Anda di halaman 1dari 1

Proses, Unsur dan Faktor Pemicu Fraud

Proses timbulnya fraud biasanya terdiri dari 3 (tiga) macam, yaitu pencurian (theft) dari sesuatu yang
berharga (cash, inventory, tools, supplies, equipment atau data), konversi (conversion) asset yang dicuri
kedalam cash dan pengelabuhan / penutupan (concealment) tindakan kriminal agar tidak dapat
terdeteksi. Unsur-unsur fraud antara lain sekurang-kurangnya melibatkan dua pihak (collussion),
tindakan penggelapan/penghilangan atau false representation dilakukan dengan sengaja, menimbulkan
kerugian nyata atau potensial atas tindakan pelaku fraud. Meskipun organisasi / perusahaan secara
hukum dapat menuntut para pelaku fraud, namun ternyata tidak mudah usaha untuk menangkap para
pelaku fraud, mengingat pembuktiannya relatif sangat sulit. Apalagi apabila fraud tersebut termasuk
perbuatan kolusi dalam computer fraud. Ramos (2003), menggambarkan penyebab timbulnya fraud
berupa segitiga fraud (the fraud triangle), sebagai berikut :

Figure 1: The Fraud Triangle

Penyebab / faktor pemicu fraud dibedakan atas 3 (tiga) hal yaitu :

Tekanan (Unshareable pressure/ incentive) yang merupakan motivasi seseorang untuk melakukan fraud.
Motivasi melakukan fraud, antara lain motivasi ekonomi, alasan emosional (iri/cemburu, balas dendam,
kekuasaan, gengsi) dan nilai (values).

Adanya kesempatan / peluang (Perceived Opportunity) yaitu kondisi atau situasi yang memungkinkan
seseorang melakukan atau menutupi tindakan tidak jujur.

Rasionalisasi (Rationalization) atau sikap (Attitude), yang paling banyak digunakan adalah hanya
meminjam (borrowing) asset yang dicuri.

Anda mungkin juga menyukai