Anda di halaman 1dari 28

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK Muhammadiyah 1 Lamongan


Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika
Kompetensi Keahlian : Multimedia
Mata Pelajaran : Teknik Animasi 2D
Kelas/ Semester : 11/1
Alokasi waktu : 16 x 45 Menit (4 x pertemuan)
Pertemuan 1
Tahun Pelajaran : 2020/2021

A. Kompetensi Inti

KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi


tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar,
dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Multimedia. Pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.

KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat,


informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Multimedia.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi
kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
B. Kompetensi Dasar
3.9 Memahami teknik animasi tweening
4.9 Membuat animasi 2 dimensi menggunakan teknik tweening

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.9.1. Mendefinisikan teknik animasi tweening
3.9.2. Mendefinisikan teknik animasi motion shape
3.9.3. Mendefinisikan teknik animasi masking
3.9.4. Mendefinisikan teknik animasi motion guide
4.9.1. Mendemonstrasikan hasil animasi 2D menggunakan teknik tweening
4.9.2. Mendemonstrasikan hasil animasi 2D menggunakan teknik motion shape
4.9.3. Mendemonstrasikan hasil animasi 2D menggunakan teknik masking
4.9.4. Mendemonstrasikan hasil animasi 2D menggunakan teknik motion guide

D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan:

1. Peserta didik mampu : Mendefinisikan teknik animasi 2D sesuai kriteria dan jujur
2. Peserta didik mampu : Menjelaskan langkah teknik animasi 2D sesuai kriteria dan
jujur
3. Peserta didik mampu : Menunjukan contoh animasi 2D menggunakan teknik
tweening, motion shape, masking, motion guide sesuai
kriteria dan jujur
4. Peserta didik mampu : Mendemonstrasikan/Menunjukkan hasil animasi 2D
menggunakan teknik tweening, motion shape, masking,
motion guide sesuai kriteria dan jujur

E. Materi Pembelajaran

Materi Pelajaran Uraian


Pertemuan 1
Teknik animasi tweening
Pengertian animasi Tweening adalah proses membuat sebuah animasi pergerakan
tweening dengan cara memberikan perubahan pada bentuk atau posisi
objek dengan menentukan keyframe awal dan akhir sehingga
dapat terbentuk frame-frame baru.
Menjelaskan cara kerja 1. Buka halaman baru File > New > File Flash >
OK
animasi tweening 2. Pada menu Propeties tentukan size atau ukuran stage 550 x 200 pixel, warna
Background Putih dan jumlah Frame per detik 12.
3. Ubahlah  nama  untuk  Layer  1  dengan  nama  layer  “Bola”.
4. Seleksi drame 1 pada
layer Bola

Gambar 4. Seleksi Drame 1 pada Layer bola


5. Dengan menggunakan Oval Tool buatlah lingkaran seperti pada latihan animasi
frame by frame dan le takkan gambar bola di stage sebelah kiri.

Gambar 5. Menggambar menggunakan Oval Tool

6. Klik kanan frame 8 layer Bola dan pilih Insert Keyframe

Gambar 6. Frame 8 layer bola

7. Drag gambar bola yang berada di frame 8, geser ke sebelah kanan stage.

Gambar 7. Bola yang berada di frame 8, geser ke kanan stage

8. Klik kanan di frame 1 dan 8, pilih Create Motion Tween

Gambar 8. Create Motion Tween

9. Keadaan frame setelah ditambah Motion Tween

Gambar 9. Motion Tween

10. Cek hasil Movie dengan menekan Ctrl + Enter

Gambar 10. Hasil Movie Tween

Pertemuan 2
Teknik animasi motion shape
Pengertian animasi Shape Tween adalah perubahan bentuk dari suatu objek ke
motion shape objek lain. Untuk Shape Tween objek yang dianimasikan
harus berjenis Shape, untuk ukuran file yang dihasilkan
Shape Tween lebih besar dibandingkan motion Tween.
Menjelaskan cara kerja 1. Buka file baru atau Ctrl+N
2. Pada Frame pertama kita buat sebuah objek lingkaran dengan menggunakan
animasi motion shape Oval Tool.
Gambar 11. Objek Lingkaran menggunakan Oval Tool
3. Kemudian pada frame 20 buatlah sebuah keyframe.
4. Setelah itu pada frame 20 yang telah kita buat sebuah key frame, kita hapus
dengan cara klik frame 20 kemudian tekan Delete pada keyboard.
5. Setelah keyframenya kosong kita buat sebuah objek persegi pada frame 20 tersebut.

