2. Jelaskan keterkaitan antara deskripsi arsip dengan fonds! 3. Jelaskan yang dimaksud dengan deskripsi arsip multi tingkat! 4. Uraikan perbedaan penentuan tanggal/bulan/tahun penciptaan dan tanggal/bulan/tahun akumulasi unit deskripsi! berikan masing-masing contohnya! Materi III Standarisasi Deskripsi Arsip - lanjutan 3. Isi dan Struktur a. Ruang Lingkup dan Isi Uraian Singkat untuk memberikan gambaran tentang isi masalah, kurun waktu yang dicakup dalam unit deskripsi. Contoh: Arsip mengenai kebijakan umum Kementerian Luar Negeri pada masa Menteri Adam Malik tahun 1966 - 1978 mengenai bantuan luar negeri yang diterima oleh Indonesia dari negara- negara Eropa Barat. b. Informasi tentang JRA, penilaian dan pemusnahan Menyediakan informasi mengenai penilaian, pemusnahan, dan JRA yang pernah dilaksanakan. Aturannya: catat setiap tindakan yang pernah dilaksanakan terhadap unit deskripsi. Jika memungkinkan, cantumkan pihak yang telah melakukan tindakan tersebut. Contoh: Seluruh records yang bertanggal 31 Desember 1949 menjadi permanen berdasarkan peraturan kepala arsip nasional Republik Indonesia. c. Penambahan Arsip Mencatat jika ada penambahan terhadap unit deskripsi di masa yang akan datang. Jika memungkinkan, cantumkan perkiraan jumlah dan frekwensinya. Contoh: Arsip Kementerian Kesehatan telah diserahkan ke Arsip Nasional Republik Indonesia setiap tahun pada tanggal 1 Agustus sebanyak 40 cm. Penambahan berikutnya sedang dinantikan. d. Sistem Penataan Menyediakan informasi mengenai penataan unit deskripsi, spesifikasi karakteristik struktur internalnya, susunan arsipnya dan jika memungkinkan mencantumkan arsiparis yang menanganinya. Contoh: Arsip disusun secara alfabetik menurut judul file. 4. Persyaratan Akses dan Penggunaan a. Status Hukum/Resmi/Legal. Menyediakan informasi mengenai status hukum unit deskripsi. Contoh: Arsip dipublikasikan berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik. b. Persyaratan Akses Menunjukkan kondisi yang membatasi atau memengaruhi pengaksesan terhadap unit deskripsi. Contoh: Dilarang melakukan akses terhadap arsip tanpa seizin tertulis dari direktur perusahaan/ lembaga/organisasi. Tidak diizinkan melakukan akses hingga arsip selesai dimikrofilmkan. Terbuka bagi semua peneliti yang terdaftar. c. Persyaratan yang mengatur reproduksi Menunjukkan pembatasan penggunaan dan reproduksi unit deskripsi. Memberikan kondisi/syarat yang mengatur mengenai penggunaan dan reproduksi dari unit deskripsi setelah diperbolehkan mengakses. Contoh: Arsip yayasan ini hanya dapat diduplikasi untuk tujuan referensi karya ilmiah. Penggunaan foto-foto untuk tujuan publikasi tidak diizinkan oleh yayasan tanpa izin tertulis. d. Bahasa yang terdapat dalam bahan arsip Menunjukkan bahasa atau tulisan yang ada dalam unit deskripsi. Pada bagian ini dituliskan jenis tulisan, bahasa, sistem simbol yang digunakan (jika ada), atau singkatan khusus yang dipakai. Contoh: Naskah dalam Bahasa Portugis. Naskah utama dalam Bahasa Belanda. Naskah dalam Bahasa Sasak, naskah pendukungnya dalam Bahasa Belanda. e. Karateristik fisik Memberikan informasi mengenai karakter fisik penting yang memengaruhi penggunaan unit deskripsi. Menunjukkan konfisi fisik permanen dari arsip yang membatasi penggunaan unit deskripsi tersebut. Contoh: Gambar telah memudar. Kertas telah rapuh. Naskah hanya dapat dilihat dibawah pencahayaan ultraviolet. f. Jalan masuk (sarana temu balik) Menunjukkan jalan masuk yang tersedia untuk unit deskripsi tersebut. Jika memungkinkan, masukkan juga informasi mengenai tempat memperoleh duplikasinya. Contoh: inventory, list, indeks (korespondensi). 5. Bahan yang berkaitan a. Lokasi Arsip Asli Untuk menunjukkan tempat penyimpanan (repository), badan usaha, individu yang menyimpan naskah asli jika unit deskripsi merupakan suatu reproduksi. Contoh: Naskah asli telah dimusnahkan setelah dimikrofilmkan pada tahun 1981. Naskah asli tersimpan di Rijksarchief, Belanda. b. Duplikat yang ada Menunjukkan keberadaan atau ketersediaan duplikasi dari unit deskripsi yang bersangkutan. Jika unit deskripsi tersedia dalam format lain, tuliskan format tersebut dan lokasi (tempat) dimana format tersebut bisa ditemukan. Contoh: Film juga tersedia dalam bentuk video kaset. Naskah juga tersedia dalam bentuk microfilm. c. Deskripsi yang terkait Menunjukkan unit deskripsi tersebut terdiri dari bahan-bahan yang mempunyai hubungan langsung dan penting dengan unit deskripsi lainnya. Contoh: Arsip ini berkaitaan dengan laporan- laporan yang sama dengan arsip yang terdapat dalam ... Seri yang berkaitan: ... d. Arsip yang berhubungan Untuk menunjukkan keberadaan arsip-arsip di tempat penyimpanan (repository) lain yang berhubungn dengan provenance unit deskripsi yang bersaangkutan. Informasi yang diberikan yaitu mengenai arsip yang berhubungan dan tempat peyimpanannya. Contoh: File mengenai kegiatan perdagangan, bea dan cukai, ekspor, laporan keuangan, laporan tahunan ada pada Arsip Nasional Republik Indonesia. e. Publikasi/Penerbitan Menunjukkan penerbitan/publikasi yang ada berdasarkan penggunaan studi atau analisis dari unit deskripsi tersebut. Contoh: Memori serat terima jabatan Residen Lebak diterbitkan dalam jurnal berkala Bijdragen tot de Taal-, Land-, en Volkenkunde.