Anda di halaman 1dari 4

Tugas Penginderaan Jauh

FAKULTAS ILMU SOSIAL

NAMA : NICKOLA SAPUTRA

PRODI : PENDIDIKAN GEOGRAFI

NIM : 20045058
Geometrik Sistem Termal

Jika pemetaan diteliti dengan citra inframerah termal, maka data tersebut harus diregistrasi.
Distorsi geometri citra inframerah termal disebabkan oleh dua variasi, yaitu:

1.Variasi sistematik → Variasi yang pasti terjadi dan dapat diperkirakan atau diperhitungkan
sebelumnya, meliputi :

a. Variasi skala tangensial

Terjadi pada arah garis penyiam, skala pada arah jalur terbang relatif konstan.

Disebabkan oleh kecepatan gerak penyiam tetap, kecepatan penyiam tidak tetap

Menyebabkan perubahan bentuk pada citra.

b. Variasi ukuran sel resolusi → Sel resolusi semakin besar bila tempatnya semakin jauh
dari titik nadir.
c. Pergeseran relatif satu arah → Bersifat radial terhadap titik prinsipal

2.Variasi acak → Variasi yang tidak dapat diperhitungkan sebelumnya dan belum pasti terjadi,
meliputi:

a. Distorsi oleh kedudukan pesawat terbang (pitch, roll, yaw)


b. Gangguan elektronik
c. Gangguan atmosfer
d. Efek perekaman

Keunggulan dan Keterbatasan Sistem Termal

Keunggulan :

1. Perekaman tenaga termal dapat dilakukan pada siang hari dan malam hari.
2. Dapat merekam wujud tak tampak oleh mata sehingga menjadi gambaran yang cuku
jelas.
3. Keluarnya dapat berupa data non-citra, citra dan data digital.
Kelemahan :

1. Aspek geometri yang penyimpangannya lebi besar dari penyimpangan pada foto udara
2. Sifat termal yang lebih rumit dari sifat pantulan obyek.
3. Perolehan dan pemrosesan citra termal sangat mahal karena memiliki operasional dan
parameter teknis yang sangat teliti
4. Material detektor harus selalu dijaga suhunya secara ekstrim selama digunakan (karena
emisi radiasi mengindera sangat lemah)
5. Citra termal untuk pengukuran suhu air hanya pada bagian atas permuakaan air karena
panjang gelombang diserap sangat cepat
6. Sistem pencitraan inframerah termal terkenal sulit untuk dikalibrasikan karena perbedaan
temperature bisa sangat tak kentara dan interaksi dengan kelembaban atmosfer tidak
dapat diprediksi.
7. Citra termal sulit diinterpretasikan dibanding tipe citra lainnya

Artikel dan jurnal

file:///C:/Users/user/Downloads/Penginderaan_Jauh.pdf

https://docplayer.info/54477313-Geografi-sesi-penginderaan-jauh-2-a-penginderaan-jauh-
nonfotografik-a-sistem-termal.html

https://id.scribd.com/doc/295690881/Penginderaan-Jauh-Sistem-Termal

https://www.researchgate.net/publication/334414389_Penginderaan_Jauh_Sistem_Termal_dan_
Aplikasinya

http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?article=609661&val=10835&title=MENGU
KUR%20URBAN%20HEAT%20ISLAND%20MENGGUNAKAN%20PENGINDERAAN%20
JAUH,%20KASUS%20DI%20KOTA%20YOGYAKARTA

http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR._PEND._GEOGRAFI/195805261986031-
DEDE_SUGANDI/Bah-pem-PJ.pdf

http://inderaja.blogspot.com/2007/11/penginderaan-jauh-fotografik-sistem.html
https://www.slideshare.net/djihad1/b-6-inderaja-termal

http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR._PEND._GEOGRAFI/132314541-
LILI_SOMANTRI/makalah_Guru.pdf

file:///C:/Users/user/Downloads/184-214-1-PB.pdf

Anda mungkin juga menyukai