Anda di halaman 1dari 6

Model umum metode simpleks

Fungsi Tujuan:

𝑍 − 𝐶1𝑋1 − 𝐶2𝑋2 − ⋯ − 𝐶𝑛 𝑋𝑛 − 0𝑆1 − 0𝑆2 − ⋯ − 0𝑆𝑛 = 𝑁𝐾

FungsiPembatas:

𝑎11 𝑋1 + 𝑎12 𝑋12 + ⋯ + 𝑎1𝑛 𝑋1𝑛 + 1𝑆1 + 0𝑆2 + ⋯ + 0𝑆𝑛 = 𝑏1

𝑎21 𝑋1 + 𝑎22 𝑋12 + ⋯ + 𝑎2𝑛 𝑋1𝑛 + 0𝑆1 + 1𝑆2 + ⋯ + 0𝑆𝑛 = 𝑏2

𝑎𝑚 1𝑋1 + 𝑎𝑚 2𝑋𝑚 2 + ⋯ + 𝑎𝑚𝑛 𝑋𝑚𝑛 + 0𝑆1 + 0𝑆2 + ⋯ + 1𝑆𝑛 = 𝑏𝑚

Variabel Kegiatan Slack Variabel


(Pengambilan Keputusan)

Bentuk model metode simpleks akan diformulasikan dalam suatu tabel yang disebut tabel simpleks.

VariabelDasar 𝒁 𝑿𝟏 𝑿𝟐 … 𝑿𝒏 𝑺𝟏 𝑺𝟐 … 𝑺𝒏 𝑵𝑲

𝒁 1 −𝐶1 −𝐶2 … 𝐶𝑛 0 0 … 0 0

𝑺𝟏 0 𝑎11 𝑎12 … 𝑎1𝑛 1 0 … 0 𝑏1

𝑺𝟐 0 𝑎21 𝑎22 … 𝑎2𝑛 0 1 … 0 𝑏2

⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮

𝑺𝒏 0 𝑎𝑚 2 𝑎𝑚 2 … 𝑎𝑚𝑛 0 0 … 1 𝑏𝑚

Keterangan :
𝑚 : jumlah persamaan linear pada fungsi pembatas
𝑛 : jumlah variabel yang nilainya tidak diketahui
𝑁𝐾 : Nilai sebelah kanan fungsi tujuan
𝑏𝑖 : nilai sebelah kanan fungsi pembatas (kapasitas kegiatan)

Langka-Langkah Metode Simpleks


Untuk memudahkan pemecahan persoalan program linear dengan metode simpleks disusunlah suatu
prosedur/ langkah-langkah sebagai berikut:
1. Rumuskan persoalan program linear kedalam model umum program linear (fungsi tujuan dan fungsi
pembatas)
2. Merubah model umum program linear menjadi model simpleks
a. Pada fungsi kendala: tambahkan dengan slack variabel
b. Pada fungsi tujuan:
 Ubahlah bentuk persamaan fungsi tujuan yang implisit menjadi bentuk persamaan fungsi
eksplisit
 Tambahkan dengan slack variabel dan/atau variabel buatan yang bernilai nol
3. Formulasikan model simpleks kedalam tabel simpleks
4. Lakukan langkah-langkah penyelesaian atau perhitungan untuk mendapatkan solusi optimum dari
metode simpleks yang akan diuraikan dengan contoh kasus maksimisasi, minimisasi.

Contoh Kasus Maksimisasi


Model Program Linear
1. Fungsi Tujuan
Maksimumkan : 𝑍 = 150.000𝑋1 + 100.000𝑋2
2. Fungsi Kendala
Kendala 1 : 𝑋1 + 𝑋2 ≤ 600
Kendala 2 : 2𝑋1 + 𝑋2 ≤ 1000
Syarat non negative : 𝑋1, 𝑋2 ≥ 0

Model Simpleks :
1. Fungsi Tujuan
𝑍 − 150.000𝑋1 − 100.000𝑋2 − 0𝑆1 − 0𝑆2 = 0
2. Fungsi Pembatas
𝑋1 + 𝑋2 + 𝑆1 + 0𝑆2 ≤ 600
2𝑋1 + 𝑋2+0𝑆1 + 𝑆2 ≤ 1000
𝑋1, 𝑋2, 𝑆1, 𝑆2 ≥ 0
Tabel Simpleks

Tabel Simpleks 1
Variabel 𝒁 𝑿𝟏 𝑿𝟐 𝑺𝟏 𝑺𝟐 𝑵𝑲
Dasar
𝒁 1 −15 −10 0 0 0

𝑺𝟏 0 1 1 1 0 600

𝑺𝟐 0 2 1 0 1 1000

Langkah-langkah penyelesaian/ perhitungan:


(1) Penyelesaian Awal (iterasi – 0)
Tabel Simpleks 1 Menentukan Kolom Kunci
Variabel 𝒁 𝑿𝟏 𝑿𝟐 𝑺𝟏 𝑺𝟐 𝑵𝑲
Dasar
𝒁 1 −15 −10 0 0 0

𝑺𝟏 0 1 1 1 0 600

𝑺𝟐 0 2 1 0 1 1000

(2) Penyelesaian langkah pertama


a. Menentukan kolom kunci
Kolom kunci merupakan langkah dasar dalam merubah tabel simpleks pada iterasi 1.
Pilihlah kolom yang mempunyai nilai koefisien fungsi tujuan yang bernilai negative dan terbesar.

