Anda di halaman 1dari 1

Hari ini pulang ke jogja lagi, membawa sebuah misi yang kalau terealisasikan mungkin akan keren

jadinya haha…

Dan, ya, Jogja masih sama, menyenangkan dan selalu ramah.

Berangkat bermodalkan tiket kereta api 75.000 yang menurutku murah banget untuk kaum miskin
Jakarta seperti aku. Penginapan seharga 50.000 untuk 1 malamnya dan harga makanan yang super
terjangkau membuat perjalanan kali ini tidak memakan banyak biaya.

Beberapa bulan ini sepertinya aku memang terlalu berani untuk pergi kemanapun sendiri seakan rasa
takut dalam diri tidak ada lagi. Dan aku mulai menikmatinya. Pergi sendiri, bertemu orang baru,
mendengar cerita baru, dan memiliki waktu lebih intens untuk mendengarkan kata hati.

Patah hati tak selalu membawa dampak buruk, kadang patah hati mampu membuat kita menjadi
seseorang yang baru, seseorang yang lebih baik dan seseorang yang lebih berani.

Dulu aku beranggapan, dengan pergi jauh, aku akan melupakan sesak yang ada dihati. Nyatanya tidak
begitu. Bebebrapa perjalanan sebelumnya yang aku lakukan sendiri pun tidak membuat aku melupakan
lara hati, malah disetiap tempat yang aku datangi membuat aku semakin ingat dengan lara ini.

Tapi perjalanan kali ini berbeda. Ini adalah perjalananku untuk yang pertama kalinya setelah aku benar-
benar melepaskan dia. Mematahkan kesalah fahaman yang pernah ada. Mengatakan hal-hal yang
seharusnya dikatakan. Dan mengikhlaskan yang tidak akan pernah bias diwujudkan.

Setidaknya, dikota ini aku pernah merasa sangat-sangat bahagia dihampir setiap harinya. Aku berharap,
energi itu datang lagi dan bisa kubawa setelahnya. Karna aku pun perlu memulai hidupku yang baru.

Anda mungkin juga menyukai