A. Pembiayaan
Untuk mewujudkan program KIA agar mencapai target yang telah ditentukan membutuhkan bantuan dana dalam hal
operasionalnya. Untuk menunjang hal tersebut pemerintah menganggarkan pembiayaan untuk kegiatan KIA melalui dana Bantuan
Operasional Puskesmas (BOP) yang berasal dari APBD Kabupaten serta Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) yang berasal dari APBN.
Hal tersebut dapat dilihat dari tabel di bawah ini:
Tabel 3.1
Pembiayaan Kegiatan KIA
Tahun 2019
Sumber Biaya (Rp) Frekuensi Realisasi (Rp)
No Kegiatan LAIN Lain Lain
APBD BOK NYA
BOP BOK BOP BOK
nya nya
Transport petugas 2 org x 6 desa x 6 12 kl x Rp
1 3.600.000 Transport : 3.600.000
pemeriksaan ibu hamil 25,000
2 Transport P4K 1.800.000 Transport : 2 org x 6 desa x 6 kl x Rp 25,000 1.800.000
Transport petugas
3 pemantauan ibu hamil 3.600.000 Transport : 2 org x 6 desa x 12 kl x Rp 25,000 3.600.000
risti
Transport petugas kelas : 2 org x 6 desa x 2 kelas x 4 klx
4 2.400.000 Transport 2.400.000
ibu hamil 25.000
Kunjungan rumah PUS
5 1.800.000 Transport : 2 org x 6 desa x 6 kl x 25.000 1.800.000
yg tdk ber KB
15
16
7 Pemantauan ibu nifas risti 3.600.000 Transport : 2 org x 6 desa x 12 kl x 25.000 3.600.000
Pemantauan neonatus
9 1.800.000 Transport : 2 org x 6 desa x 6 kl x 25.000 1.800.000
resti
10 Pemantauan bayi risti 1.800.000 Transport : 2 org x 6 desa x 6 kl x 25.000 1.800.000
11 Kunjungan bayi 3.600.000 Transport : 2 org x 6 desa x 12 kl x 25.000 3.600.000
Kunjungan balita
12 3.600.000 Transport : 2 org x 34 pos x 12 kl x 25.000
prasekolah
Transport:
2 org x 6
Pelayanan dan pembinaan
13 20.400.000 desa x 12 0
Posyandu
kl x
Rp.25.000
34.800.00
Jumlah 20.400.000 0 34.800.000
0
Sumber : Rencana Kerja Puskesmas Maracang Tahun 2019
Berdasarkan data tabel di atas dapat disimpulkan dana yang telah dianggarkan kepada Program KIA yaitu sebesar Rp. 34.800.000,-. Anggaran
dana pada tahun 2019 telah terealisasikan semua dalam bentuk kegiatan, sehingga untuk penyerapan anggarannya telah 100%.
17
B. Hasil Pelayanan
1. Pelayanan Antenatal Care (ANC)
Pelayanan Antenatal Care (ANC) di Puskesmas Maracang telah menerapkan
pelayanan sesuai standar yaitu 10 T. Pelayanan yang dimaksud dengan 10 T itu adalah
pengukuran Tinggi badan dan berat badan, pengukuran Tekanan darah, pengukuran
Lingkar lengan atas (LILA), pengukuran Tinggi fundus uteri (TFU), penentuan letak
janin dan penghitungan denyut jantung janin (DJJ), penentuan status imunisasi Tetanus
Toxoid (TT), Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD), Tes Laboratorium, Temu Wicara
(konseling atau penjelas), Tatalaksana kasus.
Untuk pelayanan ANC ini terdiri dari 2 indikator program yaitu K1 dan K4. K1
adalah kontak pertama kali ibu hamil dengan petugas kesehatan untuk mendapatkan
pemeriksaan kesehatan. K4 adalah Ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal
sesuai standar paling sedikit empat kali, dengan distribusi pemberian pelayanan yang
dianjurkan adalah minimal satu kali pada triwulan pertama, satu kali pada triwulan kedua
dan dua kali pada triwulan ketiga umur kehamilan. Cakupan K1 dan K4 Puskesmas
Maracang Tahun 2016 dapat dilihat dari tabel di bawah ini:
Tabel 3.2
Cakupan K1 dan K4 Puskesmas Maracang
Tahun 2019
Puskesmas 714
Sumber: PWS KIA Puskesmas Maracang tahun 2019
Berdasarkan data dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa cakupan K1 dan K4
Puskesmas Maracang telah memenuhi target yaitu 103.22% dan 97.6% dengan target
yang diberikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta yaitu K1 100% dan K4
96%. Untuk K1 Desa Cilangkap belum memenuhi target. Sedangkan untuk K4 ada 2
desa yang belum mencapai target yaitu Desa Maracang dan Desa Kadumekar.
