A. Kompetensi Inti
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan:
1. Peserta didik mampu : Mendefinisikan teknik animasi 2D sesuai kriteria dan jujur
2. Peserta didik mampu : Menjelaskan langkah teknik animasi 2D sesuai kriteria dan
jujur
3. Peserta didik mampu : Menunjukan contoh animasi 2D menggunakan teknik
tweening, motion shape, masking, motion guide sesuai
kriteria dan jujur
4. Peserta didik mampu : Mendemonstrasikan/Menunjukkan hasil animasi 2D
menggunakan teknik tweening, motion shape, masking,
motion guide sesuai kriteria dan jujur
E. Materi Pembelajaran
7. Drag gambar bola yang berada di frame 8, geser ke sebelah kanan stage.
Pertemuan 2
Teknik animasi motion shape
Pengertian animasi Shape Tween adalah perubahan bentuk dari suatu objek ke
motion shape objek lain. Untuk Shape Tween objek yang dianimasikan
harus berjenis Shape, untuk ukuran file yang dihasilkan
Shape Tween lebih besar dibandingkan motion Tween.
Menjelaskan cara kerja 1. Buka file baru atau Ctrl+N
2. Pada Frame pertama kita buat sebuah objek lingkaran dengan menggunakan
animasi motion shape Oval Tool.
Gambar 11. Objek Lingkaran menggunakan Oval Tool
3. Kemudian pada frame 20 buatlah sebuah keyframe.
4. Setelah itu pada frame 20 yang telah kita buat sebuah key frame, kita hapus
dengan cara klik frame 20 kemudian tekan Delete pada keyboard.
5. Setelah keyframenya kosong kita buat sebuah objek persegi pada frame 20 tersebut.
6. Klik frame 1 kemudian buka panel properties, pada pilihan animasi tween pilih shape.
Pertemuan 3
Teknik animasi masking
Pengertian animasi Mask merupakan fasilitas di flash yang mampu membuat
masking objek gambar ditampilkan sesuai dengan objek shape yang
kita kehendaki. Masking adalah animasi yang
menyembunyikan atau menutupi suatu objek dengan objek
lain, sehinga objek yang menutupi terlihat transparan dan
menyatu dengan objek yang ditutupi
Menjelaskan cara kerja 1. Buat sebuah movie flash baru.
2. Buat tulisan GARDU MEDIA dengan menggunkan Text Tool.
animasi masking
4. Klik menu Insert > Layer untuk membuat layer baru sehingga terdapat dua
layer dalam timeline.
5. Klik Layer 2 untuk berpindah dari Layer 1.
6. Buat objek, misalnya pada tutorial ini kit buat agak bervariasi.
Gambar 16. Sebuah objek yang di masukkan ke masking
7. Klik frame 15 Layer 2, kemudian klik Insert > Keyframe dan pindahkan objek di samping
kanan tulisan. Lalu pada frame di antara 1 dan 15 klik Insert > Create Motion Tween.
9. Tet movie dengan menekan Ctrl + Enter. Maka akan terlihat tulisan yang ditutupi oleh
masking dengan objek yang sudh kita buat. Pada dasarnya masking adalah ada objek
yang dibuat dan ada objek yang akan dimasking.
10. Lalu buat variasi dengan membuat layer 3. Copy paste tulisan yang sudah dibuat dari
layer 1. Lalu ubah warnanya menjadi putih. Letakkan layer 3 di bawah layer 2
12. Tet movie dengan menekan Ctrl + Enter. Kita bisa membuat variasi yang lain. Sampai
jumpa di animasi masking berikutnya.
Pertemuan 4
Teknik animasi motion guide
Pengertian animasi Animasi motion guide adalah animasi yang mempunyai
motion guide gerakan sesuai dengan jalur yang kita buat. Animasi ini
merupakan lanjutan dari animasi motion tween.
