BAB I PENDAHULUAN
Atas dasar pemikiran diatas, maka perlu dilakukan studi kelayakan dan
Rencana Teknis Terinci (RTT) Pelabuhan Pulau Berhala dengan
memperhatikan kajian pengembangan Pelabuhan yang ada serta
potensi pengembangan ekonomi dan finansial Pelabuhan di lokasi studi
berdasarkan regulasi pengembangan yang berlaku serta studi lain yang
berkompeten.
1.2. Tujuan
a) Maksud
Maksud dari pelaksanaan kegiatan Studi Kelayakan dan RTT Pelabuhan
Pulau Berhala ini adalah untuk memberikan arahan/ pedoman
pengembangan/ pembangunan Pelabuhan Pulau Berhala.
b) Tujuan
Tujuan dari pelaksanaan kegiatan Studi Kelayakan dan RTT Pelabuhan
Pulau Berhala ini adalah untuk menghasilkan Rencana Detail Pelabuhan
Pulau Berhala yang merupakan :
1. Kajian menyeluruh terhadap semua aspek pembangunan
Pelabuhan.
2. Sebagai pedoman dalam pembangunan Pelabuhan secara
terpadu.
3. Memperoleh dokumen teknis berupa (gambar desain,spek
dan daftar Kuantitas dan volume) bangunan fisik Pelabuhan
Pulau Berhala.
Keberadaan pelabuhan-
pelabuhan di Provinsi
Kepulauan Riau memiliki peran
sangat strategis dalam
mendukung perekonomian.
Pelabuhan merupakan salah
satu simpul jaringan
transportasi yang
mengandalkan kemampuan sarana kapal yang memiliki daya angkut
logistik dalam jumlah besar. Kondisi topologi Kepulauan Riau sendiri
yang dikelilingi oleh lautan menjadikan Kepulauan Riau sangat
ketergantungan pada transportasi laut untuk mengakses intra dan antar
wilayah lainnya serta ke luar negeri.
bandar udara yang harus terkoneksi dengan jalur pelayaran dan jalur
penerbangan yang memadai dan efisien.
2) Luas Wilayah
Luas wilayah Kabupaten Lingga ± 211.772 km2 yang terdiri dari daratan
seluas 2.117,72 km2 dan lautan seluas 209.654,28 km2. Wilayah
Kabupaten Lingga terdiri atas 531 pulau besar dan kecil. diantara pulau-
pulau tersebut 92 pulau sudah berpenghuni,sedangkan 439 pulau belum
berpenghuni. Kabupaten Lingga terdiri dari 9 Kecamatan, 7 Kelurahan
dan 63 Desa, yaitu : Kecamatan Lingga terdiri dari 1 Kelurahan dan 10
Desa; Kecamatan Singkep terdiri dari 2 Kelurahan dan 3 Desa;
Kecamatan Senayang terdiri dari 1 Kelurahan dan 18 Desa; Kecamatan
Singkep Barat terdiri dari 1 Kelurahan dan 14 Desa; Kecamatan Lingga
PT ………………………. CONSULTANTS | 3-5
STUDI KELAYAKAN DAN RTT
PELABUHAN PULAU BERHALA
Usulan Teknis
3) Topografi
4) Karakteristik Wilayah
Jenis tanah pada umumnya podsolik merah kuning, litosol dan organosol
dengan lapisan tanahnya berstruktur remah sampai gumpal. Sedangkan
jenis bebatuan adalah batuan pluton asam (asid pluton) yang berupa
batuan sejenis granit tersebar pada kawasan Gunung Daik di bagian
barat pulau Lingga dan juga endapan dari zaman prateseiser yang
tersebar di seluruh Pulau Lingga.
