Anda di halaman 1dari 17

MNC016-MANAJEMEN STRATEGI-MODUL-SESI 3

BAB-III
VISI, MISI, DAN SASARAN ORGANISASI PERUSAHAAN

Disusun oleh:

Ridlwan Muttaqin, S.Pd., M.M.

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA MEMBANGUN


(STIE INABA)
BANDUNG 2020
Pertemuan-3
Deskripsi Mata Kuliah Manajemen Strategi:
Mata kuliah ini membahas definisi manajemen stratejik melalui langkah analisis
lingkungan internal dan eksternal, penyusunan visi, misi dan tujuan, pemilihan
strategik generic, strategi corporate, strategi fungsional, staffing dan
penyusunan desain organisasi serta pengukuran kinerja bisnis perusahaan.

Kemampuan Akhir Pertemuan-3:


Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini mahasiswa mampu mengetahui
visi, misi, dan sasaran organisasi perusahaan.

.
I. VISI, MISI, DAN SASARAN ORGANISASI PERUSAHAAN

1.1 MANFAAT VISI BISNIS


Rahayu (2015:11) menjelaskan bahwa sebuah bisnis tidak hanya
didefinisikan berdasarkan namanya, deklarasi atau ayat-ayat pendirian
perusahaan. Identitas sebuah bisnis dapat dengan jelas dilihat dari visi dan
misi bisnis tersebut. Visi dan misi yang jelas dari sebuah perusahaan akan
menuntun perusahaan tersebut ke arah tujuan yang jelas dan juga objektif. Visi
perusahaan dapat mengarahkan, memusatkan, memotivasi, menyatukan
bahkan menginspirasi seluruh komponen dalam perusahaan untuk mencapai
kinerja yang superior. Beberapa hal inilah yang membuat pembahasan tentang
visi dan misi bisnis penting untuk dilakukan, terutama ketika melihat bahwa
setiap perusahaan harus mempunyai tujuan dalam menjalankan usahanya.
Ada banyak sekali definisi tentang visi dan misi yang dikemukakan oleh
para ahli. Namun, definisi-definisi tersebut merujuk pada satu pengertian yang
dapat diterima bersama. Secara sederhana, visi suatu perusahaan harus dapat
menjawab satu pertanyaan mendasar. Apa yang ingin dicapai oleh

1
STIE Indonesia Membangun (inaba)
www.inaba.ac.id
perusahaan? Itulah pertanyaan yang menjadi dasar dalam mendefinisikan
apa itu visi. Menurut Rahayu (2015:12) mendefinisikan visi adalah pandangan
jauh ke depan tentang ke arah mana sebuah perusahaan akan dibawa atau
gambaran citacita apa yang ingin dicapai oleh perusahaan. Visi perusahaan
akan menunjukan suatu kondisi ideal tentang masa depan yang realistis,
meyakinkan, serta mengandung daya tarik. Adapun tujuan penetapan visi
perusahaan, yaitu:
1. Mencerminkan sesuatu yang akan dicapai perusahaan
2. Memiliki orientasi pada masa depan perusahaan
3. Menimbulkan komitmen tinggi dari seluruh jajaran dan lingkungan
perusahaan
4. Menentukan arah dan fokus strategi perusahaan yang jelas
5. Menjamin kesinambungan kepemimpinan organisasi perusahaan

Visi juga mempunyai beberapa manfaat, diantaranya :

1. Menumbuhkan komitmen dan semangat kerja karyawan.


Karyawan tidak akan bekerja dengan penuh antusias jika dia tidak
tahu untuk apa dia bekerja. Namun, jika dia tahu apa kontribusi
perusahaan pada masyarakat dia akan termotivasi bahwa dia
bekerja bukan hanya untuk perusahaan, tetapi juga untuk
masyarakat.
2. Menumbuhkan rasa kebermaknaan.
Salah satu tempat karyawan mencari makna kehidupan adalah
lingkungan pekerjaannya.
3. Menumbuhkan standar kerja yang prima.
Jika seorang karyawan memahami dia bekerja untuk suatu tujuan
yang sangat mulia, dia akan bekerja penuh semangat dan
meletakkan standar prima untuk setiap pekerjaannya.
4. Menjembatani keadaan perusahaan masa sekarang dan masa
depan.