Menjelaskan cara kerja animasi 1. Buka file baru atau Ctrl+N
motion guide 2. Kemudian kita pilih Oval tool (O) pada toolbox dan kita mulai membuat objek
lingkaran pada stage dengan mengklik dan drag, jangan lupa warna fiil objek balok
harus berbeda dari warna background stage.
4. Pada frame ke-10 klik kanan kita pilih Keyframe,, kemudian kita geser lingkaran ke
kanan sehingga tampak seperti pada gambar
5. Kemudian klik kanan layer 1 kemudian pilih Add Motion Guide maka akan muncul
layer baru seperti tampak pada gambar.
Gambar 25. Pilih Layer baru sebagai Layer Guide
6. Kemudian dengan layer guide masih terseleksi kita pilih Pencil Tool untuk
membuatjalur yang akan menjadi lintasan animasi dari lingkaran.
9. Kemudian klik frame 40 layer 1, Kemudian pilih Free Transform Tool agar bulatan
tengah objek terlihat. Kemudian pindahkan objek sampai lingkaran tengah objek
berada di ujung akhir jalur.
No Karakteristik Keterangan
URAIAN Alokasi
No
KEGIATAN Waktu
1 Guru Peserta didik
1. Kegiatan pendahuluan 10’
Peserta didik
Guru mengarahkan peserta didik untuk doa berdoa bersama
bersama dengan tertib
Doa dan Salam dan hikmat
Peserta didik
mengucap salam 1’
Guru mengucap salam dengan santun
dan semangat
Peserta didik
Presensi Guru mengecek kehadiran peserta didik memperhatikan
dengan teliti 2’
dengan tertib
Peserta didik
Guru menjelaskan kompetensi dasar, dan memahami
Apersepsi tujuan pembelajaran yang akan dicapai tujuan 3’
pembelajaran
Peserta didik
Guru memberikan apersepsi berupa tanya mengikuti tanya
jawab mengenai materi terkait untuk jawab dengan
santun,
mendorong rasa ingin tahu serta berpikir semangat, kritis
kritis peserta didik dan rasa ingin
tahu yang tinggi
Peserta didik
Guru memberikan motivasi kepada peserta memahami
didik dengan menyampaikan manfaat dari manfaat
Motivasi mempelajari
mempelajari materi terkait 3’
materi terkait
Peserta didik
mengamati
Guru membagikan bahan ajar (modul) bahan ajar
Persiapan kepada peserta didik dengan rasa
ingin tahu yang
1’
tinggi
2. Kegiatan Inti
Pertemuan 1 160’
1. Peserta didik diberi motivasi atau
rangsangan untuk memusatkan perhatian
(Berpikir kritis dan bekerjasama (4C)
Langkah 1 dalam mengamati permasalahan (literasi Klasikal
membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur
dan pantang menyerah (Karakter) pada
topic
Stimulasi dan 2. Guru menyajikan slide presentasi
identifikasi yang berisi tentang animasi Klasikal
masalah tweening
2. Kegiatan Inti
Pertemuan 3 160’
Langkah 1 1. Peserta didik diberi motivasi atau Klasikal
rangsangan untuk memusatkan perhatian
(Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam
mengamati permasalahan (literasi
membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
pantang menyerah (Karakter) pada topic
Stimulasi dan 2. Guru menyajikan slide presentasi yang berisi Klasikal
identifikasi tentang animasi tweening
masalah 3. Guru memberi penjelasan tentang isi slide Klasikal
tersebut diatas
4. Guru memberikan pertanyaan kepada Klasikal
peserta didik terkait permasalahan yang
disajikan
a. Jelaskan pengertian dari teknik animasi 2D
b. Jelaskan pengertian dari teknik masking
c. Sebutkan berbagai frame kunci (keyframe)
tweening
d. Jelaskan langkah pembuatan tweening
5. Guru membagi peserta didik di kelas secara Kelompok
berkelompok di mana setiap kelompok
terdiri dari peserta didik
6. Peserta didik berkumpul bersama Kelompok
kelompoknya
Langkah 2 1. Guru memberikan waktu bagi peserta didik Kelompok
untuk memikirkan sejenak permasalahan
yang diberikan guru.
