Anda di halaman 1dari 8

ISSN 2338-1523

E-ISSN 2541-576X

Volume 8 No. 1
Juni 2020

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN REKOMENDASI PESERTA


BIDIKMISI DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS

Widya Lelisa Army1)


1
Sistem Informasi, STMIK “AMIKBANDUNG”, Bandung, Jawa Barat
email: widya@stmik-amikbandung.ac.id

Abstrak
Penelitian yang dilakukan pada SMA Negeri 12 Padang di dalam menentukan rekomendasi pada
bakal calon peserta bidikmisi secara konvensional sehingga menghasilkan calon pesertayang tidak sesuai
maka dari itu dibuatlah Sistem Penunjang Keputusan di dalam Bidikmisi dengan metode Analytical Hierarchy
Process (AHP) dan dibantu bahasa pemograman JAVA dengan database MySQL. Jadi dibuatlah aplikasi
Sistem pendukung Keputusan yang dapat membantu pihak sekolah SMAN 12 Padang dalam
merekomendasikan siswa yang berhak, berkompeten dan akurat dalam mengikuti program bidikmisi dengan
hasil keputusan yang mutlak.
Kata Kunci: Sistem Penunjang Keputusan, AHP, Rekomendasi, Java, MySQL

penghargaan atau dukungan dana


I. PENDAHULUAN
terhadap mereka yang berprestasi.
1.1 Latar Belakang Bidikmisi merupakan bantuan pendidikan
Perkembangan teknologi saat ini yang diberikan pemerintah bagi mereka
semakin maju dan berkembang semakin yang memiliki potensi tingggi namun
pesat, khususnya dibidang informasi. tidak memiliki finansial yang mencukupi
Seiring dengan perkembangannya untuk melanjutkan ke jenjangperguruan
masyarakat dituntut untuk bisa tinggi. Berbagai jenis beasiswa dan atau
beradaptasi dengan kondisi dari bantuan biaya pendidikan baik oleh
perkembangan teknologi tersebut. Dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah
adanya perkembangan teknologi saat ini, maupun dari dunia usaha atau industri
sehingga dapat mempermudah segala sebenarnya sudah banyak diluncurkan.
aktifitas yang dilakukan manusia.Dahulu, Akan tetapi bantuan yang diberikan relatif
orang menulis menggunakan alat tulis belum dapat memenuhi kebutuhan studi,
seperti pena atau pun pensil. Sekarang ini, jumlah sasaran dan belum menjamin
menulis manual dapat digantikan dengan keberlangsungan studi mahasiswa hingga
menggunakan komputer. Cukup dengan selesai(Rahma W. et al, 2014).
menekankan papan ketik, huruf atau Pemerintah melalui Direktorat
angka yang diinginkan akan muncul di Jenderal Pembelajaran dan
layar. Adapun disetiap lembaga Kemahasiswaan, Kementerian Riset
pendidikan khususnya dalam penerimaan Teknologi dan Pendidikan Tinggi mulai
beasiswa (Eniyati S, 2011). tahun 2010 meluncurkan Program
Pengembangan aplikasi sistem Bantuan Biaya Pendidikan Bidikmisi
sudah meliputi berbagai bidang salah yaitu bantuan biaya pendidikan bagi calon
satunya untuk membuat sistem mahasiswa tidak mampu secara ekonomi
pendukung keputusan untuk seleksi calon dan memiliki potensi akademik baik
siswa peserta bidikmisi. Bidikmisi untuk menempuh pendidikan di perguruan
merupakan salah satu program pemerintah tinggi pada program studi unggulan
melalui Departemen Pendidikan Nasional sampai lulus tepat waktu (Rohayani W. et
yang bertujuan untuk memberikan al, 2014).
JURSIMA https://ejournal.stmikgici.ac.id/
Jurnal Sistem Informasi dan Manajemen STMIK GICI
18
ISSN 2338-1523
E-ISSN 2541-576X