Gambar 12. Objek Persegi pada Frame 20

6. Klik frame 1 kemudian buka panel properties, pada pilihan animasi tween pilih shape.
Pertemuan 3
Teknik animasi masking
Pengertian animasi Mask merupakan fasilitas di flash yang mampu membuat
masking objek gambar ditampilkan sesuai dengan objek shape yang
kita kehendaki. Masking adalah animasi yang
menyembunyikan atau menutupi suatu objek dengan objek
lain, sehinga objek yang menutupi terlihat transparan dan
menyatu dengan objek yang ditutupi
Menjelaskan cara kerja 1. Buat sebuah movie flash baru.
2. Buat tulisan GARDU MEDIA dengan menggunkan Text Tool.
animasi masking

Gambar 14. Text Tool


3. Klik frame 15 lalu klik menu Insert > Keyframe.

Gambar 15. Menu insert > Keyframe

4. Klik menu Insert > Layer untuk membuat layer baru sehingga terdapat dua
layer dalam timeline.
5. Klik Layer 2 untuk berpindah dari Layer 1.
6. Buat objek, misalnya pada tutorial ini kit buat agak bervariasi.
Gambar 16. Sebuah objek yang di masukkan ke masking

7. Klik frame 15 Layer 2, kemudian klik Insert > Keyframe dan pindahkan objek di samping
kanan tulisan. Lalu pada frame di antara 1 dan 15 klik Insert > Create Motion Tween.

Gambar 17. Create Motion Tween

8. Klik kanan pada layer 2 dan pilih Mask.

Gambar 18. Klik kanan pada layer 2 dan pilih Mask

Gambar 19. Hasil masking

9. Tet movie dengan menekan Ctrl + Enter. Maka akan terlihat tulisan yang ditutupi oleh
masking dengan objek yang sudh kita buat. Pada dasarnya masking adalah ada objek
yang dibuat dan ada objek yang akan dimasking.
10. Lalu buat variasi dengan membuat layer 3. Copy paste tulisan yang sudah dibuat dari
layer 1. Lalu ubah warnanya menjadi putih. Letakkan layer 3 di bawah layer 2

Gambar 20. Tampilan gambar setelah di copy paste

11. Klik kanan pada layer 2 dan pilih Mask.


Gambar 21. Klik kanan pada layer 2 dan pilih Mask

12. Tet movie dengan menekan Ctrl + Enter. Kita bisa membuat variasi yang lain. Sampai
jumpa di animasi masking berikutnya.
Pertemuan 4
Teknik animasi motion guide
Pengertian animasi Animasi motion guide adalah animasi yang mempunyai
motion guide gerakan sesuai dengan jalur yang kita buat. Animasi ini
merupakan lanjutan dari animasi motion tween.
Menjelaskan cara kerja animasi 1. Buka file baru atau Ctrl+N
motion guide 2. Kemudian kita pilih Oval tool (O) pada toolbox dan kita mulai membuat objek
lingkaran pada stage dengan mengklik dan drag, jangan lupa warna fiil objek balok
harus berbeda dari warna background stage.

Gambar 22. Membuat Animasi Motion Guide

3. Kemudian klik kanan di frame ke-1, pilih Create motion tween

Gambar 23. Create Motion Tween

4. Pada frame ke-10 klik kanan kita pilih Keyframe,, kemudian kita geser lingkaran ke
kanan sehingga tampak seperti pada gambar

Gambar 24. Frame 40 insert Keyframe

5. Kemudian klik kanan layer 1 kemudian pilih Add Motion Guide maka akan muncul
layer baru seperti tampak pada gambar.
Gambar 25. Pilih Layer baru sebagai Layer Guide

6. Kemudian dengan layer guide masih terseleksi kita pilih Pencil Tool untuk
membuatjalur yang akan menjadi lintasan animasi dari lingkaran.

Gambar 26. Lintasan yang kita buat dengan Pencil Tool


7. Agar objek lingkaran dapat bergerak sesuai jalur, maka tengah objek
haruslah berada di tengah jalur,
8. Oleh karena itu, klik frame 1 layer 1, Kemudian pilih Free Transform Tool
agar bulatan tengah objek terlihat. Kemudian pindahkan objek sampai
lingkaran tengah objek berada di ujung awal jalur.

Gambar 27. Free Transform Tool

9. Kemudian klik frame 40 layer 1, Kemudian pilih Free Transform Tool agar bulatan
tengah objek terlihat. Kemudian pindahkan objek sampai lingkaran tengah objek
berada di ujung akhir jalur.

