Materi Dan Lat - MTK 2 (23 Juli)
Materi Dan Lat - MTK 2 (23 Juli)
Untuk memahami tentang pecahan senilai, tiga kegiatan yang dapat dilakukan adalah
menggunakan garis bilangan, menggunakan gambar yang diarsir dan mengalikan pembilang dan
penyebut dari pecahan dengan sebuah bilangan yang sama.
Pecahan senilai merujuk pada pecahan yang nilainya tetap sama ketika pembilang dan penyebut
dari sebuah pecahan dikalikan atau dibagi dengan bilangan yang sama. Perlu diingat bahwa
bilangan yang dikalikan bukanlah 0 sebab 0/0 =tak terhingga.
Cara pertama untuk menentukan pecahan senilai adalah dengan menggunakan Garis Bilangan.
Garis bilangan merupakan alat atau model yang bermanfaat bagi pembelajaran pecahan senilai
setelah model konkrit dan model gambar.
Daerah persegi panjang pada gambar di atas dibagi menjadi beberapa bagian yang sama.
Bilangan di bawah masing-masing gambar menunjukkan luas daerah yang diarsir.
Karena luas daerah yang diarsir pada masing-masing gambar tersebut sama, maka pecahan
ika sebuah roti dibagi menjadi empat bagian yang sama, seperti pada gambar (a) di bawah ini,
maka setiap bagian sama dengan seperempat (1/4) bagian dari seluruhnya. Jika diambil tiga dari
empat bagian, maka diperoleh tiga perempat (3/4) bagian roti seperti pada gambar (b).
Bilangan seperempat dan tiga perempat disebut pecahan. Angka 1 pada pecahan tersebut disebut
pembilang dan angka 4 disebut penyebut. Sekarang perhatikan garis bilangan berikut.
Jika suatu ruas garis dibagi menjadi lima bagian yang sama panjang seperti pada garis bilangan
di atas, maka panjang setiap bagian adalah seperlima (1/5) bagian dari panjang seluruhnya. Dari
gambar garis bilangan tersebut tampak bahwa:
■ 1/5, 2/5, 3/5, dan 4/5 masing-masing adalah pecahan.
■ 1, 2, 3, dan 4 masing-masing disebut pembilang.
■ 5 disebut penyebut.
Penilaian
Latihan 1
Lengkapilah bilangan-bilangan pecahan pada garis bilangan berikut!
Latihan 2