Anda di halaman 1dari 2

Nama : A.A.

Bagus Tri Rama Antara


Nim/No : 1401419079 / 29
Rombel : B / 2019

Resum Materi Topik 5


Filsafat Dan Pengetahuan

Filsafat
Ilmu yang menyelediki segala sesuatu dengan mendalam
mengenai ketuhanan, alam semesta, dan manusia, sehingga
dapat menghasilkan ilmu pengetahuan tentang bagaimana
hakikatnya sejauh yang dapat dicapai oleh akal manusia
dan bagaimana seharusnya setelah mencapai pengetahuan
itu.
 Objek material filsafat = objek yang  Ontologi = sudut pandang keberadaan filsafat
meliputi segala sesuatu, baik yang  Epistemology = sudut pandang pengetahuan
bersifat material konkret maupun  Aksiologi = sudut pandang nilai
Lingkup immaterial abstrak Macam  Etika = sudut pandang tingkah laku baik dan
Pengertian Sudut buruk
Filsafat  Objek formal filsafat = cara Pandang
 filsafat sosial, filsafat pendidikan, filsafat
memandang seseorang peneliti terhadap
hukum, dsb = sudut pandang lainnya yang
objek material tersebut bersifat khusus
Lingkup Pengertian Filsafat
Berdasarkan Objek Material Dan
Formal
 Bersifat umum = persoalan kefilsafatan tidak
bersangkutan dengan objek-objek khusus  Filsafat sebagai suatu kebijaksanaan
 Tidak menyangkut fakta = persoalan kefilsafatan yang rasional dari segala sesuatu
 Filsafat sebagai suatu sikap dan
Persoalan bersifat spekulatif
Filsafat pandangan hidup
 Bersangkutan dengan nilai-nilai (values) = persoalan-  Filsafat sebagai suatu metode
persoalan kefilsafatan bertalian dengan penilaian  Filsafat sebagai kelompok persoalan
 Bersifat kritis = filsafat merupakan analisis secara kritis  Filsafat sebagai sekelompok teori atau
terhadap konsep-konsep dan arti-arti yang biasanya sistem pemikiran
diterima begitu saja  Filsafat sebagai analisis logis tentang
 Bersifat sinoptis = persoalan filsafat mencakup struktur bahasa dan penjelasan makna istilah
kenyataan secara keseluruhan  Filsafat sebagai suatu proses kritis dan
sistematis dari segala pengetahuan
 Bersifat implikatif = kalau sesuatu persoalan manusia
kefilsafatan sudah dijawab, maka dari jawaban tersebut  Filsafat sebagai usaha untuk
akan memunculkan persoalan baru yang saling memperoleh pandangan yang
berhubungan komprehensif menyeluruh

 Radikal = berpikir sampai ke akar-akarnya


 Universal = pemikiran filsafat menyangkut pengalaman umum manusia
 Konseptual = merupakan hasil generalisasi dan abstraksi pengalaman manusia
Ciri-ciri
Berpikir  Koheren dan konsisten = koheren artinya sesuai dengan kaidah-kaidah berpikir logis.
Kefilsafatan Konsisten artinya taat azas
 Sistematis = pendapat yang merupakan uraian kefilsafatan itu harus saling berhubungan
 Komprehensif = berpikir secara kefilsafatan merupakan usaha untuk menjelaskan alam
semesta secara keseluruhan
 Bebas = sampai batas-batas yang luas
 Bertanggung jawab = bertanggung jawab terhadap hasil pemikirannya
Pengetahuan
Persoalan pengetahuan lebih banyak dibahas di dalam
epistemologi. Menurut Langeveld, epistemologi
membicarakan hakikat pengetahuan, unsur-unsur susunan
beberapa jenis pengetahuan, pangkal tumpuannya yang
fundamental, metode-metode dan batasan-batasannya.

 Teori Korespondensi = kebenaran merupakan


Teori Pengetahuan persesuaian antara fakta dan situasi nyata
 Teori Koherensi = kebenaran merupakan
kesesuaian secara harmonis antara
pendapat/pikiran kita dengan pengetahuan yang
telah kita miliki
 Teori Pragmatisme = kebenaran tidak bisa
bersesuaian dengan kenyataan, sebab kita hanya
bisa mengetahui dari pengalaman kita saja.

 Rasionalisme = semua pengetahuan bersumber pada


Aliran-Aliran Dalam akal
Persoalan Pengetahuan  Empirisme = semua pengetahuan diperoleh lewat indra
 Realisme = objek-objek pengetahuan yang diketahui
adalah nyata dalam dirinya sendiri
 Kritisisme = aliran yang berusaha menjawab persoalan
pengetahuan melalui dua bentuk pengamatan yaitu ruang
dan waktu

Aliran-Aliran Yang Dapat


Menjawab Persoalan
 Idealisme = berpendirian bahwa pengetahuan adalah proses-proses
Pengetahuan Yang
mental ataupun proses-proses psikologis yang sifatnya subjektif
Menekankan Pada Hakikat
 Empirisme = berpendirian bahwa hakikat pengetahuan adalah berupa
Pengetahuan
pengalaman
 Positivisme = berpendirian bahwa kepercayaan-kepercayaan yang
dogmatis harus digantikan dengan pengetahuan yang faktawi
 Pragmatisme = tidak mempersoalkan hakikat pengetahuan melainkan
menanyakan apa guna pengetahuan tersebut

 Pengetahuan wahyu (revealed knowledge)


Jenis-Jenis Pengetahuan  Pengetahuan intuitif (intuitive knowledge)
 Pengetahuan rasional (rational knowledge)
 Pengetahuan empiris (empirical knowledge)
 Pengetahuan otoritas (authoritative knowledge)

Anda mungkin juga menyukai