2
STIE Indonesia Membangun (inaba)
www.inaba.ac.id
1.2 MANFAAT MISI BISNIS
Jika kita sudah mengerti tentang visi atau gambaran tentang cita-cita
suatu perusahaan dimasa yang akan datang, maka kita harus memikirkan pula
bagaimana visi tersebut dapat dicapai. Serangkaian langkah yang ditempuh
perusahaan dalam mencapai visinya dijabarkan dalam misi perusahaan.
Misi suatu perusahaan merujuk pada satu pertanyaan mendasar yang
pernah diajukan oleh Peter Drucker. Apa bisnis kita? Jawaban dari
pertanyaan ini merupakan gambaran besar tentang apa saja yang akan
dilakukan oleh perusahaan dalam upaya mencapai tujuannya. Keberadaan
misi perusahaan sangat penting untuk perumusan tujuan perusahaan dan
formulasi strategi yang efektif.
Menurut Rahayu (2015:14) bahwa misi adalah pernyataan tentang apa
yang harus dikerjakan oleh perusahaan dalam usahanya mewujudkan visi. Misi
merupakan sesuatu yang nyata untuk dituju serta dapat pula memberikan
petunjuk garis besar cara pencapaian visi. Adapun manfaat misi antara lain:

1. Memastikan tujuan dasar organisasi


2. Memberikan basis atau standar untuk mengalokasikan Sumber
Daya di organisasi
3. Menciptakan kondisi atau iklim organisasi yang umum
4. Menjadi titik utama bagi individu dalam mengidentifikasi tujuan
dan arah organisasi
5. Memfasilitasi penerjemahan tujuan menjadi struktur kerja yang
melibatkan penungasan hingga elemen tanggung jawab dalam
organisasi
6. Memberikan tujuan dasar organisasi dan kemungkinan untuk
menerjemahkan tujuan dasar ini menjadi tujuan dalam bentuk
sedemikian rupa hingga parameter waktu, biaya, dan kinerja
dapat dievaluasi dan dikontrol

3
STIE Indonesia Membangun (inaba)
www.inaba.ac.id
1.3 Menyusun, Mengembangakan & Mengevaluasi Visi dan Misi
Dalam penetapan visi, perusahaan harus memenuhi persyaratan dan
kriteria. Adapun persyaratan dan kriteria visi perusahaan secara umum antara
lain
1. Dapat dibayangkan oleh seluruh jajaran organisasi perusahaan
2. Dapat dikomunikasikan dan dapat dimengerti oleh seluruh jajaran
organisasi perusahaan.
3. Berwawasan jangka panjang dan tidak mengabaikan perkembangan
zaman
4. Memiliki nilai yang diinginkan oleh anggota organisasi perusahaan
5. Terfokus pada permasalahan instansi perusahaan agar dapat
beroperasi
Setelah mengetahui kriteria visi yang baik bagi perusahaan, dapat
ditentukan bagaimana visi bisnis perusahaan. Hal pertama yang dapat
dilakukan dalam rangka menyusun visi perusahaan adalah dengan
mengidentifikasikan aktivitas perusahaan berdasarkan impian yang ingin
dicapai. Setelah itu, dapat ditetapkan pandangan masa depan perusahaan,
ingin mencapai titik kesuksesan setinggi apakah perusahaan tersebut.
Menyediakan gambaran besar yang menggambarkan siapa saja yang ada di
dalam perusahaan tersebut, apa yang akan dilakukan setiap personil
perusahaan dan kemanakah arah pergerakan perusahaan. Sebelum
membahas lebih jauh tentang bagaimana menyusun, mengembangkan serta
mengevaluasi misi bisnis suatu perusahaan, perlu terlebih dahulu untuk
mengetahui apa saja komponen misi. Ada sembilan komponen yang mutlak
ada dalam sebuah misi apabila misi tersebut hendak menjadi misi yang efektif.
Komponen-komponen misi tersebut antara lain:
1. Konsumen atau Pelanggan, “Siapa pelanggan perusahaan?”
2. Produk atau Jasa, “Apa produk atau jasa utama perusahaan?”
3. Pasar,“Secara geografis, dimana perusahaan akan berkompetisi?”

