Anda di halaman 1dari 44

XII SMA

MATEMATIKA

Teori Peluang 𝟐
Adik - adik, pernahkah kalian bermain kartu remi
bersama teman - temanmu. Nah, bermain kartu
remi adalah salah satu bentuk penerapan dari teori
peluang lho. Apa itu peluang? Bagaimana cara
mengerjakan peluang ya? Simak pembahasan
selanjutnya yaa...
Dengan mempelajari materi teori peluang 𝟐 ini,
kamu akan dapat memahami tentang …

• Peluang Kejadian
• Macam – Macam Kejadian
1
Peluang Kejadian
Untuk lebih memudahkanmu
2 Memahami materi ini, Yuk
Macam – Macam Kejadian
tonton dulu video journey-nya
di ruangbelajar!
3

5
1. Peluang Kejadian
Peluang Kejadian

Adik – adik, kalian masih ingat apa itu peluang?


Peluang adalah banyaknya kemungkinan dari suatu
kejadian dan biasanya dirumuskan sebagai
𝑛(𝐴)
𝑃 𝐴 = ,
𝑛(𝑆)
dimana 𝑃(𝐴) adalah peluang kejadian 𝐴, 𝑛(𝐴) adalah
banyaknya kejadian 𝐴 dan 𝑛 𝑆 adalah total semua
kejadian 𝐴 .
Peluang Kejadian

Nilai peluang diantara 0


sampai 1 atau biasa ditulis
dengan 0 ≤ 𝑃 ≤ 1
Nilai peluang = 0, artinya
mustahil dan nilai peluang = 1
artinya pasti terjadi
Peluang Kejadian

Ruang sampel adalah himpunan


banyaknya semua kejadian yang
mungkin dari suatu kejadian

Rumus frekuensi relatif adalah


𝒃𝒂𝒏𝒚𝒂𝒌 𝒌𝒆𝒋𝒂𝒅𝒊𝒂𝒏
𝑭𝑹 = 𝒙 𝟏𝟎𝟎%
𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒓𝒖𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒂𝒎𝒑𝒆𝒍𝒏𝒚𝒂
1. Adik – adik, perhatikan gambar disamping. Berapa peluang terambil
kartu as pada kartu remi?

5 1
𝐴. 𝐷.
7 13
4 5
𝐵. 𝐸.
5 3
3
𝐶.
7
Jawaban: D
Pembahasan

Adik – adik, pada soal ini kita diminta untuk mencari peluang dari munculnya kartu as pada pengocokan
kartu remi. Pada kartu remi, total semua kartu adalah 52 kartu. Nah, 52 kartu adalah total ruang sampelnya.

Pada kartu remi terdapat 4 kartu as, yakni 2 kartu as hitam dan 2 kartu as merah,
Sehingga total kejadian terambil kartu as adalah 4 kartu dan peluangnya adalah
4 1
=
52 13

Jadi, peluang terambil kartu as pada kartu remi adalah


𝟏
(𝑫)
𝟏𝟑
Peluang Kejadian

Adik – adik, misalkan kalian


melempar dadu bermata 6,
berapa ya peluang untuk Peluang komplemen suatu kejadian 𝐴
tidak bermata 6? Nah, dirumuskan sebagai
kejadian diatas ini yang 𝑷 𝑨𝑪 = 𝟏 − 𝑷(𝑨)
dinamakan peluang
komplemen suatu
kejadian.
2. Adik – adik, perhatikan gambar disamping. Berapa peluang terambil
bukan kartu as pada kartu remi?

15 1
𝐴. 𝐷.
37 13
14 12
𝐵. 𝐸.
25 13
13
𝐶.
72
Jawaban: 𝑬
Pembahasan

Adik – adik, pada soal ini kita diminta untuk mencari peluang dari terambilnya bukan kartu as pada
pengocokan kartu remi. Pada kartu remi, total semua kartu adalah 52 kartu. Nah, 52 kartu adalah total ruang
sampelnya.

