Alat yang digunakan adalah kerangka bak, kuas cat, rol besi, gerinda. Bahan yang digunakan adalah ember, aerosol, resin, pigmen warna biru, katalis trigonox, mat/serat fiber.
Proses Pencampuran Bahan
1. Resin dituangkan secukupnya ke dalam wadah dan dicampur dengan aerosil
hingga merata Bahan ini berbentuk sangat halus seperti kristal dan sangat ringan (saat menggunakan bahan ini disarankan menggunakan masker agar bahan tidak terhirup). 2. Adonan bahan ditambahkan dengan pigmen warna dan katalis sebanyak 5% dari volume resin kemudian diaduk hingga merata. 3. Adonan disapukan ke seluruh permukaan kerangka bak secara merata menggunakan kuas. 4. Mat/serat fiber diletakkan di atas kerangka sebelum adonan mengering. Bagian yang tidak diperlukan dipotong. 5. Adonan disapukan kembali ke atas permukaan serat fiber dengan kuas. Adonan ditekan juga dengan rol besi agar bahan fiber lebih menyerap dan padat (lebih dilakukan lebih dari satu orang). 6. Diawali dengan merapihkan serat mat pada bagian alas bak fiber serta mengoleskan dengan bahan yang sudah disiapkan dioleskan secara merata dengan beberapa kali pengulangan. 7. Dilanjutkan ke bagian samping bak fiber dengan melakukan hal yang sama seperti sebelumnya hingga semua terlapisi. Pada bagian lekukan lekukan bak lebih diperhatikan dengan cara melakukan penambahan serat mat dan juga pengolesannya. 8. Didiamkan selama 30 menit hingga kering. 9. Dilanjutkan dengan laminasi kedua menggunakan serat fiber anyam pada bagian alasnya supaya lebih kuat ketika diisi air. Dioleskan adonan lagi kemudian setelah pengerjaan selesai didiamkan dan dijemur selama 1 hari. 10. Bak dipisahkan dari kerangka ketika sudah benar-benar kering. 11. Pinggiran yang masih kasar dirapihkan menggunakan gurinda. Setelah semua bagian sisi sudah halus, maka dilanjut dengan pengetesan. 12. Bak diisi dengan air dan dilakukan pengecekan apakah ada kebocoran atau tidak. Jika sudah aman, bak dipasang paralon untuk outlet dibagian bawah. 13. Bak siap dipakai.
Lampiran
Gambar 1. Bak dipisahkan dari kerangka. Gambar 2. Penghalusan dengan gurinda.
Gambar 3. Pengetesan kebocoran. Gambar 4. Pemasangan outlet.