UJI HIPOTESIS
(RATA-RATA, PROPORSI, BEDA DUA RATA DAN BEDA DUA PROPORSI)
Tujuan Pembelajaran
1.Mahasiswa dapat menyebutkan langkah-langkah pengujian hipotesi untuk
Rata- rata, Proporsi, Beda Dua Rata-rata Dan Beda Dua Proporsi.
2.Mahasiswa dapat menulis rumusan hipotesis (Ho dan Ha)
3. Mahasiswa dapat memilih tabel yang harus digunakan dalam pengujian
hipotesis.
4. Mahasiswa dapat menghitung kriteria pengujian hipotesis
1
LATIHAN TUGAS MANDIRI TM X
PENGUJIAN HIPOTESIS
(RATA-RATA, PROPORSI, BEDA DUA RATA DAN BEDA DUA PROPORSI)
2. Pemerintah terus menerus berusaha menjaga sektor perbankan agar tetap menjadi motor
penggerak perekonomian kembali dengan program penjaminan, untuk melihat kinerja bank
majalah info bank mengambil sampel 50 bank dan hasilnya 35% bank sudah sehat dan
mendatangkan keuntungan. Dengan taraf nyata 10%, apakah harapan pemerintah dapat
terwujud.
3. Untuk melihat peranan perbankan sebagai sumber pembiayaan, maka dilihat kinerja
perusahaan yang mendapatkan modal dari perbankan dan yang tidak. Jumlah perusahaan
yang menggunakan modal perbankan ada 1.000 dengan rata-rata pendapatan Rp. 46 juta per
bulan dengan standar deviasi Rp. 9 juta per bulan. Jumlah perusahaan yang tidak
menggunakan modal perbankan 1.300 dengan rata-rata pendapatan Rp. 28 juta dengan
deviasi standar Rp. 13 juta. Dengan taraf nyata 5%, apakah kinerja kedua perusahaan tersebut
sama atau tidak.
4. Beberapa ahli berpendapat adanya perbedaan pertumbuhan ekonomi di Jawa dan Luar Jawa.
Untuk membuktikan dilakukan survey terhadap 39 kabupaten di Jawa dan ternyata 33
kabupaten menunjukkan pertumbuhan baik, sedangkan dari 31 kabupaten di Luar Jawa,
ternyata 29 kabupaten mengalami pertumbuhan baik. Dengan tingkat nyata 5%, ujilah bahwa
proporsi kabupaten di Jawa lebih banyak mengalami pertumbuhan dibandingkan dengan
Luar Jawa.
LATIHAN TUGAS MANDIRI TM X
PETUNJUK PENYELESAIAAN SOAL PENGUJIAN HIPOTESIS
(RATA-RATA, PROPORSI, BEDA DUA RATA DAN BEDA DUA PROPORSI)
LEMBAR JAWABAN
H0 :
μ x=μ0
H1 :
μ x≠μ0
3. Melakukan uji Z
p−P
Z=
P (1−P)
Rumus : √ n
1. Merumuskan Hipotesis.
H0 : μ1 −μ 2 =0
H1 : μ1 −μ 2 ≠0
1. Merumuskan Hipotesis.
H0 : P1−P 2=0
H1 : P1−P 2≠0