Anda di halaman 1dari 10

PROSES REKRUITMEN GURU DI SDIT NUR HIDAYAH

SURAKARTA

PUBLIKASI ILMIAH
Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Oleh:
FITRI SISKASARI
A510120218

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2016

1
HALANIAN PERSIlTI J,II JAN

PROSES REKRI]ITMEN GI]RI] DI SDIT NI]R HIT}AYAH


SIIRAKARTA

PUBLIKASI ILMIAH

erih djE..rir$ dan di*tuiui u ukdi!riorcrr:

UiEit S4c"U.Id
HALAMAN IENGESAII N

PROSES Rf,KRUITMEN GI]RII DI SDIT NUR HIDAYAT{


SUR{KARTA

OLEH

Tdtrh dipdtl'{nk,n didt.,ln Dcgii Pdguji

s
DcDgrtr iDi eya men)€Ekan bah!, dalan sk psi i,,i riJak krdepd kmla J r-q
nen.l, diajultm uruk 'ncfrpcrcleh selar kesarja aai di $ut( pe+uxan riugi ddn
$panidra pcrscbhuan say. i'lla ridak rdap k!r1..hu putrdopd !!ng pcirr[ dirtrlis !tr
dilcrbiLl€n omng loin, kenali scara

A|]!b,la kelak rerhukti ado keti&kbetrlmn drhm pemydraan sy, di ahs. nrka aka.
srytr petungEUngjswdbkan scpentrhnya.
PROSES REKRUITMEN GURU DI SDIT NUR HIDAYAH

SURAKARTA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Abstrak

Rekruitmen guru merupakan salah satu faktor pendukung keberhasilan suatu lembaga
pendidikan. Guru yang bekualitas bisa diperoleh melalu proses rekruitmen yang baik.
Dalam kondisi tersebut tim rekruitmen di SDIT Nur Hidayah Surakarta berusaha
untuk menghasilkan guru yang berkuaitas bagus. Tujuan penelitian ini adalah
mendeskripsikan rekruitmen guru di SDIT Nur Hidayah Surakarta menghasilkan guru
yang berkualitas bagus. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif.
Pelaksanaan penelitian selama 4 bulan dimulai dari bulan November sampai Februari
tahun 2015-2016. Tempat penelitian di SDIT Nur Hidayah Surakarta. Sedangkan informan
penelitian ini adalah ketua yayasan, kepala sekolah, guru, dan pegawai administrasi. Metode
pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik
keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan sumber. Teknik analisa data menggunakan
model interaktif terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi.
Hasil penelitian ini diketahui bahwa rekruitmen guru di SDIT Nur Hidayah Surakarta
dapat menghasilkan guru yang berkualitas bagus. Tujuan rekruitmen dapat tercapai karena
rekruitmen guru berjalan dengan baik yang terdiri dari: a) perencanaan rekruitmen guru baru
dengan cara menganalisis kebutuhan guru, b) pengorganisasian yang dilakukan dengan cara
pembentukan tim khusus dalam rekruitmen guru baru, c) pelaksanaan rekruitmen yang meliputi
kegiatan sosialisasi pengumuman penerimaan guru baru, seleksi administrasi, tes tertulis, tes
wawancara, tes membaca serta hafalan Al-Qur’an, dan tes microteaching, d) pengawasan terhadap
tim rekruitmen guru baru. Rekruitmen guru yang dilaksanakan oleh pihak sekolah sudah
efektif. Dalam hal ini dapat dilihat dari kegiatan proses rekruitmen guru baru yang dilakukan
tim rekruitmen secara selektif dan sistematis sehingga menghasilkan guru yang berkualitas.

