Anda di halaman 1dari 2

Pembahasan Materi :

Nama :
1. Sel Epidermis Bawang Merah (Sel Tumbuhan)
Berdasarkan hasil pengamatan, Sel Epidermis Bawang Merah
termasuk kedalam sel hidup karena pada saat melakukan pengamatan
menggunakan mikroskop dengan pembesaran terkecil, dapat dilihat
adanya isi dari sel yang terdiri atas materi hidup hal ini sesuai dengan
pendapat Felix Durjadin (1835) yang mengemukakan bahwa bagian
terpenting dari sel adalah isi sel yang terdiri dari materi hidup, terdapat
inti sel sesuai pendapat Robert Brown (1831) yang mengatakan
bahwa dalam sel hidup kehadiran inti sel sangat penting dan didalam
sel hidup terdapat cairan sitoplasma seperti pendapat Schleiden dan T
Schwann (1804-1881 dan 1810-1882) bahwa sel hidup bukanlah
kamar kosong, melainkan berisi cairan sitoplasma yang mendukung
segala aktivitas dasar makhluk hidup.
Dapat dilihat pada gambar Sel Epidermis Bawang Merah
berwarna merah keungu-unguan hal ini disebabkan karena pada
Bawang merah terdapat plastida yang menghasilkan kromoplas hal ini
dikemukakan Estiti B. Hidayat (1995) bahwa plastida adalah organel
sel yang menghasilkan warna pada sel tumbuhan, pada daun plastida
berwarna hijau disebut kloroplas dan pada buah masak kadang kadang
berwarna kuning atau merah disebut kromoplas. Selain itu, bentuk Sel
Epidermis Bawang Merah seperti balok yang teratur hal ini menjadi
salah satu tanda bahwa Sel Epidermis Bawang Merah merupakan sel
tumbuhan, karena pada ciri utama sel tumbuhan terdapatnya dinding
sel. Dinding sel inilah yang berfungsi untuk memberi bentuk pada sel.
Dinding sel menyebabkan sel tidak dapat bergerak dan berkembang
bebas sehingga bentuknya beraturan. Berdasarkan penelitian
Scheilden, menyatakan bahwa salah satu struktur sel tumbuhan yaitu,
terdapatnya dinding sel dan bentuknya tetap.

2. Sel Empulur Ubi Kayu


Berdasarkan hasil pengamatan, Sel Empulur Ubi Kayu
merupakan Sel mati karena dalam pengamatan tidak terdapat tanda
adanya isi dalam sel. Yang terlihat hanyalah rongga-rongga kosong
yang dibatasi dinding sel yang tebal berbentuk segi enam atau segi
lima. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan Robert Hooke (1665)
yang mengamati sayatan gabus dari batang Quercus suber
menggunakan Mikroskop dan menemukan adanya ruang-ruang kosong
yang dibatasi dinding tebal. Jika dilihat keseluruhan, strukturnya mirip
seperti sarang lebah. Satuan terkecil dari rongga tersebut dinamakan
sel.

3. Sel Epitel Rongga Mulut (Sel Hewan)


Berdasarkan hasil pengamatan, Sel Epitel Rongga Mulut juga
mempunyai Isi sel yang hampir sama dengan Sel Epidermis Bawang
Merah. Tetapi dalam pengamatan yang telah dilakukan, pada Sel Epitel
Rongga Mulut tidak terlihat adanya plastida, memiliki bentuk yang tidak
beraturan atau tidak tetap, ini disebabkan karena Sel Epitel Rongga
Mulut yang tidak memiliki dinding sel yang berfungsi untuk memberikan
bentuk pada sel. Hal ini sesuai dengan pendapat Schwann (1810-
1882) mengenai sel hewan, hasil pengamatannya membuktikan bahwa
sel hewan tidak mempunyai dinding sel, plastida, dan memiliki bentuk
tidak tetap. Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Sel
Epotel Rongga Mulut tergolong Sel Hewan.

Anda mungkin juga menyukai