Volume 8 No. 1
Juni 2020

SMA Negeri 12 Padang merupakan 1.2 Batasan Masalah


sekolah yang selalu mendaftarkan Agar lebih jelas dan terarahnya
siswanya setiap tahun untuk mengikuti pembahasan suatu topik yang dibahas,
bakal calon peserta bidikmisi.Dari maka penulis perlu melakukan
pengalaman beberapa tahun yang telah pembatasan masalah dalam pembahasan
dilakukan dalam seleksi pemilihan sebagai berikut:
bidikmisi siswa masih terdapat beberapa 1. Studi kasus dilakukan di SMA
permasalahan yaitu diantaranya pemilihan Negeri 12 Padang.
yang masih dilakukan secara manual 2. Program aplikasi ini hanya
membuat tidak efektif nya hasil yang menyeleksi calon peserta
diperoleh ini sangatlah merugikan siswa, bidikmisi yang didasarkan dari
serta tidak semua siswa yang diikutkan kriteria yang telah ditentukan.
dalam seleksi bakal calon penerimaan 3. Proses perhitugan menggunakan
bidikmisi hanya dipilih begitu saja metode Analytical Hierarchy
(PardiJ, 2016). Process dengan bahasa
Sistem Pendukung Keputusan pemrograman Java dan didukung
adalah sistem yang berbasis komputer dengan database MySQL.
yang dapat membantu pengambilan
keputusan untuk memecahkan masalah 1.3 Perumusan Masalah
tertentu dengan memanfaatkan data dan Berdasarkan uraian dari latar
model tertentu. Pada dasarnya SPK belakang diatas, maka penelitian ini dapat
merupakan pengembangan lebih lanjut dirumuskan masalahnya yaitu:
dari Sistem Informasi Manajemen 1. Bagaimana sistem pendukung
terkomputerisasi yang dirancang keputusan yang dibangun dapat
sedemikian rupa sehingga bersifat membantu pihak sekolah dalam
interaktif dengan pemakainya. Interaktif menghasilkan keputusan yang
dengan tujuan untuk memudahkan mutlak?
integrasi antara berbagai komponen dalam 2. Bagaimana menentukan kriteria
proses pengambilan keputusan seperti dan alternatif apa saja yang
prosedur, kebijakan, analisis, pengalaman diperlukan didalam pengambilan
dan wawasan manajer untuk mengambil keputusan pemberian?
keputusan yang lebih baik (Aldo, 2019). 3. rekomendasi peserta bidikmisi
Dari permasalahan diatas maka dari masing-masing kriteria yang
perlu dirancang sistem pendukung diujikan?
keputusan yang diharapkan membantu 4. Bagaimana penerapan metode
dalam pengambilan keputusan untuk Analytical Hierarchy Process
mendapatkan informasi yang tepat dalam dalam pemberian rekomendasi
penyeleksian siswa yang akan menerima calon peserta bidikmisi pada
bantuan bidikmisi dengan metode SMA Negeri 12 Padang?
Analytical Hierarchy Process (AHP)
sehingga memberikan alternatif terbaik 1.4 Tujuan Penelitian
dari kriteria yang sudah ditentukan. Adapun tujuan dari penelitian ini
(Eko D. et al,2014) adalah:
1. Untuk membantu pihak sekolah
dalam melakukan penyeleksian

JURSIMA https://ejournal.stmikgici.ac.id/
Jurnal Sistem Informasi dan Manajemen STMIK GICI
19
ISSN 2338-1523
E-ISSN 2541-576X

Volume 8 No. 1
Juni 2020

calon peserta bidikimisi dengan keefisienan user dari segi waktu dan biaya
mengembangkan suatu aplikasi dan bagaimana sistem dapat memberikan
sistem pendukung keputusan. informasi kepada user .
2. Menerapkan metode Analytical
Hierarchy Process yang 2.2 Aliran Sistem Informasi
digunakan menentukan calon Aliran Sistem Informasi yang
peserta bidikmisi SMA Negeri sedangberjalan
12 Padang. Siswa Guru Kepala Sekolah

3. Merancang program aplikasi


Data Siswa Data Siswa

untuk sistem pendukung


keputusan pemilihan bakal calon Catat data siswa

peserta bidikmisi serta menguji 2 1


1 Laporan Data
aplikasi dengan metode Laporan Data Siswa Siswa

analytical hierarchy process A

(AHP). Melakukan
penilaian

2 2
1 Data bakal calon 1
Data Laporan Data
bakal calon Siswa
peserta Data Laporan Data
bakal calon Siswa
peserta
peserta Bidikmisi
Bidikmisi Bidikmisi

