Anda di halaman 1dari 15

“BUSINESS PLAN”

MACARONI BALADO

OLEH KELOMPOK 5 :

1. MADE DWI SUKMAJAYANTI ( 1733121369 )


2. NI LUH AYU RATNA DEWI ( 1733121371 )
3. NI MADE WAHYU SINTYA DEWI ( 1733121408 )
4. NI NYOMAN YULIANTARI ( 1733121415 )
5. MADE WIDI PRAMANA ( 1733121397 )

UNIVERSITAS WARMADEWA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
JURUSAN AKUNTANSI
DENPASAR
2020 / 2021
BAB I
INFORMASI PERUSAHAAN

1.1 Struktur Organisasi

MANAGER
MADE WIDI PRAMANA

KEUANGAN
DWIK SUKMAJAYANTI

PEMASARAN PEMASARAN PRODUKSI


WAHYU SINTYA DEWI YULIANTARI AYU RATNA DEWI

1.2 Performa Perusahaan Hingga saat ini

Bisnis yang kami jalankan adalah usaha di bidang kuliner yaitu “Makaroni Balado”.
makaroni dikenal lama sebagai jajanan pedas semasa anak anak, bentuknya yang kecil,
renyah tapi punya sensasi pedas manis menjadikan makroni ini favorit semua kalangan.
Produk cemilan khas ini sudah tidak asing lagi dikalangan semua orang terutama pada anak-
anak sekolah hingga anak kampus, sehingga kemungkinannya dapat bersaing dengan produk
lainnya. Karena sangat digemari dan laris di pasaran. Demikian hal yang membuat kami
sangat yakin bahwa produk kami dapat bersaing dengan produk yang telah beredar di Pasar.

“Macaroni Balado” merupakan salah satu cemilan yang mengedepankan rasa yang
nomor satu dan kualitas yang baik serta terjangkau maka potensi keuntungan yang diperoleh
dari hasil penjualan terbilang cukup besar. Usaha ini sudah berjalan sejak awal tahun 2020.
Dilihat dari peminatnya yang cukup banyak. Maka sampai saat ini cemilan ini tetap eksis dan
berkembang pesat dengan berbagai macam varian yang baru dan menarik, kalian bisa
dapatkan makaroni balado melalui sosial media online lewat berbagai marketplace,
whatssapp dan instagram atau datang kerumah kami. Agar konsumen lebih dimudahkan
kami akan membawa langsung ke warung, rumah atau gedung sekolah dan perkantoran
dengan demikian akan lebih cepat proses membeli dan mencari pelanggan baru.

1.3 Performa Finansial

Suatu bisnis tidak akan berjalan lancar tanpa pengaturan keuangan yang stabil, maka yang
perlu dilakukan dalam menekuni bisnis ialah anggaran biaya. Perincian ini membantu usaha
kami untuk berdisiplin mengatur soal keuangan. Maka itu pencatatan dan penyusunan
keuangan yang kuat sudah pasti akan kami perhitungkan untuk mecegah kebocoran kas agar
dijauhkan dari kerugian bisnis. Biaya apapun yang keluar nantinya harus masuk dalam
proyeksi. Banyak bisnis yang gagal berkembang karena lalai memperkirakan biaya apa saja
yang harus dikeluarkan dan ditanggung. Dengan begitu apapun suatu bentuk pengeluaran dan
pemasukan dalam usaha kami selalu melakukan pencatatan, agar nantinya dari segi finansial
bisnis bisa kami berjalan baik dan berkembang sesuai harapan kami.
BAB II

PENDAHULUAN

2.1 Deskripsi Umum Bisnis

Bisnis kuliner memang menjanjikan untuk membuka usaha dari sekedar hobi makan
pun kini bisa di jadikan sebagai peluang bisnis yang menjanjikan. Berbagai jenis makanan
bermunculan dengan beragam kreaktifitas yang menarik dan unik. Makanan biasa di
kreasikan menjadi makanan yang memiliki cita rasa dan nilai jual tinggi. Salah satunya
adalah Makaroni, rasanya yang enak dan memiliki rasa yang beda mampu menarik minat
para konsumen. Selain itu usaha makaroni ini ketika nantinya sudah berkembang maka akan
di adakan inovasi beraneka rasa seperti keju, barbeque, original, balado pedas, sapi panggang,
ayam panggang, jagung bakar. Keunggulan tersebut akan di mulai setelah melihat pangsa
pasar nanti yang akan di jalankan. Jika inovasi tersebut di jalankan dan dapat menarik minat
dari konsumen tidak akan merasa bosan. Adapun tempat penjualan yang di cari yaitu toko
maupun warung – warung rumahan. Oleh karena itu macaroni di jadikan sebagai makanan
ringan yang rasanya lezat.

