Anda di halaman 1dari 8

1.

Pada saat anestesi, anda mengatur ventilator yang belum dilengkapi dengan fresh
gas flow decoupling, sebagai berikut: Vt 500 ml, frekuensi napas 10 x/menit, I:E ratio
= 1:2, aliran gas ke sirkuit napas 6 L/menit. Jika compliance paru normal, sebenarnya
akan didapatkan Vt sebesar
a. 800 ml
b. 500 ml
c. 700 ml
d. 900 ml
e. 600 ml

2. Seorang laki-laki berusia 83 tahun yang akan menjalani vitrektomi. Dari pemeriksaan,
pasien anda nilai dengan ASA 2 geriatri dan hipertensi terkontrol dengan obat. Saat
ini TD 130/60 dengan laju nadi 65 kali per menit. Laju napas 20 kali per menit dan
saturasi perifer 96% tanpa suplementasi oksigen. Anda merencanakan anestesia
umum pada pasien ini. Perubahan farmakologi agen anestetik yang harus
diperhatikan pada pasien ini yaitu
a. Waktu paruh midazolam tidak mengalami perubahan pada lansia

b. Respon terhadap relaksan meningkat 20% karena penurunan massa otot


c. Minimum alveolar concentration (MAC) berkurang 30% setiap satu dekade di
atas usia 40 tahun

d. Dosis propofol relatif meningkat karena peningkatan lemak tubuh

e. Kebutuhan fentanyl dapat berkurang hingga 50%

3. Seorang perempuan 70 tahun akan dilakukan operasi tumor payudara. Di ruang


operasi, pasien terlihat tenang dengan tekanan darah 150/70 dan laju nadi 70 kali
per menit, laju napas 20 kali per menit dengan saturasi perifer saat pasien berbaring
supine 95% tanpa suplementasi oksigen. Anda merencanakan pembiusan dengan
anestesia umum. Pada pasien lansia dibandingkan dewasa muda, dapat dijumpai
peningkatan
a. Lemak tubuh
b. Rigiditas dinding dada
c. Kapasitas vital paru
d. Respon kardiovaskular terhadap stimulasi adrenergic
e. Massa dan aliran darah hepar

4. Pada pemeriksaan anak usia 10 tahun dengan kelainan penyerta Down Syndrome
yang akan …. pembedahan appendiktomi. Pemeriksaan menunjukkan ada bising
pansistolik, leukositosis dan tanda-tanda sepsis. Pernyataan yang tidak sesuai
dengan kondisi tersebut adalah
a. Risiko dislokasi sendi atlanto-oksipital
b. Endocardial cushion defect dan ventricular defecr merupakan kelainan jantung
bawaan yang …
c. Sering disertai kelainan berupa leher pendek,
d. retardasi mental dan microglossia
e. Potensial terjadi emboli udara paradoksal akibat Eisenmenger syndrome
f. Sering terjadi penyulit pasca bedah stridor karena kesalahan pemilohan ukuran
pipa endotrakeal
5. Penggunaan nitroglycerin dapat mengakibatkan
a. Sickle cell anemia
b. Pansitopenia
c. methemoglobinemia
d. Acute Myeloid Leukemia
e. Anemia megaloblastic
6. Anda mendapat konsultasi dari sejawat bedah, seorang wanita 22 tahun akan
dilakukan operasi laparotomy eksplorasi karena adanya batu empedu. Dari
anamnesis didapatkan pasien rutin mengonsumsi fuloextine tablet 10 mg pagi hari
dan amitriptyline tablet 10 mg pada malam hari. Riwayat asma, hipertensi, alergi
disangkal. Pemeriksaan fisik dan penunjang dalam batas normal. Bagaiman
jawaban/keputusan anda untuk kondisi pasien seperti diatas?
a. Pasien ditunda tiga hari setelah berhenti minum fluoxetine
b. Operasi dikelola sebagaimana biasa
c. Operasi dilakukan dengan pendampingan dokter spesialis jiwa
d. Pasien ditunda tujuh hari setelah berhenti minum fluoxetine
e. Pasien dikonsulkan dokter spesialis jiwa

Ket : Fluoxetine menurunkan efek sedasi jika diberikan secara bersamaan, Half Life
160-200 jam (160/24 = 6,7 hari  7 hari)

7. Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke rumah sakit dengan penurunan kesadaran
pasca kecelakaan lalu lintas. Pemeriksaan fisik menunjukkan GCS E2M4V1, tekanan
darah 160/90 mmHg, laju nadi 60 kali per menit, dengan laju napas 12 kali per menit.
Pemeriksaan pupil menunjukkan anisokor 2/4 mm, dengan refleks cahaya lambat.
Tindakan pertama yang dilakukan adalah
a. Hiperventilasi untuk menurunkan tekanan parsial CO2 hingga 25 mmHg
b. Intubasi untuk menjaga patensi jalan napas
c. Loading cairan untuk menjaga perfusi
d. Sedasi dalam mencegah pasien gelisah
e. Menurunkan tekanan darah untuk mengurangi perdarahan
8. Laki-laki 78 tahun dengan diagnosa closed fraktur collum femoris. Dilaksanakan
operasi AMP (Austin Moore) oleh sejawat ortopedi. Pasien dengan stasus fisik ASA 3
kelainan penyerta kondisi geriatrik dan CHF grade 2 kausa hipertensi kronis,
dilakukan pembiusan menggunakan anestesi regional. Jika anda mengantisipasi akan
kejadian Bone cement implantation Syndrome, gejala yang akan anda amati
a. Kelemahan pada ekstremitas lain, kejang, dan tidak sadar
b. Peningkatan TIK
c. Pasien megeluh sulit bicara dan pusing
d. Hipoksia, hipotensi dan aritmia
e. Penurunan kesadaran dan perdarahan
9. Titik didih terendah obat anestesi inhalasi dimiliki oleh
a. Desflurane
b. Enflurane
c. Sevoflurane
d. Halothane
e. Isoflurane

10. Tentang context sensitive half time


a. Context sensitive half time akan menurun dengan semakin lamanya pemberian
obat
b. Konsep yang menyatakan bahwa obat yang poten sudah menunjukkan efek
setelah diberikan dosis separuh saja
c. Context sensitive half time dapat digunakan untuk mengukur derajat sensitivitas
pasien terhadapt obat
d. Konsep context sensitive half time berkaitan dengan waktu paruh ( Morgan
Edisi V Halaman 143)
e. Context sensitive half time tidak berkaitan dengan lama pemberian obat

Anda mungkin juga menyukai