4
STIE Indonesia Membangun (inaba)
www.inaba.ac.id
4. Teknologi, “Apakah perusahaan menerapkan teknologi terbaru?”
5. Perhatian akan keberlangsungan, pertumbuhan, dan profitabilitas, “
Apakah perusahaan berkomitmen untuk pertumbuhan dan kondisi
keuangan yang baik?”
6. Filosofi, “Apa dasar kepercayaan,nilai, aspirasi, dan prioritas etika
perusahaan?”
7. Konsep diri, “Apa kemampuan khusus atau keunggulan kompetitif
perusahaan?”
8. Perhatian akan citra publik, “Apakah perusahaan responsive terhadap
pemikiran sosial, masyarakat dan lingkungan?”
9. Perhatian pada karyawan, “Apakah karyawan aset yang berharga untuk
perusahaan?”

Tabel 1
Contoh 9 karakteristik pernyataan misi yang efektif

1. Pelanggan
Kami percaya bahwa tanggung jawab pertama kami adalah kepada
dokter, perawat, pasien, ibu, dan semua orang lain yang menggunakan
produk dan layanan kami. (Johnson & Johnson)
Untuk mendapatkan loyalitas pelanggan kami, kami mendengarkan
mereka, mengantisipasi kebutuhan mereka, dan bertindak untuk
menciptakan nilai di mata mereka. (Lexmark International)

2. Produk/jasa
Produk utama AMAX adalah molibdenum, batubara, bijih besi,
tembaga, timah, seng, minyak bumi dan gas alam, kalium, fosfat, nikel,
tungsten, perak, emas, dan magnesium. (Perusahaan Rekayasa AMAX)
Standard Oil Company (Indiana) dalam bisnis untuk menemukan dan
memproduksi minyak mentah, gas alam, dan cairan gas alam; untuk

5
STIE Indonesia Membangun (inaba)
www.inaba.ac.id
memproduksi produk-produk berkualitas tinggi yang berguna bagi
masyarakat dari bahan-bahan mentah ini; dan untuk mendistribusikan dan
memasarkan produk-produk tersebut dan untuk menyediakan layanan
terkait yang dapat diandalkan kepada masyarakat konsumen dengan harga
yang wajar. (Standard Oil Company)

3. Pasar
Kami berdedikasi untuk kesuksesan total Corning Glass Works
sebagai pesaing di seluruh dunia. (Corning Glass Works)
Penekanan kami adalah pada pasar Amerika Utara, meskipun peluang
global akan dieksplorasi. (Blockway)

4. Teknologi
Control Data dalam bisnis menerapkan mikro-elektronik dan teknologi
komputer di dua bidang umum: perangkat keras yang terkait dengan
komputer; dan layanan peningkatan komputasi, yang mencakup komputasi,
informasi, pendidikan, dan keuangan. (Kontrol Data)
Kami akan terus berusaha untuk memenuhi preferensi perokok
dewasa dengan mengembangkan teknologi yang berpotensi mengurangi
risiko kesehatan yang terkait dengan merokok. (RJ Reynolds)

5. Fokus pada kelangsungan hidup, pertumbuhan dan profitabilitas


Dalam hal ini, perusahaan akan melakukan operasinya dengan hati-
hati dan akan memberikan keuntungan dan pertumbuhan yang akan
menjamin keberhasilan utama Hoover. (Hoover Universal)
Untuk melayani kebutuhan dunia akan pengetahuan dengan laba yang
adil dengan mematuhi, mengevaluasi, memproduksi, dan mendistribusikan
informasi berharga dengan cara yang bermanfaat bagi pelanggan kami,
karyawan, investor lain, dan masyarakat kita. (McGraw-Hill)

