Anda di halaman 1dari 22

Pertemuan Ke-9

PRODI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

BELAJAR
DAN
PEMBELAJARAN
Masalah-Masalah
dalam Belajar

1. Definisi Masalah Belajar


2. Faktor-Faktor yang mempengaruhi proses belajar
3. Tahap-tahap dalam proses belajar
4. Sebab-sebab timbulnya masalah belajar
5. Ciri-Ciri Pelajar Bermasalah Pembelajaran
6. Upaya-Upaya Penanggulangan Masalah Belajar
Definisi Masalah Belajar
• Masalah adalah ketidaksesuaian antara harapan
dengan kenyataan, ada yang melihat sebagai tidak
terpenuhinya kebutuhan seseorang, dan adapula
yang mengartikannya sebagai suatu hal yang tidak
mengenakan.

• Belajar ialah sesuatu proses yang dilakukan


individu untuk memperoleh suatu perubahan
tingkah laku yang baru secara keseluruhan,
sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri
dalam interaksi dengan lingkungannya
“Masalah belajar adalah suatu kondisi
tertentu yang dialami oleh murid dan
menghambat kelancaran proses yang
dilakukan individu untuk memperoleh
suatu perubahan tingkah laku yang
baru secara keseluruhan”
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Proses Belajar
1. Faktor Internal, meliputi:
– Sikap terhadap belajar
– Kondisi fisik siswa
– Motivasi belajar
– Konsentrasi belajar
– Mengolah bahan belajar
– Rasa percaya diri siswa
– Intelegensi
– Kebiasaan belajar
– Cita-cita siswa
2. Faktor Eksternal, meliputi:
–Guru Sebagai Pembina Siswa Belajar
–Sarana dan Prasarana Pembelajaran
–Lingkungan Sosial Siswa di Sekolah
–Kurikulum Sekolah
Dalam proses belajar ditemukan 3 tahap
penting yaitu:

• Sebelum Belajar
• Proses Belajar
• Sesudah Belajar
Sebab-sebab timbulnya
masalah belajar

Faktor-faktor Internal ( faktor-faktor yang


berada pada diri murid itu sendiri ), antara
lain:
– Faktor Psikologis
• Intelegensi
• Bakat
• Motivasi
– Faktor Fisiologis
Faktor Eksternal (faktor-faktor yang timbul dari
luar diri individu),
yaitu berasal dari
Sekolah Keluarga
• Metode mengajar • Keadaan ekonomi keluarga
• Hubungan guru dengan guru, guru • Hubungan antar sesama anggota
dengan siswa, dan siswa dengan keluarga
siswa • Tuntutan orang tua
• Sarana dan prasarana .

Lingkungan Masyarakat

media cetak, komik, buku-buku pornografi, media elektronik, TV,


VCD, video, play station, dan sebagainya.
Ciri-Ciri Pelajar
Bermasalah Pembelajaran
 Ciri Kognitif
Pelajar bermasalah pembelajaran menghadapi
kesukaran dalam mengaitkan pengetahuan yang
tersedia dengan pengetahuan baru atau sukar
mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam situasi
pembelajaran.

 Ciri Akademik
Ciri akademik yang ada dikalangan pelajar
meliputi masalah membaca, lisan, tulisan, dan
matematik. Banyak pelajar bermasalah pembelajaran
menghadapi masalah membaca.
 Ciri Sosial dan Emosi
Pelajar yang memiliki kemahiran sosial yang
lemah akan sulit untuk mencari teman, dikucilkan oleh
pelajar lain, dan jarang berinteraksi dengan guru.
Akibatnya, harga diri (self-esteem) mereka pun
rendah dan menyebabkan mereka bertingkah laku
negatif dan menyakiti orang lain.

