Anda di halaman 1dari 3

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil
4.1.1 Study Selection
Peneliti mendapatkan total penelitian sebanyak 4 artikel penelitian
sesuai dengan kriteria inklusi diantaranya adalah Winda (2012), Hana
(2019), Afiya (2017). Peneliti melakukan strategi pencarian literatur dengan
menggunakan sistem pencari Google Scholar dan menggunakan repository
diluar STIKES RS Baptis Kediri. Total data yang didapat dengan
menggunakan Google Scholar didapatkan 6 artikel publikasi. Data-data
tersebut dilakukan identifikasi kemungkinan terjadinya duplikasi dan
dilakukan review abstrak apakah sesuai dengan kriteria penelitian. Setelah
dilakukan identifikasi data didapatkan 6 artikel yang sesuai, setelah itu
dilakukan Eligibility didapatkan 4 literatur. Peneliti melakukan identifikasi
mendalam pada artikel dan artikel yang dapat digunakan (include)
berjumlah 4 artikel.
4.1.2 Study Characteristics
Karakteristik studi dari 4 publikasi yang seluruhnya merupakan studi
kasus pada pasien yang mengalami perdarahan postpartum fisiologi dengan
gangguan kebutuhan cairan dan elektrolit. Tiga studi kasus asuhan
keperawatan dilaksanakan selama 2 hari dan satu studi kasus dilaksanakan
selama 3 hari. Seluruh artikel berfokus pada analisis pelaksanaan asuhan
keperawatan yaitu dari pengkajian, penetapan diagnosa keperawatan,
penyusunan intervensi keperawatan, pelaksanaan tindakan mandiri
keperawatan dan kolaborasi serta evaluasi. Seluruh studi kasus ini
dilaksanakan untuk mengatasi masalah pemenuhan kebutuhan cairan dan
elektrolit. Dari 4 publikasi ini terdapat 2 artikel yang menggunakan
responden sejumlah 1 orang pasien dan 2 artikel lainnya menggunakan
responden sejumlah 2 orang, sehingga jumlah total pasien adalah 6 orang.
Dilanjutkan penjelasan tentang
1) Data awal keadaan pasien (hasil pengkajian, jelaskan persamaan dan
perbedaannya.
2) Diagnosa keperawatan selain terkait cairan dan elektrolit
3) Intervensi keperawatan yang dilakukan pada di setiap jurnal, apa
intervensi yang sama dan apa yang tidak, jelaskan persamaan dan
perbedaannya.
4) Intervensi non keperawatan yang dilakukan pada pasien di setiap jurnal,
apa intervensi yang sama dan apa yang tidak, jelaskan persamaan dan
perbedaannya.
4.1.3 Synthesis of Result
Hasil synthesis of result didapatkan bahwa dari 4 studi penelitian
jelaskan :
1. Intervensi keperawatan mandiri yang dapat dilakukan sesuai teori dan
yang tidak sesuai, jelaskan persamaan dan perbedaannya
2. Evaluasi tercapai dan tidak, jelaskan persamaan dan perbedaannya

4.1 Pembahasan
4.1.1 Pengkajian Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit
Pada Pasien Postpartum Fisiologi disertai Perdarahan Berdasarkan Hasil
Literature Review.
Dari 4 artikel didapatkan hasil pengkajian pada pasien anak dengan Dengue
Haemorrhagic Fever (DHF) adalah hasil studi kasus yang didapatkan saat
pengkajian pada responden adalah terdapat peningkatan suhu responden, akral
teraba hangat, berkeringat dingin, kulit pasien tampak kemerahan. Pada
pemeriksaan sistem integumen didapatkan tugor kulit kering, berkeringat dingin,
dengan akral hangat. Pada pemeriksaan sistem kardiovaskuler pada didapatkan
keadaan umum tampak lemah, berkeringat dingin, akral teraba hangat, responden
I An. D memiliki tekanan darah 110/60 mmHg, denyut nadi 80x/ menit, dan
responden II An.C tekanan darah 100/60 mmHg, denyut nadi 90x/ menit. Menurut
Nursalam (2005) pada penderita Dengue Haemorrhagic Fever (DHF) pada derajat
satu didapatkan kesadaran composmetis, keadaan umum lemah, tanda – tanda
vital dan nadi lemah. Pada pemeriksaan gastrointestinal pada 2 artikel (3
Responden) mengalami penurunan nafsu makan dan 2 artikel tidak mengalami
penurunan nafsu makaan, seluruhnya tidak terdapat nyeri tekan pada abdomen
saat dilakukan palpasi. Pada teori Nursalam (2005) menyebutkan bahwa pada
sistem integumen terdapat petekie, tugor kulit menurun, muncul keringat dingin
serta lembab. Debora (2011) menyatakan hipertermia dinyatakan pada saat hasil
pengukuran suhu tubuh >37,6oC. Pasien DHF mengalami suhu tubuh akibat
infeksi virus dengue yang mengktifkan sistem komplemen sehingga melepaskan
C3a, C5a yang merangsang hipotalamus. Pada pasien anak dengan Dengue
Haemorrhagic Fever (DHF) dengan gangguan pemenuhan kebutuhan cairan dan
elektrolit didapatkan hasil pengkajian berupa …., …., …. Berdasarkan teori,
gejala yang dialami pasien anak dengan masalah gangguan cairan dan elektrolit
pada Dengue Haemorrhagic Fever (DHF) adalah…, …, dan berdasarkan review
dari 4 hasil studi kasus, seluruh gejala dialami oleh responden. (Komponen yang
dibahas adalah sesuai dengan Tabel Analisa Data yang sudah dibuat di KTI
sebelumnya)

Anda mungkin juga menyukai