BAB-III
VISI, MISI, DAN SASARAN ORGANISASI PERUSAHAAN
Disusun oleh:
.
I. VISI, MISI, DAN SASARAN ORGANISASI PERUSAHAAN
1
STIE Indonesia Membangun (inaba)
www.inaba.ac.id
perusahaan? Itulah pertanyaan yang menjadi dasar dalam mendefinisikan
apa itu visi. Menurut Rahayu (2015:12) mendefinisikan visi adalah pandangan
jauh ke depan tentang ke arah mana sebuah perusahaan akan dibawa atau
gambaran citacita apa yang ingin dicapai oleh perusahaan. Visi perusahaan
akan menunjukan suatu kondisi ideal tentang masa depan yang realistis,
meyakinkan, serta mengandung daya tarik. Adapun tujuan penetapan visi
perusahaan, yaitu:
1. Mencerminkan sesuatu yang akan dicapai perusahaan
2. Memiliki orientasi pada masa depan perusahaan
3. Menimbulkan komitmen tinggi dari seluruh jajaran dan lingkungan
perusahaan
4. Menentukan arah dan fokus strategi perusahaan yang jelas
5. Menjamin kesinambungan kepemimpinan organisasi perusahaan
2
STIE Indonesia Membangun (inaba)
www.inaba.ac.id
1.2 MANFAAT MISI BISNIS
Jika kita sudah mengerti tentang visi atau gambaran tentang cita-cita
suatu perusahaan dimasa yang akan datang, maka kita harus memikirkan pula
bagaimana visi tersebut dapat dicapai. Serangkaian langkah yang ditempuh
perusahaan dalam mencapai visinya dijabarkan dalam misi perusahaan.
Misi suatu perusahaan merujuk pada satu pertanyaan mendasar yang
pernah diajukan oleh Peter Drucker. Apa bisnis kita? Jawaban dari
pertanyaan ini merupakan gambaran besar tentang apa saja yang akan
dilakukan oleh perusahaan dalam upaya mencapai tujuannya. Keberadaan
misi perusahaan sangat penting untuk perumusan tujuan perusahaan dan
formulasi strategi yang efektif.
Menurut Rahayu (2015:14) bahwa misi adalah pernyataan tentang apa
yang harus dikerjakan oleh perusahaan dalam usahanya mewujudkan visi. Misi
merupakan sesuatu yang nyata untuk dituju serta dapat pula memberikan
petunjuk garis besar cara pencapaian visi. Adapun manfaat misi antara lain:
3
STIE Indonesia Membangun (inaba)
www.inaba.ac.id
1.3 Menyusun, Mengembangakan & Mengevaluasi Visi dan Misi
Dalam penetapan visi, perusahaan harus memenuhi persyaratan dan
kriteria. Adapun persyaratan dan kriteria visi perusahaan secara umum antara
lain
1. Dapat dibayangkan oleh seluruh jajaran organisasi perusahaan
2. Dapat dikomunikasikan dan dapat dimengerti oleh seluruh jajaran
organisasi perusahaan.
3. Berwawasan jangka panjang dan tidak mengabaikan perkembangan
zaman
4. Memiliki nilai yang diinginkan oleh anggota organisasi perusahaan
5. Terfokus pada permasalahan instansi perusahaan agar dapat
beroperasi
Setelah mengetahui kriteria visi yang baik bagi perusahaan, dapat
ditentukan bagaimana visi bisnis perusahaan. Hal pertama yang dapat
dilakukan dalam rangka menyusun visi perusahaan adalah dengan
mengidentifikasikan aktivitas perusahaan berdasarkan impian yang ingin
dicapai. Setelah itu, dapat ditetapkan pandangan masa depan perusahaan,
ingin mencapai titik kesuksesan setinggi apakah perusahaan tersebut.
Menyediakan gambaran besar yang menggambarkan siapa saja yang ada di
dalam perusahaan tersebut, apa yang akan dilakukan setiap personil
perusahaan dan kemanakah arah pergerakan perusahaan. Sebelum
membahas lebih jauh tentang bagaimana menyusun, mengembangkan serta
mengevaluasi misi bisnis suatu perusahaan, perlu terlebih dahulu untuk
mengetahui apa saja komponen misi. Ada sembilan komponen yang mutlak
ada dalam sebuah misi apabila misi tersebut hendak menjadi misi yang efektif.