Pada kartu remi terdapat 4 kartu as, yakni 2 kartu as hitam dan 2 kartu as merah,
Karena yang diminta adalah terambil bukan kartu as, maka peluang terambilnya bukan kartu as
𝑷 𝑨𝑪 = 𝟏 − 𝑷 𝑨
4 48 12
𝑃 𝐴𝐶 = 1 − = =
52 52 13

Jadi, peluang terambil bukan kartu as pada kartu remi adalah


𝟏𝟐
(𝑬)
𝟏𝟑
3. Adik – adik, perhatikan gambar disamping. Berapa frekuensi harapan
terambil kartu bukan kartu as pada kartu remi?

𝐴 . 91 𝐷. 94
𝐵. 92 𝐸. 95
𝐶. 93
Jawaban: 𝑩
Pembahasan

Adik – adik, pada soal ini kita diminta untuk mencari frekuensi harapan dari terambilnya bukan kartu as pada
pengocokan kartu remi. Pada kartu remi, total semua kartu adalah 52 kartu. Nah, 52 kartu adalah total ruang
12
sampelnya. Pada contoh sebelumnya, telah dijelaskan bahwa peluang terambil kartu bukan as adalah .
13

Sehingga, frekuensi relatifnya adalah

12
𝐹𝑅 = 𝑥 100% = 92 𝑘𝑎𝑙𝑖
13

Jadi, frekuensi harapan terambil bukan kartu as pada kartu remi adalah
𝟗𝟐 𝒌𝒂𝒍𝒊 (𝑩)
2. Macam – Macam Kejadian
Macam – Macam Kejadian

Adik – adik, pada peluang terdapat


beberapa macam kejadian lho. Apa aja
kejadian – kejadian tersebut? Simak
pembahasan selanjutnya ya...
Macam – Macam Kejadian

Gambar disamping adalah kejadian


saling lepas, sehingga peluang
kejadiannya adalah
𝑷 𝑨 ∪ 𝑩 = 𝑷 𝑨 + 𝑷(𝑩)

Kejadian A dan kejadian B


adalah kejadian saling lepas
dan tidak memiliki irisan
1. Pada pelemparan sebuah dadu, berapakah peluang munculnya mata
dadu bilangan ganjil atau bilangan genap?

3 5
𝐴. 1 C. 𝐸.
4 6

2 6
𝐵. 𝐷.
3 7
Jawaban: 𝑨
Pembahasan
Adik – adik, pada pelemparan sebuah dadu, jika mata dadu muncul angka ganjil yakni 1,3,5 = 3 kejadian
Jika mata dadu muncul angka genap, yakni 2,4,6 = 3 kejadian

Jika dilihat lagi 1,3,5 ≠ 2,4,6 maka kejadian diatas adalah kejadian saling lepas (karena tidak punya irisan)

Sehingga, peluangnya adalah


3 3 6
𝑃 𝐴∪𝐵 =𝑃 𝐴 +𝑃 𝐵 = + = =1
6 6 6

Jadi, peluang diatas adalah


𝟏 (𝑨)
Macam – Macam Kejadian

Gambar disamping adalah kejadian


tidak saling lepas, sehingga peluang
kejadiannya adalah
𝑷 𝑨 ∪ 𝑩 = 𝑷 𝑨 + 𝑷 𝑩 − 𝑷(𝑨 ∩ 𝑩)

Kejadian 𝐴 dan kejadian 𝐵


adalah kejadian tidak saling
lepas dan memiliki irisan
2. Pada pelemparan sebuah dadu, berapakah peluang munculnya mata
dadu faktor dari angka 6 atau bilangan genap?