Tabel Simpleks 1 Menentukan Baris Kunci


Variabel 𝒁 𝑿𝟏 𝑿𝟐 𝑺𝟏 𝑺𝟐 𝑵𝑲 Indeks
Dasar
𝒁 1 −15 −10 0 0 0

𝑺𝟏 0 1 1 1 0 600

𝑺𝟐 0 2 1 0 1 1000

b. Menentukan baris kunci


Baris kunci merupakan langkah dasar dalam merubah tabel simpleks pada iterasi 1. Pada
penentuan baris kunci, tentukan terlebih dahulu nilai indeks dengan rumus sebagai berikut:
𝑁𝐾 𝑓𝑢𝑛𝑔𝑠𝑖 𝑡𝑢𝑗𝑢𝑎𝑛
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐼𝑛𝑑𝑒𝑘𝑠 =
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑘𝑜𝑙𝑜𝑚 𝑘𝑢𝑛𝑐𝑖 𝑓𝑢𝑛𝑔𝑠𝑖 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑎𝑡𝑎𝑠
TabelSimpleks 3
Variabel 𝒁 𝑿𝟏 𝑿𝟐 𝑺𝟏 𝑺𝟐 𝑵𝑲 Indeks
Dasar
𝒁 1 −15 −10 0 0 0 −

𝑺𝟏 0 1 1 1 0 600 600

𝑺𝟐 0 2 1 0 1 1000 500

Memilih baris kunci fungsi kendala pada iterasi 1 ditentukan dengan memilih nilai indeks yang
terkecil. Pada tabel simpleks di atas nilai indeks terkecil adalah 500 pada variabel dasar 𝑺𝟐

(3) Menentukan angka kunci


Angka kunci merupakan langkah dasar dalam merubah table simpleks pada iterasi-1. Angka kunci
adalah angka yang terletak pada perpotongan kolom kunci dengan baris kunci.
Nilai-nilai baris kunci𝑋1 yang baru masuk pada variable dasar akan berubah dengan rumus sebagai
berikut:
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 − 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑏𝑎𝑟𝑖𝑠 𝑘𝑢𝑛𝑐𝑖 𝑏𝑎𝑟𝑢
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑘𝑢𝑛𝑐𝑖
contoh:
variable dasar baru𝑋1 :
kolom 𝑋1 =2/2 = 1
kolom 𝑋2 =½
kolom 𝑆1 = 0/2 = 0
kolom 𝑆1 =½
kolom NK = 1000/2 = 500

(4) Merubah nilai-nilai baris selain baris𝑋1 (variable dasar baru) dengan rumus sebagai berikut:
𝑘𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛
𝑏𝑎𝑟𝑖𝑠 𝑏𝑎𝑟𝑢 = 𝑏𝑎𝑟𝑖𝑠 𝑙𝑎𝑚𝑎 − ( 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑜𝑙𝑜𝑚 𝑘𝑢𝑛𝑐𝑖) × (𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 − 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑏𝑎𝑟𝑖𝑠 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙 𝑑𝑎𝑠𝑎𝑟 𝑏𝑎𝑟𝑢)
𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎
Variabel 𝒁 𝑿𝟏 𝑿𝟐 𝑺𝟏 𝑺𝟐 𝑵𝑲 Indeks
Dasar
𝒁 1 1 −5/2 0 15/2 7.500 -

𝑺𝟏 0 0 1/2 1 −1/2 100 -

𝑿𝟏 0 1 1/2 0 1/2 500 -

(5) Ulangi langkah-langkah di atas sampai diperoleh penyelesaian optimum. Penyelesaian perhitungan
sudah optimum jika pada koefisisen fungsi tujuan (baris pertama table simpleks) tidak ada lagi yang
bernilai negative.

Variabel 𝒁 𝑿𝟏 𝑿𝟐 𝑺𝟏 𝑺𝟐 𝑵𝑲 Indeks
Dasar
𝒁 1 −15 −10 0 0 0 -

𝑺𝟏 0 1 1 1 0 600 600

𝑺𝟐 0 2 1 0 1 1000 500

Variabel 𝒁 𝑿𝟏 𝑿𝟐 𝑺𝟏 𝑺𝟐 𝑵𝑲 Indeks
Dasar
𝒁 1 1 −5/2 0 15/2 7.500 -

𝑺𝟏 0 0 1/2 1 −1/2 100 -

𝑿𝟏 0 1 1/2 0 1/2 500 -

Variabel 𝒁 𝑿𝟏 𝑿𝟐 𝑺𝟏 𝑺𝟐 𝑵𝑲 Indeks
Dasar
𝒁 1 1 0 0 5 8.000 -

𝑿𝟐 0 0 1 1 2 200 -

𝑿𝟏 0 1 0 0 −1 400 -

Pada iterasi ke 2 terlihat bahwa sudah tidak adalagi yang mempunyai nilai negative, proses perubahan
selesai dan ini menunjukkan penyelesaian persoalan program linear dengan metode simpleks sudah
mencapai optimum dengan hasil sebagai berikut:
𝑿𝟏 = 𝟒𝟎𝟎
𝑿𝟐 = 𝟐𝟎𝟎
𝑍𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 = 8.000

Anda mungkin juga menyukai