6
STIE Indonesia Membangun (inaba)
www.inaba.ac.id
6. Filosofi
Kepemimpinan kelas dunia kami didedikasikan untuk filosofi
manajemen yang membuat orang di atas keuntungan. (Perusahaan
Johnson)
Itu semua adalah bagian dari filsafat Mary Kay-filsafat yang didasarkan
pada aturan emas.
Semangat berbagi dan peduli di mana orang memberikan dengan ceria
waktu, pengetahuan, dan pengalaman. (Mary Kay Kosmetik)

7. Konsep diri
Crown Zellerbach berkomitmen untuk melompati kompetisi yang
sedang berlangsung dalam 1.000 hari dengan melepaskan kemampuan dan
energi konstruktif dan kreatif dari masing-masing karyawannya. (Crown
Zellerbach)

8. Fokus pada citra publik


Untuk berbagi kewajiban dunia untuk perlindungan lingkungan. (Dow
Chemical)
Untuk berkontribusi pada kekuatan ekonomi masyarakat dan berfungsi
sebagai warga korporat yang baik secara lokal, negara bagian, dan nasional
di semua negara tempat kita melakukan bisnis. (Pfizer)

9. Fokus pada karyawan


Untuk merekrut, mengembangkan, memotivasi, memberi
penghargaan, dan mempertahankan personil dengan kemampuan luar
biasa, karakter, dan dedikasi dengan menyediakan kondisi kerja yang baik,
kepemimpinan yang unggul, kompensasi berdasarkan kinerja, program
manfaat yang menarik, peluang untuk pertumbuhan, dan tingkat keamanan
kerja yang tinggi. (Barnes Corporation)
Untuk memberikan kompensasi kepada karyawannya dengan
remunerasi dan tunjangan tambahan yang bersaing dengan peluang kerja

7
STIE Indonesia Membangun (inaba)
www.inaba.ac.id
lainnya di wilayah geografisnya dan sepadan dengan kontribusi mereka
terhadap operasi perusahaan yang efisien. (Layanan Publik Perusahaan
Listrik & Gas)

1.4 Merumuskan Tujuan


Tujuan: Hasil terakhir yang dicari organisasi melalui eksistensi dua
operasinya. Tujuan dapat dibagi menjadi :
1. Tujuan jangka pendek
2. Tujuan jangka menengah
3. Tujuan jangka panjang

Cara untuk mengukur dan mendefinisikan keberhasilan setiap tujuan


dengan kriteria:
1. Efesiensi: Membandingkan antara masukan dan hasilnya.
2. Efektivitas: Membandingkan tingkatan tercapainya tujuan (tujuan yang
dicapai)

Tujuan dibedakan juga menjadi:


1. Tujuan operatif yaitu tujuan yang sesungguhnya hendak dicapai
organisasi.
2. Tujuan resmi yaitu tujuan yang oleh perusahaan dikatakan sedang
mereka usahakan.
Jadi tujuan bukanlah strategi, srategi merupakan sarana untuk
mencapai tujuan.
Sebab-sebab pentingnya tujuan bagi Management Strategis
1. Tujuan membantu mendefinisikan organisasi dalam lingkungannya
(untuk mengesahkan diri dalam pandangan pemerintah, konsumen dan
masyarakat luas).
2. Tujuan membantu mengkoordinasi keputusan dan mengambil
keputusan untuk mengurangi pertentangan dalam keputusan.

8
STIE Indonesia Membangun (inaba)
www.inaba.ac.id
3. Tujuan menyediakan norma untuk menilai pelaksanaan prestasi
organisasi. Tanpa tujuan, organisasi tidak mempunyai dasar yang jelas
untuk menilai keberhasilan.
4. Tujuan merupakan sasaran yang lebih nyata daripada pernyataan
missi.

Tujuan dapat berubah apabila:


1. Adanya aspirasi manager untuk masa yang akan datang.
2. Adanya perubahan missi
3. Terjadinya perubahan dewan dari kelompok stage holder
4. Perkembangan perusahaan.