2.2 Latar Belakang Perusahaan

Dengan perkembangan zaman dan teknologi maka orang sekarang mulai berhati –
hati dalam memilih dan membeli makanan, karena pada masa kini banyak makanan yang di
buat dengan menggunakan bahan kimia yang berbahaya. Sebagian masyarakat memilih
makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan murah. Dua hal ini lah yang
menjadi prioritas utama mereka dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu memikirkan
kandungan yang terdapat dalam makanan tersebut. Untuk itulah kami bermaksud untuk
membuat makanan yang memiliki rasa yang enak dengan harga yang cukup murah dan aman
untuk di konsumsi karena tidak menggunakan bahan kimia yang berbahaya, serta memiliki
kandungan gizi yang cukup. Dari uraian di atas maka sangat potensial bila kami
mengembangkan usaha makaroni ini, karena sebagian dari masyarakat sangat menyukai
makaroni karena rasanya yang enak dan nikmat. Makaroni ini memiliki beraneka ragam rasa,
sehingga konsumen dapat memilih rasa yang sesuai dengan kesukaan mereka. Selain itu,
makaroni ini dapat di nikmati oleh semua umur, jadi siapapun bisa mengkonsumsi makaroni
ini.
Makaroni ini dapat di nikmati dalam kondisi apapun, baik malah hari maupun pagi
hari. Makaroni ini akan lebih enak apabila di jadikan cemilan ketika kita sedang berkumpul
dengan teman atau saudara. Dengan alasan dan landasan tersebut kami berniat untuk merintis
usaha makaroni. Dengan harapan pelanggan akan tertarik untuk datang dan membeli
makaroni kami dengan rasa penasaran akan kenikmatan rasa MAKARONI

2.3 Tujuan

Tujuannya yaitu membuat produk makanan seperti makaroni yang mempunyai


inovasi baru, di sukai seluruh kalangan masyarakat. Memperkenalkan hasil olahan kami agar
masyarakat mengetahui bahwa makaroni ini mempunyai nilai cita rasa yang enak,
memperoleh pengalaman yang berharga dalam berwirausaha dan mewujudkan kemantapan
dalam berwirausaha untuk meningkatkan kemajuan masyarakat.

2.3.1 Potensi

Produk kami ini memiliki peluang bisnis yang potensial dan cukup menjanjikan.
Karena produk ini sudah tidak asing lagi bagi para konsumen, begitu pun dengan hal rasa.
Produk makanan ringan kami ini merupakan salah satu makanan yang sangat di minati
masyarakat dan akan tetap ada dari tahun ke tahun. Sesuatu hal yang sudah familiar tidak
akan sulit untuk mencari konsumennya. Produk makaroni ini berbeda dari makaroni –
makaroni yang lainnya. Kami mempunyai ide dan inovasi tersendiri dalam menciptakan
menu makaroni. Dengan memiliki berbagai macam rasa tersebut maka masyarakat dapat
memilih rasa yg mereka inginkan sesuai dengan keinginan mereka masing – masing. Produk
yang kami berikan tidak menggunakan campuran bahan kimia yang berbahaya seperti
sianida, formalin, zat beracun. Sehingga baik untuk di konsumsi oleh konsumen dan tidak
merusak kesehatan.

2.3.2 Visi dan Misi Bisnis

Visi

 Menciptakan sebuah usaha yang mudah di terima masyarakat


 Menjadikan makaroni sebagai usaha terkenal dengan berbagai rasa dan bentuk yang
bervariasi untuk memuaskan para konsumen.
 Memperoleh keuntungan.

Misi
 Memberikan pelayanan yang terbaik
 Mengembangkan inovasi – inovasi baik dalam produk
 Mengembangkan usaha untuk memperluas usaha
 Berorientasi kepada kepuasan konsumen
 Memberikan cita rasa yang terbaik

2.4 Keunikan Produk

Keunikan dari produk kami adalah kami membuat makaroni dengan bervariasi rasa
dan di dalamnya terkandung vitamin dan gizi. Serta di sajikan dengan bentuk dan
kemasan yang sangat menarik, sehingga konsumen dapat merasakan dua manfaat
yaitu keunikan produk dari kemasan dan bentuknya serta memiliki nutrisi yang
terkandung dalam produk kami tersebut.
BAB III

