Anda di halaman 1dari 6

Nama : Fadel Ashar Rahmanda

Npm : 1911031051
Jurusan : S1 Akuntansi
Mata kuliah : Akuntansi Sosial dan Lingkungan

Tugas sumber buku (Schaltegger and Burrit, 2008) Chapter 6,


No.1,3,5,6,7
Latihan Soal
1. Sistem akuntansi manajemen konvensional memberikan dasar untuk semua sistem
akuntansi lainnya. Apa perbedaan utama dan hubungan antara akuntansi manajemen
konvensional dan akuntansi manajemen lingkungan!
Jawaban :
Perbedaan utama akuntansi manajemen konvensional dan akuntansi manajemen lingkungan
adalah akuntansi manajemen lingkungan mempertimbangkan biaya-biaya yang timbul dari
dampak aktivitas perusahaan terhadap lingkungan atau sebaliknya. Karena biaya- biaya
tersebut dapat mempengaruhi proses pengambilan keputusan baik finansial dan investasi.
Biaya lingkungan tersebut tidak dipertimbangkan oleh sistem akuntansi manajemen
konvensional yang hanya mempertimbangkan biaya-biaya internal perusahaan. Dengan
indentifikasi biaya-biaya lingkungan, manager bisa membuat keputusan yang lebih sesuai
dengan keinginan para pemegang kekuasaan yang akhir-akhir ini sangat mempertimbangkan
adanya isu lingkungan. Perusahaan yang dapat menghadapi isu lingkungan tersebutakan
mendapat nilai lebih, seperti kepercayaan konsumen yang dapat meningkatkan penjualan
dan laba perusahaan.
3. Penggunaan istilah ‘biaya ekonomi’ dapat dikontraskan dengan penggunaan istilah
‘biaya akuntansi’. Istilah ‘biaya’ digunakan dalam konteks yang berbeda (dan oleh
individu yang berbeda) dengan arti yang berbeda. Oleh karena itu, berguna untuk
membedakan penggunaan istilah akuntan dari penggunaan ekonom. Akuntan terutama
memperhatikan pencatatan dan pengukuran biaya historis yang tepat berdasarkan
seperangkat aturan yang seragam. Mereka telah mengembangkan sistem pencatatan dan
pelaporan data yang komprehensif tentang biaya, yang digunakan oleh manajer,
investor, regulator dan ekonom dalam melaksanakannya. Masing-masing pekerjaan.
Data yang dicatat dalam pembukuan dan catatan perusahaan disebut sebagai biaya
‘akuntansi’ atau ‘melekat’. Akuntan juga telah mengembangkan berbagai aturan
akuntansi biaya internal mengenai bagaimana biaya harus dialokasikan ke berbagai
kategori. Ekonom, di sisi lain, telah mengembangkan seperangkat teori yang
komprehensif mengenai biaya, yang mereka gunakan untuk menggambarkan,
menjelaskan dan memprediksi perilaku perusahaan dan individu (misalnya
konsumen). Bidang ekonomi dengan demikian memberikan teori yang mendasari
biaya sedangkan akuntansi umumnya menyediakan sebagian besar data yang
memungkinkan teori ini diterapkan dalam praktik. Sementara biaya tertanam —
ukuran biaya akuntan — cukup praktis, tersedia dan cukup konsisten dari satu
perusahaan ke perusahaan lain, gagasan ekonom tentang biaya lebih berguna dalam
menganalisis keputusan penting yang dibuat oleh manajemen dan pemerintah.
a. Apa perbedaan antara biaya akuntansi dan biaya ekonomi?
b. Bagaimana perbedaan biaya akuntansi keuangan dan biaya akuntansi
manajemen?
c. Apakah akuntan dan ekonom memiliki pandangan berbeda tentang biaya
lingkungan?
Jawaban :

a. Biaya akuntansi adalah biaya eksplisit yang diperlukan untuk menjalankan bisnis.
Ini mencakup biaya produksi, pembayaran sewa, biaya pemasaran dan penggajian. Biaya
eksplisit memiliki nilai moneter dan mudah diidentifikasi pada buku besar pembukuan dan
tersaji dalam laporan laba rugi. Dalam laporan keuangan perusahaan, akuntan hanya
memperhitungkan biaya akuntansi. Sebaliknya, biaya ekonomi tidak hanya mencakup biaya
eksplisit, tetapi juga biaya implisit. Biaya implisit ini adalah biaya peluang atas sumber daya
yang digunakan. Misalnya, jika perusahaan menyewa mesin produksi alih-alih membelinya,
maka pembelian mesin merepresentasikan biaya peluang.