18
Cakupan Cakupan
Sasaran Cakupan KF1
Linakes KF3
No Desa Bulin/Bufa
Abs % Abs % Ab %
s
s
1 Maracang 140 131 93.6 133 95. 98 70.0
2 Kadumekar 42 43 102.4 43 102.4 45 107.14
3 Babakancikao 109 107 98.2 108 99.1 106 97.25
4 Hegarmanah 87 85 97.7 86 98.9 83 95.4
5 Cicadas 143 154 107.7 158 110.5 134 93.71
6 Cilangkap 159 153 96.2 154 96.9 130 81.76
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa cakupan Linakes, KF1, dan
KF3 Puskesmas Maracang masih ada yang belum mencapai target. Untuk Cakupan
Linakes Desa Maracang belum mencapai target yaitu sebesar 93.6% dimana target tahun
2019 sebesar 96%. Untuk cakupan KF1 semua desa Maracang belum mencapai target
dimana target tahun 2019 sebesar 96%. Pada cakupan KF3 masih ada 2 desa yang belum
mencapai target. Yaitu desa Maracang 70% desa Cilangkap 81,76%. Berdasarkan hasil
table di atas untuk cakupan Linakes dan KF1 untuk wilayah Puskesmas sudah mencapai
target. Sedangkan untuk Cakupan KF3 masih belum menapai target.
3. Pelayanan Neonatal
Pelayanan Neonatal diberikan pada masa 6 jam sampai dengan 28 hari setelah
kelahiran sesuai standar di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun.
Pelayanan Kunjungan Neonatal (KN) sesuai standar adalah pelayanan kepada neonatus
sedikitnya 3 kali, yaitu pada 6 - 48 jam setelah lahir (KN 1); pada hari ke 3 - 7 (KN 2),
dan hari ke 8 - 28 hari (KN 3).
19
Untuk pelayanan Neonatal memiliki indikator program yaitu KN1 dan KN3.
Cakupan KN1 dan KN3 Puskesmas Maracang Tahun 2019 yaitu:
Tabel 3.4
Cakupan KN1 dan KN3 Puskesmas Maracang
Tahun 2019
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa cakupan KN1 dan KN3
Puskesmas Maracang telah mencapai target yaitu 105,96% dan 100,16%. Berdasarkan
terget yang ditentukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta yaitu KN1 96% dan
KN3 91%. Cakupan KN1 tertinggi untuk desa yaitu Desa Hegarmanah 108,86%,
terendah yaitu Desa Cicadas 100%. Sedangkan cakupan KN3 tertinggi yaitu Desa
Kadumekar 107,69%, terendah Desa Maracang 94,53%.
Sasaran
Penanganan Komplikasi
No Desa Komplikasi Obstetri
Jumlah
Obstetri %
1. Maracang 29 12 41,3
2. Kadumekar 9 14 155,5
3. Babakancaikao 23 26 113,04
4. Hegarmanah 18 6 33,3
5. Cicadas 30 14 46,6
6. Cilangkap 33 17 51,51
Puskesmas 143 99 69,23
Sumber: PWS KIA Puskesmas Maracang Tahun 2019
20
Tabel 3.6
Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatal
Puskesmas Maracang Tahun 2019
Penanganan Komplikasi
Sasaran Komplikasi
No Desa Neonatal
Neonatal
Jumlah %
1. Maracang 19 1 11,11
2. Kadumekar 6 6 100
3. Babakancikao 15 11 73,3
4. Hegarmanah 12 6 50
5. Cicadas 19 3 15,7
6. Cilangkap 21 3 14,28
Puskesmas 95 29 31,26
Sumber: PWS KIA Puskesmas Maracang Tahun 2019
6. Kunjungan Bayi
Kunjungan Bayi (29 hari – 11 bulan) adalah jumlah kunjungan bayi umur 29 hari-11
bulan yang memperoleh pelayanan kesehatan sesuai standar oleh dokter, bidan, perawat
yang memiliki kompetensi klinis kesehatan minimal 4 kali di satu wilayah kerja pada
Tabel 3.7
Cakupan Kunjungan Bayi
Puskesmas Maracang Tahun 2019
7. Kunjungan Balita
Kunjungan Balita (12 bulan – 59 bulan) adalah jumlah kunjungan bayi umur 12
bulan-59 bulan yang memperoleh pelayanan kesehatan sesuai standar oleh dokter, bidan,