PEMASARAN

3.1 Ukuran Pasar Dan Tren

Untuk ukuran pasar makaroni balado akan kami jual langsung kewarung-warung atau
kantin sekolah. Untuk tren masa kini makaroni balado merupakan jenis produk makanan
ringan yang banyak diminati dikalangan masyarakat, karena dengan rasanya yang enak dan
pedas dapat membuat ketagihan untuk terus mencobanya. Macaroni balado juga sangat cocok
dicampurkan dengan mie atau makanan yang berkuah dan makanan kering lainnya, sehingga
rasanya lebih keluar apalagi bagi yang pecinta rasa pedas ini sangat cocok untuk dikonsumsi.
Pemasaran produk ini mencakup semua kalangan masyarakat, karena harga yang kami
berikan sangat murah yaitu dari Rp.1000,-/pcs – Rp.5.000,-/pcs (sesuai ukuran packingnya).

3.2 Kompetisi

Bisnis Makaroni Balado saat ini pesaingnya lumayan banyak dipasaran. Kami
mengantisipasinya dengan tetap mempertahankan cita rasanya, dimana kami menambahkan
rasa yang berbeda beda disetiap kemasan mulai dari campuran rasa pedas manis dan kami
lebih mengutamakan tingkat kepedasan nya. Sehingga pembeli suka dengan produk yang
kami produksi.

3.3 Rencana Pemasaran

Rencana pemasaran dari produk yang kami jual menargetkan konsumen pada semua
kalangan masyarakat. Dilihat dari jumlah pesaing masih banyak yang menjual macaroni
dengan berbagai varian lainnya diluar sana. Maka dari itu kami lebih mengedepankan rasa
pedasnya yang khas. Sehingga produk kami tetap berkualitas dan dapat bersaing dengan
produk lainnya dan pastinya membuat masyarakat tertarik dengan keunggulan yang kami
berikan.

A. Analisis Persaingan Usaha


Didalam memulai setiap usaha kami mengukur kemampuan terhadap lingkungan atau
pesaing dengan menggunakan analisis SWOT.

1. Strength (Kekuatan).

Kekuatan produk dari macaroni balado bagi pesaing kami yaitu:

 Produknya sudah dikenal dimasyarakat


 Sudah memiliki modal lebih untuk mengembangkan usaha
 Sudah memiliki pelanggan yang tetap

2. Weakness ( kelemahan)
Kelemahan produk dari macaroni balado bagi pesaing kami yaitu:
 Harga nya tidak terjangkau
 Berat nettonya lebih sedikit
 Tidak ada potongan harga walaupun konsumen membeli dalam jumlah banyak

3. Oppurtinity ( peluang)

Usaha yang kami jalankan akan meningkat karena memiliki rasa yang khas yaitu
rasanya yang enak, pedas, dan dengan netto yang banyak. Sehingga kosumen suka
dengan produk yang kami produksi.

4. Threat ( ancaman)
Adanya pesaing yang sudah lebih dulu namanya dikenal oleh konsumen, bagi yang
tidak menyukai makanan pedas makaroni balado ini tidak cocok untuk
direkomendasikan kepada konsumen.

B. Analisis 4P
1. Product

Jenis Produk Keterangan


Makanan Ringan Makaroni Balado
2. Price

Nama produk Harga pokok Harga jual Harga pasang


produksi
Macaroni balado Rp.355,- Rp.500,- Rp.1000,-

3. Promotion

Jenis promosi Biaya


Dari mulut ke mulut Tanpa biaya
Media online Ditanggung yang mempromosikan

4. Place
Tempat produksi nya berada dirumah teman kami yaitu di Denpasar.

C. Target Dan Segmentasi Pasar


1. Geografi
Wilayah yang kami jadikan target adalah daerah Denpasar, alasan memilih tempat
ini yaitu tempat nya yang sangat strategis, ramai oleh calon pembeli dikarenakan
dekat dengan toko, sekolah SD, dan kampus.
2. Demografi
Berdasarkan demografi, sasaran pasar ditunjukkan untuk kalangan masyarakat,
siswa dan mahasiswa yang menyukai makanan ringan.

D. Strategi Pemasaran
1. Perkenalan bisnis
Produk yang kami tawarkan merupakan makanan yang enak, pedas dan dengan
netto yang banyak. Harga yang kami tawarkan juga sangat murah meriah. Produk
ini yaitu Makaroni Balado.
2. Membangun jaringan dengan usaha lain yang dapat mendukung bisnis
Macaroni balado berbahan dasar macaroni kering, gula merah, bubuk cabe dan
minyak goring.