Perumusan tujuan:
Tujuan pada SBU (Strategic Business Unit) biasanya tidak hanya 1 (satu). Tapi
bisa berangkai. Misalnya:
1. Profitabilitas
2. Perhubungan penjualan
3. Perbaikan pangsa pasar
4. Pengalihan resiko
5. Inovasi reputasi

Sasaran SBU harus:


1) Hirarkis
Tingkatan yang paling penting hingga yang paling kurang penting.
2) Kuantitatif
Dinyatakan dengan bentuk kuantitatif, contoh :
sasaran/tujuan :”Meningkatkan laba atas investasi” akan lebih
memuaskan bila dikuantitatif sebagai berikut : “Meningkatkan laba atas
investasi hingga 12%” atau “Meningkatkan laba atas investasi hingga
12% pada akhir tahun. (Penjabaran tujuan menjadi sasaran-sasaran
yang kongkrit memperlancar proses perencanaan, pelaksanaan, dan
pengendalian.

9
STIE Indonesia Membangun (inaba)
www.inaba.ac.id
3) Realistis
Artinya sasaran harus muncul dari analisis tentang peluang dan sumber
daya dan bukan khayalan.
4) Konsisten
Misalnya merancang produk sebaik mungkin dalam waktu yang
sesingkat mungkin.

10
STIE Indonesia Membangun (inaba)
www.inaba.ac.id
1.5 Analisis Pernyataan Visi
Pernyataan visi setidaknya harus mengungkapkan
jenis bisnis yang dilakukan perusahaan. Misalnya, memiliki
visi yang mengatakan "menjadi perusahaan ritel terbaik di AS"
tidak baik, karena perusahaan itu bisa menjual apa saja dari
kapal ke kelinci.

Pernyataan Visi yang Diusulkan Starbucks “Starbucks berusaha keras


untuk secara etis menemukan dan memanggang kopi Arabika dengan kualitas
terbaik di dunia.
Dengan toko-toko di seluruh dunia, kami adalah pemanggang utama dan
pengecer kopi spesial secara global.”

Pernyataan Visi “Peningkatan” Starbucks


Visi Starbucks adalah menjadi restoran kopi, teh, dan kue kering yang paling
terkenal dan tersohor di dunia, menawarkan layanan pelanggan yang tulus,
suasana yang ramah, dan kualitas tiada bandingnya.

Analisis Pernyataan Visi Starbucks


a. Pernyataan visi yang ada tidak menyatakan apa yang diinginkan
perusahaan. Juga tidak mengakui pergerakan perusahaan ke dalam
penawaran teh spesial.
b. Pernyataan visi yang ditingkatkan mengungkapkan aspirasi perusahaan
untuk masa depan dan mengakui bahwa teh dan kue-kue kelas atas
melengkapi penawaran kopi premium mereka.

1.6 Proses pembentukan pernyataan visi dan misi


Visi dan misi yang jelas diperlukan sebelum strategi cadangan
dirancang dan diterapkan. Sebanyak mungkin manajer harus terlibat dalam
proses pembentukan pernyataan ini karena hal itu menunjukkan kesetiaan
pada perusahaan.