Komponen-komponen misi tersebut antara lain:
1. Konsumen atau Pelanggan, “Siapa pelanggan perusahaan?”
2. Produk atau Jasa, “Apa produk atau jasa utama perusahaan?”
3. Pasar,“Secara geografis, dimana perusahaan akan berkompetisi?”
4
STIE Indonesia Membangun (inaba)
www.inaba.ac.id
4. Teknologi, “Apakah perusahaan menerapkan teknologi terbaru?”
5. Perhatian akan keberlangsungan, pertumbuhan, dan profitabilitas, “
Apakah perusahaan berkomitmen untuk pertumbuhan dan kondisi
keuangan yang baik?”
6. Filosofi, “Apa dasar kepercayaan,nilai, aspirasi, dan prioritas etika
perusahaan?”
7. Konsep diri, “Apa kemampuan khusus atau keunggulan kompetitif
perusahaan?”
8. Perhatian akan citra publik, “Apakah perusahaan responsive terhadap
pemikiran sosial, masyarakat dan lingkungan?”
9. Perhatian pada karyawan, “Apakah karyawan aset yang berharga untuk
perusahaan?”
Tabel 1
Contoh 9 karakteristik pernyataan misi yang efektif
1. Pelanggan
Kami percaya bahwa tanggung jawab pertama kami adalah kepada
dokter, perawat, pasien, ibu, dan semua orang lain yang menggunakan
produk dan layanan kami. (Johnson & Johnson)
Untuk mendapatkan loyalitas pelanggan kami, kami mendengarkan
mereka, mengantisipasi kebutuhan mereka, dan bertindak untuk
menciptakan nilai di mata mereka. (Lexmark International)
2. Produk/jasa
Produk utama AMAX adalah molibdenum, batubara, bijih besi,
tembaga, timah, seng, minyak bumi dan gas alam, kalium, fosfat, nikel,
tungsten, perak, emas, dan magnesium. (Perusahaan Rekayasa AMAX)
Standard Oil Company (Indiana) dalam bisnis untuk menemukan dan
memproduksi minyak mentah, gas alam, dan cairan gas alam; untuk
5
STIE Indonesia Membangun (inaba)
www.inaba.ac.id
memproduksi produk-produk berkualitas tinggi yang berguna bagi
masyarakat dari bahan-bahan mentah ini; dan untuk mendistribusikan dan
memasarkan produk-produk tersebut dan untuk menyediakan layanan
terkait yang dapat diandalkan kepada masyarakat konsumen dengan harga
yang wajar. (Standard Oil Company)
3. Pasar
Kami berdedikasi untuk kesuksesan total Corning Glass Works
sebagai pesaing di seluruh dunia. (Corning Glass Works)
Penekanan kami adalah pada pasar Amerika Utara, meskipun peluang
global akan dieksplorasi. (Blockway)
4. Teknologi
Control Data dalam bisnis menerapkan mikro-elektronik dan teknologi
komputer di dua bidang umum: perangkat keras yang terkait dengan
komputer; dan layanan peningkatan komputasi, yang mencakup komputasi,
informasi, pendidikan, dan keuangan. (Kontrol Data)
Kami akan terus berusaha untuk memenuhi preferensi perokok
dewasa dengan mengembangkan teknologi yang berpotensi mengurangi
risiko kesehatan yang terkait dengan merokok. (RJ Reynolds)
6
STIE Indonesia Membangun (inaba)
www.inaba.ac.id
6. Filosofi
Kepemimpinan kelas dunia kami didedikasikan untuk filosofi
manajemen yang membuat orang di atas keuntungan. (Perusahaan
Johnson)
Itu semua adalah bagian dari filsafat Mary Kay-filsafat yang didasarkan
pada aturan emas.
