Scraper
Scraper
SCRAPER
PERALATAN DAN METODE KONSTRUKSI
Dosen
Musta’in Arif,ST., MT.
PMK kelas C
Anggota:
Bowl.
Tempat untuk memuat material. Bowl pada alat scraper terketak di antara kedua roda
belakang. Pada bagian ujung atau depan bowl memiliki bentuk tajam guna mengeruk
tanah. Volume bowl dapat menampung sekitar 3-38 m3. Dimana selain sebagai
penampung, bowl dapat berfungsi untuk mengeruk dan membongkar muatan .
Apron
Apron adalah dinding bowl di bagian depan yang bisa diangkat atau dibuka pada saat
sedang digunakan untuk mengeruk dan membongkar muatan. Sedangkan saat
digunakan untuk memuat material, bagian apron ini akan ditutup sehingga muatan
tidak tumpah.
Ejector/Tail gate
Ejector atau tail gate merupakan dinding di bagian belakang bowl yang digunakan pada
saat membongkar. Pada saat digunakan, bagian ejector ini akan mendorong semua
material atau muatan yang ada di dalam bowl sehingga mudah untuk dikeluarkan.
1. Towed Scraper
Dalam operasinya ditarik buldozer karena memang tidak bermesin, tenaganya diambil
dari buldozer. Towed Scrapper jarak angkut tidak lebih dari 500 meter. Towed scraper
umumnya ditarik crawler traktor dengan kekuatan mesin 300 hp atau lebih. Scraper
jenis ini dapat menampung material 8 – 30 m3.
2. Motor Scraper
Dalam pengoperasiannya ada yang menggunakan mesin tunggal / Front dan ada yang
menggunakan mesin ganda / Front and Rear. Scraper yang bermesin tunggal harus
dibantu pendorong (buldozer), sedangkan yang bermesin ganda tidak harus dibantu
pendorong buldozer. Jarak angkut motor scraper antara (500 – 2000 meter), sangat
effektif material/tanah yang diambil tidak terlalu keras dan medan operasi
memotong/meratakan bukit yang cukup luas
FT = LT + DT + ST + TT + ADBT
Dimana waktu siklus merupan penjumlahan dari waktu muat (LT), waktu
pengangkutan (HT), waktu pembongkaran muatan (DT), waktu kembali (RT), dan waktu
antri (ST). selain itu ada waktu berputar atau turning time (TT) dan waktu percepatan,
perlambatan dan pengereman atau accelerating, decelerating and braking time (ADBT).
Karena LT, DT, ST, TT dan ADBT konsisten maka waktu-waktu tersebut dikategorikan
sebagai waktu tetap (FT).
Pemakaian alat Bantu atau pusher pada scraper didalam operasinya dapat menaikan
produktivitas alat. Waktu siklus pusher adalah waktu yang dibutuhkan untuk memuat
material kedalam scraper ditambah waktu yang dibutuhkan pusher untuk bergerak dari satu
scraper ke scraper yang lain. Waktu siklus (dalam menit) dicari dengan menggunakan rumus :
CTp = 140% x LTs + 0,25
3. Pengoprasian Alat Scraper
Jika pada alat scraper dengan motor, maka pengoprasiannya sesuai dengan bagian-
bagian alat scraper. Alat scraper terdiri dari bowl, apron, dan tail gate. Bowl adalah bak
penampung muatan terletak diantara ban belakang. Bagian depan bowl dapat digerakan
kebawah untuk operasi pengerukan dan pembongkaran muatan. Pada bagian sisi depan bowl
berkisar antara 3 sampai 38 m3. Apron adalah dinding bowl bagian depan yang dapat diangkat
pada saat pengerukan dan pembongkaran. Apron dapat menutup kembali pada saat
pengangkutan material. Beberapa model scraper memiliki apron yang dapat mengangkut
material sepertiga dari material di bowl. Tail gate atau ejector merupakan dinding belakang
bowl. Pada saat pemuatan dan pengangkutan material dinding ini tidak bergerak. Namun
pada saat pembongkaran muatan ejector bergerak maju untuk mendorong material keluar dari
bowl.
Sedangkan pada alat scraper yang dibantu dengan alat bantu dilakukan dengan du acara,
yakni
Push-loaded. Alat Bantu dipakai hanya pada saat pengerukan dan pengisian
Push pull. Dua buah scraper dioperasikan dengan cara ini keduanya saling membantu
didalam pengerukan. Scraper yang dibelakang mendorong scraper didepannya pada
saat pengerukan dan scraper didepannya menarik scraper yang dibelakang pada saat
pengerukan
b. Downhill Loading
Diuasahakan agar pola kerja Power Scrapper selalu menuju ke bagian
yang lebih rendah, agar gaya berat alat akan membantu Power Scrapper dalam
mengisi muatannya sendiri, sehingga waktu pengisian menjadi lebih singkat.
c. Straddle Loading
Straddle Loading adalah suatu pola pemuatan/ pengisian Power
Scrapper di mana tiap dua kali pengisian, bagian tengahnya ditinggalkan kurang
lebih selebar 5 ft. Bagian yang ditinggalkan itu akan dipotong/ digali pada
perjalanan pengisian yang berikutnya