Gambar 28. Cara membuat bulatan tengah objek

10. Kemudian tekan Enter untuk melihat hasilnya.


Catatan : dalam Motion Guide, tengah objek harus berada di tengah (jalur).
F. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran
Analisis Karakteristik Materi Pelajaran

No Karakteristik Keterangan

 Inputan peserta didik di rekrut dengan


1 Peserta didik
cara random
 Heterogen : P 30 % dan L 70 % dengan
kondisi gen der tersebut maka pendidik
harus ada stategi dalam pembagian
kelompok dan pemberian tugas ( PR ) yg
dikerjakan secara kelompok
 Etnik : Suku jawa
 Usia : Tahap operasional formal
 Status social : dari keluarga petani,
 pendidik dalam proses pembelajaran
tidak boleh membeda bedakan

 Banyak konsep yang harus dipahami


2 Materi
dan diterapkan ( dipraktekkan )
 Pada KD 3.3 mendefinisikan,
menjelaskan berada pada tingkat
tertinggi C3 dan bentuk pengetahuan
procedural
 Pada KD4.3 menunjukan
contoh, mendemonstrasikan
pada tingkat
 memanipulasi (P2)

Guru perlu untuk melakukan variasi


3 Guru suasana belajar serta konsepnya

4 Sarana dan lingkungan Rasio sarana praktek 1 : 1

1. Pendekatan Pembelajaran : Saintifik (Scientific)


2. Model Pembelajaran KD 3.9 : Discovery Learning
3. Model Pembelajaran KD 4.9 : Problem Based Learning
4. Metode Pembelajaran : Luring
G. Kegiatan Pembelajaran

URAIAN Alokasi
No
KEGIATAN Waktu
1 Guru Peserta didik
1. Kegiatan pendahuluan 10’
Peserta didik
Guru mengarahkan peserta didik untuk doa berdoa bersama
bersama dengan tertib
Doa dan Salam dan hikmat
Peserta didik
mengucap salam 1’
Guru mengucap salam dengan santun
dan semangat
Peserta didik
Presensi Guru mengecek kehadiran peserta didik memperhatikan
dengan teliti 2’
dengan tertib
Peserta didik
Guru menjelaskan kompetensi dasar, dan memahami
Apersepsi tujuan pembelajaran yang akan dicapai tujuan 3’
pembelajaran
Peserta didik
Guru memberikan apersepsi berupa tanya mengikuti tanya
jawab mengenai materi terkait untuk jawab dengan
santun,
mendorong rasa ingin tahu serta berpikir semangat, kritis
kritis peserta didik dan rasa ingin
tahu yang tinggi
Peserta didik
Guru memberikan motivasi kepada peserta memahami
didik dengan menyampaikan manfaat dari manfaat
Motivasi mempelajari
mempelajari materi terkait 3’
materi terkait
Peserta didik
mengamati
Guru membagikan bahan ajar (modul) bahan ajar
Persiapan kepada peserta didik dengan rasa
ingin tahu yang
1’
tinggi
2. Kegiatan Inti
Pertemuan 1 160’
1. Peserta didik diberi motivasi atau
rangsangan untuk memusatkan perhatian
(Berpikir kritis dan bekerjasama (4C)
Langkah 1 dalam mengamati permasalahan (literasi Klasikal
membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur
dan pantang menyerah (Karakter) pada
topic
Stimulasi dan 2. Guru menyajikan slide presentasi
identifikasi yang berisi tentang animasi Klasikal
masalah tweening

3. Guru memberi penjelasan


tentang isi slide tersebut diatas Klasikal

4. Guru memberikan pertanyaan


kepada peserta didik terkait Klasikal
permasalahan yang disajikan
a. Jelaskan pengertian dari teknik
animasi 2D
b. Jelaskan pengertian dari teknik
tweening
c. Sebutkan berbagai frame kunci
(keyframe) tweening
d. Jelaskan langkah pembuatan tweening
5. Guru membagi peserta didik di kelas
secara berkelompok di mana setiap Kelompok
kelompok terdiri dari 4 peserta didik
6. Peserta didik berkumpul bersama
kelompoknya Kelompok

Langkah 2 1. Guru memberikan waktu bagi peserta


didik untuk memikirkan sejenak
permasalahan yang diberikan guru.
Brainstorming/ 2. Guru membagi lembar kerja peserta
Problem didik kepada setiap kelompok Kelompok
statement
3. Guru membimbing setiap kelompok
membuat hipotesis dari pertanyaan-
pertanyaan yang diajukan guru.
4. Guru menilai apakah hipotesis setiap
kelompok relevan dengan permasalahan
yang diberikan
5. Guru membimbing peserta didik
memprioritaskan hipotesis mana yang
menjadi prioritas penyelidikan
Selama peserta didik bekerja di dalam
kelompok, pendidik memperhatikan dan
mendorong semua peserta didik untuk
terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada
Langkah 3 kelompok yang melenceng jauh pekerjaannya
dan bertanya (Nilai Karakter: rasa ingin tahu,
jujur, tanggung jawab, percaya diri dan
pantang menyerah) apabila ada yang belum
dipahami, bila diperlukan pendidik
memberikan bantuan secara klasikal.
Pengumpulan Berdiskusi tentang teknik animasi tweening :
informasi dan
data (Data
Collection) TEKNIK ANIMASI 2 D
Kelompok
yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam
kegiatan sebelumnya.

Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan


dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya
mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal
mengenai :

Teknik animasi tweening

Peserta didik mendiskusikan hasil


Langkah 4 pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan Kelompok
data-data atau teori pada buku sumber
melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai
kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk
Berbagi informasi mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
dan berdiskusi taat
untuk aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
menemukan prosedur dan kemampuan berpikir induktif
solusi serta deduktif dalam
(Verification) membuktikan :
Pengertian tweening
antara lain dengan : Peserta didik dan guru
secara
bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta
didik.
Langkah 5 Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan Kelompok
Menyampaikan hasil diskusi berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal tentang :
Teknik animasi 2D
Pengertian tweening
Penentuan frame kunci (key frame)
Presentasi solusi Pembuatan animasi tweening
masalah Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
(Generalization) dilakukan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
Menyimpulkan tentang point-point penting
yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang
baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang
Pembuatan animasi tweening
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja
yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami,
atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan
kepada peserta didik.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan peserta
didik terhadap materi pelajaran
3. Kegiatan Penutup 10’
1. Guru memfasilitasi peserta didik untuk
Langkah 6 memberikan ulasan terhadap
pembelajaran yang dilakukan.
2. Guru dan peserta didik menutup kegiatan
dengan mengucapkan rasa syukur kepada
Refleksi
Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini
telah berlangsung dengan baik dan lancar.
2. Kegiatan Inti
Pertemuan 2 160’
Langkah 1 1. Peserta didik diberi motivasi atau Klasikal
rangsangan untuk memusatkan perhatian
(Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam
mengamati permasalahan (literasi
membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
pantang menyerah (Karakter) pada topic
Stimulasi dan 2. Guru menyajikan slide presentasi yang berisi Klasikal
identifikasi tentang animasi tweening
masalah 3. Guru memberi penjelasan tentang isi slide Klasikal
tersebut diatas
4. Guru memberikan pertanyaan kepada Klasikal
peserta didik terkait permasalahan yang
disajikan
a. Jelaskan pengertian dari teknik motion
shape
b. Sebutkan berbagai frame kunci (keyframe)
teknik motion shape
c. Jelaskan langkah pembuatan motion shape
5. Guru membagi peserta didik di kelas secara Kelompok
berkelompok di mana setiap kelompok
terdiri dari peserta didik
6. Peserta didik berkumpul bersama Kelompok
kelompoknya
Langkah 2 1. Guru memberikan waktu bagi peserta didik Kelompok
untuk memikirkan sejenak permasalahan
yang diberikan guru.
Brainstorming/ 2. Guru membagi lembar kerja peserta didik
Problem kepada setiap kelompok
statement 3. Guru membimbing setiap kelompok
membuat hipotesis dari pertanyaan-
pertanyaan yang diajukan guru.
4. Guru menilai apakah hipotesis setiap
kelompok relevan dengan permasalahan
yang diberikan
5. Guru membimbing peserta didik
memprioritaskan hipotesis mana yang
menjadi prioritas penyelidikan
Selama peserta didik bekerja di dalam Kelompok
kelompok, pendidik memperhatikan dan
mendorong semua peserta didik untuk
terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada
kelompok yang melenceng jauh
pekerjaannya dan bertanya (Nilai Karakter:
Langkah 3 rasa ingin tahu, jujur, tanggung jawab,
percaya diri dan pantang menyerah) apabila
ada yang belum dipahami, bila diperlukan
pendidik memberikan bantuan secara
klasikal.
Pengumpulan Berdiskusi tentang teknik motion shape:
informasi dan teknik motion shape
data (Data yang sudah dikumpulkan / terangkum
Collection) dalam kegiatan sebelumnya.

