Npm : 1911031051
Jurusan : S1 Akuntansi
Mata kuliah : Akuntansi Sosial dan Lingkungan
a. Biaya akuntansi adalah biaya eksplisit yang diperlukan untuk menjalankan bisnis.
Ini mencakup biaya produksi, pembayaran sewa, biaya pemasaran dan penggajian. Biaya
eksplisit memiliki nilai moneter dan mudah diidentifikasi pada buku besar pembukuan dan
tersaji dalam laporan laba rugi. Dalam laporan keuangan perusahaan, akuntan hanya
memperhitungkan biaya akuntansi. Sebaliknya, biaya ekonomi tidak hanya mencakup biaya
eksplisit, tetapi juga biaya implisit. Biaya implisit ini adalah biaya peluang atas sumber daya
yang digunakan. Misalnya, jika perusahaan menyewa mesin produksi alih-alih membelinya,
maka pembelian mesin merepresentasikan biaya peluang.
b. Akuntansi keuangan adalah suatu bagian dari akuntansi yang berhubungan dengan
penyiapan laporan keuangan bagi pihak luar misalnya seperti pemegang saham, pemasok,
kreditor dan lain-lain. Suatu sistem yang mengatur berbagai macam pencatatan transaksi yang
dilakukan oleh perusahaan hingga menyusun laporan keuangan mengenai transaksi yang
terjadi. Merupakan bagian akuntansi yang menghasilkan informasi dalam bentuk laporan
keuangan yang dimana laporan ini ditujukan bagi pihak-pihak luar seperti pemegang saham,
pajak dan lain-lain.
Akuntansi manajemen ialah suatu proses identifikasi, pengukuran, pengumpulan data,
analisis, penyiapan, dan komunikasi informasi finansial yang digunakan manajemen
untuk sebuah perencanaan, evaluasi, pengendalian dalam suatu organisasi atau
peusahaan, serta menjamin ketepatan penggunaan sumber dan pertanggungjawaban atas
segala sumber tersebut. Dalam akuntansi manajemen juga terdiri dari penyiapan laporan
finansial untuk kelompok-kelompok non manajemen seperti para kreditur, pemegang
saham, penguasa perpajakan dan lembaga-lembaga lain.
c. Pandangan akuntan tentang biaya lingkungan adalah biaya yang muncul dari dampak
lingkungan dari aktivitas perusahaan. Akuntan memandang bahwa jika biaya-biaya
lingkungan tersebut tidak diungkapkan dan tidak diidentifikasi, perusahaan akan menanggung
beban biaya yang sangat besar di masa yang akan datang. Identifikasi biaya-biaya yang
muncul dapat berupa investasi atau pengembangan teknologi ramah ligkungan, dapat
meminimalisir biaya yang dapat timbul dari dampak lingkungan yang akan meningkatkan
laba dimasa yang akan datang
Sedangkan pandangan para ekonom terhadap biaya lingkungan adalah mengupayakan
dapat terlaksananya pembangunan berkelanjutan dimana dapat melakukan proses aktivitas
perusahaan dalam jangka panjang. Dampak lingkungan yang dapat timbul dari aktivitas
perusahaan dapat mengancam masa depan baik sumber daya untuk produksi ataupun
masyarakat sekitar daerah perusahaan. Oleh karena itu, biaya tersebut diperlukan sebagai alat
untuk membangun kondisi dimana perusahaan dapat menjalankan proses produksi nya dengan
efektif dan efisien saat ini dan di masa yang akan datang.
6. Apa yang dimaksud dengan biaya peluang? Mengapa mereka penting bagi manajer?
Berapa biaya peluang jika tidak berinvestasi dalam perlindungan lingkungan? Berikan
contoh untuk mendukung jawaban Anda!
Jawaban :
Biaya peluang adalah biaya yang dikorbankan untuk pilihan yang diambil oleh
pembuat keputusan. Dalam pengambilan keputusan selalu ada dua atau lebih alternatif pilihan
yang dapat diambil. Demi membuat keputusan yang paling efektif, maka alternatif lainnya
harus di eliminasi. Hal tersebut penting bagi manajer karena dengan begitu manajer dapat
menganalisa keputusan apa yang paling sesuai dengan kondisi perusahaan saat itu dan
alternatif mana yang
tidak sesuai. Jika melihat kondisi perusahaan yang tidak melakukan investasi dalam
perlindungan lingkungan, biaya peluang yang ditanggung perusahaan adalah hilangnya
kemungkinan keberlangsungan bisnis perusahaan secara berkelajutan dan juga nilai positif
dari para konsumen dan investor yang mengharapkan komitmen dari perusahaan untuk
melakukan perlindungan terhadap lingkungan.
Contoh :