II. METODE PENELITIAN


2.1 Analisa Sistem
ACC
Dalam mengatasi setiap
permasalahan, sebelum menuju ke sasaran 1 1
2
Data bakal
Laporan calon
Data Siswa
atau tujuan yang diinginkan, maka perlu Data bakal calon
peserta Bidikmisi Acc
Data bakal calon
Laporan Data peserta
Siswa
peserta Bidikmisi
Bidikmisi ACC

dilakukan analisa terhadap permasalahan A A

yang sebenarnya. Analisa sistem dapat


didefenisikan sebagai penguraian dari
suatu sistem yang utuh ke dalam bagian Gambar 2.1 Aliran Sistem Informasi
komponennya dengan maksud untuk
mengidentifikasi dan mengevaluasi 2.3 Analisa Input
permasalahan, hambatan yang terjadi dan Input dari sistem penunjang keputusan
kebutuhan yang diharapkan sehingga merupakan dokumen yang digunakan
dapat diusulkan perbaikannya. Karena dalam proses seleksi bakal calon peserta
dengan dilakukannya analisa sistem akan bidikmisidiantaranya data-data bakal
dapat memberikan kemudahan di dalam calon peserta bidikmisi (siswa) dan data
perancangan dan pembangunan terhadap kriteria penilaian. Data-data ini yang
sistem yang akan dibangun. nantinya akan diolah dalam merancang
Dengan merencanakan perancangan Sistem Penunjang Keputusan seleksi
terhadap sistem penunjang keputusan bakal calon peserta bidikmisi.
yang akan dibangun diharapkan dapat
meminimalisasi masalah yang terjadi pada 2.4 Analisa Proses
sistem yang akan dibangun.Untuk itu Analisa proses merupakan analisa
perlu dianalisa secara ringkas tentang yang dilakukan terhadap proses dalam
bagaimana prosedur dari aliran sistem sistem informasi penunjang keputusan
informasi datanya. seleksi bakal calon peserta bidikmisi.
Tujuan dari analisis sistem ini adalah Adapun proses-proses yang terjadi dalam
untuk mengetahui bagaimana tingkat
JURSIMA https://ejournal.stmikgici.ac.id/
Jurnal Sistem Informasi dan Manajemen STMIK GICI
20
ISSN 2338-1523
E-ISSN 2541-576X

Volume 8 No. 1
Juni 2020

sistem informasi seleksi bakal calon Tabel 2.1 Kriteria


peserta bidikmisi adalah sebagai berikut: No. Kode Kriteria
1. Meproses data siswa bakal calon 1 K001 Tahun Lulus
peserta bidikmisi. 2 K002 Penghasilan Ortu
2. SMA NEGERI 12 PADANG 3 K003 Jumlah Saudara
memberikan penilaian 4 K004 Tanggungan Orang Tua
berdasarkan kriteria-kriteria 5 K005 Pendidikan Orang tua
yang telah ditentukan. 6 K006 Prestasi Akademik
3. Menggunakan metode
Analytical Hierarhcy Process 2.7 Aliran Sistem Informasi (ASI) Baru
(AHP). Bagian ini merupakan kerangka dasar
yang ditunjukan sebagai bahan usulan
2.5 Analisa Output untuk mengembangkan sistem yang baru.
Berdasarkan analisa yang dilakukan Sistem yang baru ini akan memperbaiki
terhadap output sistem serta kebutuhan kerja sistem pengolahan data tanpa
sistem pada sistem informasi penunjang mengganggu stabilitas sistem. Adapun
keputusan menjelaskan bahwa Aliran Sistem Informasi (ASI) Baru dapat
penggunaan teknologi informasi oleh dilihat pada Gambar 2.2
SMA NEGERI 12 PADANG dalam
melakukan seleksi bakal calon peserta
bidikmisi masih belum optimal.
Berdasarkan analisa input yang akan
diproses maka output yang akan
dihasilkan oleh sistem penunjan
keputusan SMA NEGERI 12 PADANG
adalah daftar rangking penilaian bakal
calon peserta bidikmisi yang nantinya
akan digunakan sebagai bahan untuk
mengambil keputusan menentukan bakal
calon peserta bidikmisi.

