar
Prosedur - Siapkan tabung O2 dan cek isi tabung O2 yang akan dipakai pastikan
sudah terisi dengan penuh ( tekanan 1501 Kpa / 50 psi ).
- Apa bila tabung kosong segera minta diisi oleh petugas IPS-RS
- Pasang Flow O2 Tabung ( minta bantuan petugas teknik / IPS-RS ), isi
tabung flow O2 dengan air RO / Water injection / air steril.
- Cek isi tabung, buka Valve yang ada di tabung O2 ke arah kiri, maka
akan terlihat isi tabung melalui pressure gage. Menunjuk ke angka 1501
psi. Pada saat membuka valve tombol pengatur tekanan udara yang ada
pada flow O2 harus dalam keadaan tertutup.
- Pasang selang O2 ke cubing yang terdapat pada flow O2.
- Pasang selang udara pada pasien ( outlet selang yg menonjol masukan ke
hidung pasien ), pasang tali pengaman selang kebagian belakang kepala
pasien ( melingkar kebelakang ).
- Setting / setel tekanan yang dianjurkan oleh dokter, dengan memutar
tombol putar yg ada di flow meter.
- Setelah digunakan copot alat sesuai alur yang sudah di jelaskan diatas.
- Buang air yang ada pada tabung flow O2, bersihkan tabung denngan dis
infektan.
- Copot selang dan buang.
- Bersihkan alat dengan disinfektan, lalusimpan di tempat yang aman.
Unit Terkait IPS-RS
Tujuan Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar
Prosedur - Siapkan kursi roda / roustur yang akan di pakai, pastikan berfungsi
dengan baik.
- Bentangkan kursi roda / rostur dengan pas agar dapat dipergunakan
dengan baik.
- Tekuk bagian injakan kaki agar pasien pada saat hendak duduk tidak
terhalang. Dan pasang rem/ dorong kedepan agar roustur tidak jalan pada
saat akan di duduki.
- Setelah pasien duduk luruskan ijakan kaki , dan arahkan agar kaki pasien
berrada pada injakan kaki.
- Lepas rem / dorong kebelakang apabila roustur akan digerakan / di
dorong.
Setelah digunakan lipat roustur dan simpan pada tempat yang tidak
menggangu aktivitas.
Tujuan Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar
Prosedur - Siapkan alat yang akan dipakai pastikan alat dalam keadaan baik.
- Isi tabung pressure dengan air sebatas level yang sudah ada ( garis
maksimum.
- Pasangkan tabung pressure yang sudah terisi air dengan tutup tabung,
selanjutnya pasangkan pula ke humidifier.
- Sambungkan / pasangkan humidifier / flow O2 ketabung melalui lubang
valve tabung,kencangkan dengan kuncipas agar mur nepel tidak selek.
- Pasang selang O2 ke cubing yang terdapat pada Humidifier / flow O2.
- Pasang selang udara pada pasien ( outlet selang yg menonjol masukan ke
hidung pasien ), pasang tali pengaman selang kebagian belakang kepala
pasien ( melingkar kebelakang ).
- Setting / setel tekanan yang dianjurkan oleh dokter, dengan memutar
tombol putar yg ada di flow meter.
- Catat tekanan O2 yang ada pada pressure gage ( 1501Kpa / 50 Psi ).
- Unuk tabung kecil dengan pemakaian maximal hanya mampu digunakan
dalam waktu 2 jam.
Sedangkan tabung besar dengan penggunaan maximal butuh waktu 6 jam
Tujuan Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar
Prosedur timbangan digital dewasa adalah alat yang digunakan untuk menimbang
berat badan orang dalam posisi berdiri.
Tujuan Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar
Prosedur Timbangan digital bayi adalah alat yang digunakan untuk menimbang
berat badan bayi
Tujuan Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar
Prosedur
Tujuan Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar
Prosedur
Tujuan Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar
Prosedur
Tujuan Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar
Prosedur
Tujuan Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar
Prosedur
Tujuan Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar
Prosedur
Tujuan Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar
Prosedur
Tujuan Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar
Prosedur
Tujuan Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar
Prosedur
Tujuan Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar
Prosedur
\/25
Tujuan Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar
Prosedur
Tujuan Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar
Prosedur
Tujuan Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar
Prosedur
Tujuan Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar
Prosedur 1. Pasang selang suction pada alat sesuai prosedur, pergunakan selang
sesuai dengan ukuran lubang suction.
2. Periksa dan siapkan tabung/botol suction, pastikan dalam keadaan bersih
(jika memakai kantong dispossable, ganti dengan yang baru).
3. Check lubang selang, ke botol, ke alat, pastikan semua terpasang dengan
rapat dan kencang.
4. Pasang konektor Suction/vacum regulator ke suction central pada
dinding.
5. Laksanakan proses suction sesuai prosedur yang ada (putar kekanan
untuk menaikkan tekanan dan kekiri untuk sebaliknya). Pastikan
penutup lubang suction disamping alat dalam posisi ON.
6. Apabila proses suction telah selesai, kembalikan penutup lubang
suction keposisi OFF.
7. Lepaskan selang suction yang ke pasien dan perhatikan cara
melepas/memasangnya jangan ditarik dari tengah/ujung selang, namun
dicabut dari pangkalselang yang ada di alat.
8. Besihkan selang dan botol suction atau ganti dengan yang baru jika
dispossable.
9. Biarkan alat tetap terpasang pada vacum sentral dinding
10. Jika alat ingin dipindah, lepas konektor alat dengan memutar putaran
kuning pada konektor kearah kanan lalu cabut
Unit Terkait IPS-RS
Tujuan Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar
Prosedur 1. Hidupkan pesawat X-Ray dengan menekan tombol hijau saklar utama
(PLN) dan menekan tombol kontrolpanel ke posisi ON ( perhatikan
lampu indicator,semua harusmenyala dengan baik).
2. pesawat X-Ray dapat digunakan setelah lampu indikatorready sudah
berhenti berkedip-kedip (-+ 15 detik)
3. melaksanakan pemeriksaan sinar X-Ray
a. pasien masuk keruang pemeriksaan
b. memposisikan pasien sesuai permintaan form dari dokter
c.
Tujuan Agar pada saat penggunaan alat dapat mengikuti pedoman pengoperasian
sehingga alat berfungsi dengan baik dan benar
Prosedur 1. Pasang selang suction pada alat sesuai prosedur, pergunakan selang
sesuai dengan ukuran lubang suction.
2. Periksa dan siapkan tabung/botol suction, pastikan dalam keadaan bersih
(jika memakai kantong dispossable, ganti dengan yang baru).
3. Check lubang selang, ke botol, ke alat, pastikan semua terpasang dengan
rapat dan kencang.
4. Pasang konektor Suction/vacum regulator ke suction central pada
dinding.
5. Laksanakan proses suction sesuai prosedur yang ada (putar kekanan
untuk menaikkan tekanan dan kekiri untuk sebaliknya). Pastikan
penutup lubang suction disamping alat dalam posisi ON.
Unit Terkait IPS-RS