b. Akuntansi keuangan adalah suatu bagian dari akuntansi yang berhubungan dengan
penyiapan laporan keuangan bagi pihak luar misalnya seperti pemegang saham, pemasok,
kreditor dan lain-lain. Suatu sistem yang mengatur berbagai macam pencatatan transaksi yang
dilakukan oleh perusahaan hingga menyusun laporan keuangan mengenai transaksi yang
terjadi. Merupakan bagian akuntansi yang menghasilkan informasi dalam bentuk laporan
keuangan yang dimana laporan ini ditujukan bagi pihak-pihak luar seperti pemegang saham,
pajak dan lain-lain.
Akuntansi manajemen ialah suatu proses identifikasi, pengukuran, pengumpulan data,
analisis, penyiapan, dan komunikasi informasi finansial yang digunakan manajemen
untuk sebuah perencanaan, evaluasi, pengendalian dalam suatu organisasi atau
peusahaan, serta menjamin ketepatan penggunaan sumber dan pertanggungjawaban atas
segala sumber tersebut. Dalam akuntansi manajemen juga terdiri dari penyiapan laporan
finansial untuk kelompok-kelompok non manajemen seperti para kreditur, pemegang
saham, penguasa perpajakan dan lembaga-lembaga lain.

c. Pandangan akuntan tentang biaya lingkungan adalah biaya yang muncul dari dampak
lingkungan dari aktivitas perusahaan. Akuntan memandang bahwa jika biaya-biaya
lingkungan tersebut tidak diungkapkan dan tidak diidentifikasi, perusahaan akan menanggung
beban biaya yang sangat besar di masa yang akan datang. Identifikasi biaya-biaya yang
muncul dapat berupa investasi atau pengembangan teknologi ramah ligkungan, dapat
meminimalisir biaya yang dapat timbul dari dampak lingkungan yang akan meningkatkan
laba dimasa yang akan datang
Sedangkan pandangan para ekonom terhadap biaya lingkungan adalah mengupayakan
dapat terlaksananya pembangunan berkelanjutan dimana dapat melakukan proses aktivitas
perusahaan dalam jangka panjang. Dampak lingkungan yang dapat timbul dari aktivitas
perusahaan dapat mengancam masa depan baik sumber daya untuk produksi ataupun
masyarakat sekitar daerah perusahaan. Oleh karena itu, biaya tersebut diperlukan sebagai alat
untuk membangun kondisi dimana perusahaan dapat menjalankan proses produksi nya dengan
efektif dan efisien saat ini dan di masa yang akan datang.

5. Biaya eksternal dan internal:


a. Bagaimana perbedaan biaya lingkungan eksternal dan internal?
Berikan tiga contoh biaya eksternal, dan empat contoh biaya lingkungan internal.
Dalam contoh Anda biaya lingkungan internal termasuk contoh satu biaya
lingkungan langsung, satu tidak langsung, satu kontingen dan satu biaya
lingkungan tidak berwujud.
b. Apakah biaya kontingen berikut internal atau eksternal: kerusakan sumber daya
alam; kerusakan cedera pribadi; kerusakan kerugian ekonomi?
Jawaban :

a. Biaya lingkungan internal adalah biaya-biaya untuk aktivitas perusahaan yang


dilakukan karena menimbulkan limbah tetapi tidak dibuang ke lingkungan luar. Jadi biaya
internal terjadi untuk meniadakan dan mengolah limbah yang dihasilkan dari proses produksi.
Untuk memastikan bahwa limbah yang dihasilkan tidak dibuang ke lingkungan alam dan
untuk mengurangi tingkat limbah yang dibuang sehingga jumlahnya tidak melewati standar
lingkungan yang telah ditetapkan. Contoh-contoh biaya internal adalah penggunaan alat
pengolah limbah untuk mengurangi atau menghilangkan limbah yang dihasilkan, pengolahan
limbah-limbah yang dapat didaur ulang, pemeliharaan peralatan pabrik agar tidak
menghasilkan tumpukan residu, Pemanfaatan teknologi ramah lingkungan.
Biaya lingkungan eksternal adalah biaya-biaya untuk aktivitas perusahaan setelah
melepas limbah ke lingkungan alam. Limbah tersebut tidak dapat ditampung dan harus di
lepaskan ke alam. Aktivitas tersebut menimbulkan biaya untuk memastikan limbah tersebut
tidak berbahaya dan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Contoh biaya eksternal adalah
pembersihan limbah yang dibuang ke danau, pembersihan minyak yang tumpah, pembersihan
tanah yang tercemar, penggunaan bahan baku dan energi secara tidak efisien.
b. Biaya kontijensi adalah suatu keadaan yang masih diliputi oleh ketidakpastian
mengenai kemungkinan laba atau rugi. Yang baru akan terselesaikan dengan terjadi atau
tidak terjasinya suatu peristiwa dimasa yang akan datang. Dengan begitu biaya jaminan
kecelakaan kerja, kerusakan sumber daya alam; kerusakan cedera pribadi; kerusakan kerugian
ekonomi merupakan biaya kontinjensi