2.6 Membangun Data Analisis


Analytical Hierarhcy Process (AHP)
Analisa AHP terdiri dari beberapa
tahap yaitu dengan menentukan kriteria
dan bobot penilaian. Dalam melakukan Gambar 2.2 Aliran Sistem Informasi Baru
seleksi bakal calon peserta bidikmisi
SMA NEGERI 12 PADANG menerapkan 2.8 Perhitungan Metode AHP
beberapa kriteria dalam penilaian.
Adapun kriteria-kriteria penilaian yang A. Menentukan Prioritas Kriteria
diterapkan oleh SMA NEGERI 12 Langkah 1: Analisis berpasangan untuk
PADANG dapat dilihat pada Tabel 2.1 dilakukan antar semua criteria dengan
skor kompromi seperti ditunjukkan Tabel
2.2

JURSIMA https://ejournal.stmikgici.ac.id/
Jurnal Sistem Informasi dan Manajemen STMIK GICI
21
ISSN 2338-1523
E-ISSN 2541-576X

Volume 8 No. 1
Juni 2020
K2
Tabel 2.2 Matrik Berpasangan 0.08 0.07 0.07 0.07 0.06 0.06 0.42
Kriteria K1 K2 K3 K4 K5 K6 K3
0.08 0.07 0.07 0.07 0.06 0.06 0.42
K1 K4
1.00 5.00 5.00 5.00 3.00 3.00 0.08 0.07 0.07 0.07 0.06 0.06 0.42
K2 K5
0.20 1.00 1.00 1.00 0.33 0.33 0.14 0.21 0.21 0.21 0.19 0.19 1.15
K3 K6
0.20 1.00 1.00 1.00 0.33 0.33 0.14 0.21 0.21 0.21 0.19 0.19 1.15
K4 0.20 1.00 1.00 1.00 0.33 0.33
K5 0.33 3.00 3.00 3.00 1.00 1.00 Langkah 5 : Perhitungan Ratio
K6 0.33 3.00 3.00 3.00 1.00 1.00 Konsistensi
Jumlah 2.27 14.00 14.00 14.00 6.00 6.00

Tabel 2.6 Matrik Ratio Konsistensi


Langkah 2 : Lakukan normalisasi. No. Kriteria Jumlah Prioritas Hasil
1 Tahun Lulus 2.61 0.42 3.03
Caranya dengan membagi setiap elemen 2 Penghasilan Ortu 0.42 0.07 0.49
dengan jumlah masing-masing kolom 3 Jumlah Saudara 0.42 0.07 0.49
sepeti Tabel 2.3. 4 Tanggungan Orang 0.42 0.07 0.49
Tua
5 Pendidikan Orang tua 1.15 0.19 1.34
Tabel 2.3 Normalisasi Matrik 6 Prestasi Akademik 1.15 0.19 1.34
Kriteria K1 K2 K3 K4 K5 K6
K1 0.44 0.36 0.36 0.36 0.50 0.50 Dari perhitungan diatas maka didapat
K2 0.09 0.07 0.07 0.07 0.06 0.06 hasil sebagai berikut:
K3 0.09 0.07 0.07 0.07 0.06 0.06 Hasil :7.18
K4 0.09 0.07 0.07 0.07 0.06 0.06 n :6
K5 0.15 0.21 0.21 0.21 0.17 0.17 Lambda Maks: 7.18/10
K6 0.15 0.21 0.21 0.21 0.17 0.17 : 1.19
CI() : (1.19 – 6) / 6
Langkah 3: Cari rata-rata setiap kriteria. : - 0.80
Caranya, jumlahkan tiap baris kemudian CR (CI/IR) : - 0.80/1.46
dibagi dengan jumlah kriteria yang ada : - 0.54
sepeti Tabel 2.4 Kesimpulan : Karena CR < 0.1 maka
ratio konsistensi dari perhitungan diatas
Tabel 2.4 Rata-Rata Kriteria dapat bisa diterima.
Kriteri K1 K2 K3 K4 K5 K6 Jumla Rata
a h -rata
K1 0.4 0.3 0.3 0.3 0.5 0.5
4 6 6 6 0 0 2.51 0.42
B. Menentukan Prioritas Subkriteria
K2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
9 7 7 7 6 6 0.41 0.07
K3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
Langkah 1: Membuat matriks nilai cerita
9 7 7 7 6 6 0.41 0.07
K4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
9 7 7 7 6 6 0.41 0.07 Tabel 2.7 Prioritas Kriteria
K5 0.1 0.2 0.2 0.2 0.1 0.1
5 1 1 1 7 7 1.12 0.19
Baik Sedang Buruk
K6 0.1 0.2 0.2 0.2 0.1 0.1
5 1 1 1 7 7 1.12 0.19 Baik 1 2 5
Sedang 0.5 1 2
Buruk 1.67 3.5 1
Langkah 4: membuat matriks
penjumlahan setiap baris. Tabel 2.8 Matrik Nilai
Baik Sedang Buruk ∑baris Prioritas Prioritas
Tabel 2.5 Tabel Matrik Penjumlahan Baris Subkriteria
Kriteria K1 K2 K3 K4 K5 K6 Jumlah Baik 0.60 0.57 0.67 1.84 0.61 1