Semangat berbagi dan peduli di mana orang memberikan dengan ceria
waktu, pengetahuan, dan pengalaman. (Mary Kay Kosmetik)
7. Konsep diri
Crown Zellerbach berkomitmen untuk melompati kompetisi yang
sedang berlangsung dalam 1.000 hari dengan melepaskan kemampuan dan
energi konstruktif dan kreatif dari masing-masing karyawannya. (Crown
Zellerbach)
7
STIE Indonesia Membangun (inaba)
www.inaba.ac.id
lainnya di wilayah geografisnya dan sepadan dengan kontribusi mereka
terhadap operasi perusahaan yang efisien. (Layanan Publik Perusahaan
Listrik & Gas)
8
STIE Indonesia Membangun (inaba)
www.inaba.ac.id
3. Tujuan menyediakan norma untuk menilai pelaksanaan prestasi
organisasi. Tanpa tujuan, organisasi tidak mempunyai dasar yang jelas
untuk menilai keberhasilan.
4. Tujuan merupakan sasaran yang lebih nyata daripada pernyataan
missi.
Perumusan tujuan:
Tujuan pada SBU (Strategic Business Unit) biasanya tidak hanya 1 (satu). Tapi
bisa berangkai. Misalnya:
1. Profitabilitas
2. Perhubungan penjualan
3. Perbaikan pangsa pasar
4. Pengalihan resiko
5. Inovasi reputasi
9
STIE Indonesia Membangun (inaba)
www.inaba.ac.id
3) Realistis
Artinya sasaran harus muncul dari analisis tentang peluang dan sumber
daya dan bukan khayalan.
4) Konsisten
Misalnya merancang produk sebaik mungkin dalam waktu yang
sesingkat mungkin.
10
STIE Indonesia Membangun (inaba)
www.inaba.ac.id
1.5 Analisis Pernyataan Visi
Pernyataan visi setidaknya harus mengungkapkan
jenis bisnis yang dilakukan perusahaan. Misalnya, memiliki
visi yang mengatakan "menjadi perusahaan ritel terbaik di AS"
tidak baik, karena perusahaan itu bisa menjual apa saja dari
kapal ke kelinci.
11
STIE Indonesia Membangun (inaba)
www.inaba.ac.id
Pendekatan yang paling umum dalam pembentukan visi dan misi
adalah pertama memilih beberapa contoh artikel tentang pernyataan tersebut
dan meminta para manajer untuk membacanya sebagai informasi dasar. Lalu
minta para manajeruntuk menyiapkan pernyataan visi dan misi untuk
perusahaan. Fasilitator, komite atau manajer utama akan menggabungkan
pernyataan-pernyataan tersebut ke dalam satu dokumen dan
menyampaikannya kepada seluruh manajer.
Usulan modifikasi, penambahan, pengurangan diperlukan seiring
dengan perbaikan dokumen tersebut. Karena semua manajer memberikan
masukan dan mendukung dokumen akhir, perusahaan bisa dengan mudah
memperoleh dukungan untuk merumuskan strategi lain, menerapkan, dan
mengevaluasi.
Selama proses pembentukan visi dan misi tersebut, beberapa
perusahaan melakukan diskusi kelompok untuk membentuk dan mengubah
rancangan yang sudah ada. Beberapa perusahaan bahkan menyewa
konsultan atau fasilitator untuk mengatur proses pembentukan pernyataan
tersebut dan membantu merancangnya. Terkadang orang luar yang ahli dan
tidak memihak, bisa mengatur proses tersebut dengan lebih efektif dibanding
kelompok internal atau para manajer.
Keputusan mengenai cara terbaik untuk menyampaikan visi dan misi
kepada para manajer, karyawan, dan pihak luar dibutuhkan saat dokumen
tersebut sudah jadi. Beberapa organisasi bahkan membuat rekaman untuk
menjelaskan visi dan misinya serta bagaimana proses pembentukannya.
Artikel dari Campbell dan Yeung menekankan bahwa proses
pembentukan misi seharusnya membuat “ikatan yang emosional” dan “rasa
memiliki misi” antara organisasi dan para pekerjanya. Campbell dan Yeung
juga membedakan pengertian antara visi dan misi, dia mengatakan visi adalah
“kemungkinan dan keinginan atas keadaan masa depan dari sebuah
organisasi” termasuk tujuan spesifik, dimana misi lebih berhubungan dengan
perilaku dan keadaan sekarang.
