JANJI KEDATANGANNYA SEMAKIN DEKAT

Kisah Rasul 1 : 11 “...dan berkata kepada mereka: “ Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu
berdiri melihat ke langit ? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang
kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik kesurga “.

Pendahuluan

Dibulan Mei ini kita akan memperingati Kenaikan Tuhan Yesus ke Surga yang telah terjadi 2000
tahun yang lalu dibukit Zaitun yang disaksikan oleh para rasul dan orang percaya lainnya, setelah 40
hari dari kebangkitanNya diantara orang yang mati. Selama 40 hari Yesus telah menampakkan diri
kepada para murid termasuk peristiwa di Emaus dan peristiwa Petrus yang mendapat mujizat dalam
menangkap ikan.

Waktu tidak terasa semakin cepat dan singkat saja kelihtannya, kesibukan dalam berbagai hal
membuat waktu berjalan tanpa terasa, demikian juga dengan hari ini kita sudah kembali dibawa
untuk memperingati kenaikkanNya yang telah dilakukanNya pada zaman dulu, setiap memperingati
kenaikkanNya maka kita juga diinagtkan akan “ Janji KedatanganNya “.

KedatanganNya memang harus ditandai dengan tanda-tanda yang harusb terjadi atas dunia,
manusia dan gerejaNya, kalau kita memperhatikan atas ke tiga area tersebut maka kedatanganNya
untuk yang kedua kali sudah diambang pintu.

Apa yang harus kita lakukan sebagai orang percaya yang hidup diakhir zaman, pada waktu
memperingati kenaikkanNya ke surga ?

1. Mempersiapkan diri agar tidak bercacat cela tubuh, jiwa dan roh ( I Tesalonika 5 : 23 ).

Paulus memerintahkan kepada jemaat di Tesalonika pada saat mengalami tekanan, aniaya dan
penindasan dalam hidupnya karena kepercayaan akan Kristus dengan menyatakan pengharapan
bahwa iamannya didalam Kristus tidak sia-sia karena suatu saat Dia pasti datang untuk
menyongsong umatNya, maka Paulus memerintahkan untuk menjaga tubuh, jiwa dan roh untuk
tidak bercacat cela.

Bagaimana dengan tubuh, jiwa dan roh kita saat ini ? Apa yang membuat tubuh, jiwa dan roh kita
tercemar sehingga tidak bercacat cela ? Apa yang harus kita lakukan agar tubuh, jiwa dan roh kita
tidak bercacat cela ? ( Sharingkan dengan anggota Cool ).

Hidup intim dengan Tuhan merupaka cara yang efektif untuk merubah tubuh,jiwa dan roh kita
menjadi tak bercacat cela, sebab ketika kita intim / bergaul dengan Allah maka kita akan mengalami
impartasi dari Allah dan kita berubah menerima sifat dan karater buah Roh dalam diri kita.

2. Mempersiapkan diri menjadi Mempelai yang Dewasa ( Yohanes 3 : 29 )

Dalam konteks ayat ini, Yohanes Pembaptis memberitahukan tentang Mempelai Laki-laki yaitu
Kristus yang memiliki Mempelai Perempuan, dan dirinya hanya sahabat mempelai laki-laki dan
bersukacita. Apa maksudnya ? bahwa Mempelai laki-laki itu melalui ayat Kis 1 : 11 akan datang
kembali, untuk apa ialah menjemput mempelai wanitaNya yang dewasa rohaninya.

Apakah anda sudah merasakan menjadi dewasa secara rohani ? Mengapa anda tidak bertumbuh
secara rohani ? Apa penghambat untuk anda bertumbuh secara rohani ? bagaimana supaya anda
bisa bertumbuh secara rohani ? ( Sharingkan dengan anggota Cool ).

Jadilah Mempelai Wanita yang Dewasa sebab itu yang menjadi persyaratan agar kita dibawa oleh
Mempelai Pria yaitu Yesus Kristus.

Penutup

Memperingati KenaikanNya, mengingatkan kepada kita kedatanganNya sudah dekat, dengan cara
yang sama pada waktu Dia naik kesorga, demikian juga Dia akan datang kembali kedunia ini, untuk
menjemput orang-orang yang tak bercacat cela dan mempelaiNya yang dewasa didalam iman dan
rohani untuk dibawa ketempat yang telah dipersiapkannya.

Jadilah orang percaya yang tak bercacat cela dalam tubuh, jiwa dan roh serta posisikan diri kita
menjadi mempelai wanita yang dewasa, anda yang akan diangkat oleh Yesus Kristus.