Brainstorming/ 2. Guru membagi lembar kerja peserta didik
Problem kepada setiap kelompok
statement 3. Guru membimbing setiap kelompok
membuat hipotesis dari pertanyaan-
pertanyaan yang diajukan guru.
4. Guru menilai apakah hipotesis setiap
kelompok relevan dengan permasalahan
yang diberikan
5. Guru membimbing peserta didik
memprioritaskan hipotesis mana yang
menjadi prioritas penyelidikan
Selama peserta didik bekerja di dalam Kelompok
kelompok, pendidik memperhatikan dan
mendorong semua peserta didik untuk
terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada
kelompok yang melenceng jauh
pekerjaannya dan bertanya (Nilai Karakter:
Langkah 3 rasa ingin tahu, jujur, tanggung jawab,
percaya diri dan pantang menyerah) apabila
ada yang belum dipahami, bila diperlukan
pendidik memberikan bantuan secara
klasikal.
Pengumpulan Berdiskusi tentang teknik masking:
informasi dan TEKNIK ANIMASI 2 D
data (Data yang sudah dikumpulkan / terangkum
Collection) dalam kegiatan sebelumnya.
2. Kegiatan Inti
Pertemuan 4 160’
Langkah 1 1. Peserta didik diberi motivasi atau Klasikal
rangsangan untuk memusatkan perhatian
(Berpikir kritis dan bekerjasama (4C)
dalam mengamati permasalahan (literasi
membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
pantang menyerah (Karakter) pada topic
Stimulasi dan 2. Guru menyajikan slide presentasi yang Klasikal
identifikasi berisi tentang animasi tweening
masalah 3. Guru memberi penjelasan tentang isi slide Klasikal
tersebut diatas
4. Guru memberikan pertanyaan kepada Klasikal
peserta didik terkait permasalahan yang
disajikan
a. Jelaskan pengertian dari teknik animasi 2D
b. Jelaskan pengertian dari teknik tweening
c. Sebutkan berbagai frame kunci (keyframe)
motion guide
d. Jelaskan langkah pembuatan tweening
5. Guru membagi peserta didik di kelas secara Kelompok
berkelompok di mana setiap kelompok
terdiri dari peserta didik
6. Peserta didik berkumpul bersama Kelompok
kelompoknya
Langkah 2 1. Guru memberikan waktu bagi peserta didik Kelompok
untuk memikirkan sejenak permasalahan
yang diberikan guru.
Brainstorming/ 2. Guru membagi lembar kerja peserta didik
Problem kepada setiap kelompok
statement 3. Guru membimbing setiap kelompok
membuat hipotesis dari pertanyaan-
pertanyaan yang diajukan guru.
4. Guru menilai apakah hipotesis setiap
kelompok relevan dengan permasalahan
yang diberikan
5. Guru membimbing peserta didik
memprioritaskan hipotesis mana yang
menjadi prioritas penyelidikan
Selama peserta didik bekerja di dalam Kelompok
kelompok, pendidik memperhatikan dan
mendorong semua peserta didik untuk
terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada
kelompok yang melenceng jauh
pekerjaannya dan bertanya (Nilai Karakter:
Langkah 3 rasa ingin tahu, jujur, tanggung jawab,
percaya diri dan pantang menyerah) apabila
ada yang belum dipahami, bila diperlukan
pendidik memberikan bantuan secara
klasikal.