11
STIE Indonesia Membangun (inaba)
www.inaba.ac.id
Pendekatan yang paling umum dalam pembentukan visi dan misi
adalah pertama memilih beberapa contoh artikel tentang pernyataan tersebut
dan meminta para manajer untuk membacanya sebagai informasi dasar. Lalu
minta para manajeruntuk menyiapkan pernyataan visi dan misi untuk
perusahaan. Fasilitator, komite atau manajer utama akan menggabungkan
pernyataan-pernyataan tersebut ke dalam satu dokumen dan
menyampaikannya kepada seluruh manajer.
Usulan modifikasi, penambahan, pengurangan diperlukan seiring
dengan perbaikan dokumen tersebut. Karena semua manajer memberikan
masukan dan mendukung dokumen akhir, perusahaan bisa dengan mudah
memperoleh dukungan untuk merumuskan strategi lain, menerapkan, dan
mengevaluasi.
Selama proses pembentukan visi dan misi tersebut, beberapa
perusahaan melakukan diskusi kelompok untuk membentuk dan mengubah
rancangan yang sudah ada. Beberapa perusahaan bahkan menyewa
konsultan atau fasilitator untuk mengatur proses pembentukan pernyataan
tersebut dan membantu merancangnya. Terkadang orang luar yang ahli dan
tidak memihak, bisa mengatur proses tersebut dengan lebih efektif dibanding
kelompok internal atau para manajer.
Keputusan mengenai cara terbaik untuk menyampaikan visi dan misi
kepada para manajer, karyawan, dan pihak luar dibutuhkan saat dokumen
tersebut sudah jadi. Beberapa organisasi bahkan membuat rekaman untuk
menjelaskan visi dan misinya serta bagaimana proses pembentukannya.
Artikel dari Campbell dan Yeung menekankan bahwa proses
pembentukan misi seharusnya membuat “ikatan yang emosional” dan “rasa
memiliki misi” antara organisasi dan para pekerjanya. Campbell dan Yeung
juga membedakan pengertian antara visi dan misi, dia mengatakan visi adalah
“kemungkinan dan keinginan atas keadaan masa depan dari sebuah
organisasi” termasuk tujuan spesifik, dimana misi lebih berhubungan dengan
perilaku dan keadaan sekarang.

12
STIE Indonesia Membangun (inaba)
www.inaba.ac.id
Tidak ada satu pernyataan misi terbaik untuk organisasi tertentu,
sehingga penilaian yang baik diperlukan dalam mengevaluasi pernyataan misi.
Sadarilah bahwa beberapa individu lebih menuntut daripada yang lain dalam
menilai pernyataan misi dengan cara ini. Misalnya, jika sebuah pernyataan
hanya memasukkan kata "pelanggan" tanpa menyebutkan siapa
pelanggannya, apakah itu memuaskan?
Tabel 2
Contoh Pernyataan Misi
Fleetwood Enterprises akan memimpin kendaraan rekreasi dan
industri perumahan yang diproduksi (2,7) dalam menyediakan produk
berkualitas, dengan hasrat untuk inovasi yang didorong oleh pelanggan (1).
Kami akan menekankan pelatihan, merangkul keragaman dan memberikan
peluang pertumbuhan bagi rekanan dan dealer kami (9). Kami akan
memimpin industri kami dalam penerapan teknologi tepat guna (4). Kami
akan beroperasi pada tingkat etika tertinggi dan kepatuhan dengan fokus
pada tata kelola perusahaan yang patut dicontoh (6). Kami akan memberikan
nilai kepada pemegang saham kami, hasil operasi positif dan pendapatan
industri terkemuka (5). (Komentar penulis: Pernyataan tidak memiliki dua
komponen: Pasar dan Kepedulian terhadap Citra Publik)

Kami bercita-cita untuk menjadikan PepsiCo (3) perusahaan produk


konsumen terkemuka di dunia, fokus pada makanan dan minuman yang
nyaman (2) Kami berupaya menghasilkan imbalan keuangan yang sehat
bagi investor (5) karena kami memberikan peluang untuk pertumbuhan dan
pengayaan bagi karyawan kami, (9) mitra bisnis kami dan komunitas (8)
tempat kami beroperasi. Dan dalam segala hal yang kita lakukan, kita
berusaha untuk bertindak dengan kejujuran, keterbukaan, keadilan, dan
integritas (6). (Komentar penulis: Pernyataan tidak memiliki tiga komponen:
Pelanggan, Teknologi, dan Konsep-Diri)

13
STIE Indonesia Membangun (inaba)
www.inaba.ac.id
Kami setia kepada Royal Caribbean dan Celebrity dan berusaha
untuk terus meningkatkan dalam segala hal yang kami lakukan. Kami selalu
memberikan layanan dengan salam ramah dan senyum (7). Kami
mengantisipasi kebutuhan pelanggan kami dan melakukan segala upaya
untuk melebihi harapan pelanggan kami (1). Kami mengambil kepemilikan
atas masalah apa pun yang menjadi perhatian kami. Kami terlibat dalam
perilaku yang meningkatkan reputasi perusahaan kami dan moral karyawan
(9). Kami berkomitmen untuk bertindak dengan cara etis tertinggi dan
menghormati hak dan martabat orang lain. (6) (Komentar penulis:
Pernyataan tidak memiliki lima komponen: Produk / Layanan, Pasar,
Teknologi, Kepedulian untuk Bertahan Hidup / Pertumbuhan / Keuntungan,
Kepedulian terhadap Citra Publik )