5) Sosial Budaya
Selain suku Melayu terdapat suku lain seperti suku Jawa, Bugis,
Minangkabau, dan sebagainya. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa
masyarakat Kabupaten Lingga memiliki heterogenitas suku bangsa yang
PT ………………………. CONSULTANTS | 3-8
STUDI KELAYAKAN DAN RTT
PELABUHAN PULAU BERHALA
Usulan Teknis
Pulau Berhala ini di kelilingi oleh Laut dalam, namun sumur yang digali
hanya dengan jarak 10-15 meter dari bibir pantainya memunculkan air
tawar bening dan tidak berbau. Pulau ini sangat cocok dijadikan sebagai
obyek wisata bahari. Potensi alam yang terdapat dipulau berhala, selain
memiliki pantai putih yang indah dengan bebatuan besar juga terdapat
beberapa pulau diantaranya Pulau Telur dan juga Pulau Lampu.
Gambar 3.2. Pulau Berhala Dikelilingi Oleh Hutan Hijau Yang Masih Alami
Dengan potensi yang dimiliki pulau Berhala tersebut banyak hal dan
investasi yang bisa dikembangkan untuk memajukan Pulau Berhala.
Untuk itu, BPMP berencana membuka peluang investasi bagi para
pengusaha yang ingin mengembangkan wisata Pulau Berhala. Selain itu,
letaknya yang strategis, yakni berbatasan langsung dengan provinsi
Jambi, kedepan Pulau Berhala akan menjadi pintu masuk pariwisata
Lingga dari sebelah selatan, yakni pulau Sumatera.
Selain tawaran wisata alam dan bahari yang dimiliki, pulau Berhala juga
memiliki sejarah kental dengan Kerajaan Lingga. Batas-batas wilayah
kerajaan Lingga saat itu memang mecakup pulau Berhala, sehingga
wajarlah pulau berhala tetap dipertahankan dan masuk dalam wilayah
kabupaten Lingga. Di Berhala, juga terdapat beberapa peninggalan,
seperti meriam yang panjangnya hingga 4 meter. Selain itu, di Pulau
Lampu, yang dipasang mercusuar juga terdapat batu bertulis dengan
huruf China, Sangsekerta dan juga aksara serta tercantum tanggal 23-2-
76. Namun sejarah pasti tulisan tersebut, baik penduduk setempat tidak
mengetahuinya.
Perencanaan Pelabuhan
tujuan, sasaran serta ruang lingkup kegiatan yang tercantum dalam KAK
tersebut. Berbagai cakupan dan tahap proses penyusunan materi
laporan juga telah dikemukakan dengan jelas dalam KAK. Berikut ini
akan dilakukan berbagai kajian atau tingkat pendalaman sesuai daya
tangkap dari konsultan untuk mengapresiasi kegiatan Studi Kelayakan dan
RTT Pelabuhan Pulau Berhala.
1. Tenaga Ahli
2. Tenaga Pendukung
Dalam pelaksanaan tugas nantinya tim tersebut akan didukung oleh satu
orang dua orang operator komputer dan satu orang drafter sebagai staf
pendukung dengan tujuan untuk mempermudah dan memperlancar
proses pelaksanaan kegiatan ini.
Sementara di sisi lain, Pulau Berhala yang menjadi bagian dari provinsi
Kepulauan Riau, mengalami kondisi yang agak tertinggal. Diharapkan
dengan pergerakan jalur transportasi yang meningkat membuat
pembangunan serta penataan wilayah dan tata guna lahan di Pulau
Berhala dan sekitarnya juga akan terbentuk secara proporsional.
Payung Konsep yang diajukan untuk Kegiatan ” Studi Kelayakan dan RTT
Pelabuhan Pulau Berhala” Konsep Place Branding. Dimana kita akan
mengembangkan sebuah Identity dari Kawasan yang akan
dikembangkan, sehingga memiliki ke-khas-an atau Positioning tersendiri
yang kuat dan berbeda dengan pelabuhan-pelabuhan lainnya khususnya
di Kepulauan Riau.
Dalam konteks usulan teknis ini, pekerjaan akan difokuskan pada satu
segmen utama yaitu Investor Industri Pariwisata. Pada dasarnya
segmen-segmen lainnya akan mengikuti seiring dengan berkembangnya
kawasan.