 Ciri Tingkah Laku


Sebagian pelajar bermasalah pembelajaran
mempunyai masalah mudah terganggu, terlalu aktif
dan resah, tidak mengikuti arahan, dan sebagainya.
Kesulitan belajar siswa mencakup pengertian
yang luas, diantaranya :

• Learning Disorder atau kekacauan belajar adalah


keadaan dimana proses belajar seseorang terganggu karena
timbulnya respons yang bertentangan. Pada dasarnya, yang
mengalami kekacauan belajar, potensi dasarnya tidak
dirugikan, akan tetapi belajarnya terganggu atau terhambat
oleh adanya respons-respons yang bertentangan, sehingga
hasil belajar yang dicapainya lebih rendah dari potensi
yang dimilikinya. Contoh : siswa yang sudah terbiasa
dengan olah raga keras seperti karate, tinju dan sejenisnya,
mungkin akan mengalami kesulitan dalam belajar menari
yang menuntut gerakan lemah-gemulai.
Learning Disfunction

• merupakan gejala dimana proses belajar yang


dilakukan siswa tidak berfungsi dengan baik,
meskipun sebenarnya siswa tersebut tidak
menunjukkan adanya subnormalitas mental,
gangguan alat indera, atau gangguan psikologis
lainnya. Contoh : siswa yang yang memiliki
postur tubuh yang tinggi atletis dan sangat cocok
menjadi atlet bola volley, namun karena tidak
pernah dilatih bermain bola volley, maka dia
tidak dapat menguasai permainan volley dengan
baik.
• Under Achiever

• mengacu kepada siswa yang sesungguhnya


memiliki tingkat potensi intelektual yang
tergolong di atas normal, tetapi prestasi
belajarnya tergolong rendah. Contoh : siswa yang
telah dites kecerdasannya dan menunjukkan
tingkat kecerdasan tergolong sangat unggul
(IQ = 130 – 140), namun prestasi belajarnya
biasa-biasa saja atau malah sangat rendah.
• Slow Learner atau lambat belajar
adalah siswa yang lambat dalam proses belajar, sehingga ia
membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan
sekelompok siswa lain yang memiliki taraf potensi intelektual
yang sama.

• Learning Disabilities atau ketidakmampuan belajar


adalah keadaan dimana anak atau remaja mengalami kesulitan
dalam hal belajar, yg merujuk pada kondisi tidak memadainya
perkembangan dalam suatu bidang akademik tertentu, bahasa,
berbicara, atau keterampilan motorik yang tidak disebabkan
oleh retardasi mental, autisme, gangguan fisik yg terlihat atau
kurangnya kesempatan pendidikan.
Di Amerika Serikat, istilah learning
disabilities mencakup kemampuan seseorang
dalam memproses, mengingat, dan
menghasilkan informasi.

Disebabkan oleh gangguan pada sistem syaraf


yg mempengaruhi kemampuan belajar dasar
seseorang, seperti:
Membaca (dysleksia), menulis (dysgraphia),
berhitung (dyscalculia).
Dyslekxia
• Tandanya: anaka sulit membaca, kesulitan
menggabungkan huruf/kata, kesulita
mengeja, tulisan tangan sulit dibaca,
memiliki kesenjangan antara pemahaman
lisan dan tulisan.
• Strateginya: berikan buku bacaan dengan
huruf dan jarak yang besar.
Dysgraphia
• Tandanya : jarak huruf dan kata tidak
konsisten, anak menulis sangat lambat,
sering mengeluh capek saat menulis, kata
yang ditulis sering tidak lengkap.
• Strateginya : ajari anak cara memegang
pensil yang benar, atau berikan latihan
menulis utk kata tertentu di kertas bergaris
yang lebih besar.
Dyscalculia
• Tandanya: sulit memahami soal
cerita,tahapan informasi, konsep membagi,
menambah, mengurang, serta
menerjemahkan simbol dan angka ke dalam
bahasa.
• Strateginya: terjemahkan soal cerita ke
dalam bentuk gambar atau gunakan pensil
berwarna untuk membedakan simbol.
Upaya-Upaya Penanggulangan
Masalah Belajar
1. Perhatikan Mood
2. Siapkan Ruang Belajar
3. Komunikasi
4. Mengidentifikasi siswa yang diperkirakan mengalami
kesulitan belajar
5. Mengalokasikan letaknya kesulitan atau
permasalahannya
6. Melokalisasikan jenis faktor dan sifat yang
menyebabkan mengalami berbagai kesulitan.
7. Memperkirakan alternatif pertolongan

Anda mungkin juga menyukai