Pengumpulan Berdiskusi tentang motion guide:
informasi dan TEKNIK ANIMASI 2 D
data (Data yang sudah dikumpulkan / terangkum
Collection) dalam kegiatan sebelumnya.
a. Aspek Sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses pembelajaran
berlangsung. Penilaian dapat dilakukan dengan observasi. Dalam observasi ini misalnya
dilihat aktivitas dan tingkat perhatian peserta didik pada saat pembelajaran berlangsung,
pada pertemuan pertama, kedua, dan ketiga.
b. Aspek Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dengan memeriksa hasil kerja dalam Lembar Kerja
Siswa yang digunakan selama pelaksanaan pembelajaran.
c. Aspek Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru saat peserta didik mengimplementasikan
pemecahan masalah. Penilaian pada keterampilan meliputi proses ketika membuat kode
program dan hasil eksekusi program
2. Instrumen Penilaian
a. Instrumen Penilaian Sikap
Komponen yang dinilai dalam penilaian sikap selama pembelajaran adalah
kedisiplinan, kejujuran, tanggung jawab, santun, dan percaya diri. Format
observasi dan rubrik yang digunakan dalam penilaian sikap
Tanggu
Disipli Bekerja
Jujur ng Santun
n sama
Jawab
Nama TI TI TI
No Siswa/ TI D D D
Kelompok DA Y Y Y Y TID
YA A A A
K A A A A AK
K K K
a. Tugas Terstruktur
Rubrik Soal
No. Kunci Jawaban Skor
Soal
Tweening adalah proses membuat sebuah animasi pergerakan dengan
cara memberikan perubahan pada bentuk atau posisi objek dengan
1 50
menentukan keyframe awal dan akhir sehingga dapat terbentuk
frame-frame baru
2. Setelah itu klik icon selection tool dan klik di luar area lembar kerja 50
adobe flash.
SKOR TOTAL
NILAI
NO NAMA 1 2 3 4 5 SKOR
Pedoman Penilaian
Bentuk Soal Essay
Level
Indikator Pencapaian No Bobot
Kompetensi Kompetens
Kompetensi Butir Soal Soal Soal
Dasar i
Persiapkan
Menunjukan contoh awal
Menerapkan animasi 2D untuk
teknik animasi 4.9.1 menggunakan membuka C3 1 100
2D teknik aplikasi
tweening pengolah
4.3 gambar
Menentuka
Mendemonstrasikan
n
hasil animasi 2D
objek dan
4.9.2 menggunakan C3 1 100
frame
teknik
kunci
tweening
(keyframe)
Soal Presentasi:
Menunjukan
Menunjukan contoh objek
4.9.1 animasi 2D P2
dan frame kunci ( Praktek Melakuka
menggunakan teknik
Membuat tweening key frame ) n
animasi 2D tweening
4.3 menggunak
an teknik Mendemonstasik
Mendemonstrasikan an objek dan
tweening
4.9.2 hasil animasi 2D frame kunci ( key
menggunakan teknik
tweening frame ) pada
animasi
tweening
LEMBAR PENILAIAN ASPEK KETERAMPILAN
ASPEK JUMLAH
PENGAMATAN NILAI KET
NAMA SKOR
NO
SISWA KERJASA MENGKOMUNIKA KEAKTIF BOBOT
TOLERANSI
MA SIKAN PENDAPAT AN IDE
1
2
3
4
5
Teknik Instrumen
Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
Penilaian Penilaian
Skor
No Nama siswa
1 2 3 4
Rubrik penilaian
Nilai =
3. Program Remedial
a. Remedial Tes diberikan kepada siswa yang mendapatkan nilai di bawah KKM (70)
dengan catatan jumlah siswa yang remedial sebanyak maksimal 30% dari jumlah
seluruh siswa dikelas.
Mencari video penanganan kesalahan teknik tweening di youtube
Membuat ringkasan dari video tersebut
b. Apabila jumlah siswa yang remedial diatas 30% maka diadakan remedial
teaching terlebih dahulu, lalu dilanjutkan remedial tes
Remedial teaching dilakukan dengan daring
Remedial test yang dilakukan setelah pembelajaran mengacu pada soal
remedial test
4. Program Pengayaan
Program pengayaan diberikan/ditawarkan kepada siswa yang mendapatkan nilai lebih
dari
KKM (70) sebagai bentuk pendalaman terhadap materi yang diberikan.