Kata Kunci: pelaksanaan rekruitmen, guru

Abstracts

Recruitmen of teacher is one of the factors supporting the succes of an educational institution.
Qualified teachers can be gained through good recruitment process. In these conditions the
recruitment team in SDIT NUR Hidayah Surakarta tries to roduce of good quality teachers.
The purpose of this study is to describe the of teacher recruitment in SDIT Nur Hidayah of
Surakarta that produces good quality teachers.This research used descriptive qualitative
approach. The implementation of this research was 4 month beginning from November until
February 2015-2016. Object of this research was SDIT Nur Hidayah of Surakarta. The
informants of this reseaerch were chief of intitution, principal, teachers, and
administration officers. Data collecting method applied observation, interview, and
documentation, while, data validation techniques used triangulation method and sources.
Technique of data analysis used interacrive model consisting of data collecting, reduction,
performing, and verification. Research result show that recruitment of new teachers in SDIT
Nur Hidayah Surakarta regency provides good quality of new teachers. The purpose of

5
recruitment can be achieved bacause recruitment of new teaches has been done well,
including: a) planning of new teacher’s recruitment by analyzing of teacher’s needs, b)
organizing has been done by the making a special team in new teacher’s recruitment, c)
executing of recruitment including socialization announcement of new teacher’s acceptance,
administration selection, writing, interview, reading and memorizing of Qur’an, and
microteaching tests, d) controlling of recruitment by school party has been done effectively. In
this matter, it can be seen in new teacher’s recruitment process whit has been done by
recruitment team sekectively and systematically, therefore, it provides the qualified teachers.

Key word:, implementation of recruitment, teacher.

1. PENDAHULUAN
Kualitas sumber daya manusia sangat ditentukan olehguru yang ada pada negara tersebut. Karena
tenaga pendidik dan kependidikan adalah seperangkat kegiatan dan proses yang dipergunakan untuk
memperoleh sejumlah orang yang bermutu pada tempat dan waktu yang tepat sesuai dengan ketentuan
hukum, sehingga orang dan sekolah dapat saling menyeleksi berdasarkan kepentingan terbaik masing-
masing dalam jangka panjang maupun jangka pendek.
Kepala sekolah harus memiliki tanggung jawab dan wewenang untuk proses dan memilih orang-
orang yang tepat sesuai dengan kehendak lembaga atau sekolah. Menurut Wukir (2013: 77) rekruitmen
merupakan proses menghasilkan sekumpulan pelamar yang mempunyai kualifikasi sesuai dengan
tujuan organisasi. Apabila seorang pemimpin tidak menjalankan tanggung jawab dalam rekruitmen
dengan baik dan teliti, maka ada kemungkinan orang-orang yang akan ditempatkan sebagai guru atau
karyawan akan dan tidak sesuai dengan harapan dan keinginan lembaga atau sekolah. Begitu pula
sebaliknya, jika dalam proses rekruitmen dan penarikan guru yang efektif dan efisien, akan sangat
membantu tercapainya tujuan sekolah atau lembaga.
Rekruitmen guru yang baik dan berkualitas, merupakan langkah pertama dan mencerminkan
berhasil atau tidaknya suatu lembaga atau sekolah itu sendiri. Apabila guru yang diterima benar-benar
kompeten dalam bidangnya masing-masing, maka usaha untuk menwujudkan tujuan sekolah relatif
mudah, karena ketelitian dalam tahap-tahap awal rekruitmen dan terutama dalam membuat spesifikasi
pekerjaan akan membantu dengan kualitas yang tepat.
Berkaitan dengan ketelitian dalam rekruitmen ini, maka Bangun (2012: 153) menawarkan bahwa
jika seorang kepala atau pimpinan ketika memutuskan harus rekruitmen orang baru, perlu diputuskan
dengan tepat apa pekerjaan atau lowongan teresebut. Pastikan bahwa bisa mengidentifikasi apa yang
diharapkan bisa disumbangkan oleh pekerjaan baru tersebut bagi efektivitas dengan
mempertimbangkan faktor-faktor seperti: nilai tambah yang akan diciptakan pekerjaan tersebut, ada
peluang untuk meningkatkan kualitas dan jasa tambahan yang dapat diberikan kepada lembaga atau
sekolah.
Rekruitmen yang dilakukan tidak hanya sekedar mengisi kekosongan pegawai atau sekedar
mendapatkan sumber daya manusia namun yang berdedikasi dan profesional dibidangnya sehingga
dapat meningkatkan mutu pendidikan sekolah tersebut (Bangun, 2012: 153).Berdasarkan hasil data
observasi, dokumentasi, dan wawancara diketahui SDIT Nur Hidayah Surakarta adalah sekolah yang
keberadaannya sangat diminati oleh masyarakat karena salah satu lembaga pendidikan yang tergolong
berkualitas.Hal ini dapat dilihat dari guru dan siswa yang dimiliki oleh sekolah tersebut.Sekolah
DasarIslam Terpadu Nur Hidayah dirancang sebagai sekolah SDIT unggulan yang mempelopori
penerapan pendidikan Sekolah Dasar terpadu yang berorientasi pada masa depan untuk mewujudkan
generasi emas berkarakter Islami. Membentuk generasi rabbani yang cerdas, disiplin dan bertaqwa
kepada Allah SWT.