Mengolah informasi yang sudah


dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun
hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal
mengenai :
teknik motion shape
Peserta didik mendiskusikan hasil Kelompok
Langkah 4 pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan
data-data atau teori pada buku sumber
melalui kegiatan :
Berbagi informasi Menambah keluasan dan kedalaman sampai
dan berdiskusi kepada pengolahan informasi yang bersifat
untuk mencari solusi dari berbagai sumber yang
menemukan memiliki pendapat yang berbeda sampai
solusi kepada yang bertentangan untuk
(Verification) mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat
aturan, kerja keras, kemampuan
menerapkan prosedur dan kemampuan
berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan :
Pengertian teknik motion shape
antara lain dengan : Peserta didik dan guru
secara
bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta
didik.
Langkah 5 Peserta didik berdiskusi untuk Kelompok
menyimpulkan
Presentasi solusi Menyampaikan hasil diskusi berupa
masalah kesimpulan berdasarkan hasil analisis
(Generalization) secara lisan, tertulis, atau media lainnya
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal tentang :
Teknik animasi 2D
Pengertian teknik motion shape
Penentuan frame kunci (key frame)
Pembuatan teknik motion shape
Mengemukakan pendapat atas presentasi
yang dilakukan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
Menyimpulkan tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang
Pembuatan animasi tweening
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami,
atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada peserta didik.
Menyelesaikan uji kompetensi yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar kerja yang telah disediakan
secara individu untuk mengecek penguasaan
peserta didik terhadap materi pelajaran
3. Kegiatan Penutup 10’
1. Guru memfasilitasi peserta didik untuk
Langkah 6 memberikan ulasan terhadap
pembelajaran yang dilakukan.
2. Guru dan peserta didik menutup kegiatan
dengan mengucapkan rasa syukur kepada
Refleksi
Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini
telah berlangsung dengan baik dan lancar.

2. Kegiatan Inti
Pertemuan 3 160’
Langkah 1 1. Peserta didik diberi motivasi atau Klasikal
rangsangan untuk memusatkan perhatian
(Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam
mengamati permasalahan (literasi
membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
pantang menyerah (Karakter) pada topic
Stimulasi dan 2. Guru menyajikan slide presentasi yang berisi Klasikal
identifikasi tentang animasi tweening
masalah 3. Guru memberi penjelasan tentang isi slide Klasikal
tersebut diatas
4. Guru memberikan pertanyaan kepada Klasikal
peserta didik terkait permasalahan yang
disajikan
a. Jelaskan pengertian dari teknik animasi 2D
b. Jelaskan pengertian dari teknik masking
c. Sebutkan berbagai frame kunci (keyframe)
tweening
d. Jelaskan langkah pembuatan tweening
5. Guru membagi peserta didik di kelas secara Kelompok
berkelompok di mana setiap kelompok
terdiri dari peserta didik
6. Peserta didik berkumpul bersama Kelompok
kelompoknya
Langkah 2 1. Guru memberikan waktu bagi peserta didik Kelompok
untuk memikirkan sejenak permasalahan
yang diberikan guru.
Brainstorming/ 2. Guru membagi lembar kerja peserta didik
Problem kepada setiap kelompok
statement 3. Guru membimbing setiap kelompok
membuat hipotesis dari pertanyaan-
pertanyaan yang diajukan guru.
4. Guru menilai apakah hipotesis setiap
kelompok relevan dengan permasalahan
yang diberikan
5. Guru membimbing peserta didik
memprioritaskan hipotesis mana yang
menjadi prioritas penyelidikan
Selama peserta didik bekerja di dalam Kelompok
kelompok, pendidik memperhatikan dan
mendorong semua peserta didik untuk
terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada
kelompok yang melenceng jauh
pekerjaannya dan bertanya (Nilai Karakter:
Langkah 3 rasa ingin tahu, jujur, tanggung jawab,
percaya diri dan pantang menyerah) apabila
ada yang belum dipahami, bila diperlukan
pendidik memberikan bantuan secara
klasikal.
Pengumpulan Berdiskusi tentang teknik masking:
informasi dan TEKNIK ANIMASI 2 D
data (Data yang sudah dikumpulkan / terangkum
Collection) dalam kegiatan sebelumnya.

Mengolah informasi yang sudah


dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun
hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal
mengenai :
Teknik masking
Peserta didik mendiskusikan hasil Kelompok
Langkah 4 pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan
data-data atau teori pada buku sumber
melalui kegiatan :
Berbagi informasi Menambah keluasan dan kedalaman sampai
dan berdiskusi kepada pengolahan informasi yang bersifat
untuk mencari solusi dari berbagai sumber yang
menemukan memiliki pendapat yang berbeda sampai
solusi kepada yang bertentangan untuk
(Verification) mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat
aturan, kerja keras, kemampuan
menerapkan prosedur dan kemampuan
berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan :
Pengertian teknik masking
antara lain dengan : Peserta didik dan guru
secara
bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta
didik.
Langkah 5 Peserta didik berdiskusi untuk Kelompok
menyimpulkan
Presentasi solusi Menyampaikan hasil diskusi berupa
masalah kesimpulan berdasarkan hasil analisis
(Generalization) secara lisan, tertulis, atau media lainnya
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal tentang :
Teknik animasi 2D
Pengertian tweening
Penentuan frame kunci (key frame)
Pembuatan teknik masking
Mengemukakan pendapat atas presentasi
yang
dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok
yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan
dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.
Menyimpulkan tentang point-point penting
yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang
baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang
Pembuatan animasi teknik masking
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada
buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja
yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami,
atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada
peserta didik.