Misi Dell adalah menjadi perusahaan komputer paling sukses (2) di


dunia (3) dalam memberikan pengalaman pelanggan terbaik di pasar yang
kami layani (1). Dengan demikian, Dell akan memenuhi harapan pelanggan
kualitas tertinggi ; teknologi terkemuka (4); harga yang kompetitif;
akuntabilitas individu dan perusahaan (6); layanan dan dukungan terbaik di
kelasnya (7); kemampuan kustomisasi yang fleksibel (7); perusahaan yang
unggul kewarganegaraan (8); stabilitas keuangan (5). (Komentar penulis:
Pernyataan tidak memiliki hanya satu komponen: Kepedulian terhadap
Karyawan)

Procter & Gamble akan menyediakan produk dan layanan bermerek


dengan kualitas dan nilai unggul (7) yang meningkatkan kehidupan
konsumen (3) dunia. Akibatnya, konsumen (1) akan memberi kita
penghargaan dengan kepemimpinan industri dalam penjualan, laba (5), dan
penciptaan nilai, yang memungkinkan orang-orang kita (9), pemegang
saham kita, dan masyarakat (8) di mana kita tinggal dan bekerja Menjadi
makmur. (Komentar penulis : Pernyataan kurang tiga komponen : Produk /
Layanan, Teknologi, dan Filsafat)

14
STIE Indonesia Membangun (inaba)
www.inaba.ac.id
Di L'Oreal, kami percaya bahwa kesuksesan bisnis yang langgeng
dibangun di atas standar etika (6) yang memandu pertumbuhan dan rasa
tanggung jawab yang tulus kepada karyawan kami (9), konsumen kami,
lingkungan kami dan kepada masyarakat di mana kami beroperasi (8).
(Komentar penulis: Pernyataan tidak memiliki enam komponen: Pelanggan,
Produk / Layanan, Pasar, Teknologi, Kepedulian untuk Bertahan Hidup /
Pertumbuhan / Keuntungan, Kepedulian terhadap Citra Publik)

Idealnya sebuah pernyataan akan memberikan lebih dari sekadar


penyertaan satu kata seperti "produk" atau "karyawan" mengenai komponen
masing-masing. Mengapa? Karena pernyataan itu harus informatif,
menginspirasi, bertahan lama, dan berfungsi untuk memotivasi para
pemangku kepentingan untuk bertindak. Evaluasi pernyataan misi tentang
dimasukkannya sembilan komponen hanyalah permulaan dari proses untuk
menilai efektivitas keseluruhan pernyataan.

15
STIE Indonesia Membangun (inaba)
www.inaba.ac.id
DAFTAR PUSTAKA

Anam Miftakhul Huda dan Diana, dkk. (2018). Pengantar Manajemen


Strategik. Bali: Jayapangus Press.

David, Fred R. (2017). Strategic Managemenet Concept and Cases 11th ed.

Dess, Gregory G and G.T. Lumpkin, Alan Eisner. (2016). Strategic Magement,
Text and Cases 3rd ed., International Edition, McGraw Hill Company,
Inc, USA.
Olivier furrer, Howard Thomas and Anna goussevskaia. (2008).
The structure and Evolution of the strategic management field: A content
analysis of 26 years of strategic management research. International
Journal of Management Reviews. 10 (1) pp. 1–23.
Puji Suci, Rahayu. (2015). Esensi Manajemen Strategi. Sidoarjo: Zifatama
Publisher.

Taufiqurokhman. (2016). Manajemen Strategik. Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial


dan Ilmu Politik Universitas Prof. Dr. Moestopo Beragama.

16
STIE Indonesia Membangun (inaba)
www.inaba.ac.id

Anda mungkin juga menyukai