6
Melihat kondisi tersebut, keberhasilan sekolah untuk mendapatkan sumber daya manusia yang
berkualitas tidak lepas dari upaya pihak sekolah untuk mengadakan proses rekruitmen yang baik,
sehingga menghasilkan guru yang bagus pula, tentunya dengan melalui proses rekruitmen ini dapat
menghasilkan satu kelompok pelamar yang memenuhi syarat untuk bekerja di lembaga pendidikan
tersebut. Sehubungan dengan pentingnya guru seperti yang diharapkan, maka satu hal yang tidak
bolehterlupakan adalah bagaimana sebuah sekolah bisa mendapatkan guru yang berkualitas unggul.
Melihat realitas dan fenomena bahwa begitu vital dan strategisnya peran guru dalam menentukan
maju mundurnya mutu sebuah pendidikan, maka penelitian ini mengambil judul penelitian tentang
“Proses Rekruitmen Gurudi SDIT Nur Hidayah Surakarta.

2. METODE
Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif. Berdasaran permasalahan yang diangkat,
penelitian ini menggunakan desain penelitian Fenomenologi. Desain penelitian dalam penelitian ini
adalah, penelitian kualitatif dengan pendekatan “Fenomenologi”.Menurut Moleong (2014: 15)
Fenomenologi adalah pandangan berfikir yang menekankan fokus kepada pengalaman-pengalaman
subjektif manusia dan interpretasi dunia. Sehingga prosedur-prosedurnya mengharuskan peneliti untuk
mengkaji sejumlah subjek dengan terlibat secara langsung dan relatif lama untuk mengembangkan
pola-pola dan relasi-relasi makna. Penelitian ini dilaksanakan di SDIT Nur Hidayah Surakarta.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2015 sampai Februari 2016. Teknik pengumpulan
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan doumentasi.
Wawancara dalam penelitian ni, difokuskan pada yayasan Nur Hidayah Surakarta, Kepala
Sekolah SDIT Nur Hidayah Surakarta, dan Guru SDIT Nur Hidayah Surakarta. Observasi dalam
penelitian ini, difokuskan pada persiapan rekruitmen guru baru sampai pada proses belajar mengajar.
Dokumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah dokumen profil
SDIT Nur Hidayah Surakarta, daftar pelamar calon guru baru, brosur penerimaan guru baru, soal tes
tertulis aqidah, soal tes tertulis kepribadian, soal tes tertulis bidang studi, dan tes surat pernyataan.
Dokumen foto yang mendukung untuk pengumpulan data. Keabsahan data penelitian ini
menggunakan teknik triangulasi.
Penelitian ini menggunakan teknis analisis data menurut Milles dan Huberman dikutip dalam
buku Sugiono (2015: 91-93), “Pengumpulan data (data collection)Yaitu mengumpulkan data dari sumber
sebanyak mungkin untuk dapat diproses menjadi bahasan dalam penelitian, Pengurangan data
(datareduction)Yaitu data yang diperoleh dari lapangan penelitian dan telah dipaparkan apa adanya, dapat
dihilangkan atau dimasukkan ke dalam pembahasan hasil penelitian, Penyajian data (data display)Yaitu
data yang diperoleh dari kancah penelitian dipaparkan secara ilmiah oleh peneliiti dan tidak menutup
kekurangannya, Penarikankesimpulandanverifikasi(concolusiondrawingverification)Adalah penarikan
kesimpulan dalam penelitian yang dilakukan tentang manajemen rekruitmen guru di SDIT Nur
Hidayah Surakarta, sehingga data yang diambil tidak menyimpang dari data yang diperoleh atau
dianalisa.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN


3.1 Hasil Penelitian
Suatu kegiatan proses yang baik tentu diawali dengan suatu perencanaan atau persiapan yang
matang dan baik. Perencanaan yang dilakukan demi menghindarkan kesalahan dan kegagalan yang
tidak diinginkan dalam perekrutan guru baru. Perencanaan yang dilakukan untuk menghindari
terjadinya kesalahan yang tidak diinginkan, jadi diharapkan dengan adanya suatu perencanaan

7
yang matang perekrutan bisa berjalan dengan baik, sehingga dapat memperoleh guru yang baik
dan meningkatkan mutu pendidikan sekolah tersebut. Adapun persiapan lainnya seperti
penetapan persyaratan-persyaratan untuk melamar jadi guru baru, fasilitas yang diperlukan dalam
proses rekruitmen, persiapan bahan ujian seleksi, ruang tes seleksi wawancara, dan ruang
pembekalan guru.
Kebijakan yang diambil oleh sekolah menambah guru dan siswa tim dari yayasan membentuk
panitia tim rekruitmen guru baru, karena perekrutan dilaksanakan oleh yayasan Nur Hidayah dan
tidak melibatkan pihak sekolah, guru, maupun administrasi sekolah. Hal tersebut dipertegas oleh
kepala sekolah bapak Waskito, sekolah hanya mengusulkan dan menganalisis kekurangan-
kekurangan dan diusulkan ke yayasan.
Rekruitmen guru baru yang telah dilaksankan tidak lepas dari prosedur yang sangat
mengedepankan kompetensi serta kualitas guru, sehingga terwujudnya guru SDIT Nur Hidayah
yang memiliki kompetensi dan kualitas yang terbaik. Pada dasarnya guru adalah elemen pokok
setiap sekolah yang dapat dikembangkan sesuai visi dan misi sekolah tersebut. Guru yang
berkualitas dapat turut mengembangkan pola pikirannya untuk lebih maju sehingga sekolah
tersebut dapat mengikuti perkembangan zaman.
Dalam melakukan rekruitmen guru SDIT Nur Hidayah, panitia melakukan perekrutan yang
dilaksanakan tiga kali dalam setahun, sesuai dengan anggaran yang diberikan oleh yayasan
mengenai perekrutan.Adapun strategi yang digunakan oleh SDIT Nur Hidayah Surakarta yang
berkaitan langsung dengan perekrutan guru baru adalah: 1) para guru menginformasikan kepada
temen, kerabat atau tetangganya. Kepala sekolah menghimbau kepada para guru untuk
memberitahukan bahwa ada penerimaan guru baru dan juga menjelaskan persyaratan khusus yang
dibutuhkan. 2) brosur penerimaan guru baru yang ditempel dimasjid-masjid. Brosur ini berisikan
waktu penyelenggaraan dan tempat pelaksanaan, serta formasi yang dibutuhkan seperti guru Al-
Qur’an/Tahfidz, tenaga administrasi, guru PBIT, dan tenaga parkir. Persyaratan umum yang
harus dipenuhi oleh pelamar yaitu, muslim dan berakhlak Islami, tidak merokok, berjilbab bagi
perempuan usia masimal 35 tahun, adapun persyaratan khusus yang harus dipenuhi oleh pelamar
yaitu, sesuai dengan jurusan dan diutamakan S1.