K1 Sedang 0.30 0.29 0.22 0.81 0.27 0.44


0.42 0.35 0.35 0.35 0.57 0.57 2.61

JURSIMA https://ejournal.stmikgici.ac.id/
Jurnal Sistem Informasi dan Manajemen STMIK GICI
22
ISSN 2338-1523
E-ISSN 2541-576X

Volume 8 No. 1
Juni 2020
Buruk 0.10 0.14 0.11 0.36 0.12 0.19
dilakukan pengujian terlebih dahulu
apakah sistem sudah berjalan dengan
Langkah 2 :Matriks penjumlahan tiap- benar serta juga merupakan uji coba
tiap baris langsung cara menjalankan sistem bagi
pengguna
Tabel 2.9 Matrik Penjumlahan Setiap
Baris A. Form Entry Alternative

Baik Sedang Buruk Jumlah Form Ini berguna untuk mendata


Baik 0.61 0.54 0.71 1.86 seluruh alternative. Terdapat tombol
Sedang 0.31 0.27 0.24 1.86
Simpan/ Ubah, berguna dalam
Buruk 0.10 0.13 0.12 0.36
menyimpan data ke database dan
memperbaharui data dalam database, serta
Langkah 3 :Perhitungan rasio konsistensi
tombol keluar untuk keluar.Untuk
menginputkan data alternative klik entri
Tabel 2.10 Ratio Konsistensi Sub Kriteria
Jumlah Prioritas Hasil alternative pada menu, danisi data criteria
per baris seperti Gambar 3.1
Baik 1.86 0.61 2.47
Sedang 0.81 0.27 1.08
Buruk 0.36 0.12 0.48

C. Menentukan Hasil Akhir


Pada SMA Negeri 12 Padang
dapat diambil beberap sampel data yaitu
seperti pada Tabel 2.11

Tabel 2.11 Hasil Prioritas Gambar 3.1 Form Entri Alternative


k1 k2 k3 k4 k5 k6
Prioritas 0.42 0.7 0.7 0.7 0.19 0.19 B. Laporan Hasil Proses AHP
Sub1 0.61 0.61 0.61 0.61 0.61 0.61
sub2 0.27 0.27 0.27 0.27 0.27 0.27 Form Ini berguna untuk mendata
sub3 0.12 0.12 0.12 0.12 0.12 0.12 seluruh proses AHP. Terdapat tombol
Simpan/ Ubah, berguna dalam
Tabel 2.12 Hasil Proses AHP menyimpan data ke database dan
K1 K2 K3 K4 K5 K6 Total
memperbaharui data dalam database, serta
A 0.072 0.04 0.09 0.65 0.13 0.13 1.112 tombol keluar untuk keluar.Untuk
B 0.032 0.16 0.65 0.65 0.29 0.29 2.072 menginputkan data proses AHP klik
C 0.016 0.04 0.09 0.09 0.13 0.13 0.496 proses AHP pada menu, danisi data
D 0.072 0.16 0.65 0.09 0.29 0.29 1.552 criteriasepertiGambar 3.2

III. HASIL DAN PEMBAHASAN


Implementasi sistem adalah sistem
yang siap pakai untuk diterapkan pada
sebuah perusahaan yang telah
diteliti.Sebelum diimplementasikan secara
langsung pada perusahaan, perlu
JURSIMA https://ejournal.stmikgici.ac.id/
Jurnal Sistem Informasi dan Manajemen STMIK GICI
23
ISSN 2338-1523
E-ISSN 2541-576X