6. Apa yang dimaksud dengan biaya peluang? Mengapa mereka penting bagi manajer?
Berapa biaya peluang jika tidak berinvestasi dalam perlindungan lingkungan? Berikan
contoh untuk mendukung jawaban Anda!
Jawaban :

Biaya peluang adalah biaya yang dikorbankan untuk pilihan yang diambil oleh
pembuat keputusan. Dalam pengambilan keputusan selalu ada dua atau lebih alternatif pilihan
yang dapat diambil. Demi membuat keputusan yang paling efektif, maka alternatif lainnya
harus di eliminasi. Hal tersebut penting bagi manajer karena dengan begitu manajer dapat
menganalisa keputusan apa yang paling sesuai dengan kondisi perusahaan saat itu dan
alternatif mana yang
tidak sesuai. Jika melihat kondisi perusahaan yang tidak melakukan investasi dalam
perlindungan lingkungan, biaya peluang yang ditanggung perusahaan adalah hilangnya
kemungkinan keberlangsungan bisnis perusahaan secara berkelajutan dan juga nilai positif
dari para konsumen dan investor yang mengharapkan komitmen dari perusahaan untuk
melakukan perlindungan terhadap lingkungan.
Contoh :

Manager menghadapi 2 pilihan yaitu ingin melakukan investasi terhadap peralatan


produksi yang ramah lingkungan namun memerlukan biaya yang besar atau meningkatkan
kapasitas produksi saat ini dengan menggunakan perlatan konvensional. Jika manajer
memilih untuk melakukan investasi untuk peralatan yang ramah lingkungan maka biaya
peluang nya adalah hilangnya kemampuan menambah produksi dengan peralatan
konvensional. Manajer memperimbangkan dampek lingkungan yang ditimbulkan jika
menggunkan alat konvensional. Namun jika manajer memilih meningkatkan produksi dengan
alat konvensional. Selain hilangnya kesempatan untuk meningkatkan efisiensi dan
mengurangi dampak lingkungan. Memang biaya yang muncul tidak sebesar investasi alat
ramah lingkungan, namun masalah baru yaitu masalah lingkungan akan muncul dan
menimbulkan biaya yang harus ditanggung perusahaan yang justru lebih besar.
7. Bandingkan dan kontraskan dua pernyataan berikut. Apakah mereka peduli dengan
pencapaian eko-efisiensi, eko-efektivitas atau keduanya?
Bisnis harus memecat kilowatt-jam yang tidak produktif, ton dan liter daripada tenaga kerja
mereka. Ini akan terjadi jauh lebih cepat jika kita mengurangi pajak tenaga kerja dan
penggunaan sumber daya lebih banyak.
Tujuan dari informasi akuntansi manajemen bukanlah akurasi untuk kepentingannya sendiri
tetapi untuk mempengaruhi manajer menuju tujuan organisasi. Dengan menggunakan skema
alokasi biaya untuk menghukum praktik lingkungan yang buruk, organisasi dapat mendorong
perilaku ramah lingkungan.
Jawaban :
Pernyataan pertama menyatakan eko-efisiensi menjadi tujuan yang ingin dicapai perusahaan.
Hal tersebut terlihat bahwa peningkatan efisiensi berasal dari perbaikan penggunaan sumber
daya yang dibuat lebih terpantau. Hal ini akan memberikan gambaran seperti apa kondisi
perusahaan untuk mencegah dampak terhadap lingkungan.
Pernyataan kedua menunjukan bahwa informasi yang dapat mempengaruhi manajer untuk
bisa mencapai tujuan dari organisasi dapat dilihat hal tersebut eco-aktivitas, dengan melihat
informasi keuangan internal perusahaan, manajer dapat membuat keputusan yang sesuai
dengan apa yang ingin dicapai perusahaan. Untuk menindak lanjuti adanya praktik
lingkungan yang buruk dengan pemberian hukuman, hal tersebut dapat menimbulkan konflik
kepentingan bagi divis yang hanya mengharapkan imbalan atau laba yang besar yang tidak
begitu memikirkan dampak lingkunga dengan manajer yang mendapat tekanan untuk
memperhatikan dampak lingkungan dari ak

Anda mungkin juga menyukai