3.2 Pembahasan
Perencanaan rekruitmen guru baru Pertama, rekruitmen dilakukan berdasarkan permintaan
unit sekolah, apabila unit sekolah meminta permintaan guru baru, akan dilaksanakan rekruitmen
guru baru. Penerimaan guru baru dilakukan lebih dari tiga kali dalam setahun, menurut
permintaan sekolah.Tetapi, penerimaan guru baru dilakukan minimal sekali dalam setahun.
Perencanaan itu dilakukan untuk menghindari terjadinya kesalahan yang tidak diinginkan,
diharapkan dengan adanya perencanaan yang matang perekrutan bisa berjalan dengan baik,
sehingga melalui rekruitmen tersebut sekolah bisa memperoleh guru yang baik pula, dan dapat
meningkatkan manajemen mutu pendidikan yang ada di sekolah tersebut.
Suatu kegiatan prtoses yang baik tentu diawali dengan suatu perencanaan yang matang dan
baik. Perencanaan rekruitmen ini dilakukan dengan analisis pekerjaan. Sesuai dengan pendapat
Hasibuan (2004: 174) mengatakan bahwa analisis pekerjaan adalah menganalisis dan mendesain
pekerjaan apa saja yang harus dikerjakan, bagaimana mengerjakannya, dan mengapa pekerjaan itu
harus dikerjakan, analisis pekerjaan bermanfaat untuk memberikan informasi tentang aktivitas
pekerjaan, standar pekerjaan, persyaratan personalia, perilaku manusia, dan alat-alat yang akan
dipergunakan.
Penarikan tenaga kerja merupakan tindak lanjut dari perencanaan sumber daya manusia
untuk mengisi kekosongan jabatan sesuai jumlah dan mutu tenaga kerja yang dibutuhkan.
Penarikan tenaga kerja merupakan proses pencarian calon karyawan untuk diperkerjakan pada
posisi yang ditentukan. Menurut Simamora (2004: 221) mengatakan proses rekruitmen guru bisa

8
dilakukan melalui empat kegiatanyaitu: a) menyusun strategi untuk merekrut, b) pencarian-
pencarian lamaran kerja, c) penyisihan-penyisihan pelamar yang tidak cocok, d) pembuatan
kumpulan pelamar.
Strategi adalah jenis rencana, karena akan menentukan tindakan-tindakan pada masa datang
untuk mencapai tujuan yang diinginkan (Hasibuan, 2004: 102). Strategi pada dasarnya adalah
penentuan cara yang harus dilakukan agar memungkinkan memperoleh hasil yang optimal, efektif,
dan dalam jangka waktu yang relatif singkat serta tepat menuju tercapainya tujuan yang telah
ditetapkan.
Adapun strategi yang digunakan oleh SDIT Nur Hidayah Surakarta yang berkaitan langsung
dengan perekrutan guru baru adalah: 1) para guru menginformasikan kepada temen, kerabat atau
tetangganya. Kepala sekolah menghimbau kepada para guru untuk memberitahukan bahwa ada
penerimaan guru baru dan juga menjelaskan persyaratan khusus yang dibutuhkan. 2) brosur
penerimaan guru baru yang ditempel dimasjid-masjid. Brosur ini berisikan waktu penyelenggaraan
dan tempat pelaksanaan, serta formasi yang dibutuhkan seperti guru Al-Qur’an/Tahfidz, tenaga
administrasi, guru PBIT, dan tenaga parkir. Persyaratan umum yang harus dipenuhi oleh pelamar
yaitu, muslim dan berakhlak Islami, tidak merokok, berjilbab bagi perempuan usia masimal 35
tahun, adapun persyaratan khusus yang harus dipenuhi oleh pelamar yaitu, sesuai dengan jurusan
dan diutamakan S1
Seleksi yang digunakan pada saat rekruitmen guru baru, yang pertama seleksi administrasi jadi
sebelum masuk kepada tes tertulis terlebih dahulu mengecek kelengkapan berkas pelamar, setelah
berkas pelamar memenuhi akan syarat yang telah ditetapkan, maka selanjutnya adalah
pemanggilan kepada calon pelamar yang lulus tes berkas untuk ujian tes tertulis, di dalam tes
tertulis diisi data pribadi, data pendidikan, pengetahuan umum, aqidah, dan fikrah, kepribadian,
dan kemampuan kompetensi. Sedangkan seleksi tahap kedua adalah wawancara meliputi aspek
kepribadian, pengetahuan umum, pengetahuan aqidah dan fikrah, pengetahuan PAI, aktivitas
taklim atau dakwah, keteramplan atau skill, dan komitmen terhadap SDIT Nur Hidayah.Tahap
penyeleksian berikutnya adalah tes membaca Al-Qur’an serta hafalan Al-Qur’an.Selanjutnya
adalah tes microteaching. Calon guru diberikan kesempatan untuk mengajar para murid SDIT Nur
Hidayah dengan materi yang telah ditentukan terlebi dahulu.
Sedangkan tes seleksi yang dilaksanakan oleh tim rekruitmen terdiri dari beberapa tahapan,
yaitu: a) tahap pertama adalah ujian tertulis yang dibuat oleh tim rekruitmen dari yayasan, di dalam
tes tertulis diisi data pribadi, data pendidikan, kemudian tes berupa pengetahuan umum, aqidah
dan fikrah, kepribadian, kompetensi agama apabila seorang pelamar mencalonkan sebagai guru
agama Islam. Soal tes aqidah menurut catatan lapangan adalah berisikan tentang pengetahuan
mengenai keislaman, pengetahuan mengenai karakter muslim sejati menurut ulama terkemuka,
pengetahuan tokoh pergerakan Islam modern, pengetahuan mengenai Al-Qur’an, serta
menuliskan dua kalimat syahadat dan artinya serta QS. Al-Fatihah.