6.2. Pendekatan
Lingkup Tujuan
Pekerjaan Pekerjaan
Pendekatan,
Metodologi dan
Program Kerja
Konsultan menilai bahwa melihat posisi dan kondisi eksisting lokasi Desa
Pulau Berhala, rencana Pelabuhan Pulau Berhala dapat dikategorikan
kepada Pelabuhan Pengumpan Lokal, dengan kriteria sbb:
Dari ketiga jenis fender ini maka fender karetlah yang lebih
banyak dipakai karena relatif lebih ringan dan mudah
pemasangannya, dibandingkan dengan fender hidraulis yang
tidak elastis. Bentuk fender karet ini bermacam-macam antara
lain berbentuk persegi (rectanguler), silindris, tipe V atau tipe H
dan lainnya.
c) Perencanaan Bollard/Boulder
Bollard dipakai untuk memikul gaya-gaya horizontal yang timbul
akibat bergesernya kapal yang diakibatkan oleh pengaruh angin
dan arus. Bollard biasanya terbuat dari baja dengan bentuk
berongga maupun dengan bentuk tanpa rongga. Pada saat
akan dipasang di dermaga, bollard dengan berongga diisi
dengan campuran beton.
d) Perencanaan Poer
Dalam perencanaan poer, hal yang menjadi pertimbangan
utama adalah pembebanan yang terjadi pada poer.
Pembebanan yang terjadi pada poer :
berat sendiri poer
berat balok
berat plat lantai
beban hidup
beban truk dan crane cap.
6.3. Metodologi
6.3.1. Logical Framework Pelaksanaan Pekerjaan
Aspek perekonomian;
Aspek fisik dasar;
Aspek tata guna tanah;
Aspek fasilitas pelayanan;
Aspek administrasi pengelolaan;
Kondisi saat ini, potensi dan masalah yang dihadapi.
Gambar 6.1. Logical Framework Pekerjaan Studi Kelayakan dan RTT Pelabuhan Pulau Berhala
a) Aspek Teknis
Kondisi Fisik Pelabuhan
Operasional
Kinerja Operasional Pelabuhan
c) Aspek Sosial
Analisa Sosial Opportunity Cost
Analisis Dampak Eksternalitas Lingkungan
Dampak Sosial dan Ekonomi
d) Aspek Finansial
Membuat Perkiraan Investasi Pengembangan Pelabuhan dari
Jenis Pengembangan Pelabuhan.
Melakukan Penilaian Kelayakan Investasi Pengembangan
Pelabuhan dengan Metode Kriteria Evaluasi :
Pay Back Period
Net Present Value (NPV)
Internal Rate of Return (IRR)
Minimum Attractive Rate of Return (MARR)
1) Persiapan Survei.
Dalam kegiatan ini, metode dan rencana kerja yang telah disepakati
sebelumnya, akan dijabarkan lebih lanjut, sehingga dapat diidentifikasi
kebutuhan secara lengkap tentang seluruh data dan informasi yang
diperlukan dalam pekerjaan ini, mencakup nama, jenis, skala, lingkup,
dan periode data. Dalam kegiatan ini juga dirumuskan tentang metode
pengumpulan data dan sumber-sumber data, teknik survei, jadwal terinci
pelaksanaan survei, serta penyiapan formulirformulir survei.
Semua laporan baik dalam bentuk hard copy maupun dalam bentuk soft
copy dari kegiatan ini menjadi hak milik Dinas Perhubungan Provinsi
Kepulauan Riau. Adapun jenis laporan yang harus disusun dan
diserahkan adalah sebagai berikut:
1. Laporan Pendahuluan,
a) Jadwal pelaksanaan 30 (tiga puluh) hari kalender sejak tanggal
SPMK pekerjaan;
b) Isi dari Laporan Pendahuluan meliputi : inventarisasi, verifikasi
dan kompilasi data, analisis kondisi tataruang kawasan
Pelabuhan, kajian terhadap kondisi existing fisik, potensi, kondisi
aktifitas dan pengguna serta kondisi fasilitas, analisa
kecenderungan pertumbuhan dan perkembangan Pelabuhan,
analisis permasalahan dikawasan Pelabuhan, analisa rencana
pengembangan dan kebijakan strategis daerah di kawasan
Pelabuhan
c) Laporan yang telah dibuat agar didiskusikan/dipaparkan untuk
dikoreksi oleh pemilik pekerjaan;
5. Album Gambar
Album Gambar berisi gambar hasil dari analisis dan evaluasi berupa
Studi Kelayakan dan RTT Pelabuhan Pulau Berhala.