Menyelesaikan uji kompetensi yang


terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar kerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan peserta didik terhadap materi
pelajaran
3. Kegiatan Penutup 10’
1. Guru memfasilitasi peserta didik untuk
Langkah 6 memberikan ulasan terhadap
pembelajaran yang dilakukan.
2. Guru dan peserta didik menutup kegiatan
dengan mengucapkan rasa syukur kepada
Refleksi
Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini
telah berlangsung dengan baik dan lancar.

2. Kegiatan Inti
Pertemuan 4 160’
Langkah 1 1. Peserta didik diberi motivasi atau Klasikal
rangsangan untuk memusatkan perhatian
(Berpikir kritis dan bekerjasama (4C)
dalam mengamati permasalahan (literasi
membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
pantang menyerah (Karakter) pada topic
Stimulasi dan 2. Guru menyajikan slide presentasi yang Klasikal
identifikasi berisi tentang animasi tweening
masalah 3. Guru memberi penjelasan tentang isi slide Klasikal
tersebut diatas
4. Guru memberikan pertanyaan kepada Klasikal
peserta didik terkait permasalahan yang
disajikan
a. Jelaskan pengertian dari teknik animasi 2D
b. Jelaskan pengertian dari teknik tweening
c. Sebutkan berbagai frame kunci (keyframe)
motion guide
d. Jelaskan langkah pembuatan tweening
5. Guru membagi peserta didik di kelas secara Kelompok
berkelompok di mana setiap kelompok
terdiri dari peserta didik
6. Peserta didik berkumpul bersama Kelompok
kelompoknya
Langkah 2 1. Guru memberikan waktu bagi peserta didik Kelompok
untuk memikirkan sejenak permasalahan
yang diberikan guru.
Brainstorming/ 2. Guru membagi lembar kerja peserta didik
Problem kepada setiap kelompok
statement 3. Guru membimbing setiap kelompok
membuat hipotesis dari pertanyaan-
pertanyaan yang diajukan guru.
4. Guru menilai apakah hipotesis setiap
kelompok relevan dengan permasalahan
yang diberikan
5. Guru membimbing peserta didik
memprioritaskan hipotesis mana yang
menjadi prioritas penyelidikan
Selama peserta didik bekerja di dalam Kelompok
kelompok, pendidik memperhatikan dan
mendorong semua peserta didik untuk
terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada
kelompok yang melenceng jauh
pekerjaannya dan bertanya (Nilai Karakter:
Langkah 3 rasa ingin tahu, jujur, tanggung jawab,
percaya diri dan pantang menyerah) apabila
ada yang belum dipahami, bila diperlukan
pendidik memberikan bantuan secara
klasikal.
Pengumpulan Berdiskusi tentang motion guide:
informasi dan TEKNIK ANIMASI 2 D
data (Data yang sudah dikumpulkan / terangkum
Collection) dalam kegiatan sebelumnya.

Mengolah informasi yang sudah


dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun
hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal
mengenai :
Teknik motion guide
Peserta didik mendiskusikan hasil Kelompok
Langkah 4 pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan
data-data atau teori pada buku sumber
melalui kegiatan :
Berbagi informasi Menambah keluasan dan kedalaman sampai
dan berdiskusi kepada pengolahan informasi yang bersifat
untuk mencari solusi dari berbagai sumber yang
menemukan memiliki pendapat yang berbeda sampai
solusi kepada yang bertentangan untuk
(Verification) mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat
aturan, kerja keras, kemampuan
menerapkan prosedur dan kemampuan
berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan :
Pengertian motion guide
antara lain dengan : Peserta didik dan guru
secara
bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta
didik.
Langkah 5 Peserta didik berdiskusi untuk Kelompok
menyimpulkan
Presentasi solusi Menyampaikan hasil diskusi berupa
masalah kesimpulan berdasarkan hasil analisis
(Generalization) secara lisan, tertulis, atau media lainnya
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal tentang :
Teknik animasi 2D
Pengertian motion guide
Penentuan frame kunci (key frame)
Pembuatan animasi motion guide
Mengemukakan pendapat atas presentasi
yang
dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok
yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan
dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.
Menyimpulkan tentang point-point
penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa : Laporan
hasil pengamatan secara tertulis tentang
Pembuatan animasi tweening
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada
buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja
yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum
dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan
kepada peserta didik.

