Peranan Pemerintah Pelaksanaan HAKI
Peranan Pemerintah Pelaksanaan HAKI
OLEH :
HERMAN CHANDRA SETIAWAN
11307418011
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Kuasa yang
sehingga makalah ini bisa selesai sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
merupakan salah satu bagian dari pada ilmu hukum di Indonesia khususnya hukum
positif.
Mudah-mudahan makalah sederhana yang telah berhasil kami susun ini bisa
meminta maaf bilamana terdapat kesalahan kata atau kalimat yang kurang berkenan.
Serta tak lupa kami juga berharap adanya masukan serta kritikan yang membangun
Penulis ,
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Batasan Masalah
BAB II PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hak Kekayaan Intelektual atau disingkat “HKI” adalah hak yang timbul atas hasil
olah pikir otak manusia yang menghasilkan suatu produk atau proses yang berguna
untuk manusia. Secara umum dapat dikatakan bahwa obyek yang diatur dalam HKI
adalah karya-karya yang timbul atau lahir karena kemampuan intelektual manusia.
Oleh karena itu ada yang berpendapat bahwa hak-hak tersebut digolongkan ke dalam
hak-hak atas barang-barang yang tak berwujudatau intangible. Analoginya adalah jika
ide-ide tersebut keluar dari fikiran manusia dan menjelma dalam suatu ciptaan
dalam hukum harta kebendaan adalah karena hak-hak tersebut memililki sifat-
adalah hak-hak tersebut dapat dijual, dilisensikan, diwariskan dan lain-lain layaknya
perundang-undangan. Dari sinilah ciri khas HKI sebagai hak privat(private rights).
intelektualnya atau tidak. Hak eksklusif yang diberikan Negara kepada individu
pelaku HKI (inventor, pencipta, pendesain dan sebagainya) tiada lain dimaksudkan
sebagai penghargaan atas hasil karya (kreativitas)nya dan agar orang lain terangsang
untuk dapat lebih lanjut mengembangkannya lagi, sehingga dengan sistem HKI
Di samping itu, sistem HKI juga menuntutdiadakannya sistem dokumentasi yang baik
teknologi atau hasil karya lainnya yang sama dapat dihindarkan/dicegah. Dengan
mengembangkannya lebih lanjut untuk memberikan nilai tambah yang lebih tinggi
lagi.
B. Pembatasan Masalah
C. Perumusan masalah
PEMBAHASAN
Kanwar dan Everson (2003) dalam penelitiannya di 32 negara antara tahun 1981-
ini, perlindungan HKI yang sangat kuat akan memacu inovasi dan kemajuan
data bahwa semakin kuat perlindungan HKI di suatu negara, maka akan memberikan
a. Paten (patent)
c. Merek (trademark)
d. Penanggulangan praktik persaingan curang (repression of unfair
competition)
Sistem Hak Kekayaan Intelektual merupakan hak privat (private rights) dan hal ini
yaitu :
Nomor 6 tahun 1981 tentang Hak Cipta sebagaimana telah diubah dengan
Terpadu; dan
dibuat akan tetapi sampai saat ini RPP tersebut belum disyahkan. Adanya
lisensi.
Adanya ketentuan mengenai perjanjian lisensi ini sangat penting dalam upaya
kasus mengenai lisensi di pengadilan dan sampai saat ini belum ada aturannya
position) para pihak atau perjanjian itu sendiri. Bahkan negara pun mempunyai
atas akan tetapi sampai pada tahap bahwa perjanjian lisensi itu akan dapat
merupakan kerja yang berat, oleh karena itu diperlukan segala sinergi dan upaya
PENUTUP
Kesimpulan
Hak Kekayaan Intelektual (HKI) memiliki peranan yang sangat penting dalam
mendorong pertumbuhan ekonomi suatu negara. Oleh karena itu, maka peran
ditingkatkan, agar dengan semakin kuatnya perlindungan HKI, akan membawa efek
terhadap kemajuan riset teknologi serta tumbuhnya usaha-usaha baru di dalam negeri,
https://ambadar.co.id/news/dampak-perlindungan-hak-kekayaan-intelektual-hki-
terhadap-pertumbuhan-ekonomi-di-kawasan-asean3/
http://etd.repository.ugm.ac.id/index.php?
mod=penelitian_detail&sub=PenelitianDetail&act=view&typ=html&buku_id=4
2850
https://news.detik.com/berita/d-4135431/bagaimana-cara-pemerintah-lindungi-
kekayaan-intelektual-
nusantarahttps://media.neliti.com/media/publications/53169-ID-lisensi-hak-
kekayaan-intelektual-hki-dal.pdf
https://repository.maranatha.edu/23734/1/1387019_Abstract_TOC.pdf
https://ejournal.balitbangham.go.id/index.php/kebijakan/article/view/529