3 5
𝐴. 1 C. 𝐸.
4 6

2 6
𝐵. 𝐷.
3 7
Jawaban: 𝑬
Pembahasan
Adik – adik, pada pelemparan sebuah dadu, jika mata dadu muncul faktor dari angka 6 yakni
1,2,6 = 3 kejadian. Jika mata dadu muncul angka genap, yakni 2,4,6 = 3 kejadian

Jika dilihat lagi 1,2,6 = 2,4,6 maka kejadian diatas adalah kejadian tidak saling lepas (karena punya irisan
yakni angka 6),
Peluang irisan kejadiannya adalah
1
6

Sehingga, peluangnya adalah


𝑃 𝐴 ∪ 𝐵 = 𝑃 𝐴 + 𝑃 𝐵 − 𝑃(𝐴 ∩ 𝐵)
3 3 1 5
𝑃 𝐴∪𝐵 = + − =
6 6 6 6

Jadi, peluang diatas adalah


𝟓
(𝑬)
𝟔
Macam – Macam Kejadian

Gambar disamping adalah kejadian


saling bebas, sehingga peluang
kejadiannya adalah
𝑷 𝑨 ∩ 𝑩 = 𝑷 𝑨 . 𝑷(𝑩)

Kejadian A dan kejadian B


adalah kejadian saling bebas
3. Pada pelemparan sebuah dadu dan pelemparan koin secara bersamaan,
berapakah peluang munculnya mata dadu faktor dari angka 6 dan
muncul angka pada pelemparan koin?

1 5
𝐴. 1 C. 𝐸.
4 6

2 6
𝐵. 𝐷.
3 7
Jawaban: 𝑪
Pembahasan
Adik – adik, pada pelemparan sebuah dadu, jika mata dadu muncul faktor dari angka 6 yakni
1,2,6 = 3 kejadian. Dan pada pelemparan koin, muncul angka yakni 𝐴 = 1 kejadian

Jika dilihat lagi 1,2,6 = 𝐴 maka kejadian pelemparan dadu dan pelemparan koin adalah kejadian saling
bebas, karena antara kejadian pelemparan dadu dan kejadian pelemparan koin tidak ada hubungannya sama
sekali.

Sehingga, peluangnya adalah


𝑃 𝐴 ∩ 𝐵 = 𝑃 𝐴 .𝑃 𝐵
3 1 3 1
𝑃 𝐴∩𝐵 = . = =
6 2 12 4

Jadi, peluang diatas adalah


𝟏
(𝑪)
𝟒
Macam – Macam Kejadian

Kejadian yang terakhir adalah kejadian Peluang kejadian 𝑩 muncul jika


bersyarat, misalkan terdapat dua syaratnya kejadian 𝑨 muncul
kejadian, yakni kejadian 𝐴 dan kejadian terlebih dahulu adalah
𝐵 , peluang kejadian 𝑨 muncul jika 𝑷(𝑨 ∩ 𝑩)
syaratnya kejadian 𝑩 muncul 𝑷 𝑩𝑨 =
𝑷(𝑨)
terlebih dahulu adalah
𝑷(𝑨 ∩ 𝑩)
𝑷 𝑨𝑩 =
𝑷(𝑩)
4. Misalkan terdapat dua mobil, yakni mobil A dan mobil B. Peluang mobil
A maju adalah 0.24 sedangkan peluang mobil B maju adalah 0.35 dan
peluang mobil A dan mobil B maju bersama adalah 0.1 Berapa peluang
mobil A maju jika ternyata mobil B maju duluan?

𝐴. 1 C. 0.2857 𝐸. 0.2975

𝐵. 0.3455 𝐷. 0.3794
Jawaban: 𝑪
Pembahasan
Adik – adik, peluang mobil 𝐴 maju jika ternyata mobil 𝐵 maju duluan adalah
𝑃(𝐴 ∩ 𝐵)
𝑃 𝐴𝐵 =
𝑃(𝐵)
0.1
𝑃 𝐴𝐵 = = 0.2857
0.35

Jadi, peluang diatas adalah


𝟎. 𝟐𝟖𝟓𝟕 (𝑪)
1. Pada pelemparan sebuah dadu, berapa peluang munculnya bukan faktor
dari angka 4?

3 2
𝐴. 𝐶. 0 𝐸.
4 3
5 1
𝐵. 𝐷.
6 2
2. Pada pelemparan dua buah koin secara bersamaan, berapa peluang
yang muncul bukan angka?