Volume 8 No. 1
Juni 2020

menentukan siswa yang berhak


mengikuti program bidikmisi dengan
hasil keputusan yang mutlak.
2. Penerapan metode Analytical
Hierarchy Process dapat membantu
dalam menghasilkan peserta
bidikmisi yang mempunyai
kemampuan dari masing-masing mata
pelajaran sesuai kriteria dalam
Gambar 3.2 Laporan Hasil Proses AHP penyeleksian.
3. Aplikasi sistem pendukung keptusan
dapat membantu pihak sekolah dalam
menghasilkan siswa yang
C. Laporan Hasil Proses Penilaian berkompeten dan berhak dalam
Calon Peserta Bidikmisi menerima bidikmisi..
4. Aplikasi yang dirancang
Untuk menampilkan dan mencetak menggunakan database MySQL dan
bahasa pemrograman JAVA.
Laporan Hasil Proses Penilaian Calon
Peserta Bidik misi maka dapat dilakukan
dengan cara klik menu Laporan dan V. UCAPAN TERIMA KASIH
kemudian pilih Laporan Hasil Proses
Penilaian Calon Peserta Bidikmisi lalu Penulis sampaikan ucapan terima
kita diminta untuk menginputkan nama kasih kepada semua pihak yang terlibat
Kepala Sekolah dan Tahun Ajaran sehingga penelitian ini bisa berjalan
kemudian akan tampil Laporan Hasil dengan lancar, baik dan sesuai dengan
Proses Penilaian Calon Peserta Bidikmisi yang diharapkan.
seperti Gambar 3.3
DAFTAR PUSTAKA
Aldo, D. (2019). Pemilihan Bibit Lele
Unggul dengan Menggunakan
Metode Weighted Product. Jurnal
Teknologi dan Open Source, 2(1), 15-
23.
A.S., Rosa dan Shalahuddin, M. 2013.
Rekayasa Perangkat Lunak
Terstruktur Dan Berorientasi Objek.
Bandung: Informatika Bandung.
Gambar 3.3 Laporan Hasil Proses Eka Iswandy. 2015. “Sistem Penunjang
Penilaian Keputusan Untuk Menentukan
Penerimaan Dana Santunan Sosial
IV. SIMPULAN Anak Nagari Dan Penyalurannya
Bagi Mahasiswa Dan Pelajar Kurang
Berdasarkan atas penelitian yang telah
Mampu Di Kenagarian Barung-
penulis lakukan pada SMA Negeri 12 Barung Balantai Timur”. Jurnal
Padang, maka dapat diambil kesimpulan Teknoif Vol.3 No.2, Oktober 2015.
sebagai berikut : Eko Darmanto. 2014. “Penerapan Metode
1. Aplikasi sistem pendukung keputusan AHP (Analythic Hierarchy Process)
dapat membantu pihak sekolah dalam Untuk Menetukan Kualitas Gula
JURSIMA https://ejournal.stmikgici.ac.id/
Jurnal Sistem Informasi dan Manajemen STMIK GICI
24
ISSN 2338-1523
E-ISSN 2541-576X

Volume 8 No. 1
Juni 2020

Tumbu”. Jurnal SIMETRIS Vol.5 Metode SAW”. Jurnal Teknologi


No.1, April 2014. Informasi DINAMIK Vol.16 No.2,
Hetty Rohayani. 2013. “Analisis Sistem Juli 2011.
Pendukung Keputusan Dalam Sianipar. 2013. Java, Teori, Algoritma dan
Memilih Program Studi Aplikasi. Yogyakarta: C.V Andi
Menggunakan Metode Logika Offset.
Fuzzy”. Jurnal Sistem Informasi Tohari, Hamim. 2014. Analisis Serta
Vol.5 No.1, April 2013. Perancangan Sistem Informasi
Kusrini. 2007. Konsep dan Aplikasi Sistem Melalui Pendekatan UML.
Pendukung Keputusan. Yogyakarta: Yogyakarta: C.V Andi Offset.
C.V Andi Offset. Yeremia Yuliawan. 2013. “Pengembangan
Raharjo, Budi. 2011. Belajar Otodidak Sistem Informasi Pendataan Jemaat
Membuat Database Menggunakan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh
MySQL. Bandung: Informatika Konferens Jawa Kawasan Timur
Bandung. Berbasis Web”. Jurnal JSIKA Vol.2
Sri Eniyati. 2011. “Perancangan Sistem No.2, 2013.
Pendukung Pengambilan Keputusan
Untuk Penerimaan Beasiswa Dengan

JURSIMA https://ejournal.stmikgici.ac.id/
Jurnal Sistem Informasi dan Manajemen STMIK GICI
25

Anda mungkin juga menyukai