1) Team Leader.
Seorang Ahli Kepelabuhanan, dengan kualifikasi pendidikan Magister
Teknik Sipil dengan pengalaman 5 (lima) tahun atau S1 dengan
pengalaman kerja 8 (delapan) tahun pada bidang
pembangunan/pengembangan pelabuhan. Melakukan koordinasi semua
kegiatan tim agar sasaran dapat tercapai, bertindak sebagai pejabat
penghubung antara tim dan pemberi kerja, bekerjasama dengan anggota
tim lainnya menentukan metoda dan format, jenis data yang diperlukan
untuk analisis, menentukan desain standard, melakukan koordinasi
dengan instansi terkait.
3) Ahli Struktur
Kualifikasi pendidikan S1 dengan pengalaman kerja minimal 5 (lima)
tahun. Bertanggungjawab dengan analisis dan desain struktur yang
menyokong atau menahan beban.
4) Ahli Arsitek
Yang memiliki Kualifikasi pendidikan S1 pengalaman sekurang-
kurangnya 5 (lima) tahunbertanggung jawab dalam membuat gambar
bangunan dan mendesain bangunan yang akan direncanakan.
a. Asisten Geodesi/Surveyor
Kualifikasi pendidikan D-3 Teknik/Komputer/Desain Grafis dengan
pengalaman kerja minimal 3 (tiga) tahun. Bertugas pengukuran dan
pemetaan topografi permukaan bumi yang juga mencakup permukaan
dasar laut, serta pengukuran dan pengamatan titik-titik teliti atau luas
dari suatu bagian besar bumi.
b. Administrasi
Kualifikasi minimal D-3 Adminitrasi bertugas menyiapkan kelengkapan
administrasi selama pelaksanaan kegiatan.
Pejabat Pembuat Komitmen dan PPTK, Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau
Team Leader
Ahli Kepelabuhanan T. Sipil (S2)
Gambar 9.1 Organisasi Pekerjaan Studi Kelayakan dan RTT Pelabuhan Pulau Berhala
Total
N Bula Bula Bula Bula Bula Bula
NAMA TENAGA AHLI Man-
O n1 n2 n3 n4 n5 n6
Month
……………………….
1 Team Leader (Ahli 6
Kepelabuhanan
…………………….
2 6
Ahli Ekonomi Pembangunan
………………
3 6
Ahli Struktur
……………..
4 6
Ahli Arsitek
………………..
5 3
Asisten Geodesi
………………..
6 3
Drafter Gambar Teknis
………………
7 3
Operator Komputer
………………………
8 6
Administrasi Proyek
JUMLAH MAN-MONTH 39
A. Fasilitas Kantor/Studio
Fasilitas Studio disediakan oleh konsultan dalam rangka pelaksanaan
pekerjaan ini. Studio ini nantinya dikhususkan untuk pelaksanaan
pekerjaan ini sehingga di studio ini terfokuskan pada pekerjaan dan
target waktu dari pekerjaan ini akan dapat tercapai.
B. Fasilitas Transportasi
C. Fasilitas Peralatan
Fasiltias peralatan yang diperlukan dalam kegiatan ini dapat dilihat pada
gambar di bawah ini :
Jumlah
Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan Bula
No. Jenis Peralatan Peralata
1 2 3 4 5 n6
n
1 Kendaraan Mobil 2
2 Kendaraan Motor 3
3 Komputer 5
4 Scanner 1
5 Printer 3
6 Mesin Fotokopi 1
7 White Board 2
8 Telepon 1
9 Faccimile 1
10 Alat Tulis Kantor 1 paket
Jaringan Internet
11 1
Wifi
12 Theodolite 1 set
13 Waterpass 1 set
14 GPS 3 unit
ECHO SOUNDER
15 1 Set
dan HIDROFON
Current Meter
16 Aandera Type 1 Set
RCM-7
Hormat Kami,
PT. ……………..CONSULTANTS