2
𝐴. 0 𝐶. 1 𝐸.
3
1 3
𝐵. 𝐷.
4 4
3. Pada pelemparan tiga buah koin secara bersamaan, berapa peluang
munculnya dua gambar dan satu angka?
7 1 3
𝐴. 𝐶. 𝐸.
8 2 8
5
𝐵. 𝐷. 0
6
4. Pada pelemparan tiga koin sekaligus, berapa peluang munculnya satu
angka dan dua gambar?
3 3 4
𝐴. 𝐶. 𝐸.
8 4 5
5
𝐵. 0 𝐷.
6
5. Pada pelemparan dua buah dadu secara bersamaan, berapa peluang
munculnya mata dadu faktor dari 12 atau mata dadu bilangan prima?

5 5 5
𝐴. 𝐶. 𝐸.
18 3 6
𝐵. 0 𝐷. ∞
6. Pada pelemparan dua buah dadu secara bersamaan, berapa peluang
dari munculnya mata dadu berjumlah kurang dari 10?

9 5 2
𝐴. 𝐶. 𝐸. −
4 6 9
𝐵. 0 𝐷. ∞
7. Pada pelemparan dua dadu secara bersamaan, berapa peluang muncul
mata dadu kelipatan 4 atau mata dadu prima ganjil?

27 9 13
𝐴. − . 𝐶. 𝐸.
16 16 18
𝐵. 0 𝐷. ∞
8. Pada pelemparan dua dadu secara bersamaan, berapa peluang
munculnya mata dadu kelipatan tiga atau mata dadu kelipatan dua?

5 4 2
𝐴. 𝐶. 𝐸.
6 9 3

6 8
𝐵. 𝐷.
7 9
9. Pada pengocokan kartu remi, berapa peluang munculnya kartu king-
queen?

5 2 8
𝐴. 𝐶. 𝐸.
6 3 9
2 3
𝐵. 𝐷.
13 4
10. Misalkan terdapat dua mobil, yakni mobil A dan mobil B. Peluang mobil
A maju adalah 0.24 sedangkan peluang mobil B maju adalah 0.35 dan
peluang mobil A dan mobil B maju bersama adalah 0.1 Berapa peluang
mobil 𝐵 maju jika ternyata mobil 𝐴 maju duluan?

𝐴. 0.1346 𝐶. 0.2379 𝐸. 1
𝐵. 0.7354 𝐷. 0.4167
11. Pada pelemparan dua dadu secara bersamaan, berapa peluang
munculnya dadu faktor dari 10 atau mata dadu faktor dari 5?

4 9 2
𝐴. 𝐶. 𝐸.
5 49 3
2
𝐵. 0 𝐷.
9
12. Pada pelemparan dua dadu secara bersamaan, berapa peluang
munculnya mata dadu kelipatan dua atau mata dadu kelipatan tujuh?

2 7 16
𝐴. 𝐶. 𝐸.
25 23 62
2 4
𝐵. 𝐷.
3 5
13. Pada pelemparan dua dadu secara bersamaan, berapa peluang
munculnya mata dadu kelipatan dua atau mata dadu prima genap?

6 3
𝐴. 𝐶. 𝐸. 0
7 4
1 5
𝐵. 𝐷.
2 6
14. Pada pelemparan uang koin dan pengocokan kartu remi, berapakah
peluang muncul gambar pada koin dan peluang munculnya kartu king –
queen pada kartu remi?

1 7 3
𝐴. 𝐶. 𝐸.
13 8 4
49
𝐵. 0 𝐷.
56
15. Pada pelemparan dua dadu dan tiga koin secara bersamaan, berapa
peluang munculnya mata dadu berjumlah sebelas dan munculnya dua
gambar satu angka pada koin?

3 34 63
𝐴. 𝐶. 𝐸.
104 42 79
𝐵. 0 𝐷. ∞

Anda mungkin juga menyukai