Menyelesaikan uji kompetensi yang


terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar kerja yang telah
disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan peserta didik
terhadap materi pelajaran
3. Kegiatan Penutup 10’
Langkah 6 1. Guru memfasilitasi peserta didik untuk
memberikan ulasan terhadap
pembelajaran yang dilakukan.
2. Guru dan peserta didik menutup kegiatan
dengan mengucapkan rasa syukur kepada
Refleksi
Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini
telah berlangsung dengan baik dan lancar.

H. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Belajar

1 Media : Slide presentasi tentang teknik animasi


2 Alat : Komputer
3 Bahan : Software Pengolah gambar (Corel Draw) dan
Macromedia Flash
4 Sumber : Buku Paket Teknik Animasi 2D dan 3D Kemdikbud
belajar 2013

I. Penilaian Pembelajaran, Remedial, dan Pengayaan

1. Aspek dan Teknik Penilaian

a. Aspek Sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses pembelajaran
berlangsung. Penilaian dapat dilakukan dengan observasi. Dalam observasi ini misalnya
dilihat aktivitas dan tingkat perhatian peserta didik pada saat pembelajaran berlangsung,
pada pertemuan pertama, kedua, dan ketiga.

b. Aspek Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dengan memeriksa hasil kerja dalam Lembar Kerja
Siswa yang digunakan selama pelaksanaan pembelajaran.

c. Aspek Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru saat peserta didik mengimplementasikan
pemecahan masalah. Penilaian pada keterampilan meliputi proses ketika membuat kode
program dan hasil eksekusi program
2. Instrumen Penilaian
a. Instrumen Penilaian Sikap
Komponen yang dinilai dalam penilaian sikap selama pembelajaran adalah
kedisiplinan, kejujuran, tanggung jawab, santun, dan percaya diri. Format
observasi dan rubrik yang digunakan dalam penilaian sikap

Tanggu
Disipli Bekerja
Jujur ng Santun
n sama
Jawab

Nama TI TI TI
No Siswa/ TI D D D
Kelompok DA Y Y Y Y TID
YA A A A
K A A A A AK
K K K

Rubik Penilaian Sikap

No. Sikap Kriteria

1. Jujur 1. Melaporkan data/informasi sesuai dengan apa


yang dibaca.
2. Menyampaikan pendapat disertai dengan
informasi dari buku sumber yang diterima
2. Tanggung jawab 1. Melaksanakan tugas sesuai dengan perintah guru
2. Menyelesaikan tugas sampai selesai.

3. Disiplin Melaksanakan dan menyelesaikan tugas sesuai


dengan waktu yang ditetapkan.

4. Bekerja sama Menghargai pekerjaan teman dan berperan aktif


dalam menyelesaikan tugas kelompok.

5. Santun 1. Menyampaikan pendapat dengan bahasa dan nada


yang baik.
2. Menghargai adanya perbedaan pendapat.
b. Instrumen Penilaian Pengetahuan
Instrumen yang digunakan dalam penilaian pengetahuan pada tiap
pertemuan adalah
Lembar Kerja Siswa yang mengacu pada materi indikator dan materi
pokok. Lembar Kerja Siswa dan rubrik yang digunakan dalam
penilaian pengetahuan :

a. Tugas Terstruktur

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Butir Soal Level No Bobot


Kompetensi Kompetensi Soal Soal
Apakah yang
Menerapkan Mendefinisikan dimaksud dengan
3.2 teknik 3.9.1 teknik animasi Teknik Animasi C2 1 50
animasi tweening 2D 2D
2D ?
Menjelaskan
langkah Jelaskan langkah
3.9.2 pembuatan langkah 2 50
teknik pembuatan
animasi tweening teknik animasi
2D tweening !

Rubrik Soal
No. Kunci Jawaban Skor
Soal
Tweening adalah proses membuat sebuah animasi pergerakan dengan
cara memberikan perubahan pada bentuk atau posisi objek dengan
1 50
menentukan keyframe awal dan akhir sehingga dapat terbentuk
frame-frame baru

2 LANGKAH MEMBUAT ANIMASI TWEEN

1. Lalu klik kanan pada frame ke 30 dan kilik insert keyframe.

2. Setelah itu klik icon selection tool dan klik di luar area lembar kerja 50
adobe flash.

3. Kemudian klik lingkaran dan pindahkan ke tempat yang anda


inginkan.
4. Setelah lingkaran itu di pindahkan, lalu klik kanan pada frame dan
pilih create motion tween.
FORM PENILAIAN PENGETAHUAN

Mata Pelajaran : TEKNIK ANIMASI 2D


Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika
Kompetensi Dasar : Menerapkan Teknik Animasi Tweening 2D
Kompetensi Keahlian : MM
Semester : Genap
Kelas : XI MM