3. Meningkatkan kualitas pelayanan


Menyediakan kritik dan saran via pesan kepada para konsumen untuk memberikan
saran atas produk yang kami buat yaitu macaroni balado. Disamping itu kami
menyediakan tempat yang nyaman dan unik untuk kenyamanan para konsumen.
4. Media pemasaran
Kami mempromosikan produk kami lewat media social seperti facebook dan
instagram. Selain melalui media social kami juga mempromosikan nya dari mulut
ke mulut konsumen.
BAB IV
PELAKSANAAN BISNIS

4.1 Lokasi

Lokasi tempat produksi makanan ringan ‘macaroni balado’ bertempat didaerah


Denpasar. Kami melakukan penjualan dengan cara menjualnya langsung ketoko-
toko, kewarung-warung, dan kantin sekolah atau kantin kampus. Didalam
pemilihan lokasi penjualan kami memperhatikan tempatnya yang strategis dan
ramai oleh calon pembeli. Sehingga memudahkan konsumen untuk berbelanja.

4.2 Akses Transportasi

Akses transportasi untuk memasarkannya kami menggunakan sepeda motor.

4.3 Foto Jenis Produk


BAB V

KEUANGAN

5.1 Perkiraan Biaya Modal

Biaya Produksi

No Jenis Bahan Harga

1. Makaroni Rp. 18.000/kg

2. Bumbu balado Rp. 5.000/ kemasan


3. Minyak goreng Rp. 12.000/kg

4. Tepung bumbu Rp. 3.000/kemasan

5. Gas Elpiji Rp. 20.000/tabung

Biaya Produksi per-Paket

No Jenis Bahan per-Paket Harga

1. Makaroni @1 kg Rp. 18.000

2. Bumbu balado @1/2 bungkus Rp.   2.500

3. Minyak Goreng @ 500 gr Rp.   6.000

4. Tepung bumbu @ 110 gr Rp.   3.000

5. Plastik @1 pack Rp.   3.000

Total biaya per-paket       =  Rp. 32.500

Per paket menghasilkan   =  50  kemasan makaroni.

5.2 Biaya Operasional

1. Gas Elpiji Rp. 20.000/tabung

@1 bulan

2. Tenaga (5 orang) x Rp. 25.000


jalan

Dalam 1 bulan, melakukan isi ulang gas sebanyak 1 kali. Dalam 1 kali pengisian ulang gas,
dapat dipakai untuk memproduksi sebanyak 14 paket. Per paket menghasilkan 50
kemasan  makaroni.

5.3 Profit yang Diperoleh

Adapun harga jual makaroni per-paket:


Harga perkemasan makaroni        =  Rp. 1.000

Per-Paket menghasilkan               = 50 kemasan

Harga jual dikali hasil per-paket  = Rp. 1.000 x 50

                                                     =  Rp. 50.000

Profit

Penghitungan laba dengan cara mengurangi harga jual dengan biaya produksi.

Harga jual per-paket - Biaya per-paket     =  Rp. 50.000 - Rp. 32.500 = Rp. 17.500  

BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Makan ringan merupakan makanan yang sangat digemari oleh masyarakat umum. Baik itu
yang berbentuk basah atau yang hanya 1 hari saja, ataupun berbentuk kering yang tahanya
sampai berbulan-bulan bahkan tahunan. Di Bali sendiri, banyak tersedia jenis makanan atau
jajanan ringan.

Begitu juga dengan bisnis plan yang kami rancang di atas. Macaroni balado merupakan
makanan ringan yang digemari banyak orang. Tapi sayangnya, tidak awet dalam waktu yang
lama, darisanalah bisnis ini bermula. Macaroni balado yang kami buat bisa disimpan dalam
waktu yang lama. Diharapkan jajanan ini dapat diterima dan mampu bersaing di pasaran.
Menaggapi respon pasar ini, kami berinisiatif untuk terus berinovasi, dengan inovasi ini kami
berharap akan dapat mengembangkan usaha kecil menengah ini menjadi usaha dengan omzet
awalnya hanya Rp.17.000 per paket, menciptakan omzet yang semakin besar dan tinggkat
prospek yang lebih bagus.

6.2 Kritik dan Saran

Demikian laporan ini kami susun. Kami sangat menyadari proposal ini masih sangat banyak
kekurangan. Maka dari itu, kami memohon kritik dan saran yang membangun, agar dapat
menjadi acuan dalam perbaikan laporan selanjutya. Atas segala kekurangan yang ada kami
mohon maaf.

Anda mungkin juga menyukai