4. PENUTUP
Pelaksanaan rekruitmen guru baru di SDIT Nur Hidayah Surakarta dapat menghasilakn guru
yang berkualitas baik, karena: Perencanaan perekrutan guru baru yang dilakukan di SDIT Nur Hidayah
sudah baik yaitu dimulai dari analisis kekurangan guru yang dilaporkan oleh pihak sekolah serta
melakuan penetapan persyaratan-persyaratan untuk pelamar calon guru baru, sehingga dapat
menghasilkan calon guru yang berkualitas baik. Sosialisasi pengumuman guru baru yang dilakukan oleh
tim rekruitmen sudah efektif yaitu dengan cara lewat pamflet, lewat sms, ditempel di masjid-masjid
pengajuan permohonan kepada universitas-universitas terdekat untuk untuk mendapatkan guru yang
berkualitas baik. Proses seleksi calon guru baru sudah dilaksanakan dengan baik dalam melakukan
proses penyaringan, yaitu dimulai dengan administrasi, tes tertulis, tes wawancara, tes membaca serta
hafalan Al-Qur’an, tes microteaching sampai kepada pengambilan keputusan yang dilakukan oleh tim

9
rekruitmen, bahwa pelamar lulus untuk menjadi guru SDIT Nur Hidayah Surakarta. Kebijakan yang
diambil oleh tim rekruitmen dengan tidak melibatkan kepala sekolah dan guru secara khusus sudah
dilakukan dengan baik dan efektif, agar tugas guru yang ada di sekolah lebih fokus kepada kegiatan
belajar mengajar. Guru yang ada di sekolah hanya selaku penilai dalam peraktek microtaching sesuai
dengan bidang yang mereka miliki, namun tidak semua guru dilibatkan dalam hal penilaian tes
microteaching.

DAFTAR PUSTAKA
Bangun, Wilson. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama.

Hasibuan, Malayu S. P. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara. Cet.

Moleong J. Lexy. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Simamora, Henry. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia edisi II. Yogyakarta: STIE YKPN. Cet. 2.

Sugiono. (2015). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Wukir. (2013). Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Organisasi Sekolah. Yogyakarta: Multi Presindo.

10

Anda mungkin juga menyukai