SKOR TOTAL
NILAI
NO NAMA 1 2 3 4 5 SKOR

Pedoman Penilaian
Bentuk Soal Essay

Total Nilai = ∑ bobot essay


b. Tugas Tidak Terstruktur

Level
Indikator Pencapaian No Bobot
Kompetensi Kompetens
Kompetensi Butir Soal Soal Soal
Dasar i
Persiapkan
Menunjukan contoh awal
Menerapkan animasi 2D untuk
teknik animasi 4.9.1 menggunakan membuka C3 1 100
2D teknik aplikasi
tweening pengolah
4.3 gambar
Menentuka
Mendemonstrasikan
n
hasil animasi 2D
objek dan
4.9.2 menggunakan C3 1 100
frame
teknik
kunci
tweening
(keyframe)

c. Instrumen Penilaian Keterampilan


Instrumen yang digunakan dalam penilaian keterampilan adalah Lembar Kerja Siswa
yang terintegrasi
penilaian pengetahuan di atas.
Ketrampilan dinilai dalam
bentuk :

Soal Presentasi:

Indikator Pencapaian Bentuk


Kompetensi Dasar Kompetensi Soal / Instruksi Soal Kompetensi

Menunjukan
Menunjukan contoh objek
4.9.1 animasi 2D P2
dan frame kunci ( Praktek Melakuka
menggunakan teknik
Membuat tweening key frame ) n
animasi 2D tweening
4.3 menggunak
an teknik Mendemonstasik
Mendemonstrasikan an objek dan
tweening
4.9.2 hasil animasi 2D frame kunci ( key
menggunakan teknik
tweening frame ) pada
animasi
tweening
LEMBAR PENILAIAN ASPEK KETERAMPILAN

Lembar Pengamatan aktivitas siswa pada saat diskusi dan presentasi

ASPEK JUMLAH
PENGAMATAN NILAI KET
NAMA SKOR
NO
SISWA KERJASA MENGKOMUNIKA KEAKTIF BOBOT
TOLERANSI
MA SIKAN PENDAPAT AN IDE
1
2
3
4
5

Teknik Instrumen
Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
Penilaian Penilaian

a. Penyampaian hasil diskusi Pengamatan Proses diskusi dan Lembar


b. Pengumpulan tugas tertulis penyelesaian Pengamatan
laporan
 Lembar penilaian

Skor

No Nama siswa
1 2 3 4

 Rubrik penilaian

Kriteria dan skor


Aspek
1 2 3 4
Persiapan Jika memuat Jika memuat Jika memuat Jika memuat
tujuan tujuan, dan tujuan, topik, tujuan, topik,
topik dan alasan alasan, dan
pembahasan waktu kegiatan
Pelaksanaan Jika data Jika data Jika data Jika data
diperoleh diperoleh diperoleh diperoleh
tidak kurang lengkap, lengkap,
lengkap, lengkap, kurang terstruktur, dan
tidak kurang terstruktur, sesuai tujuan
terstruktur terstruktur, dan kurang
dan tidak dan kurang sesuai tujuan
sesuai tujuan sesuai tujuan
Pelaporan secara Jika Jika Jika Jika pembahasan
tertulis pembahasan pembahasan pembahasan data sesuai
data tidak data kurang data kurang tujuan,
sesuai tujuan sesuai tujuan, sesuai tujuan, membuat
dan membuat membuat membuat simpulan
simpulan tapi simpulan tapi simpulan yang yang relevan
tidak relevan tidak relevan relevan

Nilai =
3. Program Remedial
a. Remedial Tes diberikan kepada siswa yang mendapatkan nilai di bawah KKM (70)
dengan catatan jumlah siswa yang remedial sebanyak maksimal 30% dari jumlah
seluruh siswa dikelas.
 Mencari video penanganan kesalahan teknik tweening di youtube
 Membuat ringkasan dari video tersebut

b. Apabila jumlah siswa yang remedial diatas 30% maka diadakan remedial
teaching terlebih dahulu, lalu dilanjutkan remedial tes
 Remedial teaching dilakukan dengan daring
 Remedial test yang dilakukan setelah pembelajaran mengacu pada soal
remedial test

4. Program Pengayaan
Program pengayaan diberikan/ditawarkan kepada siswa yang mendapatkan nilai lebih
dari
KKM (70) sebagai bentuk pendalaman terhadap materi yang diberikan.

Mengetahui, Lamongan, Juli 2020


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
SMK Muhammadiyah 1 Lamongan Multimedia

Afnan Nurdin Egy Multazam, S.Kom


NBM.

Anda mungkin juga menyukai