12
STIE Indonesia Membangun (inaba)
www.inaba.ac.id
Tidak ada satu pernyataan misi terbaik untuk organisasi tertentu,
sehingga penilaian yang baik diperlukan dalam mengevaluasi pernyataan misi.
Sadarilah bahwa beberapa individu lebih menuntut daripada yang lain dalam
menilai pernyataan misi dengan cara ini. Misalnya, jika sebuah pernyataan
hanya memasukkan kata "pelanggan" tanpa menyebutkan siapa
pelanggannya, apakah itu memuaskan?
Tabel 2
Contoh Pernyataan Misi
Fleetwood Enterprises akan memimpin kendaraan rekreasi dan
industri perumahan yang diproduksi (2,7) dalam menyediakan produk
berkualitas, dengan hasrat untuk inovasi yang didorong oleh pelanggan (1).
Kami akan menekankan pelatihan, merangkul keragaman dan memberikan
peluang pertumbuhan bagi rekanan dan dealer kami (9). Kami akan
memimpin industri kami dalam penerapan teknologi tepat guna (4). Kami
akan beroperasi pada tingkat etika tertinggi dan kepatuhan dengan fokus
pada tata kelola perusahaan yang patut dicontoh (6). Kami akan memberikan
nilai kepada pemegang saham kami, hasil operasi positif dan pendapatan
industri terkemuka (5). (Komentar penulis: Pernyataan tidak memiliki dua
komponen: Pasar dan Kepedulian terhadap Citra Publik)
13
STIE Indonesia Membangun (inaba)
www.inaba.ac.id
Kami setia kepada Royal Caribbean dan Celebrity dan berusaha
untuk terus meningkatkan dalam segala hal yang kami lakukan. Kami selalu
memberikan layanan dengan salam ramah dan senyum (7). Kami
mengantisipasi kebutuhan pelanggan kami dan melakukan segala upaya
untuk melebihi harapan pelanggan kami (1). Kami mengambil kepemilikan
atas masalah apa pun yang menjadi perhatian kami. Kami terlibat dalam
perilaku yang meningkatkan reputasi perusahaan kami dan moral karyawan
(9). Kami berkomitmen untuk bertindak dengan cara etis tertinggi dan
menghormati hak dan martabat orang lain. (6) (Komentar penulis:
Pernyataan tidak memiliki lima komponen: Produk / Layanan, Pasar,
Teknologi, Kepedulian untuk Bertahan Hidup / Pertumbuhan / Keuntungan,
Kepedulian terhadap Citra Publik )
14
STIE Indonesia Membangun (inaba)
www.inaba.ac.id
Di L'Oreal, kami percaya bahwa kesuksesan bisnis yang langgeng
dibangun di atas standar etika (6) yang memandu pertumbuhan dan rasa
tanggung jawab yang tulus kepada karyawan kami (9), konsumen kami,
lingkungan kami dan kepada masyarakat di mana kami beroperasi (8).
(Komentar penulis: Pernyataan tidak memiliki enam komponen: Pelanggan,
Produk / Layanan, Pasar, Teknologi, Kepedulian untuk Bertahan Hidup /
Pertumbuhan / Keuntungan, Kepedulian terhadap Citra Publik)
15
STIE Indonesia Membangun (inaba)
www.inaba.ac.id
DAFTAR PUSTAKA
David, Fred R. (2017). Strategic Managemenet Concept and Cases 11th ed.
Dess, Gregory G and G.T. Lumpkin, Alan Eisner. (2016). Strategic Magement,
Text and Cases 3rd ed., International Edition, McGraw Hill Company,
Inc, USA.
Olivier furrer, Howard Thomas and Anna goussevskaia. (2008).
The structure and Evolution of the strategic management field: A content
analysis of 26 years of strategic management research. International
Journal of Management Reviews. 10 (1) pp. 1–23.
Puji Suci, Rahayu. (2015). Esensi Manajemen Strategi. Sidoarjo: Zifatama
Publisher.
16
STIE Indonesia Membangun (inaba)
www.inaba.ac.id